Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB DI


PERPUSTAKAAN SMPN 1 SIAK KECIL

ETI SUSANTI
041096209
etisusanti778@gmail.com

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
2022

DAFTAR ISI
i
HALAMAN JUDUL i
DAFTAR ISI ii
I. PENDAHULUAN 1
II. LATAR BELAKANG 1
III. MAKSUD DAN TUJUAN 2
IV. MANFAAT 3
V. HASIL SEMENTARA 3
A. ANALISIS 3
B. PERANCANGAN 6
a. Prosedur Yang Di Usulkan 7
b. DFD ( Data Flow Diagram ) 9
c. Use case Diagram 10
d. Diagram Activity 10
e. Sequence Diagram 12

ii
I. PENDAHULUAN
II. LATAR BELAKANG

Pada era globalisasi saat ini masyarakat dituntut untuk dapat mengikuti
perkembangan teknologi dan informasi. Hal ini dibutuhkan untuk menciptakan sumber daya
manusia yang profesional. Untuk menciptakan sumber daya manusia yang handal diperlukan
media khusus untuk memenuhi kebutuhan informasi yang mereka butuhkan. Begitu juga
dengan perpustakaan yang ada saat ini telah berkembang dan digunakan sebagai pusat
informasi, sumber ilmu pengetahuan, penelitian, rekreasi, pelestarian khasanah budaya
bangsa, serta memberikan berbagai layanan atau jasa lainnya.
Perpustakaan menjadi media dan pusat informasi serta sumber ilmu pengetahuan yang
tidak ada habis-habisnya untuk digali, ditimba dan dikembangkan. Peranan perpustakaan
dalam menunjang kebutuhan informasi sangat penting baik itu terhadap perpustakaan sekolah
maupun perpustakaan perguruan tinggi yang berfungsi sebagai wahana pendidikan, penelitian,
pelestarian, informasi dan rekreasi, tidak hanya mengacu pada keindahan bangunan atau
kenyamanan ruangan perpustakaannya saja, tapi juga pada ketersediaan koleksi
yang sesuai dengan kebutuhan para pemustaka.
Selain itu, pustakawan juga mempunyai peran penting dalam memiliki kemampuan
literasi informasi untuk meningkatkan keterampilan yang mendukung profesi pustkawan di
antaranya memberdayakan diri dengan berbagai fasilitas yang tersedia baik di perpustakaan
atau di organisasi profesi kepustakawanan dan mengadakan sharing atau temu-bicara untuk
saling berbagi tentang kebutuhan, layanan, dan kemajuan yang dicapai di perpustakaan
masing- masing (Azwar, 2013).
Perpustakaan sekolah merupakan salah satu unit pelayanan di dalam sebuah lembaga
yang dibenarkan jika kehadiranya dapat membantu pencapaian pengembangan tujuan-tujuan
sekolah yang bersangkutan (Qolyubi, Dkk. 2003). Dalam dunia pendidikan perpustakaan juga
merupakan salah satu wujud fasilitas yang sangat mendukung terwujudnya pendidikan yang
efektif, baik bagi tenaga pendidik maupun bagi peserta didik dalam proses pembelajaran di
sekolah. Keberadaan perpustakaan merupakan salah satu bagian utama dari sebuah sekolah
dan tidak dapat dipisahkan dengan kegiataan belajar mengajar di sekolah. Perpustakaan
sekolah di kelola oleh pustakawan. Pustakawan merupakan profesi yang mengelola
perpustakaan atau ahli perpustakaan, membantu menemukan buku, majalah dan informasi
dengan cepat, dan sejak adanya teknologi pustakawan dituntut untuk bekerja lebih cepat
dalam memberikan pelayanan menemukan buku, informasi kegiatan perpustakaan
menggunakan komputer yang berbasis IT. Meningkatkan minat dan budaya membaca
berbasis teknologi informasi bagi masyarakat Indonesia menjadi tuntutan dan pemikiran bagi
pengelola perpustakaan. (Fatmawati, 2017).
Teknologi informasi merupakan salah satu teknologi yang sedang berkembang pesat
pada saat ini. Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi, pengaksesan data atau
informasi yang tersedia dapat dilakukan dengan cepat, efisien serta akurat. Perkembangan
ilmu dan teknologi mendorong berkembangnya sistem informasi berbasis teknologi informasi.
Sistem informasi sangat membantu berbagai macam proses manual dapat dikerjakan secara
komputerisasi sehingga lebih efektif dan efisien.
SMPN 1 Siak Kecil merupakan salah satu instansi pemerintah yang telah memanfaatkan
teknologi informasi dalam menunjang aktifitas kerjanya. Meskipun beberapa proses
manajemen di SMPN 1 Siak Kecil sudah memanfaatkan teknologi informasi, namun masih

1
ada beberapa dari aktifitas kerjanya yang belum memanfaatkan teknologi informasi. Salah
satunya adalah aktivitas dalam melakukan transaksi peminjaman dan pengembalian buku
serta pengelolaan data buku dan data anggota yang memiliki garis tanggung jawab kepada
pustakawan. Selama ini sistemnya masih menerapkan sistem basis data manual yang semua
proses transaksi dan pengelolaan data bukunya ditulis manual pada buku besar dan terkadang
menggunakan aplikasi pengolah kata sederhana seperti Microsoft word. Hal ini membuat
pustakawan menjadi sulit untuk mengelola perpustakaan seperti contoh dalam pencarian
buku, pencarian anggota, penetapan denda serta pengkodean buku masih dianggap jauh dari
standar perpustakaan. Penggunaan sistem data manual dalam pengaksesan data akan
meperlambat kinerja pustakawan, sehingga kurang efisien bahkan data belum tentu terjamin
akurasinya.
Sistem informasi merupakan kombinasi teratur dari orang-orang, perangkat keras,
perangkat lunak, jaringan komunikasi, dan sumber daya yang mengumpulkan, mengubah, dan
menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi. Selain itu sistem informasi adalah
kombinasi atau gabungan dari orang-orang, perangkat keras, perangkat lunak, dan sumber
daya yang mampu mengumpulkan, mengolah, mengubah dan menyebarkan informasi dalam
sebuah oraganisasi (yakub, 2012).
Sistem informasi ada yang berbasis desktop dan ada yang berbasis website. Seiring
perkembangan zaman sistem informasi berbasis desktop semakin banyak ditinggalkan oleh
penggunanya karena dirasa kurang fleksibel. Keamanan sistem informasi berbasis desktop
masih dianggap lemah sehingga saat ini banyak pengguna yang beralih menggunakan sistem
informasi yang berbasis website yang memiliki keamanan lebih ketat karena jika terjadi
kebocoran keamanan dapat lebih mudah diperbaiki hanya dengan memperbaiki disatu tempat
saja. Selain itu sistem informasi berbasis website juga dapat diakses dimana saja dan kapan
saja. Sistem informasi berbasis website juga tidak hanya dapat diakses melalui personal
computer saja namun dapat juga diakses melalui smartphone dan tablet.
Berdasarkan uraian dan analisis yang telah dilakukan, maka penulis menyimpulkan
bahwa solusi yang dapat ditawarkan yaitu “Perancangan sistem informasi Perpustakaan
berbasis WEB di Smpn 1 Siak Kecil”. Dengan adanya sistem informasi ini diharapkan dapat
membantu petugas perpustakaan SMPN 1 Siak Kecil dalam memberikan pelayanan transaksi
peminjaman dan pengembalian buku kepada anggotanya serta mempermudah dalam
melakukan pengelolaan data buku dan data anggota perpustakaan.

III. MAKSUD DAN TUJUAN

Adapun maksud dan tujuan dari Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan berbasis
WEB di SMPN 1 Siak Kecil ini adalah
1. Untuk mengatasi kendala dan kekurangan sistem yang masih menggunakan layanan
konvensional atau manual dengan menerapkan teknologi informasi sehingga
menjadi layanan sistem informasi yang terkomputerisasi.
2. untuk membantu mempermudah kinerja pegawai perpustakaan dan memperlancar
proses informasi pelayanan pada perpustakaan SMPN 1 Siak Kecil agar semakin
baik dan efektif sehingga dapat semakin berkembang dan maju sebagaimana
mestinya.

2
IV. MANFAAT

Adapun Manfaat yang diharapkan dari perancangan sistem informasi Perpustakaan


berbasis web di Smpn 1 Siak Kecil ini adalah sebagai berikut:

A. Bagi Mahasiswa
1. Dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh pada saat masa studi
kuliah berlangsung.
2. Dapat memberikan pengalaman kepada mahasiswa mengenai dunia kerja serta dapat
menerapkan ilmu yang diperoleh semasa kuliah pada dunia kerja yang sesungguhnya.
B. Bagi Instansi
1. Dapat membantu kinerja pegawai perpustakaan SMPN 1 Siak Kecil dalam memperoleh
informasi yang dibutuhkan secara efektif dan efisien
2. Dengan adanya sistem komputerisasi perpustakaan diharapkan dapat membantu
mempermudah pengolahan data perpustakaan khususnya transaksi yang terjadi serta
pembuatan laporan.
2. Menjadikan perpustakaan lebih efektif dalam melayani pemakai khususnya siswa dan siswi
SMPN 1 Siak Kecil.
3. Mempermudah untuk pencarian, peminjaman, dan pemeliharaan data di perpustakaan.

V. HASIL SEMENTARA
A. ANALISIS

Sistem pencatatan transaksi peminjaman dan pengembalian buku pada perpustakaan


SMPN 1 Siak Kecil masih menggunakan buku besar, sehingga pencatatan sering
menyebabkan kesalahan input data transaksi, dan juga pencatatan transaksi mudah hilang.

sistem yang berjalan di perpustakaan SMPN 1 Siak Kecil

Berikut ini adalah prosedur sistem yang sedang berjalan pada perpustakaan SMPN 1 Siak
Kecil :
1. Analisis Prosedur Pendaftaran Anggota Perpustakaan
Setiap siswa yang ingin meminjam buku di perpustakaan SMPN 1 Siak Kecil harus
menjadi anggota perpustakaan terlebih dahulu. Ada beberapa tahapan atau prosedur yang
3
harus dilakukan oleh calon anggota untuk dapat menjadi anggota di perpustakaan SMPN 1
Siak Kecil. Prosedur pendaftaran anggota adalah sebagai berikut :
a. Siswa datang ke perpustakaan dengan membawa kartu pelajar, yang kemudian akan
diperiksa oleh petugas untuk memastikan masa berlaku kartu pelajar tersebut.
b. Petugas akan memberikan formulir pendaftaran kepada siswa jika memang benar kartu
pelajar tersebut milik SMPN 1 Siak Kecil dan masih berlaku.
c. Siswa akan mengisi formulir pendaftaran yang kemudian formulir tersebut di
kembalikan lagi kepada petugas perpustakaan untuk segera di proses.
d. Petugas melakukan proses pencatatan data anggota perpustakaan kedalam buku induk
anggota.
e. Petugas akan membuat kartu anggota perpustakaan berdasarkan data anggota pada buku
induk anggota.
f. Setelah kartu anggota selesai dibuat maka petugas langsung memberikan kartu tersebut
kepada siswa, kartu anggota tersebut berlaku selama siswa tersebut terdaftar sebagai
siswa SMPN 1 Siak Kecil.
g. Petugas akan membuat laporan keanggotaan berdasarkan dari formulir pendafaran yang
sudah di proses, laporan tersebut dibuat menjadi 2 rangkap laporan keanggotaan per-
tahun masing-masing diberikan kepada koordinator perpustakaan dan untuk kepala
sekolah.
Flowmap alur pendaftaran menjadi anggota di perpustakaan SMPN 1 Siak Kecil yang
sedang berjalan :

Flowmap alur pendaftaran menjadi anggota yang sedang berjalan.


Keterangan :
# : Memasukan data Calon Anggota kedalam Komputer(proses pengisian data)
P : Tanda tangan dan valdasi data

2. Analisis Prosedur Peminjaman Pada Perpustakaan SMPN 1 Siak Kecil


Siswa yang sudah terdaftar sebagai anggota perpustakaan SMPN 1 Siak Kecil
diperbolehkan untuk meminjam buku. Bahan pustaka yang dapat dipinjamkan adalah bahan
pustaka yang sudah selesai diproses antara lain:
a. Siswa datang ke perpustakaan dengan membawa kartu anggota.
b. Siswa diwajibkan mengisi daftar hadir.
c. Siswa menyerahkan buku dan kartu anggota kepada petugas pelaksana.
4
d. Petugas perpustakaan akan mencatat data buku yang di pinjam data yang terdapat pada
kartu anggota, itu semua dicatat pada buku induk peminjaman pengembalian.
e. Setelah petugas melakukan pencatatan pada buku induk peminjaman pengembalian
maka petugas menyerahkan kartu anggota dan buku tersebut pada anggota.
f. Petugas menggunakan data peminjaman dari buku peminjaman pengembalian untuk
membuat 2 rangkap laporan peminjaman yang diserahkan kepada koordinator dan
kepala sekolah dalam periode perbulan.
Setelah melakukan peminjaman, anggota harus mengembalikan buku tersebut ke
perpustakaan. Selain ada ketentuan dalam prosedur peminjaman buku, ada juga beberapa
ketentuan dalam proses pengmbalian buku, berikut ketentuanketentuan dalam pengembalian
buku :
a. Siswa membawa buku yang akan dikembalikan ke perpustakaan disertai dengan
membawa kartu anggota perpustakaan,
b. Petugas kemudian akan mencatat data pengembalian buku dan mengembalikan kartu
anggota kepada siswa.
c. Namun apabila terjadi keterlambatan waktu dalam pengembalian buku, maka petugas
perpusatakaan akan mengenakan denda kepada siswa tersebut sesuai dengan ketentuan
peraturan yang berlaku.
d. Berdasarkan dari data pengembalian buku maka petugas perpustakaan akan membuat
laporan mengenai pengembalian buku, laporan tersebut diolah menjadi dua rangkap
masing-masing untuk perpusatakaan dan satu lagi diserahkan kepada kordinator
perpustakaan.
e. Petugas juga akan membuat laporan denda jika tedapat data-data menganai
keterlambatan pengembalian buku, laporan tersebut diolah menjadi dua rangkap yang
akan diserahkan masing-masing kepada koordinator perpustakaan dan satu lagi
diserahkan kepada kepala sekolah.
Flowmap alur peminjaman, di perpustakaan SMPN 1 Siak Kecil yang sedang berjalan :

Flowmap alur peminjaman yang sedang berjalan.


5
Analisis sistem diatas menjelaskan bahwa aktivitas pengolahan data pada sistem yang
berjalan di Perpustakaan SMPN 1 Siak Kecil masih menggunakan cara yang masih manual,
seperti :
1. Proses pendaftaran anggota masih menggunakan cara manual yaitu pada saat penginputan
data anggota pada buku induk anggota.
2. Proses pembuatan kartu anggota memerlukan waktu yang cukup lama karena petugas harus
mencatat ulang identitas anggota
3. Masih mengalami kesulitan dalam melakukan pencarian data anggota yang akan
melakukan peminjaman dan pengembalian buku karena harus melakukan pengecekan terlebih
dahulu pada buku peminjaman dan pengembalian.
4. Proses pembuatan laporan masih dilakukan secara manual sehingga membutuhkan waktu
yang lama dalam pembuatannya serta laporan yang dihasilkan kurang akurat.
Penggunaan dengan cara manual dalam suatu sistem tentunya banyak memiliki
kekurangan antara lain informasi yang dihasilkan dari pengolahan data secara manual kurang
akurat karena kemungkinan kesalahan yang terjadi pada proses pencatatan data. Media
penyimpanan data secara manual biasanya menggunakan dokumen berupa kertas yang di
arsipkan sehingga membutuhkan lebih banyak ruang dan dari segi keamanan pun kurang
terjamin.

sistem perpustakaan yang dibutuhkan.

Dapat dilihat pada gambar diatas merupakan sistem informasi perpustakaan yang
dibutuhkan untuk peminjaman buku. Pada sistem sebelumnya data peminjaman dicatat secara
manual pada buku namun pada sistem informasi data peminjaman disimpan dalam database
sehingga data tidak hilang sewaktu-waktu.

B. PERANCANGAN
Proses analisis sistem yang telah dilakukan sebelumnya memberikan informasi-
informasi mengenai sistem yang sedang berjalan, termasuk kelemahan pada sistem tersebut.

6
Berdasarkan hasil evaluasi sistem yang sedang berjalan, maka sistem yang telah ada perlu
dikembangkan. Pengembangan sistem dilakukan dengan mengubah atau memperbaiki sistem
yang masih manual kedalam sistem yang terkomputerisasi. Setelah memahami sistem yang
sedang berjalan dan kriteria-kriteria sistem yang akan dibangun, maka tahap selanjutnya
adalah membuat perancangan sistem informasi terlebih dahulu. Pada tahap ini akan dilakukan
perancangan perangkat lunak untuk sistem informasi perpustakaan. Perancangan perangkat
lunak ini akan dikembangkan berdasarkan hasil analisis sistem yang telah dilakukan.
Pada dasarnya usulan perancangan proses yang dibuat adalah perubahan dari sistem
yang berjalan secara manual menjadi sistem yang terkomputerisasi. Perancangan proses
pengolahan data perpustakaan yaitu untuk memberikan alternative dengan membuat sistem
pelayanan terhadap anggota perpustakaan. Agar dapat menyelesaikan pada permasalahan
yang terdapat pada sistem yang lama, dan permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan
perubahan cara proses pengolahan data yang ada pada sistem yang lama, yang menyimpan
data pada bentuk arsip dokumen, sedangkan sistem yang baru dilakukan dengan cara
terkomputerisasi dimana penyimpanan data dilakukan pada suatu wadah yang di sebut data
base.

a. Prosedur Yang Diusulkan

Prosedur merupakan tahapan-tahapan instruksi yang harus dilakukan untuk mencapai


tujuan. Perancangan prosedur merupakan hasil dari perubahan dan evaluasi dari sistem yang
sedang berjalan, dimana sistem yang diusulkan diharapkan dapat memperbaiki kekurangan
dari sistem yang sedang berjalan.
1. Prosedur pendaftaran anggota perpustakaan yang diusulkan :
a. Calon anggota mengisi formulir pendaftaran kemudian diberikan kepada petugas
pelaksana perpustakaan.
b. Petugas pelaksana perpustakaan akan mencatat data siswa tersebut pada data base
perpustakaan.
c. Setelah data base sudah tersimpan, maka petugas akan mencetak kartu anggota
berdasarkan data anggota yang sudah tersimpan pada data base.
Flowmap pendaftaran anggota perpustakaan yang diusulkan di perpustakaan SMPN 1 Siak
Kecil:

Flowmap alur pendaftaran anggota yang diusulkan

7
2. Prosedur peminjaman buku yang diusulkan :
a. Anggota menyerahkan buku dan kartu anggota kepada petugas perpustakaan bagian
pelaksana.
b. Petugas yang menerima kartu dan buku tersebut,kemudian akan mencatat data buku dan
data anggota yang meminjam buku pada data base perpustakaan.
c. Setelah data anggota dan data buku tersimpan pada data base makapetugas akan
memberikan buku dan kartu anggota tersebut kepada anggota.
d. Petugas pelaksana akan membuat laporan peminjaman buku yang akan diserahkan
kepada koordinator perpustakaan dan kepala sekolah.
Flowmap peminjaman buku perpustakan yang diusulkan di perpustakaan SMPN 1 Siak Kecil:

Flowmap alur peminjaman yang diusulkan

3. Prosedur pengembalian buku perpustakaan yang diusulkan :


a. Anggota akan menyerahkan buku disertai kartu anggota perpustakaan kepada petugas
pelaksana.
b. Setelah petugas pelaksana menerima buku dan kartu anggota, maka
c. petugas akan memeriksa data peminjaman buku tersebut pada database perpustakaan.
d. Jika waktu pengembalian tepat waktu maka petugas hanya akan menginput data
pengembalian buku pada data base perpustakaan dan menyerahkan kartu pada anggota.
e. Namun apabila waktu pengembalian terlambat dari waktu yang telah ditetapkan maka
petugas pelaksana akan mengenakan biaya denda kepada anggota tersebut sesuai
dengan ketentuan yang berlaku di perpustakaan.
f. Petugas akan memberikan biaya denda disertai kartu anggota kepada anggota yang
terlambat ketika pengembalian buku.
g. Petugas pelaksana akan membuat laporan mengenai biaya denda yang akan diberikan
kepada koordinator perpustakaan dan kepala sekolah.
Flowmap pengembalian buku perpustakan yang diusulkan di perpustakaan SMPN 1 Siak
Kecil:

8
Flowmap alur pengembalian yang diusulkan

b. DFD ( Data Flow Diagram )


Data Flow Diagram adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk
menggambarkan arus dari data pada suatu sistem, yang penggunaannya sangat membantu
untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD sangat mirip dengan
Flowchart. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan proses kerja
suatu sistem.

DFD sistem informasi perpustakaan


9
Maksud dari Diagram diatas adalah segala aliran-aliran data yang ada di perpustakaan baik
data pendaftaran anggota baru, pengembalian, peminjaman, keterlambatan semuanya terpusat
kepada sistem informasi yang disimpan dalam database pada sistem informasi perpustakan
yang diterapkan, sehingga ketika kepala perpustakaan ingin melihat laporan kegiatan yang
terjadi di perpustakaan tidak harus melihat ke setiap bagian-bagian melainkan dengan
database yang terpusat di sistem informasi perpustakaan yaitu pada SLIMS, kepala
perpustakaan cukup dengan sekali akses dan otomatis data akan langsung ditampilkan.

c. Use case Diagram

use case sistem informasi perpustakaan

Merupakan usecase diagram sistem informasi perpustakaan pada SMPN 1 Siak Kecil.
Terdapat satu actor yang menggunakan aplikasi ini yaitu Admin. Dari gambar usecase diatas
admin dapat melihat data anggota, data buku, data peminjaman, dan mengganti password.
Selain itu admin juga dapat menambah data, mengedit data dan menghapus data anggota, data
buku dan data peminjam.

d. Diagram Activity

Diagram activity menggambarkan aliran fungsionalitas sistem. Diagram aktivitas


mendifinisikan darimana workflow dimulai dan dimana workflow berakhir, aktifitas apa saja
yang berada didalam workflow sesuai kebutuhan.

1. diagram activity login


Pada sistem ini, admin dapat melakukan aktivitas login dengan mengisi form login
yang ditampilkan sistem dengan username dan password yang sudah diberikan. Kemudian
sistem melakukan validasi apakah username dan password sesuai dengan yang terdapat
dalam database. Jika sesuai maka admin dapat mengakses halaman dashboard, namun jika

10
tidak sesuai maka admin harus mengisi form login dengan username dan password yang
sesuai.

proses login admin

2. diagram activity input data anggota/siswa


Pada diagram ini diawali dengan halaman depan dengan mengakses web dan
memasukkan hak akses pengguna setelah itu memasukkan data anggota perpustakaan, atau
melakukan pencarian data, mengubah data anggota dan menghapus anggota perpustakaan.

Activity diagram input data anggota

3. Diagram activity Input Data Buku


Pada diagram ini diawali dengan halaman depan dengan mengakses web dan
memasukkan hak akses pengguna setelah itu memasukkan data Buku, atau melakukan
pencarian data, mengubah data buku dan menghapus buku.

11
Activity diagram input data buku

e. Sequence Diagram

Skenario Sequence diagram digunakan untuk menunjukkan alur (Flows) fungsionalitas


yang melalui sebuah use case yang disusun dalam urutan waktu.
1. Sequence Diagram Login
Dalam sequence diagram login, proses pertama adalah memasukan username dan
password ke dalam form login. Selanjutnya sistem akan menerima masukan dan melakukan
validasi data dengan data dalam database, apabila validasi berhasil maka sistem akan
menampilkan halaman dashboard, namun jika validasi gagal maka sistem akan menampilkan
pesan eror dan meminta pengguna memasukan username dan password kembali.

sequence diagram login

2. Sequence diagram data buku


Dalam sequence diagram data buku, proses pertama adalah petugas atau admin
memasukan data buku di form data buku. Selanjutnya sistem akan menerima masukan dan
melakukan verifikasi data buku ke dalam database, apabila verifikasi berhasil maka sistem
akan menampilkan pesan bahwa buku berhasil di simpan.

12
sequence diagram data buku

3. Sequence diagram data anggota


Dalam sequence diagram data anggota, proses pertama adalah petugas atau admin
memasukan data anggota yang akan mendaftar di form data anggota. Selanjutnya sistem akan
menerima masukan dan melakukan verifikasi data anggota ke dalam database, apabila
verifikasi berhasil maka sistem akan menampilkan pesan bahwa data anggota berhasil di
simpan.

sequence diagram data anggota

4. Sequence diagram Peminjaman


Dalam sequence diagram peminjaman, proses pertama adalah Petugas memilih form
peminjaman buku, setelah form ditampilkan maka petugas akan memasukkan data buku dan
data anggota yang akan pinjam buku. Selanjutnya sistem akan menampilkan data buku dan
anggota, proses selanjutnya sistem akan menerima masukan dan melakukan verifikasi data

13
buku, anggota dan peminjaman kedalam database, setelah itu maka sistem akan menyimpan
data peminjaman. Apabila verifikasi berhasil maka sistem akan menampilkan pesan bahwa
data peminjaman berhasil di simpan

sequence diagram peminjaman

5. Sequence diagram Pengembalian

sequence diagram pengembalian

Dalam sequence diagram pengembalian, proses pertama adalah petugas atau admin
memasukan data anggota yang akan mengembalikan buku di form pengembalian. Selanjutnya
sistem akan menampilkan data buku yang dipinjam, proses selanjutnya sistem akan menerima
masukan dan melakukan verifikasi data pengembalian kedalam database, apabila verifikasi
berhasil maka sistem akan menampilkan pesan bahwa data pengembalian berhasil di simpan.

6. Sequence diagram cetak laporan


14
Dalam sequence diagram cetak laporan, proses pertama adalah petugas atau admin
membuka data peminjaman. Selanjutnya petugas membuka data pengembalian. lalu petugas
akan mencetak data pengembalian dan data peminjaman, proses selanjutnya sistem akan
menerima masukan dan melakukan verifikasi untuk mencetak data peminjaman dalam
pengembalian kedalam database, apabila verifikasi berhasil maka sistem akan menampilkan
pesan bahwa cetak data akan ditampilkan.

sequence diagram cetak laporan

7. Diagram Keseluruhan
Diagram keseluruhan berisi seluruh transaksi perpustakaan dari pembuatan user sampai
peminjaman dan pengembalian beserta denda.

Diagram keseluruhan admin

Dari diagram keseluruhan admin atau petugas perpustakaan melakukan input data
anggota beserta password anggota, menginputkan data pengarang, penerbit, data buku dan
dilanjutkan proses transaksi peminjaman , ketika anggota melakukan pengembalian maka
petugas akan mengetahui data denda, dilanjutkan membuat laporan data perpustakaan sesuai

15
yang diperlukan. Sedangkan aggota atau siswa dapat melakukan pencarian buku/catalog,
peminjaman dan pengembalian buku.

16

Anda mungkin juga menyukai