Nama : Rizfita Dhea Amanda

Prodi/Angkatan : Budidaya Ternak/2022

Mata Kuliah : Agama Islam
Kelas : B

TEKS CERAMAH

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh. Alhamdulilahi rabbil ‘alamin, was

sholatu wassalamu ‘ala, asyrofil ambiyaa iwal mursalin, wa a’laa alihi wa sahbihi ajmain
amma ba’du.
Marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Pengasih, yang telah
melimpahkan rahmat-Nya pada kita, sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini dalam
keadaan sehat walafiat untuk melaksanakan kuliah agama islam pada pagi hari ini. Tak lupa,
semoga selawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad saw.
Melalui kesempatan ceramah ini, saya akan mengangkat sebuah topik tentang cara
menghindari zina yang mungkin bisa bermanfaat bagi kita semua. Teman-teman yang
berbahagia, larangan melakukan perzinaan sudah tertulis dan dijelaskan pula dalam Al-
Qur’an dan Hadits. Allah telah berfirman untuk melarang hamba-Nya mendekati zina dan
jangan sampai berbuat zina yang tertuang dalam Al-Qur’an.

Artinya : “Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu
perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al-Israa’: 32). Bahkan, ada hadis
yang mengungkap, zina sama halnya dengan mengabaikan larangan Allah dan seakan
imannya keluar dari diri manusia. Mengutip pada salah satu Hadits Riwayat Abu Daud dan
Tirmidzi “Jika seseorang itu berzina, iman itu keluar dari dirinya seakan-akan dirinya sedang
diliputi oleh gumpalan awan (di atas kepalanya). Jika dia lepas dari zina, iman itu akan
kembali padanya.” Lantas, bagaimana membuat usaha kita dinilai cukup agar Allah menjaga
kita dari perbuatan zina?
 Terdapat beberapa usaha yang dapat diaplikasikan untuk menghindari perbuatan zina.
Perbuatan tersebut diantaranya :
1. Menjaga pandangan
Khususnya terhadap hal-hal yang bisa memunculkan dosa. Telah Allah perintahkan
dalam Qur'an,

"Katakanlah kepada laki-laki yang beriman,'Hendaklah mereka menahan

pandangannya dan memelihara kemaluannya. Yang demikian itu adalah lebih suci
bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.'”
(QS. An-Nur [24] : 30). Bagi saya menjaga pandangan, bukan hanya untuk lawan
jenis saja, tetapi juga menjaga pandangan dari hal-hal yang bisa mendorong kita
berbuat dosa.
2. Memperkuat keimanan.
Caranya yakni dengan menjaga ibadah seperti shalat wajib, membaca Al-Qur’an,
dzikir. Dengan menjaga ibadah kita, maka Allah akan menjaga hati kita.
3. Mencari Kesibukan
Sibuk dengan kegiatan yang positif. Hasrat untuk berbuat dosa biasanya terjadi karena
manusia mempunyai banyak waktu luang. Jika kita sibuk dengan bekerja atau belajar,
kita tak punya waktu untuk melakukan zina.
Akhir kata inilah materi ceramah yang dapat saya sampaikan, mudah-mudahan teman-teman
sekalian mendapat manfaat dari apa yang saya sampaikan, terkhusus kepada diri saya pribadi.

Wabillahi tawfiq wal hidayah, wa ridho wal inayah, wal afwu minkum

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.