Anda di halaman 1dari 2

KHUTBAH TA’TSIRIYYAH

Teks Ceramah/Pidato
Nama : Riza Abdul Gani
NIM : 1214020151
Kelas : KPI 5 D

Menahan Hawa Nafsu dalam Bingkai Ketaqwaan

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, yang telah memberikan kita
petunjuk dan rahmat-Nya. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas sebuah tema yang
sangat penting dalam ajaran Islam, yaitu menahan hawa nafsu.

Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam Al-Qur'an menegaskan pentingnya menjaga dan


menahan hawa nafsu. Dalam Surah An-Nur (24:30-31), Allah berfirman:

> "Katakanlah kepada wanita yang beriman: 'Hendaklah mereka menahan pandangannya
dan memelihara kehormatan mereka, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya,
kecuali yang (biasa) nampak dari padanya...'"

Ayat ini menyoroti pentingnya menahan pandangan dan menjaga kehormatan diri,
terutama dalam konteks hubungan antara pria dan wanita. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa
sallam juga mengingatkan umatnya dengan sabdanya:

> "Wahai pemuda, barangsiapa di antara kalian mampu menikah, maka hendaklah menikah.
Itu lebih dapat menundukkan pandangan dan lebih dapat menjaga kemaluan. Barangsiapa
belum mampu, maka hendaklah berpuasa, karena puasa dapat menjadi perisai."

Hadis ini menunjukkan bahwa menahan hawa nafsu dapat dicapai dengan berbagai
cara, dan puasa merupakan salah satu sarana yang efektif untuk menundukkan keinginan
duniawi.
Menahan hawa nafsu bukanlah tugas yang mudah, terutama di zaman di mana godaan
semakin meluas melalui media sosial, hiburan, dan lingkungan sekitar. Namun, sebagai
umat Islam, kita diberikan panduan yang jelas oleh agama kita untuk menjaga diri dari
perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri dan masyarakat.

Takwa kepada Allah dan kesadaran akan akhirat merupakan kunci utama dalam
menahan hawa nafsu. Allah menjanjikan pahala yang besar bagi mereka yang mampu
menahan diri dan menjauhi hal-hal yang diharamkan-Nya.

Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, marilah kita senantiasa berintrospeksi diri dan
meningkatkan kesadaran kita akan nilai-nilai agama. Dengan menahan hawa nafsu, kita
bukan hanya mendapatkan keberkahan dalam kehidupan dunia, tetapi juga mendekatkan
diri kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Semoga kita semua dapat meneladani ajaran Islam dalam menjaga diri dari godaan
dunia dan meniti jalan menuju ketaqwaan. Aamiin.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai