Anda di halaman 1dari 2

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL 2022 - 2023

Fakultas Hukum
Prodi Hukum
Universitas Esa Unggul

Mata Kuliah : Hukum Dagang Internasional


Dosen : Dr. Annisa Fitria, SH, MH, M.Kn
Hari : Kamis Waktu : 90
Menit
Tanggal : 26 Januari 2023 Seksi : KJ101
Sifat Ujian : Open Book
Kolom Verifikasi Soal
Tanggal dan Tanda Tangan Dosen Tanggal dan Tanda Tangan Ketua Prodi

Petunjuk Umum:
1.Berdoalah sebelum mengerjakan soal
2.Periksa dan bacalah soal-soal dengan teliti sebelum anda mengerjakan
3.Dahulukan menjawab soal yang anda anggap mudah
4.Dilarang mencontek, saling bertukar lembar jawaban/soal/plagiasi maupun copy paste
5.Bagi yang melanggar tata tertib ujian akan diberikan sanksi oleh pengawas dan dicatat dalam berita acara ujian.
6.Lembar jawaban dan soal harus diserahkan kembali ke pengawas. / diupload sesuai batas waktu yang disediakan

1. Dalam perdagangan internasional, Negara-negara pengimpor pada prinsipnya tidak boleh


menghalangi kuota/jumlah produk impor sebagaimana dimaksud dalam Prohibition of
Quatitative Restriction Principle, kecuali dalam tiga hal jelaskan pengecualian dari
prinsip tersebut.
Jawab :
2. Setelah diterapkan kesepakatan GATT pada Uruguay Round yang berakhirnya di
Marraches (Maroco) tahun 1994, menghasilkan 15 topik yang kemudian disimpulkan
menjadi 4 bagian. Jelaskan secara singkat keempat bagian tersebut.
Jawab : (1) Menciptakan perdagangan bebas yang akan memberikan keuntungan bagi
semua negara,khususnya negara berkembang.Selain itu juga bertujuan untuk memberi
peluang bagi produk-produk ekspor dalam rangka memasok pasar (access to market)
melalui upaya penurunan dan penghapusan tarif, pembatasan kuantitatif dan tindakan-
tindakan non tarif lainnya. (2) Meningkatkan peranan GATT dan memperbaiki sistem
perdagangan multilateral berdasarkan sistem GATT dan memperluas cakupan produk
perdagangan dunia. (3) Meningkatkan ketanggapan sistem GATT terhadap
perkembangan situasi perekonomian dunia dan high technology. (4) Mengembangkan
suatu bentuk kerja sama pada tingkat nasional dan internasional untuk mempererat
hubungan antar kebijaksanaan perdagangan dan kebijaksanaan perekonomian lainnya.
3. a. apa yang dimaksud dengan dumping?
Jawab: Dumping merupakan istilah yang dipergunakan dalam perdagangan internasional
adalah praktik dagang yang dilakukan oleh eksportir dengan menjual komoditi di pasar
dengan harga yang kurang dari nilai harga wajar atau lebih rendah dari harga barang
tersebut di negaranya sendiri atau dari harga jual kepada negara lain pada umumnya,
praktik ini dinilai tidak adil karena dapat merusak pasaran dan merugikan produsen
pesaing di negara pengimpor.

b. jelaskan 2 jenis dumping, apabila dampaknya dilihat dari kepentingan industry dalam
negeri dan konsumen.
Jawab: Menurut Kindleberger dalam H.A.S Natabaya, apabila dilihat dari segi dampak
bagi konsumen dan industri dalam negeri , ada dua jenis dumping yaitu :
 Dumping yang bersifat perampasan (Predatory dumping), bentuk seperti ini
terjadi apabila perusahaan melakukan diskriminasi dan menguntungkan pembeli
untuk sementara waktu dengan tujuan untuk menghilangkan saingan , setelah
saingan tersingkir maka harga dinaikkan kembali. Bentuk dumping ini sangat
merugikan produk industri dalam negeri negara pengimpor.
 Dumping yang terjadi secara terus menerus (persistent dumping) bentuk dumping
seperti ini pada dasarnya hanya akan menguntungkan konsumen negara importer,
karena hanya bersaing dengan negara impor lain.
4. Apa keuntungan dari kebijakan tariff?
Jawab: .

Anda mungkin juga menyukai