Anda di halaman 1dari 6

INSTRUMEN EVALUASI PESERTA DIDIK

B. Penilaian Sikap

Jurnal Sikap
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP

Nama Sekolah : SMPN 2 Nangaroro Satap


Kelas/Semester : VII/Genap
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Materi Pokok : Bilangan
Submateri Pokok : Pecahan

PETUNJUK:
Berilah skor 0-3 pada tabel berdasarkan pengamatan sikap yang dilakukan terhadap setiap peserta
didik.

Nama Peserta Skor Masing-masing Sikap Jumlah Nilai


No Didik Skor Keterangan
Kerjasama Disiplin Percaya
Diri
1
2
3
dst

Petunjuk Penskoran:
Peserta didik menunjukkan sikap sebanyak 3 indikator diberi skor 3 Peserta didik menunjukkan
sikap sebanyak 2 indikator diberi skor 2 Peserta didik menunjukkan sikap sebanyak 1 indikator
diberi skor 1 Peserta didik tidak menunjukkan semua indikator sikap diberi skor 0

Nilai = Jumlah Skor 𝑥 4


𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠i𝑚𝑎𝑙

Keterangan :
Sangat Baik : 3,33 < skor ≤ 4,00
Baik : 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup : 1,33 < skor ≤ 2,33
Kurang : skor ≤ 1,33

Contoh:
Peserta didik dengan jumlah skor 6 maka nilai yang diperoleh adalah
Jumlah skor 6
Nilai = x 4= x 4=2 , 67dengan keterangan baik
skor maksimal 9
Penilaian Unjuk Kerja

a. Teknik Penilaian : Observasi


b. Bentuk instrumen : Lembar Observasi,
c. Instrumen Penilaian : penilaian unjuk kerja (proses dan presentasi hasil kerja),
Penilaian Unjuk Kerja
Penilaian keterampilan unjuk kerja pada pembelajaran ini digunakan untuk menilai keterampilan langkah kerja
peserta didik dalam menyelesaikan masalah harga jual, harga beli, untung dan rugi.

No Nama Peserta Didik Skor Sesuai Jumlah Nilai


Aspek Penilaian Skor
A B C D E
1

2
3
dst
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
Nilai keterampilan unjuk kerja =
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑥 100

Pedoman Penskoran Penilaian Unjuk Kerja Materi Perbandingan

NO ASPEK KRITERIA
PENILAIAN
2 = mampu mengubah pecahan desimal ke pecahan biasa
Kemampuan mengubah dengan benar
A pecahan desimal ke 1 = mampu mengubah pecahan desimal ke pecahan biasa
pecahan biasa namun salah
0 = tidak mampu mengubah pecahan desimal ke pecahan
biasa
Kemampuan dalam 2 = mampu mengubah persen ke pecahan biasa dengan benar
mengubah persen ke 1 = mampu mengubah persen ke pecahan biasa namun salah
B pecahan biasa 0 = tidak mampu mengubah persen ke pecahan biasa
Kemampuan dalam 2 = mampu mengubah pecahan campuran ke pecahan biasa
mengubah pecahan dengan benar.
C campuran ke pecahan 1 = mampu mengubah pecahan campuran ke pecahan biasa
biasa. tetapi salah.
0 = tidak mampu mengubah pecahan campuran ke pecahan
biasa.
Kemampuan dalam 2 = mampu mengurutkan pecahan dari yang terbesar ke
mengurutkan yang terkecil dengan benar
pecahan dari yang 1 = mampu mengurutkan pecahan dari yang terbesar ke
D terbesar ke yang yang terkecil tetapi salah
terkecil 0 = tidak mengurutkan pecahan dari yang terbesar ke
yang terkecil
Kemampuan dalam 2 = lancar dalam mempresentasikan hasil diskusi
mempresentasikan kelompok tentang pecahan
E hasil diskusi 1 = kurang lancar dalam mempresentasikan hasil
kelompok tentang diskusi kelompok tentang pecahan
pecahan 0 = tidak mau mempresentasikan hasil diskusi
kelompok tentang pecahan.

Anda mungkin juga menyukai