Inovasi Konselor dalam Melestarikan Kearifan Lokal pada Lingkup Bimbingan

dan Konseling Guna Membentuk Jati Diri Siswa Berkarakter.

PERMAINAN GOBAK SODOR: KEARIFAN LOKAL PEMBENTUK

KARAKTER PESERTA DIDIK MELALUI LAYANAN BIMBINGAN
KONSELING DI SEKOLAH

Diusulkan oleh:

(Salsabila Melati Sukma) 2021

(Bintan Olivia) 2021

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

KOTA MALANG

2022
Pendahuluan

Kemajuan teknologi merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindari

manusia karena bersamaan dengan perkembangan inovasi dan pengetahuan yang
ada. Inovasi-inovasi yang telah diciptakan telah membantu pekerjaan manusia
dalam segala bidang, mulai dari pendidikan, politik, sosial, serta ekonomi.
Perkembangan teknologi yang pesat juga memberikan dampak negatif bagi
manusia, baik itu anak-anak maupun orang dewasa. Dikutip dalam Secur Envoy
yang telah melakukan survey kepada 1000 orang, hasil survey menyebutkan
bahwa 66% responden tidak bisa hidup tanpa gadget. Hal ini membuktikan bahwa
manusia sudah ketergantungan oleh teknologi yang juga akan berpengaruh
terhadap terbentuknya karakter manusia. Umumnya pada zaman sekarang, saat
berkumpul dengan keluarga, kerabat, dan teman mereka lebh sering memegang
gadget masing-masing daripada sekedar bertukar kabar.
Perkembangan teknologi juga dibuktikan oleh anak-anak yang dari kecil
telah pandai dalam mengoperasikan gadget. Pemahaman teknologi oleh anak-anak
tanpa pengawasan cukup dari orang dewasa memungkinkan teknologi dapat
mempengaruhi perkembangan karakter anak tersebut. Membentuk karakter
peserta didik agar untuk mencapai standar kompetensi memerlukan perhitungan
dari segala aspek. Sebisa mungkin konselor dapat membantu peserta didik untuk
mencapai standar kompetensi pembentukan nilai karakter namun terlepas dari hal-
hal yang berbau teknologi. Hal ini dikarenakan peserta didik pada zaman ini
dipandang telah cukup ketergantungan menggunakan teknologi.
Penggunaan permainan tradisional menjadi salah satu altenatif yang dapat
dipilih oleh konselor dalam mengembangkan karakter peserta didik. Dengan
menggunakan permainan gobak sodor ini diharapkan selain memperkenalkan
permainan tradisional Indonesia yang sudah jarang ditemui, juga dapat
mengembangkan karakter anak dalam kerja sama dan suportvitas.
Pada dasarnya permainan tradisional merupakan warisan budaya bangsa
dan warisan dari nenek moyang yang keberadaannya harus dilestarikan.
Permainan tradisional bukan semata-mata permainan saja, akan tetapi terdapat
nilai dan unsur budaya yang melekat didalamnya. Di seluruh penjuru Indonesia,
setiap daerah memiliki permainan tradisional yang menjadi ciri khas dari daerah
tersebut. Diperlukan konservasi untuk melestarikan permainan tradisional sebagai
identitas bangsa. Salah satu bentuknya yaitu menjadikan permainan tradisional
menjadi salah satu metode pembelajaran di sekolah.
Salah satu permainan tradisional yang jarang dimainkan oleh anak-anak
zaman sekarang yaitu permainan gobag sodor. Pada tahun 90’an permainan
Gobag Sodor sering dimainkan oleh anak-anak karena terdapat keseruan dan
memiliki banyak manfaat salah satunya dari segi kesehatan. Permainan Gobag
Sodor merupakan permainan yang dimainkan secara berkelompok. Terbagi
menjadi 2 kelompok, kelompok pertama bertugas sebagai pemain dan kelompok
kedua bertugas sebagai penjaga. Permaian ini sering dimainkan di lapangan atau
tempat yang luas.
Pembahasan
Pelaksanaan pada permainan Gobag Sodor terdapat beberapa unsur
penguasaan keterampilan diantaranya penguasaan keterampilan yaitu penguasaan
keterampilan teknik yang merupakan keterampilan yang berguna untuk
memahami dan menguasai strategi untuk menjadi pemenang pada permainan,
selanjutnya yaitu keterampilan fisik yang merupakan keterampilan gerak cepat
agar tidak tersentuh oleh kelompok lain, yang terakhir yaitu mental yang
merupakan persiapan kalah atau menang pada permainan.
 SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA

Yang bertanda tangan dibawah ini,

Nama Lengkap : Salsabila Melati Sukma

Alamat : Jl. Trunojoyo, no 49 Kota Blitar

Telepon : 095748872113

Tanda Pengenal : Kartu Tanda Mahasiswa

NIM / NIK : 210111600074

Menyatakan bahwa karya tulis yang diajukan untuk mengikuti “Lomba

Essay Online Bimbingan dan Konseling Tahun 2022” adalah benar karya orisinil
yang dibuat dan dihasilkan oleh saya / tim saya. Apabila dikemudian hari terjadi
permasalahan dengan orisinalitas karya tersebut, saya bersedia menerima apapun
keputusan dari penyelenggara.

Yang Membuat Pernyataan

(Salsabila Melati Sukma)

Catatan:

1. Tempelkan materai sebesar Rp.10.000,00 sebelum ditandatangani

2. Surat pernyataan ditandatangani oleh ketua tim (tanda tangan basah)
3. Lampirkan tanda pengenal ketua yang dipilih