Kesempurnaan eksistensi makhluk hanya tercapai dengan bergabungnya

masing-masing pasangan dengan pasangannya. Allah telah menciptakan

‫ِإَّن اْلَح ْم َد ِهلِل َن ْح َم ُد ُه َو َن ْس َت ِعْي ُنُه َو َن ْس َتْغ ِفُرُه َو َن ُعْو ُذ ِباِهلل ِمْن ُشُرْو ِر َأْنُفِس َن ا َو ِمْن َس ِّي َئ اِت َأْع َم اِلَن ا َم ْن َيْهِدِه ُهللا َفَال ُمِض َّل َل ُه‬ dalam diri setiap makhluk dorongan untuk menyatu dengan pasangannya,
‫ َأْش َه ُد َأْن َال ِإَل َه ِإَّال ُهللا َو ْح َد ُه َال َش ِر ْي َك َل ُه َو َأْش َه ُد َأَّن ُم َح َّم ًد ا َع ْب ُد ُه َو َر ُس ْو ُلُه‬،‫َو َم ْن ُيْض ِلْل َفَال َه اِدَي َل ُه‬ apalagi masing-masing ingin mempertahankan eksistensi jenisnya. Dari sini,
‫ قال هللا تعالى َي ا َأُّيَه ا اَّل ِذيَن آَم ُن وا اَّتُق وا َهَّللا‬. ‫اللهم صل وسلم وبارك علي سيدنا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين‬ Allah menciptakan pada diri mereka naluri seksual. Karena itu, setiap jenis
‫ وَخ َل َق‬،‫ واِح َدٍة‬،‫ وقال ايضا َيا َأُّيَها الَّناُس اَّتُق وا َر َّبُك ُم اَّل ِذ ي َخ َلَقُك ْم ِم ْن َنْفٍس‬. ‫َح َّق ُتَقاِتِه َو اَل َت ُموُتَّن ِإاَّل َو َأنُتم ُّمْس ِلُموَن‬ tersebut merasa perlu menemukan lawan jenisnya, dan ini, dari hari ke hari,
‫ أَّما بعد‬.‫ِم ْنَها َز ْو َجَها وَبَّث ِم ْنُهَم ا ِر َج ااًل َك ِثيًرا وِنَس اًء واَّتُقوا َهَّللا اَّلِذ ي َتَس اَء ُلوَن ِبِه واَأْلْر َح اَم ِإَّن َهَّللا َك اَن َع َلْيُك ْم َرِقيًبا‬ memuncak dan mendesak pemenuhannya. Dia akan merasa gelisah,
pikirannya akan kacau, dan jiwanya akan terus bergejolak jika penggabungan
Yang kami hormati bapak kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Waingapu dan kebersamaan dengan pasangan itu tidak terpenuhi. Karena itu, Allah
Yang kami hormati para ustadz, tuan guru, alim ulama, tokoh masyarakat dan mensyariatkan bagi manusia perkawinan agar kekacauan pikiran dan gejolak
pejabat pemerintahan jiwa itu mereda dan masing-masing memperoleh ketenangan. Itulah antara lain
Yang kami hormati keluarga besar Bapak Lalu Agus Herman + Ibu Siti Zulaiha maksud kata li taskunu ilaiha.”
Yang kami hormati keluarga besar Bapak Lutfi Husain + Ibu Umi Kalsum
beserta pengiring pengantin pria dari Kampung Bugis Adapun mawaddah, menurut Prof Quraish Shihab dapat dirasakan seperti ini.
Singkatnya, para hadirin yang kami hormati Kesediaan seorang suami untuk membela istri sejak saat terjadinya hubungan
dengannya. Kesediaan seorang wanita untuk hidup bersama seorang laki-laki,
Hari ini kita hadir di majelis yang mulia ini untuk sama-sama menjadi saksi dan meninggalkan orang tua dan keluarga yang membesarkannya dan mengganti
menyaksikan peristiwa bersejarah, yaitu pernikahan ananda Dedi Kurniawan semua itu dengan penuh kerelaan untuk hidup bersama seorang laki-laki yang
dan Baiq Asti Arum Savitri. menjadi suaminya, serta bersedia membuka rahasiannya yang paling dalam.
Itu gambaran adanya mawaddah.
Kepada Ananda Dedi dan Arum, ketahuilah bahwa perkawinan atau
pernikahan itu akad yang sangat kuat atau mitsaqan ghalidzan untuk mentaati Sedangkan rahmat pada suami istri lahir bersama lahirnya anak atau ketika
perintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadah. Tujuan perkawinan pasangan suami istri itu telah mencapai usia lanjut. Sebab rahmat tertuju
menurut Undang-Undang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam adalah kepada yang dirahmati, dan yang dirahmati itu dalam keadaan butuh. Rahmat
untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan tertuju pada yang lemah. Kelemahan dan kebutuhan itu sangat dirasakan di
rahmah. Tujuan perkawinan ini sesuai dengan yang disebutkan dalam Alquran, masa tua.
Surat Ar-Rum: Ayat 21
‫َوِم ْن آَياِتِه َأْن َخ َلَق َلُك ْم ِم ْن َأْنُفِس ُك ْم َأْز َو اًجا ِلَتْس ُكُنوا ِإَلْيَها َو َجَعَل َبْيَنُك ْم َم َو َّد ًة َو َر ْح َم ًة‬ Ananda berdua, karena itu, pasangan suami istri harus tinggal bersama-sama
dalam satu atap, seperti sepasang merpati yang selalu bersama. Terbang
Artinya, “Di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu bersama, bermain bersama. Merpati tahu betul bagaimana membangun
istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu sakinah bersamanya dan dijadikan- sebuah kerjasama. Ketika membuat sarang, sang jantan dan betina silih
Nya di antara kamu mawaddah wa rahmah...” berganti membawa ranting untuk sarang anak-anak mereka. Jika sang betina
mengerami, sang jantan berjaga di luar kandang. Jika sang betina kelelahan,
Seorang ulama nusantara dan mantan menteri agama, Prof. Dr. Quraish sang jantan gantian mengerami dan merawat anak mereka. Dengan tinggal
Shihab menjelaskan dalam karyanya, Tafsir Al-Mishbah, tentang pengertian bersama, semua masalah dapat didiskusikan dan diatasi bersama. Sesulit
sakinah dalam Surat Ar-Rum: Ayat 21 berikut ini: “Kata taskunu terambil dari apapun kondisi yang dihadapi, hadapilah bersama-sama. Seperti falsafah
kata sakana, yaitu diam, tenang setelah sebelumnya guncang dan sibuk. orang Jawa, makan tak makan asal kumpul.
Perkawinan melahirkan ketenangan batin. Setiap jenis kelamin, pria atau
wanita, jantan atau betina, dilengkapi Allah dengan alat kelamin yang tidak Ananda Dedi dan Arum, Kompilasi Hukum Islam menguraikan apa saja
dapat berfungsi secara sempurna jika ia berdiri sendiri. kewajiban suami dan istri. Yaitu:
 Suami istri memikul kewajiban yang luhur untuk menegakkan rumah
tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah.
 Suami istri wajib saling cinta mencintai, hormat menghormati, setia dan
memberi bantuan lahir batin yang satu kepada yang lain.
 Suami istri memikul kewajiban untuk mengasuh dan memelihara anak-
anak mereka, baik mengenai pertumbuhan jasmani, rohani maupun
kecerdasannya dan pendidikan agamanya.
 Suami istri wajib memelihara kehormatannya.
 Suami adalah kepala keluarga dan istri ibu rumah tangga.
 Hak dan kedudukan istri adalah seimbang dengan hak dan kedudukan
suami dalam kehidupan rumah tangga dan pergaulan hidup bersama.
 Suami adalah pembimbing terhadap istri dan rumah tangganya, akan tetapi
mengenai hal-hal urusan rumah tangga yang penting-penting diputuskan
oleh suami istri bersama.
 Suami wajib melindungi istrinya dan memberikan segala sesuatu keperluan
hidup berumah tangga sesuai dengan kemampuannya.
 Suami wajib memberikan pendidikan agama kepada istrinya dan memberi
kesempatan belajar pengetahuan yang berguna dan bermanfaat bagi
agama, nusa dan bangsa.
 Sesuai dengan penghasilannya suami menanggung : a. nafkah, pakaian
dan tempat kediaman bagi istri; b. biaya rumah tangga, biaya perawatan
dan biaya pengobatan bagi istri dan anak; c. biaya pendididkan bagi anak.
 Suami wajib menyediakan tempat kediaman bagi istri dan anak-anaknya.
 Istri wajib berbakti lahir dan batin kepada suami dalam batas-batas yang
dibenarkan Islam.
 Istri wajib menyelenggarakan dan mengatur keperluan rumah tangga
sehari-hari dengan sebaik-baiknya.
 Harta benda yang diperoleh selama perkawinan menjadi harta bersama,
sedangkan harta bawaan dari masing-masing suami dan istri dan harta
benda yang diperoleh masing-masing sebagai hadiah atau warisan adalah
di bawah penguasaan masing-masing sepanjang para pihak tidak
menentukan lain.
 Mengenai harta bersama, suami atau istri dapat bertindak atas persetujuan
kedua belah pihak. (maksudnya suami tidak boleh menjual harta bersama
secara diam-diam tanpa sepengetahuan istrinya)
Ananda Dedi, ketahuilah bahwa Allah pernah berpesan:
‫َو َع اِش ُروُهَّن ِباْلَم ْع ُروِف ۚ َفِإْن َك ِر ْه ُتُموُهَّن َفَع َس ٰى َأْن َت ْك َر ُهوا َش ْي ًئ ا َو َي ْج َع َل ُهَّللا ِفيِه َخ ْيًر ا َك ِثيًر ا‬
“Dan pergaulilah istrimu dengan cara yang baik. Kemudian bila kamu tidak
menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai
sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak”
Seorang ulama nusantara dan tokoh Muhammadiyah, Prof. Dr. Hamka dalam
karyanya, Tafsir Al-Azhar menafsirkan ayat ini sebagai berikut:
“Ayat ini telah menembus perasaan hati manusia, terutama hati seorang
suami. Perempuan yang manapun dalam dunia ini mesti ada saja
kekurangannya, ada saja cacat celanya, tidak ada kekecualiannya. Ada saja
cacatnya yang tidak menyenangkan hati suaminya. Maklumlah perempuan itu
adalah manusia, bukan malaikat... Bukan saja istri sendiri, bahkan segala yang
kita temui dalam kegiatan hidup kita, ada saja yang tidak menyenangkan.
tetapi kemudiannya akan ternyata, bahwa itulah yang baik bagi kehidupan kita.
Berapa banyak orang besar-besar berubah kemajuan di dalam hidupnya,
karena bantuan istrinya yang tidak dikenal. Kalau kita tidak sabar melihat suatu
cacat, lalu kita tinggalkan dan kita buangkan dan kita pindah lagi kepada yang
lain, di tempat yang lain itupun kita akan bertemu yang tidak menyenangkan
hati. Ayat ini adalah pendidikan yang mendalam sekali, yang dapat dijadikan
pedoman di dalam menegakkan rumah tangga. Kita sendiri sebagai laki-laki
ada cacatnya, sebagaimana istri kitapun ada cacatnya. Seorang yang belajar
dari pengalamannya dapatlah meyakinkan, bahwasanya dua raga dan jiwa
yang telah dipadukan oleh akad nikah, sama-sama dalam kekurangan. Yang
satu akan mengimbuhi. Pergaulan yang telah berjalan bertahun-tahun akan
membentuk jiwa yang dua menjadi satu.” Sejalan dengan itu, Nabi juga
berpesan:
‫ال َيْفَر ْك ُم ْؤ ِم ٌن ُم ْؤ ِم َنًة ِإْن َك ِر َه ِم ْنَها ُخُلًقا َرِض َي ِم ْنَها آَخ ر‬
Artinya, “Seorang suami mukmin tidak boleh membenci istri mukminah, sebab
apabila dia membenci satu akhlak dari istrinya tersebut maka dia pasti ridha
(senang) dengan akhlaknya yang lain”. artinya, di balik kekurangan yang
ditemukan pada istri pasti ada kelebihan-kelebihan yang lain. Maka
bersabarlah, carilah kelebihannya itu, jangan buru-buru membencinya.
Kalaupun misalnya Ananda Dedi tidak suka terhadap satu hal, jangan sekali-
kali melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Jangan pernah
memukul, menendang, mencekik atau membanting istrimu karena itu masuk
dalam kekerasan fisik.
Jangan pula melakukan perbuatan yang mengakibatkan rasa takut dan
hilangnya rasa percaya diri karena itu termasuk kekerasan psikis. Kekerasan
fisik dan psikis itu bertentangan dengan Undang-Undang Penghapusan KDRT
dan pelakunya dapat dipidana. Janganlah baik-baik istrimu, dan lindungilah
dari segala bentuk kekerasan.
Ananda Arum, berapapun nafkah yang diberikan suamimu, terimalah dengan
ikhlas. Jangan lihat berapa, tapi lihatlah bahwa untuk mendapatkan nafkah itu
suamimu telah bekerja keras, membanting tulang dan memeras keringat demi
membahagiakanmu. Banyaklah bersyukur daripada mengeluh. Nabi
Muhammad pernah berpesan:
‫ال َينظُر ُهَّللا إلى امرأٍة ال َتشكُر لزوِج ها َو هَي ال َتسَتغني عنُه‬
Artinya, “Allah tidak melirik, tidak melihat seorang perempuan yang tidak
berterima kasih kepada suaminya, padahal hidupnya bergantung kepada
suaminya”
Seorang ulama nusantara dan pendiri Nahdlatul Ulama, Hadratussyaikh Kiai
Haji Muhammad Hasyim Asy'ari menjelaskan dalam kitab Dhaul Mishbah fi
Bayan Ahkamin Nikah tentang kewajiban seorang istri.
‫حقوق الزوج على الزوجة كثيرة منها انه يجب عليها طاعته في نفسها اال فيما ال يح ل وال تص وم وال تخ رج من‬
‫بيته اال باذنه ورضاه ومنها ان تتحرى رضاه وتتجنب سخطه ما امكن‬
Artinya, “Kewajiban istri kepada suami itu banyak. Antara lain, wajib bagi istri
untuk taat kepada suami kecuali dalam perkara yang tidak halal. Istri jangan
puasa sunat dan jangan keluar rumah kecuali mendapat izin dan kerelaan
suami. Hendaklah istri berusaha meraih keridhoan suami dan menjauhi
kemurkaannya sedapat mungkin”. Misalnya, ketika suami mau berangkat kerja
supaya semangat, siapkan kopi sumba. Ketika pulang kelihatan lelah, buatkan
teh atau minuman yang segar. Pandai-pandailah membuat hatinya senang
sebagai bagian mencari keridhoan suami. Sebaliknya, walaupun perkara itu
tidak dilarang tapi kalau suami tidak suka, sebaiknya dihindari. Misalnya ketika
di rumah, janganlah sibuk main hp sampai-sampai suami mengatakan sesuatu
pun tidak didengarnya. Jangan membuat suami kecewa atau sakit hati.
Sekali lagi kepada ananda Dedi dan Arum, sebentar lagi kalian berdua akan
memulai perjalanan rumah tangga. Bahtera rumah tangga laksana sebuah
perahu yang berlayar mengarungi lautan.
Tidak selamanya perjalanan itu mulus. Bisa saja ombak tinggi menghadang,
badai dan topan menghantam. Ditambah lagi hujan turun disertai kilat dan
guntur. Maka kapal yang semula tenang pun berguncang hebat. Hampir saja
berubah haluan, atau bahkan karam di tengah lautan. Namun, yakinlah dengan
kemahiran sang nahkoda dan dukungan asisten nahkoda, perahu itu dapat
dikendalikan dan dikembalikan ke arah yang semula. Sehingga perjalanan
dapat dilanjutkan, selamat sampai ke tujuan. Kalian berdua hendaklah saling
bekerja sama, saling mendukung, saling menguatkan, saling mengisi dan
saling melengkapi. Intinya, saling menyempurnakan. Bermimpilah bersama-
sama untuk mewujudkan rumah tangga yang sakinah, mawaddah wa rahmah.
Ada ungkapan dalam bahasa asing yang menyebutkan, if we dream alone it's
just a dream, if we dream together it's the dawn of reality. Artinya, jika kita
mimpi seorang diri itu hanyalah sebuah mimpi, jika kita mimpi bersama-sama
maka itu awal dari sebuah kenyataan. Maka bermimpilah bersama!
Kepada bapak ibu hadirin, bagi yang belum menikah atau mau menikahkan
putra-putrinya, contohlah pernikahan Dedi dan Arum ini. Pernikahan ini tidak
saja sah menurut tuntunan agama Islam, yaitu terpenuhinya syarat rukun
seperti adanya kedua mempelai, wali nikah dan saksi. Lebih dari itu juga sah
menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara Republik
Indonesia. Pasal 2 Ayat 2 Undang-Undang Perkawinan menyebutkan, “Tiap-
tiap perkawinan dicatat menurut peraturan perundang-undangan yang
berlaku”.
Kompilasi Hukum Islam menegaskan kembali bahwa agar terjamin ketertiban
perkawinan bagi masyarakat Islam setiap perkawinan harus dicatat oleh
Pegawai Pencatat Nikah. Perkawinan yang dilakukan di luar pengawasan
Pegawai Pencatat Nikah tidak mempunyai kekuatan Hukum, atau dianggap
tidak ada perkawinan.
Bagi yang perkawinannya belum tercatat atau belum mempunyai akta nikah,
bersegeralah mengurusnya sebelum menemui banyak kesulitan. Pasal 7
Kompilasi Hukum Islam menyatakan bahwa perkawinan hanya dapat
dibuktikan dengan Akta Nikah yang dibuat oleh Pegawai Pencatat Nikah.
Dalam hal perkawinan tidak dapat dibuktikan dengan Akta Nikah, dapat
diajukan itsbat nikah ke Pengadilan Agama.
Mencatatkan perkawinan adalah bentuk ketaatan kepada pemimpin. Firman
Allah:
‫يا أيها الذين آمنوا أطيعوا هللا وأطيعوا الرسول وأولي األمر منكم‬
“Hai orang-orang beriman, taatlah kepada Allah, Rasul-Nya dan ulil amri (orang
yang diberi kepercayaan sebagai pemimpin)”.

Syaikh Yusuf Qaradhawi mengatakan:

‫إذا صدر أمر او قانون من ولي األمر الشرعي بإيجاب التوثيق تصبح طاعته الزمة شرعا‬
“Jika muncul peraturan dari Waliyyul Amr (penyelenggara negara) yang
mewajibkan pencatatan perkawinan maka menaatinya itu wajib hukumnya
menurut Syara’.
Demikian khotbah nikah ini kami sampaikan. Akhirnya kami tutup dengan doa

‫َباَر َك ُهللا َلُك مَا َو َباَر َك َع َلْيُك مَا َو َج َم َع َبْيَنُك َم ا ِفي َخْيٍر‬
Artinya, “Semoga Allah memberkahimu dalam suka dan duka dan semoga
Allah mengumpulkan kalian berdua di dalam kebaikan”

‫َالّٰل ُهَّم اْج َع ْل ٰه َذ ا اْلَع ْقَد َع ْقًدا ُمَباَر ًك ا َم ْع ُصْو ًم ا َو َأْلِق َبْيَنُهَم ا ُأْلَف ًة َو َق َر اًرا َداِئًم ا َو اَل َتْج َع ْل‬
‫َبْيَنُهَم ا ِفْر َقًة َو ِفَر اًرا َو ِخَص اًم ا َو اْك ِفِهَم ا ُم ْؤ َنَة الُّد ْنَيا َو اٰاْل ِخَر ِة‬
Artinya, “Ya Allah, jadikanlah akad ini sebagai ikatan yang diberkahi dan
dilindungi, tanamkan di antara keduanya kerukunan dan ketetapan yang
langgeng, jangan Engkau jadikan di antara keduanya perpecahan, perpisahan
dan permusuhan, dan cukupi keduanya bekal hidup di dunia dan akhirat.”