Anda di halaman 1dari 5

Metode altman z score

ORIGINAL (1968) pada pt solusi


bangun indonesia tbk

Nama Kelompok : 10
Erwin Bernando Lumban Tobing
Fajar Triananda
RUMUS altman z score
Z = 1,2 X1 + 1,4 X2 + 3,3 X3 + 0,6 X4 + 1,0 X5

Keterangan :
Jika nilai Z > 2,99 maka perusahaan tersebut
Z = Indeks Kebangkrutan
masuk kedalam kategori Tidak Bangkrut
X1 = Modal Kerja (Aktiva Lancar - Hutang Lancar) / Total AKtiva
Jika nilai 1,81 < Z < 2,99 maka perusahaan
X2 = Laba Ditahan / Total Aktiva
tersebut masuk kedalam kategori Grey
X3 = Laba Sebelum Bungan dan Pajak / Total Aktiva
Areas (Area Abu- Abu)
X4 = Nilai Harga Pasar (Ekuitas) / Total Aktiva
Jika nilai Z < 1,81 maka perusahaan tersebut
X5 = Penjualan / Total Aktiva
masuk kedalam kategori Bangkrut.
Perhitungan rasio altman z score pt solusi
bangun indonesia tbk periode 2018 - 2022

TAHUN X1 X2 X3 X4 X5

2018 -0.4591 0.0149 0.0043 0.0748 0.0118

2019 -0.0392 -0.0017 0.0400 0.0728 0.1174

2020 0.0069 0.2101 0.2617 0.2364 0.2232

2021 0.7075 0.4311 0.3770 0.8871 0.8102

2022 0.5559 0.5650 0.4874 0.5220 0.5736


Hasil prediksi berdasarkan
nilai altman z-score
TAHUN Z-SCORE KATEGORI PREDIKSI
Dapat kita simpulkan bahwa hasil
prediksi Z-Score PT Solusi Bangun
2018 0.7720 Bangkrut
Indonesia mengalami kebangkrutan

2019 1.2194 Bangkrut dari tahun 2018-2022. Dari nilai Z-


Score tahun 2019 dan tahun 2021
2020 1.1704 Bangkrut terjadi kenaikan yang signifikan
namun perusahan belum mampu
2021 1.7931 Bangkrut keluar dari kondisi potensi bangkrut.

2022 1.7361 Bangkrut


KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis kebangkrutan dengan metode Altman Z-Score tahun 2018-2022
menunjukkan PT Solusi Bangun Indonesia mengalami potensi kebangkrutan. Hasil ini juga
menunjukkan bahwa perusahaan sulit untuk memperoleh laba operasional maupun meningkatkan
laba ditahan setelah terjadinya oversupply pada produk semen., terlebih pada saat masa pandemi
yang juga membuat penurunan penjualan. Semakin tinggi nilai Z-Score perusahaan maka
kemungkinan besar perusahaan akan terhindar dari potensi kebangkrutan. Sebaliknya, semakin
rendah nisali Z-Score perusahaan maka perusahaan dalam kondisi financial distress. Maka untuk
calon investor yang berinvestasi terlebih dahulu mempertimbangkan untuk mennamkan sahamnya.
Bagi perusahaan mungkin lebih memperbaiki kinjera perusahaannya dan meningkatkan kondisi
keuangan agar dapat menarik para investor untuk investasi.

REFERENSI : Imam Rafif Wijaya & Petrus Hari Kuncoro Seno (2023)
Analisis Financial Distress Menggunakan Metode Altman Z-Score Untuk Memprediksi Potensi Kebangkrutan
Pada Perusahaan Manufaktur PT Solusi Bangun Indonesia Tbk Periode 2018 - 2022, Vol. 3, 2023
PROSIDING SEMINAR NASIONAL AKUNTANSI DAN MANAJEMEN

Anda mungkin juga menyukai