SKRIPSI
Disusun Oleh:
iv
UNIVERSITAS PANCASILA
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
PEMINATAN KOMUNIKASI STRATEGIS
PROGRAM S-1
v
KATA PENGATAR
Puji Syukur diucapkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan
Skripsi ini telah melalui beberapa diskusi dan mendapatkan masukan serta
koreksi dari para dosen maupun pihak-pihak yang terlibat dalam pekerjaan ini,
dengan harapan skripsi ini dapat mencapai tujuan dan sasaran. Saya sangat
berterimakasih kepada ke dua orang tua dan adik-adik peneliti yang selalu ada dan
Pancasila.
Universitas Pancasila.
4. Riza Darma Putra, S.Sos., M.IKom. Selaku Wakil Dekan 3 Fakultas Ilmu
vi
5. Nathalia Perdhani S, M.Si. Selaku koordinator tugas akhir Fakultas Ilmu
6. Dr. Diana Anggraeni, MM, M.I.Kom. Selaku dosen pembimbing yang telah
penelitian ini.
Miftahul, Tiwi, dll yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
Semoga dukungan dan doa yang telah diberikan mendapat berkah dari Allah
SWT. Akhir kata, saya berharap semoga tugas akhir ini bermanfaat dan dapat
vii
ABSTRAK
viii
ABSTRACT
ix
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................. 9
C. Tujuan Penelitian ............................................................................................. 14
D. Signifikansi Penelitian ...................................................................................... 15
1. Signifikansi Teoritis.................................................................................... 15
2. Signifikansi Praktis ..................................................................................... 15
E. Sistematika Penulisan ....................................................................................... 15
x
1. Populasi ...................................................................................................... 52
2. Sampel ........................................................................................................ 53
J. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................... 55
K. Instrumen Penelitian ........................................................................................ 56
L. Teknik Analisis Data ........................................................................................ 57
M. Validitas dan Reliabilitas Data ......................................................................... 58
1. Validitas ...................................................................................................... 58
2. Reliabilitas .................................................................................................. 60
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
sebuah informasi. Dari bangun tidur hingga ingin tertidur kembali pastinya
setiap manusia akan memperoleh sebuah informasi dari mana saja, baik dari
media elektronik maupun media cetak. Apalagi pada era sekarang ini setiap
dalam hal memperoleh suatu informasi dari manapun. Seperti contohnya saja
televisi, radio, media cetak ataupun media digital. Bahkan media sosial pun
hal tersebut menjadi sesuatu yang tidak dapat dihindari, khususnya teknologi
informasi dan komunikasi. Informasi dapat dikatakan sebagi suatu hal yang
penting bagi masyarakat dan menjadi suatu hal yang wajib diketahui oleh
atau informasi dari mana saja. Dari pagi hari saja media massa seperti koran,
berita pada hari kemarin saja, tetapi media akan memberitakan sebuah
informasi mengenai hari itu bahkan disiarkan secara langsung (Junaidi, 2013,
p.3).
1
2
penemuan radio hingga adanya televisi berwarna seperti sekarang ini. Ketika
Televisi juga bisa menjadi salah satu media massa yang dijadikan masyarakat
untuk memperoleh suatu informasi. Terpaan pada media massa televisi ini,
media massa yang sangat berpengaruh bagi psikologis masyarakat itu sendiri.
berbanding terbalik dengan apa yang terjadi pada media digital, yang dimana
pada media digital sendiri mengalami kenaikan dari semester pertama hingga
bergantungan pada suatu informasi dari berbagai media yang khalayak sukai.
tersebut akan semakin besar. Manusia juga tidak bisa terlepas dari media,
karena media menjadi aspek yang penting bagi kehidupan manusia (Saat ini
kita disajikan dengan kehadiran media online yang membuat setiap orang
dengan mudahnya mengakses suatu informasi atau berita kapan saja dan
dalam memperoleh suatu berita atau informasi. Bagi masyarakat yang biasa
membaca berita menggunakan media cetak seperti koran atau majalah, kini
tersedia media online yang dapat digunakan oleh pembacanya kapan saja dan
dimana saja dengan bantuan internet. Hal tersebut seperti yang dikemukakan
berbagain informasi dimana saja dan kapan saja dengan mudah dan cepat.
Saat ini, media apapun baik media sosial, elektronik atau cetak menjadi
dijadikan suatu forum atau lokasi yang memiliki peran yang cukup krusial
menjadi sebuah sarana atau upaya yang dijadikan sebagai wadah untuk
5
media sosial tersebut. Bahkan, pada saat ini berbagai media seperti kompas,
informasi.
Manusia pada saat ini tentunya tidak akan terlepas dari berita atau
informasi apapun. Salah satu pemberitaan yang dilakukan oleh suatu media,
yaitu berita mengenai tindak kriminal atau berita kejahatan. Seperti banyak
media yaitu salah satunya berita mengenai kasus pembegalan. Seperti pada
mengenai suatu peristiwa yang sedang terjadi atau baru terjadi yang
atau karangan belaka (Djuraid, 2012, p.9). Memang setiap tahun pastinya
tersebut. Kasus begal ini dapat dikategorikan sebagai pencurian berat, yang
dimana definisi pencurian berat ini menurut pasal 365 KUHP ayat 2 yaitu jika
6
perbuatan dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu, lalu tertuang
juga pada ayat 4 yang isinya yaitu jika perbuatan mengkibatkan luka-luka
berat. Sedangkan menurut Thahir (2016, p.64) kasus pembegalan ini dapat
di mana pembegalan ini kerap terjadi lebih dari satu orang dan kemungkinan
dari orang yang dibegal yaitu berakhir tragis, mulai dari pengambilan barang
orang yang menerpanya atau yang melihatnya. Hal tersebut berkaitan dengan
komunikasi dari satu orang ke orang lain. Akan tetapi komunikasi massa
menyangkut banyak orang yang menerimanya dari suatu sumber yaitu media.
yang merupakan suatu hal yang sudah menjadi umum dapat disebarluaskan
Pemberitaan mengenai begal ini dapat kita jumpai pada media apapun.
Bahkan saat ini terdapat media sosial yang juga dapat dijadikan sebagai suatu
7
media penyebar informasi atau berita. Bahkan pada media sosial sendiri jika
komentar atau like. Pemberitaan mengenai kasus pembegalan ini juga kerap
ada pada suatu media sosial. Ketika pemberitaan tersebut muncul kita sebagai
sesama pengguna dapat memberikan masukkan satu sama lain. Hal tersebut
Media sosial sendiri juga bisa dijadikan sebagai media sharing yang di
mana dengan begitu sesama pengguna dapat melakukan berbagi suatu konten,
beberapa karakteristik yang dimiliki media sosial dan salah satu karakteristik
tersebut yaitu bahwa media sosial dapat dijadikan sebagai media sharing.
Dengan begitu media sosial dapat dijadikan sebagai sebuah platform untuk
keselamatan diri atau orang-orang terdekat kita. Terpaan yang dibuat oleh
George Gerbner dalam buku Griffin (2012, p.370) di mana dalam teori
waktu menonton TV lebih cenderung melihat dunia nyata seperti apa yang
media massa. Namun dalam penelitian ini, teori yang digunakan, yaitu teori
Stimulus Respon hal ini dikarenakan jika dibandingkan dengan teori kultivasi
di mana teori kultivasi hanya berfokus pada satu media saja yaitu televisi,
sedangkan dalam penelitian ini tidak berfokus pada satu media seperti
televisi, tetapi terdapat media online berupa web site dan media sosial. Seperti
yang dikemukakan oleh Djamal dan Fachrudin (2011, p.69) menyatakan efek
9
begal.
dan sebagainya. Dengan begitu, audience atau khalayak yang melihat akan
dalam penelitian ini, di mana seorang anggota brimob yang menjadi korban
akan tetapi seorang anggota brimob saja bisa tidak aman. Hal ini
B. Rumusan Masalah
tentunya merupakan salah satu tindakan kriminal yang di mana hal itu
10
melanggar hukum yang ada di Indonesia. Aksi begal ini tidak pernah berhenti
setiap tahunnya. Barang berharga milik korban akan dirampas dengan cara
pada bulan Februari lalu, terdapat kasus pembegalan yang dialami oleh
bahwa peristiwa aksi begal ini terjadi pada tanggal 15 Februari 2022 di
mana anggota kepolisian Brimob Kelapa Dua itu mengalami luka-luka yang
cukup serius yaitu luka sabetan celurit dibagian punggungnya. Dengan kasus
memandang bulu. Dalam artian siapa saja bisa menjadi korbannya ketika ada
peluang untuk dirampas harta atau barang milik korban. Bahkan seperti kasus
yang ada di atas di mana anggota kepolisian saja bisa mengalami hal yang
Selain itu, bahkan pelaku begal berani untuk melawan seorang anggota
Kasus mengenai kasus pembegalan ini memang cukup serius dibenahi oleh
dapat meresahkan warga sekitar. DKI Jakarta yang merupakan salah satu kota
besar yang ada di Indonesia tidak akan luput dari tindak kejahatan seperti
Dilihat dari data gambar 1.2 di atas, DKI Jakarta berada pada urutan ke
banyak orang beserta dengan kekerasan. Di DKI Jakarta Sendiri dikutip pada
12
tahun 2020, di mana kasus pencurian pemberatan ini berada pada urutan ke 4
menjadi suatu hal yang wajib dibenahi oleh pihak berwajib. Hal tersebut
dijelaskan di atas, tentunya suatu media juga memiliki peranan penting guna
pembegalan. Apalagi, setiap harinya masyarakat tidak bisa terlepas dari yang
namanya pemberitaan dari berbagai media, baik itu media elektronik seperti
televisi dan radio, media cetak seperti koran dan majalah, lalu media online
waktu bisa menimpa khalayak yang melihat pemberitaan tersebut. Hal ini
seperti pada penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Azizah, dkk (2021)
tingkat kecemasan sebesar 44,8% pada masyarakat DKI Jakarta. Selain itu,
pada penelitian lain yang dilakukan oleh Kartika dan Sari (2018)
mendapatkan hasil yang sama, yaitu terdapat pengaruh sebesar 29,9% dari
Brimob Kelapa Dua yang menjadi korban pembegalan tersebut juga dinilai
14
pulang pada malam hari untuk sebuah pekerjaan atau kepentingan lain.
Fokus utama peneliti bukan dari tempat kejadian, akan tetapi terhadap
semakin cemas. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk meneliti tentang
akan diteliti lebih lanjut, yaitu “Seberapa besar pengaruh terpaan pemberitaan
C. Tujuan Penelitian
dalam rumusan masalah, maka dalam hal ini peneliti memiliki tujuan untuk
Depok.
D. Signifikansi Penelitian
1. Signifikansi Teoritis
2. Signifikansi Praktis
E. Sistematika Penulisan
Penelitian ini dimulai dari BAB I, yang terdapat beberapa sub bab, yaitu
pertama mengenai latar belakang masalah. Pada latar belakang masalah ini
topic pembicaraan yang akan diteliti mengenai fenomena dari suatu media
16
massa, yang di mana suatu media massa yang dipaparkan kepada khalayak
untuk membahas topic penelitian ini yaitu seberapa besar pengaruh terpaan
tujuan dari penelitian ini, yang di mana tujuan pada penelitian ini untuk
yang digunakan oleh peneliti untuk membuat penelitian ini. Selain itu
terdapat penelitian terdahulu yang berisikan jurnal dan juga skripsi yang
digunakan sebagai acuan data dan memperkuat data untuk penelitian ini. Lalu
apakah ada atau tidaknya pada kedua variabel yang digunakan peneliti yang
data, instrument penelitian, teknik analisis data, validitas dan reliabilitas data.
17
pernyataan pada variabel Y. Peneliti menggunakan uji korelasi, uji t, uji f, uji
BAB V pada bab ini mengenai kesimpulan dan juga saran. Kesimpulan
pada bab ini berdasarkan hasil temuan serta pembahasan yang ada pada bab
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
dan Barliner. Pada teori ini menjelaskan bagaimana aksi yang disebut
(2011, p.69) mengatakan terdapat 3 (tiga) elemen yang ada pada teori ini,
merupakan khalayak, dan efek yang merupakan respon. Dasar dari pada
teori Stimulus Respone ini yaitu Teori Jarum Hipodermik, yang melihat
18
19
melihat adanya suatu efek yang ditimbulkan akibat adanya suatu stimulus
B. Kajian Konsep
1. Terpaan Media
Saat ini terpaan pada suatu media dapat terjadi kapan saja dan
Terpaan media pada masyarakat dapat terjadi dari berbagai jenis media,
yang telah mengkonsumsi suatu media jenis apapun, hal tersebut sudah
dapat dikatakan bahwa individu tersebut telah terpapar atau telah diterpa
masyarakat.
dan membaca suatu pesan atau informasi dari suatu media, serta memiliki
ataupun dengan isi media keseluruhan. Terpaan pada suatu media tidak
dihitung hanya dari seberapa dekat individu secara fisik dekat dengan
Terpaan pada suatu media dapat diukur dalam beberapa dimensi. Menurut
media:
1) Frekuensi
waktu tertentu.
2) Durasi
media massa.
3) Atensi
menyimak atau memahami isi dari suatu media massa dengan cara
maupun media online, yaitu terpaan media dapat dilihat dari dimensi-
konten berita sebagai sumber informasi. Pada jenis media sendiri untuk
mengukur jenis media apa saja yang digunakan oleh masyarakat baik itu
media massa maupun media online. Lalu untuk dimensi frekuensi untuk
untuk melihat jenis konten seperti apa yang digunakan oleh khalayak
23
meme (gambar/video lucu), video, tautan atau link berita, opini dan iklan.
Terakhir ada konten berita merupakan isi dari berita tersebut. Menurut
merupakan bentuk dari suatu informasi yang dapat disajikan yang nantinya
terdapat 5 (lima) jenis saluran media yang dapat digunakan oleh khalayak
a) Media Cetak: jenis-jenis dari media cetak itu sendiri yaitu surat
kabar, majalah dan buku. Ciri dari media cetak ini sendiri umumnya
adanya audio dan visual. Dengan sifatnya yang audio dan visual
akan tetapi tayangan pada film tidak hanya bersifat hiburan semata,
yang disampaikan.
dimana saja.
Media sosial yang merupakan salah satu jenis media online juga
2. Kecemasan
diterpa oleh suatu media tertentu. Dengan adanya media massa, media
informasi atau peristiwa yang terjadi, sehingga hal tersebut bisa saja
dilakukan oleh setiap orang dengan membahas peristiwa yang ada di suatu
media seperti gaya hidup, berbagai kasus yang ada dibelahan dunia dan
lain-lain, itu sudah merupakan efek yang ditimbulkan oleh suatu media
dan lain sebagainya itu merupakan hal yang wajar, karena tayangan pada
perubahan perilaku pada diri individu itu sendiri ketika individu tersebut
(tiga) efek, yaitu efek kognitif, efek afektif, dan efek behavioral, yang di
merupakan efek yang ditimbulkan akibat respon yang muncul pada diri
individu itu sendiri dengan perasaan yang takut, tercekam, khawatir dan
bingung.
adanya pengalaman negatif pada masa lalu dan pikiran yang belum tentu
terjadi ada faktanya. Pada pengalaman negatif dimasa lalu Adler dan
lalu yang tidak menyenangkan dan hal itu dapat terulang dimasa
yang dimana kecemasan muncul pada diri individu ketika individu tersebut
1) Aspek fisik:
2) Aspek emosional:
2) Sulit berkonsentrasi:
3) Merasa khawatir:
4) Ketakutan:
5) Panik:
Serangan panik ini dapat datang secara tiba-tiba. Panik juga dapat
6) Gangguan tidur:
susah untuk tidur pada waktu atau jam yang tepat, lalu misalnya
Penelitian ini ditulis oleh Aan Daryanto pada tahun 2018. Penelitian tersebut
yang digunakan yaitu positivistik. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk
Dimensi yang digunakan pada penelitian ini untuk variabel tayangan program
berita 86 itu sendiri yaitu intensitas, durasi, dan frekuensi. Untuk konsep
Terpaan Media terhadap Partisipasi Politik dalam Pilkada DKI Jakarta 2017”.
Penelitian ini ditulis oleh Umar Halim dan Kurnia Dyah Jauhari pada tahun
kuantitatif. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menguji hipotesis yang ada
pada penelitian ini apakah terdapat pemgaruh yang positif dan signifikan
Respon dengan konsep yang dipakai yaitu terpaan media baik offline maupun
online dan konsep kedua yang dipakai yaitu partisipasi politik. Dimensi pada
offline dan online. Hasil yang di dapatkan pada penelitian ini menunjukan
Masyarakat DKI Jakarta”. Penelitian ini ditulis oleh Nur Anisa Azizah, Ratih
Siti Aminah, dan Tiara Puspanindra pada tahun 2021. Penelitian tersebut
Siti Aminah dan Tiara Puspanindra yaitu untuk mengetahui efek yang
dan durasi penggunaan media. Lalu konsep yang kedua yaitu mengenai
petugas rapid test terhadap tingkat kecemasan masyarakat. Dari hasil uji
test.
Kecemasan Orang Tua Di Desa Bojongbata”. Penelitian ini ditulis oleh Firda
32
yaitu untuk mengetahui pengaruh terpaan berita kekerasan seksual pada anak
konsep televisi sebagai media massa, redaksi trans 7, berita kekerasa seksual
pada anak, kecemasan, dan peran orang tua. Dimensi dari terpaan itu sendiri
kecemasannya itu sendri yaitu afektif, kognitif dan konatif. Dari penelitian
tua dengan perhitungan t hitung > t tabel (5,150 > 1,992). Besaran
Ibu Rumah Tangga Akan Tindak Kejahatan”. Penelitian ini ditulis oleh Pebri
Ari Fitri Ani M pada tahun 2019. Penelitian tersebut berjenis skripsi dengan
penelitian ini, yaitu untuk melihat adanya hubungan antar persepsi terhadap
Deli. Konsep yang digunakan pada penelitian ini yaitu persepsi, berita
33
kecemasan terdapat dimensi aspek fisik, pemikiran, perilaku dan suasana hati.
oleh sampel diketahui tergolong rendah (mean hipotetik 65 > mean empirik
Penelitian ini ditulis oleh Widoretno Jayanti Rahutami pada tahun 2014.
tayangan berita, jenis berita berita tawuran, dan kecemasan orang tua.
Penelitian ini juga menggunakan teori S-O-R dan uses and gratification.
Dimensi tayangan yang digunakan pada penelitian ini yaitu frekuensi dan
perhatian. Selain itu dimensi pada kecemasan itu sendiri yaitu timbul
panic, dan gangguan tidur. Dari penelitian tersebut mendapatkan sebuah hasil
Penonton”. Penelitian ini ditulis oleh Risma Kartika dan Detty Purnama Sari
Dewi pada tahun 2013. Penelitian tersebut berjenis jurnal. Metodologi yang
penelitian ini, yaitu teori S-O-R, cultivation theory, dan psikologi sosial.
Konsep yang digunakan yaitu televisi sebagai media massa, dan kecemasan.
hebat, serangan panic yang datang tiba-tiba, dan gangguan tidur. Dari
mengenai tindak kejahatan pada anak. Selain itu berdasarkan hasil uji F di
mana F hitung > F Tabel (3,267 > 3,172) sehingga H1 diterima dan H0
ditolak.
Desa Kualu Kecamatan Tambang”. Penelitian ini ditulis oleh Azyzah Sahrofa
yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif. Adapun tujuan penelitian ini yaitu
televisi. Konsep yang digunakan pada penelitian ini, yaitu pengaruh, tayangan
televisi, berita kriminal, kecemasan, dan orang tua. Selain itu penelitian ini
36
kecemasan yaitu gejala somatik dan gejala psikologis. Dari penelitian tersebut
orang tua di Desa Kualu kecamatan Tambang dengan dibuktikan dari nilai uji
T, yaitu di mana terdapat hasil t hitung lebih besar dari pada t tabel. Dengan
nilai signifikansi 0,05, mendapatkan nilai t hitung sebesar 19.173 dan nilai t
tabel sebesar 0,143, sehingga dapat dinyatakan nilai t hitung (19.173) > nilai t
tabel (0.143).
Masyarakat Lampungv Utara”. Penelitian ini ditulis oleh Ria Umala Idavanti
Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah ada pengaruh
Utara. Konsep yang digunakan pada penelitian ini, yaitu berita, pengaruh
media massa, terpaan media, dan kecemasan. Selain itu terdapat teori
terpaan yaitu meliputi frekuensi, durasi dan atensi, sedangkan untuk tingkat
Berdasarkan hasil uji F yang dilakukan pada penelitian ini, terdapat pengaruh
yang signifikan antar ke dua variabel yaitu terpaan tayangan cekal terhadap
tingkat kecemasan masyarakat Lampung Utara, hal itu dengan dilihat dari
nilai signifikansi, yaitu 0,049 < 0,05. Namun besaran pengaruh antar kedua
variabel tersebut tergolong sangat kecil hanya sebesar 0,039 atau 3,9%. Akan
tetapi arah pengaruh ini bersifat positif dengan nilai constanta 27.338 dan
Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya”. Penelitian ini ditulis oleh Fairuzah
Rahmi pada tahun 2018. Penelitian tersebut berjenis skripsi. Metodologi yang
UIN Sunan Ampel Surabaya dan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh
tersebut. Konsep yang digunakan pada penelitian ini yaitu terpaan media,
penelitian ini, yaitu teori kultivasi. Dimensi yang digunakan pada terpaan
takut, dan panik. Dari hasil penelitian ini ditemukan (1) terdapat pengaruh
38
yang dihasilkan oleh terpaan media televisi mengenai berita begal motor
bahwa nilai r hitung 0,802 > 0,284 yang merupakan nilai r tabel dalam artian
Syahedah Soeci Elfera pada tahun 2021. Penelitian tersebut berjenis skripsi.
sebesar 88,2% dipengaruhi oleh faktor lain di luar variabel yang diteliti. Jadi
D. Hipotesis Penelitian
Brimob yang menjadi korban begal terdapat adanya kecemasan yang dimiliki
METODOLOGI PENELITIAN
A. Paradigma Penelitian
bagi sebuah penelitian untuk mencari fakta-fakta sosial yang terjadi dengan
pada jenis dan seberapa banyak rumusan masalah yang harus dijawab dalam
analisis yang digunakan pada penelitian, hipotesis, jenis dan jumlah hipotesis.
adalah metode yang digunakan untuk mengetahui hukum sebab akibat dengan
untuk mengetahui sebab dan akibat yang ada pada realita sosial. Dalam hal
40
41
sekitar.
B. Pendekatan Penelitian
sebuah data dan fakta. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode
2013, p.8).
Dalam hal ini, penelitian kuantitatif yang digunakan pada penelitian ini
dengan melihat fenomena yang ada. Penelitian kuantitatif dalam penelitian ini
untuk menguji konsep-konsep yang ada pada penelitian ini. Dalam penelitian
pertama kali ada dengan konsep dan tema yang sama. Namun dalam
dan juga dalam penelitian ini hanya memfokuskan pada satu pemberitaan
C. Jenis Penelitian
mengetahui suatu kondisi atau situasi mengapa hal tersebut bisa terjadi dan
yang peniliti gunakan dengan melakukan uji hipotesis. Dengan begitu peneliti
D. Kerangka Berfikir
berfikir yang baik harus menjelaskan secara teoritis hubungan atau pengaruh
dari suatu variabel yang digunakan untuk diteliti (Sugiyono, 2013, p.60).
sebuah penelitian tersebut memiliki 2 (dua) variabel atau lebih. Merujuk pada
elemen-elemen yang ada pada teori Stimulus Respon bahwasannya teori ini
merupakan siswa yang telah masuk ke dalam grup WhatsApp yang telah
dipilih oleh peneliti. Dengan begitu dapat disusun kerangka berfikir sebagai
berikut.
43
Permasalahan Penelitian:
Pembegalan menjadi salah satu tindak kriminalitas tertinggi.
Saat ini, semakin maraknya pembegalan terjadi.
Anggota kepolisian Brimob merupakan salah satu korban aksi
begal.
VARIABEL X VARIABEL Y
SISWA
TERPAAN
PEMBERITAAN
SMA/SMK TINGKAT
SEDERAJAT KECEMASAN
BEGAL
DIMENSI:
Frekuensi DIMENSI:
penggunaan Kognitif
media Afektif
Jenis Konten Behavioral
Konten Berita
HIPOTESIS:
Terdapat pengaruh terpaan pemberitaan begal terhadap tingkat
kecemasan
suatu media. Telebih lagi, saat ini media apa saja kita dapat menjumpai
mengenai informasi apapun. Saat ini salah satu pemberitaan yang kerap
disajikan oleh suatu media, yaitu mengenai pemberitaan begal. Seperti yang
seseorang yang menjadi korban pembegalan tidak hanya rugi secara material
begal. Teori Stimulus Respon digunakan oleh peneliti untuk melihat apakah
tingkat kecemasan warga Kecamatan Pasar Rebo. Oleh karena itu, peneliti
organism dalam artian organism memahami apa yang diinformasi oleh media
yang didapatkannya, hal itu akan memunculkan suatu respon atau reaksi
Dilihat dalam skema di atas yang tertera pada gambar 3.1, di mana
dilihat reaksinya. Reaksi dalam penelitian ini berupa efek yang ditimbulkan,
anggota Brimob.
(X) yang di mana dalam penelitian ini, yaitu terpaan pemberitaan begal dan
media, jenis konten, dan konten berita. Dalam frekuensi penggunaan jenis
media, jika siswa SMA/SMK sederajat lebih banyak atau lebih sering
membuka artikel berita melalui website dan media sosial, hal ini lebih baik
Lalu jenis konten yang digunakan juga menjadi suatu hal yang penting
video. Jika mereka menggunakan 2 (dua) jenis konten, maka lebih baik.
Dimensi konten berita sendiri, artikel-artikel berita atau berita melalui media
variabel dependet (Y) yang terdapat pada penelitian ini dengan mengacu pada
merupakan suatu perasaan yang muncul pada diri siswa SMA/SMK sederajat.
Setelah diterpa pemberitaan begal anggota Brimob, efek afektif dapat timbul
pada diri komunikannya, yaitu berupa perasaan seperti khawatir, takut, dan
panik, sehingga muncullah pada dimensi terakhir yaitu behavioral, yang mana
akan menghindar dengan tujuan mencegah agar tidak menjadi korban begal
selanjutnya.
47
kecemasan dalam diri siswa. Terlebih berita begal tersebut yang menjadi
cemas responden akan lebih tinggi. Untuk mengetahui hasil yang di dapatkan,
peneliti sendiri menggunakan analisis regresi, yaitu uji determinasi, uji F dan
E. Unit Analisis
kelompok, benda, atau latar peristiwa sosial pada suatu kelompok atau
individu. Dalam penelitian ini, unit analisis yang digunakan yaitu individu,
akan diberikan treatment oleh peneliti, yaitu mengenai berita begal yang
Individu yang digunakan pada penelitian ini yaitu pelajar yang masih
peneliti dengan individu yang masih duduk dibangku sekolah SMA sederajat
di mana pelajar ini masih rentan terpengaruh oleh terpaan dari suatu
diukur yang nanti akan muncul nilainya. Variabel merupakan pusat yang
serta memiliki peran di dalamnya yang menjadi faktor dalam penelitian dan
(X) dan variabel dependen (Y). Sesuai dengan judul yang ada pada penelitian
Kecemasan Warga Kecamatan Pasar Rebo dan Sekitarnya (Studi Kasus Pada
Pemberitaan Begal Anggota Brimob)”, maka dapat kita jumpai (2) variable
tersebut, yaitu:
disebut juga variabel bebas. Menurut Siyoto & Sodik (2015, p.52)
membaca suatu informasi atau pesan dari suatu media yang digunakan.
seberapa banyak link media online atau sumber media sosial yang dibuka.
akibat. Siyoto dan Sodik (2015, p.52) mengatakan variabel terikat atau
Dalam penelitian ini, variabel dependen atau variabel terikat yaitu tingkat
efek yang timbul pada diri individu yang diakibatkan oleh keadaan takut,
oleh khalayak setelah diterpa suatu media. Dimensi afektif yang akan
peneliti ukur misalnya seperti perasaan takut atau khawatir dan sebagainya
ini peneliti gunakan untuk mengukur tindakan yang diambil oleh setiap
korban begal.
51
G. Model Analisis
Terpaan Pemberitaan
Tingkat Kecemasan
Begal
3. Mengetahui kapan
terjadinya dan lokasi
kejadian.
1. Rasa khawatir
2. Rasa panik setelah
Afektif membaca berita. Ordinal
3. Rasa takut setelah
membaca berita begal.
1. Berusaha
menghindari lokasi
kejadian dan daerah
Behavioral rawan begal. Ordinal
2. Berusaha pulang
lebih awal atau tidak
larut malam.
1. Populasi
suatu objek atau subyek pada wilayah tertentu dan memenuhi syarat-syarat
untuk dijadikan sebagai sebuah penelitian dengan semua unit atau individu
dalam ruang lingkup yang akan diteliti. Dalam penelitian ini, populasi
yang peneliti gunakan yaitu wilayah Kecamatan Pasar Rebo dengan lebih
Kota Jakarta Timur. Wilayah tersebut dipilih oleh peneliti karena wilayah
tersebut masih masuk ke dalam kawasan DKI Jakarta yang di mana DKI
kecamatan yang dekat dengan lokasi kejadian pada studi kasus yang
peneliti gunakan.
Usia yang peneliti gunakan dalam penelitian ini, yaitu angka usia
atau masyarakat dengan range umur tersebut sudah melek media sehingga
2. Sampel
Siyoto dan Sodik (2015, p.64) sampel merupakan sebagian populasi yang
yang telah ditetapkan oleh peneliti itu sendiri. Dengan begitu, peneliti
kecamatan Pasar Rebo yang telah dipilih oleh peneliti sendiri untuk
Keterangan:
n = Ukuran Sampel
N = Ukuran Populasi
1 = Angka constant
55
Kecamatan Pasar Rebo, yaitu sebesar 11.550 jiwa. Dengan begitu maka
n = 99,14.
penelitian.
mencapai 100 responden maka grup akan ditutup dan tidak menerima
bertujuan sebagai pendukung dalam sebuah fakta yang ada pada penelitian
tersebut. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu
survey. Teknik pengumpulan data survey ini, yaitu merupakan teknik untuk
meneliti suatu populasi yang besar atau yang kecil (Rahmi, 2018).
56
K. Instrumen Penelitian
pernyataan yang telah disusun oleh peneliti. Bentuk dari kuesioner itu sendiri
Skala yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini, yaitu skala
p.4). Skala ordinal yang peneliti gunakan yaitu terbagi menjadi 5 (lima)
kategori, yaitu:
Tabel 3.2
Skala Pengukuran
No. Pilihan Skor
1. Sangat Setuju 5
2. Setuju 4
3. Ragu-ragu 3
4. Tidak Setuju 2
57
(tiga) bagian yang ada di dalam kuesioner penelitian yang peneliti gunakan,
yaitu bagian pertama terdapat data responden yang di mana peneliti gunakan
untuk mengetahui data pribadi responden. Lalu terdapat pada bagian yang ke
dua, yaitu di mana isinya merupakan isi dari variabel independen (X) itu
media, jenis konten, dan konten berita. Pada bagian yang ketiga sekaligus
menjadi bagian yang terakhir di mana isi pada bagian ini, yaitu mengenai
variabel dependen (Y). Isi pada variabel ini, peneliti menggunakan 3 (tiga)
penelitian ini, teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti yaitu teknik
digunakan untuk mencari tahu serta menganalisa hubungan yang linear antara
58
pemberitaan dan variabel Y tingkat kecemasan. Dalam hal ini, peneliti ingin
antara dua variabel yang peneliti gunakan yaitu variabel independen dengan
variabel dependen.
yang akan kita dapatkan apakah ilmiah atau tidak. Rakhmat (2016, p.58)
penting dalam sebuah penelitian, karena jika tidak ada kedua alat ukur
tersebut, maka dapat dikatakan penelitian sudah tidak lagi bersifat ilmiah.
1. Validitas
Menurut Ghozali (2016, p.67) mengatakan suatu alat ukur akan dikatakan
dengan cermat mengenai variabel yang akan diukur. Uji validitas pada
hitung lebih besar dari pada r table maka pernyataan atau indikator yang
lebih renda dari pada r table maka dapat dikatakan indikator atau
responden, maka di dapatkan nilai r tabel sebesar 0,361 (df = N-2). Uji
penelitian yang ada pada kuesioner. Sebuah data dapat dinyatakan reliabel
volume penjual.
Terlebih lagi, saat ini masyarakat dapat dikatakan tidak bisa terlepas dari
berbagai informasi yang ada pada suatu media. Masyarakat dengan mudahnya
dapat memperoleh suatu informasi atau berita dari berbagai jenis media.
Bahkan saat ini saja, media sosial dapat dijadikan sebagai sumber informasi
lagi, masyarakat juga dapat memperoleh suatu informasi dari media massa
online. Dengan begitu, saat ini masyarakat dengan mudahnya diterpa suatu
khalayak, di mana bisa jadi adanya efek yang ditimbulkan pada diri
62
63
di mana masyarakat juga dapat dengan mudah di terpa oleh suatu pemberitaan
pemberitaan kriminal ini, yaitu mengenai begal, tentunya bisa terjadi efek
yang ditimbulkan pada diri khalayak. Perasaan cemas bisa muncul akibat
pemberitaan begal yang didapatkan oleh anak-anak SMA. Terlebih lagi berita
begal yang dilihat atau ditonton oleh khalayak, yaitu berita begal yang
dialami oleh anggota kepolisian Brimob. Hal itu mempertegas pada diri
diterpa informasi tersebut, bisa saja mereka akan mengalami perasaan cemas
yang berlebihan.
B. Temuan Penelitian
a. Jenis Kelamin
Brimob.
b. Usia
sebanyak 46 orang yang berada pada usia 18-20 tahun. Namun hanya
23 tahun. Dengan begitu anak sekolah dengan usia paling muda, yaitu
kuesioner tersebut.
c. Asal Sekolah
Soedirman
8 SMAS /K Malahayati 15 15%
9 SMKN 22 Jakarta 5 5%
SMKS Ankes Tunas
10 Harapan 3 3%
11 SMKS Karya Dharma 2 1 1%
SMKS Kimia Tunas
12 Harapan 1 1%
13 SMKS Paskita Global 2 2%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Olahan Peneliti 2022
d. Domisili Sekolah
penelitian ini.
Gedong untuk ikut andil pada penelitian ini. Siswa yang bersekolah
2. Hasil Penelitian
peneliti.
hanya berbeda 2 (dua) point saja pada pernyataan yang tidak setuju
sebanyak 28%. Dalam hal ini, masih terdapat banyak responden dalam
tertinggi dengan nilai 49%. Dalam hal ini, dapat dinyatakan responden
artikel lainnya.
pada setuju dengan nilai 47%. Dalam hal ini, dapat dikatakan
dengan persentase sebanyak 45%. Dalam hal ini maka dapat dikatakan
responden.
pemberitaan begal anggota brimob. Hal itu dilihat dari nilai paling
Pada tabel 4.7 mengenai dimensi isi konten, yang di mana peneliti
yang menyatakan setuju dalam pernyataan X10. Dalam hal ini, maka
dapatkan.
sebanyak 56%. Dengan begitu, dari sumber berita yang mereka baca
mereka dapatkan.
79
1. Dimensi Kognitif
pembegalan tersebut.
82
tersebut.
83
dan sisanya terdapat pada sangat tidak setuju hanya 2 responden (2%).
2. Dimensi Afektif
seperti keluarga.
86
3. Dimensi Behavioral
rawan begal.
Setelah membaca
berita pembegalan 1 1 6 41 51 100
Y14. tersebut, saya akan
menghindari jalan 1% 1% 6% 41% 51% 100%
yang sepi.
Setelah membaca
berita pembegalan
tersebut, saya lebih 2 2 13 44 39 100
baik pulang dengan
jalur memutar
Y15.
walaupun lebih jauh
dari pada harus
melewati jalur biasa 2% 2% 13% 44% 39% 100%
yang menurut saya
rawan begal.
Setelah membaca
pemberitaan begal 2 5 7 36 50 100
tersebut, saya lebih
Y16.
baik pulang bareng
bersama dengan 2% 5% 7% 36% 50% 100%
teman saya.
Setelah membaca
pemberitaan begal 5 7 16 28 44 100
tersebut, saya
Y17. berusaha minta jemput
orang tua atau kakak
asalkan tidak 5% 7% 16% 28% 44% 100%
sendirian.
Sumber: Hasil Olahan Peneliti 2022
harus dihindari.
responden (1%) yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju.
yang menyatakan sangat setuju, sehingga hal ini juga dikatakan bahwa
daerah yang sepi dapat dijadikan sebagai lokasi para pelaku begal
untuk dijemput.
jalan yang akan mereka lalui. Dengan dibuktikan pada data di atas dari
dirinya sendiri.
c. Analisis Regresi
Variables Entered/Removeda
Variables Variables
Model Entered Removed Method
b
1 TotalX . Enter
a. Dependent Variable: totally
b. All requested variables entered.
Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2022
Jika dilihat pada tabel 4.11 di atas, di mana peneliti memiliki 2
tingkat kecemasan.
2. Uji Determinasi
variabel yang ada pada penelitian ini, yaitu antara variabel terpaan
Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
a
1 .768 .590 .585 6.570
a. Predictors: (Constant), TotalX
tingkat kecemasan (y), yaitu sebesar 59%, lalu sisanya sebesar 41%
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak terdapat pada penelitian ini.
3. Uji F
a. Jika nilai Sig < 0,05 maka terdapat pengaruh antara ke dua variabel
tersebut.
b. Jika nilai Sig > 0,05 maka tidak adanya pengaruh antara ke dua
variabel tersebut.
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
b
1 Regression 6076.340 1 6076.340 140.783 .000
Residual 4229.770 98 43.161
Total 10306.110 99
a. Dependent Variable: totally
b. Predictors: (Constant), TotalX
Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2022
94
nilai Sig yang di dapatkan, yaitu sebesar 0,000. Dengan begitu maka dapat
4. Uji T
Uji hipotesis yang pertama digunakan pada penelitian ini, yaitu uji
a. Jika T hitung lebih besar dari pada T tabel, maka dapat dinyatakan
b. Jika T hitung lebih kecil dari pada T tabel, maka dapat dinyatakan
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 14.558 4.774 3.049 .003
TotalX .857 .072 .768 11.865 .000
a. Dependent Variable: totally
Dengan melihat hasil yang ada pada tabel di atas, maka dapat
dilihat besaran uji T yang dilakukan pada penelitian ini, yaitu sebesar
ini sebanyak 100 orang siswa, maka didapatkan nilai T tabel, yaitu
sebesar 1,984 (df = n-2). Dengan melihat data-data yang ada, maka
mendapatkan hasil, yaitu nilai T hitung > T tabel dengan dilihat dari
11.865 > 1,984. Dapat disimpulkan dalam uji T ini di mana adanya
Selain itu, dalam hasil uji T tersebut juga dapat dilihat koefisien
Y = a + bX
Y = 14.558 + 0,857X
tingkat kecemasan, yaitu sebesar 14.558. Lalu dapat dilihat nilai koefisien
pada regeresi X memiliki nilai sebesar 0,857 yang menyatakan bahwa jika
C. Pembahasan
Melihat pada realita sosial yang ada di zaman sekarang ini, di mana
kasus mengenai pembegalan ini memang sudah sering terjadi di mana saja.
besar pelaku pembegalan kerap sering terjadi. Dikutip dari data yang
didapatkan peneliti pada salah satu situs, bahwasannya kasus ini menduduki
posisi nomor 4 (empat) sebagai kasus yang sering terjadi di DKI Jakarta
(Dihni, 2021). Pelaku begal ini umumnya mengincar korban pada waktu
Pelaku begal saat ini dapat dikatakan tidak pandang bulu, bahkan
seperti pada studi kasus pada penelitian ini, di mana seorang anggota brimob
saja bisa mengalami nasib seperti hal tersebut. Tentunya kasus mengenai
dapat mencegah terjadinya pembegalan yang bisa saja dialaminya pada diri
mereka sendiri. Paparan yang dihasilkan oleh suatu media jenis apapun,
tentunya bisa saja memberikan suatu efek pada diri komunikannya. Terlebih
secara langsung oleh peneliti mengenai pemberitaan begal yang dialami oleh
oleh suatu pemberitaan begal anggota brimob. Hal tersebut sesuai dengan
tujuan dalam penelitian ini, yaitu untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh
hal tersebut juga untuk menguji teori yang digunakan oleh peneliti sendiri,
peneliti ingin melihat apakah responden memiliki efek setelah dipapar oleh
elemen yang ada pada teori Stimulus Respon itu sendiri. Elemen-elemen yang
ada pada teori Stimulus Respon itu sendiri, yaitu stimulus yang merupakan
pesan yang disampaikan, penerima yang merupakan khalayak, dan efek yang
merupakan respon (Djamal & Fachrudin, 2011, p69). Jika dilihat dalam teori
Stimulus Respon sendiri, Stimulus yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu
pemberitaan begal anggota Brimob. Respon yang merupakan suatu efek yang
timbul akibat suatu pesan yang disampaikan melalui suatu media, dalam
Brimob.
mayoritas dalam partisipasi penelitian ini, yaitu usia 15 -17 tahun. Sekolah
tersebut dapat dilihat dari uji hipotesis yang dilakukan oleh peneliti, yaitu uji
T dan juga uji F. Uji T yang dilakukan oleh peneliti memperlihatkan bahwa T
hitung memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan T tabel dan berdasarkan
dibandingkan 0,05, dalam artian 0,000 < 0,05. Dengan hasil ini, memiliki
pandangan bahwa responden merasa suatu pesan yang ada pada media dapat
keadaan pada kenyataan sosial. Dengan begitu, secara umum penelitian ini
kecemasan.
terhadap tingkat kecemasan memiliki nilai yang cukup besar, yaitu 59%.
Walaupun dapat dikatakan nilai pengaruh tersebut besar, namun tidak dapat
dipungkiri, bahwa masih ada faktor lain yang dapat memengaruhi tingkat
kecemasan. Dengan hasil pengaruh yang cukup besar dengan di atas 50%
memiliki pengaruh yang besar (Lestari, 2018). Jika dilihat pada penelitian
terdahulu, di mana dalam penelitian yang dilakukan oleh Azizah, dkk (2021)
juga mendapatkan kecemasan yang tinggi, yaitu sebesar 44,8% yang di mana
seksual di radarbogor.id.
perempuan. Akan tetapi jika dilihat dalam realita sosial yang ada,
merupakan gender yang paling sering keluar pada malam hari, hal ini
hari.
Selain itu arah pengaruh antara ke dua variabel ini juga bersifat positif
waktu dalam menggunakan suatu media, jenis media yang digunakan, dan
dikonsumsi ataupun dengan isi media keseluruhan. Hal ini sejalan dengan
bahwa arah pengaruh antar ke dua variabel tersebut bersifat positif. Dengan
yang di mana menurut Severin dan Tankard dalam Halim dan Jauhari (2019)
pengaruh besar.
dimensi isi konten. Dalam dimensi frekuensi penggunaan media antara media
sosial youtube dengan media online. Dilihat dari data-data di atas, siswa
begal anggota brimob tersebut. Hal ini dengan dilihat dari antusias siswa yang
Pada dimensi jenis konten, yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu
berupa link baik link dari media sosial youtube maupun link dari media online
yang peneliti paparkan kepada responden. Selain berupa link, peneliti juga
kecenderungan lebih suka untuk membuka link yang diberikan oleh peneliti
sebuah halaman berita. Selanjutnya terdapat dimensi isi konten, yang di mana
isi konten merupakan isi dari sebuah berita yang ada pada pemberitaan begal
anggota brimob. Jika dilihat dalam penelitian terdahulu yang dilakukan oleh
konten, yang di mana jenis konten berupa link cenderung lebih disukai oleh
Isi dari pemberitaan ini merupakan isi secara umum yang ada pada
hal itu dapat diasumsikan bahwasannya secara garis besar isi konten atau
informasi yang dibaca atau dilihat oleh siswa yang diberikan oleh peneliti,
terdapat isi konten dalam pernyataan tersebut. Menurut Gahran (2005) dalam
yang dapat disampaikan dalam artian konten merupakan bentuk dari suatu
dialami siswa setelah dipapar oleh suatu pemberitaan begal anggota brimob.
keterkaitan satu sama lain, yaitu dalam dimensi kognitif untuk melihat
pemberitaan tersebut.
informasi yang ada pada pemberitaan yang diberikan oleh peneliti. Namun
jika dilihat pada data di atas, informasi mengenai korban menjadi yang paling
yang ditimbulkan yang membuat isi pada suatu berita pastinya akan
kejadian begal tersebut juga menjadi sebuah informasi yang paling banyak
bahwasannya rasa khawatir dan rasa takut lebih cenderung terhadap anggota
keluarganya, baik itu adik, kakak, ayah, atau ibunya. Dengan begitu, dapat
dilihat perasaan yang takut dan khawatir timbul setelah menerima terpaan
pada orang yang melihat atau mendengar berita tersebut. Dengan tingginya
perasaan khawatir dan takut pada dimensi afektif, hal tersebut mendukung
bahwa dalam penelitian tersebut rasa khawatir dan takut pada diri responden
cenderung tinggi.
wilayah atau jalan yang menurut mereka sepi dan rawan begal, karena pada
dasarnya daerah rawan begal biasanya daerah yang sepi dalam artian tidak
lokasi tertentu.
secara langsung oleh peneliti, membuat siswa memiliki rasa cemas yang
tinggi. Mega (2015) rasa cemas itu akan muncul ketika media
metrial saja, akan tetapi dapat mengalami kerugian fisik. Hal itu seperti yang
dialami oleh anggota brimob ini, yang di mana selain motornya menjadi
barang yang di rampas oleh pelaku, korban juga mengalami luka bacokan di
takut pada diri siswa apalagi dengan korbannya adalah anggota brimob.
BAB V
A. Kesimpulan
dari variabel terpaan pemberitaan begal memiliki pengaruh yang cukup besar
terhadap variabel dtingkat kecemasan, jika dilihat pada uji determinasi, yaitu
nilai R Square mencapai 59%. Akan tetapi dengan cukup tingginya angka
tersebut, masih terdapat faktor lain sebesar 41% yang dapat memengaruhi
terhadap variabel tingkat kecemasan. Hal ini dapat dilihat pada tabel uji F
signifikansi kurang dari 0,05 (0,000 < 0,05). Selain itu dari uji hipotesis yang
lain yaitu uji T juga dapat dikatakan bahwa terpaan pemberitaan begal
106
107
memiliki pengaruh yang signifikan, dengan dilihat dari data T hitung. Dari
data tersebut bahwasannya nilai T hitung lebih besar dari T tabel, yaitu
constanta bernilai 13.769 dan nilai koefisien pada regresi X , yaitu 0,656. Jika
dilihat dari analisis regresi sederhana ini di mana nilai contanta dan koefisien
kecemasan. Dalam artian jika semakin terpaan pemberitaan begal maka akan
B. Saran
1. Saran Akademis
selanjutnya yang ingin meneliti dengen konteks dan tema yang sama agar
2. Saran Praktis
terlalu serius, dikarenakan belum tentu hal tersebut terjadi pada diri
sendiri. Jika tidak ingin hal tersebut terjadi pada dirinya sendiri, lebih baik
Buku.
Jurnal.
Azizah, A., & Puspanindra. (2021). Pengaruh Terpaan Berita Pelecehan Seksual
Di Radarbogor.id Terhadap Tingkat Kecemasan Masyarakat DKI Jakarta.
Jurnal Komunikasi, 4.
Kartika, R., & Sari, D. P. (2018). Pengaruh Terpaan Berita Reportase Investigasi
Trans Tv Terhadap Kecemasan Penonton. Jurnal Komunikasi , 357.
Lestari, D. (2018) Pengaruh Akun Instagram @hijaberscommunityofficial
Terhadap Pengetahuan Syiar Islam Dan Fashion Hijab Pada Followers
Muslimah. Jurnal Manajemen Komunikasi, 1.
Prasanthi , D. (2018). Penggunaan Media Komunikasi Bagi Remaja Perempuan
Dalam Pencarian Informasi Kesehatan . Jurnal Lontar, 14.
Prasanthi , D., & Faudy, I. (2018). Pemanfaatan Media Komunikasi Dalam
penyebaran Informasi Kesehatan Kepada Masyarakat. Jurnal Komunikasi,
9.
Rafiq, M. (2012). Depedency Theori (Melvin L. Defleur dan Sandra Ball
Rokeach). Jurnal Hikmah, 5.
Wibawanto, S. (2018). Peran Keluarga Dalam Perilaku Pembelian Hedonis.
Jurnal Manajemen , 5.
Skripsi.
Daryanto, A. (2018). Pengaruh Tayangan Program Berita 86 Di NET TV
Terhadap Tingkat Kecemasan Orang Tua (Survei Warga RW 07 Kel.Tugu
Kec. Cimanggis Kota Depok). Universitas Satya Negara Indonesia .
Idayanti, R. U. (2018). Pengaruh Terpaan Tayangan Cekal Di Inews Lampung
Terhadap Tingkat Kecemasan Masyarakat Lampung Utara. Universitas
Islam Negeri Syarif Hidyatullah Jakarta.
Iqbal. (2016). Pengaruh Terpaan Tayangan Program Sinetron Go BMX MNCTV
Terhadap Perilaku Imitasi Penonton Televisi (Survei Pada Komunitas
ZTFF (Zero Two Fife Four) Serang). Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Mega, O. (2015). Pengaruh Berita Begal Motor Di Tv One Terhadap Kecemasan
Pengendara Motor (Studi Pada Pengendara Motor Masyarakat Kampung
Babakan Mekar Desa Langosari Kecamatan Pemeungpeuk Kabupaten
Bandung). Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati.
Rahmi, F. (2018). Pengaruh Terpaan Media Televisi Tentang Pemberitaan Kasus
Pembegalan Motor Terhadap Tingkat Kecemasan Mahasiswa Prodi Ilmu
Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. Universitas
Islam Negeri Sunan Ampel.
Sabirin, J.T.S. (2020). Perancangan Feed Instagram Sebagai Media Komunikasi
di Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol Pemerintah Provinsi Jawa
Timur. Universitas Dinamika.
Wulandari, F.M. (2021). Pengaruh Terpaan Berita Kekerasan Seksual Pada Anak
di Televisi Terhadap Tingkat Kecemasan Orang Tua Di Desa Bojongbata.
Universitas Pancasakti Tegal.
Media Online.
Dihni, V. A. (2021, Oktober 13). Sebanyak 8.112 Kasus Kejahatan Terjadi di
Jakarta Pada Tahun 2020. Retrieved Maret 26, 2022, from
databoks.katadata.co.id:
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/10/13/sebanyak-8112-
kasus-kejahatan-terjadi-di-jakarta-pada-2020
Jakarta.go.id. (2021, April 15). Data Jumlah Penduduk Provinsi DKI Jakarta
Berdasarkan Kelompok Usia dan Jenis Kelamin Tahun 2020. Retrieved
April 22, 2022, from data.jakarta.go.id:
https://data.jakarta.go.id/dataset/data-jumlah-penduduk-provinsi-dki-
jakarta-berdasarkan-kelompok-usia-per-
kelurahan/resource/39b382ab7b3c2848c68af0ff0cfd04a2
Permana, F. (2022, Februari 15). Anggota Brimob Kelapa Dua Menjadi Korban
Begal di Bekasi Saat Berangkat Dinas. Retrieved Maret 26, 2022, from
Tribunnews.com:
https://www.tribunnews.com/metropolitan/2022/02/15/anggota-brimob-
kelapa-dua-jadi-korban-begal-di-bekasi-saat-berangkat-dinas
Pusparisa, Y. (2021, Februari 1). Media Konvensional di Indonesia Menuju
Senjakala. Retrieved Maret 25, 2022, from databoks.katadata.co.id:
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/02/01/media-
konvensional-di-indonesia-menuju-senjakala
Rizaty, M. A. (2022, Februari 10). 10 Kota Dengan Tingkat Kriminalitas
Tertinggi di Asia Tenggara, Jakarta Urutan 8. Retrieved Maret 26, 2022,
from databoks.katadata.co.id:
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/02/10/10-kota-dengan-
tingkat-kriminalitas-tertinggi-di-asia-tenggara-jakarta-urutan-8
Romli. (2020, Juli 5). Pengertian Konten dan Jenis-Jenisnya. Retrieved Juni 3,
2022, from romeltea.com:
https://www.google.com/amp/s/romeltea.com/pengertian-konten-dan-
jenis-jenisnya/amp/
LAMPIRAN
FORMULIR BIMBINGAN DAN KONSULTASI PROPOSAL
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS PANCASILA
Pertemuan 1 Keterangan:
Pertemuan 2 Keterangan:
Pertemuan 3 Keterangan:
Pertemuan 5 Keterangan:
Pertemuan 6 Keterangan:
Pertemuan 7 Keterangan:
Pertemuan 8 Keterangan:
Pertemuan 9 Keterangan:
Pertemuan 11 Keterangan:
Pertemuan 12 Keterangan:
Pertemuan 13 Keterangan:
Pertemuan 14 Keterangan:
- Menyerahkan bab 5
Kuesioner Penelitian
A. Data Responden
1. Nama
2. Jenis Kelamin
Laki-Laki Wanita
3. Umur
15-17 Tahun
18-20 Tahun
21-23 Tahun
4. Asal Sekolah
Man 14 Jakarta SMK Bhakti Negeri
SMA Taruna Persada SMKN 67 Jakarta
SMAN 104 Jakarta SMKN 22 Jakarta
SMAN 106 Jakarta SMKS Ankes Tunas
Harapan
SMAN 39 Jakarta SMKS Islam Yasmin
SMAN 88 Jakarta SMKS Karya Dharma2
SMAN 98 Jakarta SMKS Kimia Tunas
Harapan
SMAS/K Budhiwarman 2 SMKS Mahadhika 4
SMAS IGN Slamet Riyadi SMKS Mardi Bakti
SMAS/K Islam PB Soedirman SMKS Paskita Global
SMAS/K Malahayati SMKS Pertiwi
SMAS/K Pangudi Rahayu SMKS PGRI 28
5. Domisili Sekolah
Kelurahan Gedong
Correlations
X.1 X.2 X.3 X.4 X.5 X.6 X.7 X.8 X.9 X.10 X.11 X.12 X.13 X.14 X.15 X.16 TotalX
** * * * * * * * * * * * * * **
X.1 Pearson 1 .590 .490 .817 .663 .555 .482 .598 .492 .547 .615 .627 .679 .614 .360 .522 .726
* * * * * * * * * * * * *
Correlation
Sig. (2-tailed) .001 .006 .000 .000 .001 .007 .000 .006 .002 .000 .000 .000 .000 .051 .003 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** * * * * * * * * * * * * * * **
X.2 Pearson .590 1 .649 .511 .722 .604 .695 .717 .578 .602 .652 .677 .637 .644 .411 .644 .777
* * * * * * * * * * * * *
Correlation
Sig. (2-tailed) .001 .000 .004 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .024 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** * * * * * * * * * * * * **
X.3 Pearson .490 .649 1 .400 .763 .777 .921 .815 .765 .746 .564 .602 .625 .667 .332 .667 .807
* * * * * * * * * * *
Correlation
Sig. (2-tailed) .006 .000 .028 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .073 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** * * * * * * * * * * * * **
X.4 Pearson .817 .511 .400 1 .567 .584 .386 .454 .430 .403 .564 .667 .672 .650 .209 .464 .659
* * * * * * *
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .004 .028 .001 .001 .035 .012 .018 .027 .001 .000 .000 .000 .268 .010 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** * * * * * * * * * * * * * **
X.5 Pearson .663 .722 .763 .567 1 .831 .758 .823 .764 .746 .781 .768 .796 .753 .575 .803 .907
* * * * * * * * * * * * *
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** * * * * * * * * * * * * * **
X.6 Pearson .555 .604 .777 .584 .831 1 .800 .760 .798 .690 .714 .714 .763 .807 .440 .755 .865
* * * * * * * * * * * *
Correlation
Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .015 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** * * * * * * * * * * * * * **
X.7 Pearson .482 .695 .921 .386 .758 .800 1 .845 .747 .777 .693 .731 .658 .746 .452 .746 .856
* * * * * * * * * * *
Correlation
Sig. (2-tailed) .007 .000 .000 .035 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .012 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** * * * * * * * * * * * * * **
X.8 Pearson .598 .717 .815 .454 .823 .760 .845 1 .757 .837 .709 .658 .670 .709 .508 .709 .866
* * * * * * * * * * * *
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .012 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .004 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** * * * * * * * * * * * * * **
X.9 Pearson .492 .578 .765 .430 .764 .798 .747 .757 1 .879 .745 .691 .750 .797 .660 .848 .874
* * * * * * * * * * * *
Correlation
Sig. (2-tailed) .006 .001 .000 .018 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** * * * * * * * * * * * * * **
X.10 Pearson .547 .602 .746 .403 .746 .690 .777 .837 .879 1 .773 .719 .733 .829 .594 .829 .874
* * * * * * * * * * * *
Correlation
Sig. (2-tailed) .002 .000 .000 .027 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** * * * * * * * * * * * * * **
X.11 Pearson .615 .652 .564 .564 .781 .714 .693 .709 .745 .773 1 .883 .820 .881 .750 .881 .900
* * * * * * * * * * * * *
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** * * * * * * * * * * * * * **
X.12 Pearson .627 .677 .602 .667 .768 .714 .731 .658 .691 .719 .883 1 .806 .918 .567 .820 .886
* * * * * * * * * * * * *
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** * * * * * * * * * * * * * **
X.13 Pearson .679 .637 .625 .672 .796 .763 .658 .670 .750 .733 .820 .806 1 .886 .541 .791 .885
* * * * * * * * * * * * *
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .002 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** * * * * * * * * * * * * * **
X.14 Pearson .614 .644 .667 .650 .753 .807 .746 .709 .797 .829 .881 .918 .886 1 .545 .844 .918
* * * * * * * * * * * * *
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .002 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
* * * * * * * * * * * * **
X.15 Pearson .360 .411 .332 .209 .575 .440 .452 .508 .660 .594 .750 .567 .541 .545 1 .758 .653
* * * * * * * * *
Correlation
Sig. (2-tailed) .051 .024 .073 .268 .001 .015 .012 .004 .000 .001 .000 .001 .002 .002 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** * * * * * * * * * * * * * **
X.16 Pearson .522 .644 .667 .464 .803 .755 .746 .709 .848 .829 .881 .820 .791 .844 .758 1 .903
* * * * * * * * * * * * *
Correlation
Sig. (2-tailed) .003 .000 .000 .010 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** * * * * * * * * * * * * * *
Total Pearson .726 .777 .807 .659 .907 .865 .856 .866 .874 .874 .900 .886 .885 .918 .653 .903 1
* * * * * * * * * * * * * *
X Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Reliability Statistics
Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Y.6 Y.7 Y.8 Y.9 Y.10 Y.11 Y.12 Y.13 Y.14 Y.15 Y.16 Y.17 totally
** ** ** * * * * * ** ** * * * ** * **
Y.1 Pearson Correlation 1 .689 .654 .806 .695 .782 .619 .702 .485 .579 .243 .467 .726 .611 .519 .666 .380 .762
* * * * * * * *
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .007 .001 .195 .009 .000 .000 .003 .000 .038 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** ** * * * * * ** * * * * * ** **
Y.2 Pearson Correlation .689 1 .780 .828 .800 .769 .689 .722 .702 .675 .391 .423 .710 .730 .509 .628 .286 .815
* * * * * * * *
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .033 .020 .000 .000 .004 .000 .125 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** ** * * * * * ** * * * * * ** ** **
Y.3 Pearson Correlation .654 .780 1 .831 .734 .734 .667 .559 .585 .566 .456 .361 .737 .746 .547 .592 .498 .803
* * * * * * * *
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .001 .001 .011 .050 .000 .000 .002 .001 .005 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** ** * * * * * ** * * * * ** * **
Y.4 Pearson Correlation .806 .828 .831 1 .812 .869 .776 .780 .674 .635 .356 .451 .771 .839 .659 .673 .419 .877
* * * * * * * *
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .054 .012 .000 .000 .000 .000 .021 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** ** ** * * * * ** ** * * * ** * **
Y.5 Pearson Correlation .695 .800 .734 .812 1 .859 .728 .750 .600 .608 .279 .493 .705 .721 .543 .673 .401 .821
* * * * * * *
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .136 .006 .000 .000 .002 .000 .028 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** ** ** * * * * ** * ** * * * ** ** **
Y.6 Pearson Correlation .782 .769 .734 .869 .859 1 .812 .757 .576 .634 .419 .591 .771 .780 .755 .765 .549 .905
* * * * * * *
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .021 .001 .000 .000 .000 .000 .002 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** ** ** * * * * ** ** ** * * * ** ** **
Y.7 Pearson Correlation .619 .689 .667 .776 .728 .812 1 .747 .639 .578 .552 .597 .687 .805 .644 .736 .644 .884
* * * * * * *
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .002 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** ** ** * * * * ** ** * * * ** * **
Y.8 Pearson Correlation .702 .722 .559 .780 .750 .757 .747 1 .752 .750 .256 .492 .631 .648 .472 .654 .419 .803
* * * * * * *
Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .172 .006 .000 .000 .008 .000 .021 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** ** ** * * * * ** ** * * * ** **
Y.9 Pearson Correlation .485 .702 .585 .674 .600 .576 .639 .752 1 .823 .469 .229 .525 .671 .459 .571 .297 .737
* * * * * *
Sig. (2-tailed) .007 .000 .001 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .009 .224 .003 .000 .011 .001 .111 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** ** ** * * * * * * * * * * ** **
Y.10 Pearson Correlation .579 .675 .566 .635 .608 .634 .578 .750 .823 1 .447 .428 .632 .604 .474 .666 .340 .765
* * * * * * * *
Sig. (2-tailed) .001 .000 .001 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .013 .018 .000 .000 .008 .000 .066 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
* * * * * * ** * * * ** **
Y.11 Pearson Correlation .243 .391 .456 .356 .279 .419 .552 .256 .469 .447 1 .545 .480 .569 .538 .340 .540 .615
* * * * *
Sig. (2-tailed) .195 .033 .011 .054 .136 .021 .002 .172 .009 .013 .002 .007 .001 .002 .066 .002 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** * * * * * * * * ** * * * ** ** **
Y.12 Pearson Correlation .467 .423 .361 .451 .493 .591 .597 .492 .229 .428 .545 1 .570 .576 .664 .591 .681 .697
* * * * * * *
Sig. (2-tailed) .009 .020 .050 .012 .006 .001 .001 .006 .224 .018 .002 .001 .001 .000 .001 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** ** ** * * * * * ** ** ** * * ** ** **
Y.13 Pearson Correlation .726 .710 .737 .771 .705 .771 .687 .631 .525 .632 .480 .570 1 .850 .692 .590 .474 .842
* * * * * * *
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .003 .000 .007 .001 .000 .000 .001 .008 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** ** ** * * * * * ** ** ** * * ** ** **
Y.14 Pearson Correlation .611 .730 .746 .839 .721 .780 .805 .648 .671 .604 .569 .576 .850 1 .839 .635 .580 .900
* * * * * * *
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .001 .000 .000 .000 .001 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** ** ** * * * * * ** ** ** * * ** ** **
Y.15 Pearson Correlation .519 .509 .547 .659 .543 .755 .644 .472 .459 .474 .538 .664 .692 .839 1 .694 .700 .804
* * * * * *
Sig. (2-tailed) .003 .004 .002 .000 .002 .000 .000 .008 .011 .008 .002 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** ** ** * * * * * ** ** * * * ** **
Y.16 Pearson Correlation .666 .628 .592 .673 .673 .765 .736 .654 .571 .666 .340 .591 .590 .635 .694 1 .647 .824
* * * * * * * *
Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .066 .001 .001 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
* ** * * * * * ** ** * * * ** **
Y.17 Pearson Correlation .380 .286 .498 .419 .401 .549 .644 .419 .297 .340 .540 .681 .474 .580 .700 .647 1 .687
* * * * *
Sig. (2-tailed) .038 .125 .005 .021 .028 .002 .000 .021 .111 .066 .002 .000 .008 .001 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** ** ** * * * * * ** ** ** * * * ** **
totall Pearson Correlation .762 .815 .803 .877 .821 .905 .884 .803 .737 .765 .615 .697 .842 .900 .804 .824 .687 1
* * * * * * * *
y
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Reliability Statistics
Jenis Kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Laki-Laki 28 28.0 28.0 28.0
Perempuan 72 72.0 72.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Umur
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 15 - 17 Tahun 53 53.0 53.0 53.0
18 - 20 Tahun 46 46.0 46.0 99.0
21 - 23 Tahun 1 1.0 1.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Asal Sekolah
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid SMAN 104 Jakarta 1 1.0 1.0 1.0
SMAN 106 Jakarta 16 16.0 16.0 17.0
SMAN 39 Jakarta 3 3.0 3.0 20.0
SMAN 88 Jakarta 30 30.0 30.0 50.0
SMAN 98 Jakarta 17 17.0 17.0 67.0
SMAS/K Budhiwarman 2 5 5.0 5.0 72.0
SMAS/K Islam PB 1 1.0 1.0 73.0
Soedirman
SMAS/K Malahayati 15 15.0 15.0 88.0
SMKN 22 Jakarta 5 5.0 5.0 93.0
SMKS Ankes Tunas 3 3.0 3.0 96.0
Harapan
SMKS Karya Dharma2 1 1.0 1.0 97.0
SMKS Kimia Tunas Harapan 1 1.0 1.0 98.0
SMKS Paskita Global 2 2.0 2.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Domisili Sekolah
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Kelurahan Baru 23 23.0 23.0 23.0
Kelurahan Cijantung 21 21.0 21.0 44.0
Kelurahan Gedong 6 6.0 6.0 50.0
Kelurahan Kalisari 25 25.0 25.0 75.0
Kelurahan Pekayon 25 25.0 25.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X.1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 9 9.0 9.0 9.0
2 26 26.0 26.0 35.0
3 21 21.0 21.0 56.0
4 28 28.0 28.0 84.0
5 16 16.0 16.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X.2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 1 1.0 1.0 1.0
2 7 7.0 7.0 8.0
3 8 8.0 8.0 16.0
4 45 45.0 45.0 61.0
5 39 39.0 39.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X.3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 1 1.0 1.0 1.0
2 4 4.0 4.0 5.0
3 6 6.0 6.0 11.0
4 40 40.0 40.0 51.0
5 49 49.0 49.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X.4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 7 7.0 7.0 7.0
2 29 29.0 29.0 36.0
3 18 18.0 18.0 54.0
4 32 32.0 32.0 86.0
5 14 14.0 14.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X.5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 2 2.0 2.0 2.0
2 9 9.0 9.0 11.0
3 7 7.0 7.0 18.0
4 47 47.0 47.0 65.0
5 35 35.0 35.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X.6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 1 1.0 1.0 1.0
2 3 3.0 3.0 4.0
3 7 7.0 7.0 11.0
4 40 40.0 40.0 51.0
5 49 49.0 49.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X.7
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 1 1.0 1.0 1.0
2 3 3.0 3.0 4.0
3 3 3.0 3.0 7.0
4 46 46.0 46.0 53.0
5 47 47.0 47.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X.8
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 1 1.0 1.0 1.0
2 2 2.0 2.0 3.0
3 9 9.0 9.0 12.0
4 45 45.0 45.0 57.0
5 43 43.0 43.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X.9
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 1 1.0 1.0 1.0
2 4 4.0 4.0 5.0
3 6 6.0 6.0 11.0
4 44 44.0 44.0 55.0
5 45 45.0 45.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X.10
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 1 1.0 1.0 1.0
2 2 2.0 2.0 3.0
3 4 4.0 4.0 7.0
4 47 47.0 47.0 54.0
5 46 46.0 46.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X.11
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 1 1.0 1.0 1.0
3 11 11.0 11.0 12.0
4 53 53.0 53.0 65.0
5 35 35.0 35.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X.12
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 2 2.0 2.0 2.0
2 1 1.0 1.0 3.0
3 7 7.0 7.0 10.0
4 56 56.0 56.0 66.0
5 34 34.0 34.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X.13
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 1 1.0 1.0 1.0
3 12 12.0 12.0 13.0
4 46 46.0 46.0 59.0
5 41 41.0 41.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X.14
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 1 1.0 1.0 1.0
2 5 5.0 5.0 6.0
3 10 10.0 10.0 16.0
4 40 40.0 40.0 56.0
5 44 44.0 44.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X.15
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 2 2.0 2.0 2.0
2 7 7.0 7.0 9.0
3 19 19.0 19.0 28.0
4 42 42.0 42.0 70.0
5 30 30.0 30.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X.16
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 2 2.0 2.0 2.0
2 1 1.0 1.0 3.0
3 9 9.0 9.0 12.0
4 46 46.0 46.0 58.0
5 42 42.0 42.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Y.1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 1 1.0 1.0 1.0
2 1 1.0 1.0 2.0
3 1 1.0 1.0 3.0
4 37 37.0 37.0 40.0
5 60 60.0 60.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Y.2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 3 3.0 3.0 3.0
2 1 1.0 1.0 4.0
3 17 17.0 17.0 21.0
4 31 31.0 31.0 52.0
5 48 48.0 48.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Y.3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 3 3.0 3.0 3.0
2 4 4.0 4.0 7.0
3 18 18.0 18.0 25.0
4 41 41.0 41.0 66.0
5 34 34.0 34.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Y.4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 1 1.0 1.0 1.0
2 1 1.0 1.0 2.0
3 5 5.0 5.0 7.0
4 49 49.0 49.0 56.0
5 44 44.0 44.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Y.5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 2 2.0 2.0 2.0
2 2 2.0 2.0 4.0
3 8 8.0 8.0 12.0
4 48 48.0 48.0 60.0
5 40 40.0 40.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Y.6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 2 2.0 2.0 2.0
3 13 13.0 13.0 15.0
4 51 51.0 51.0 66.0
5 34 34.0 34.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Y.7
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 2 2.0 2.0 2.0
2 4 4.0 4.0 6.0
3 10 10.0 10.0 16.0
4 40 40.0 40.0 56.0
5 44 44.0 44.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Y.8
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 2 2.0 2.0 2.0
2 1 1.0 1.0 3.0
3 7 7.0 7.0 10.0
4 40 40.0 40.0 50.0
5 50 50.0 50.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Y.9
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 1 1.0 1.0 1.0
2 5 5.0 5.0 6.0
3 11 11.0 11.0 17.0
4 39 39.0 39.0 56.0
5 44 44.0 44.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Y.10
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 1 1.0 1.0 1.0
2 3 3.0 3.0 4.0
3 4 4.0 4.0 8.0
4 48 48.0 48.0 56.0
5 44 44.0 44.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Y.11
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 15 15.0 15.0 15.0
2 30 30.0 30.0 45.0
3 23 23.0 23.0 68.0
4 18 18.0 18.0 86.0
5 14 14.0 14.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Y.12
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 5 5.0 5.0 5.0
2 2 2.0 2.0 7.0
3 16 16.0 16.0 23.0
4 39 39.0 39.0 62.0
5 38 38.0 38.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Y.13
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 1 1.0 1.0 1.0
2 1 1.0 1.0 2.0
3 7 7.0 7.0 9.0
4 33 33.0 33.0 42.0
5 58 58.0 58.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Y.14
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 1 1.0 1.0 1.0
2 1 1.0 1.0 2.0
3 6 6.0 6.0 8.0
4 41 41.0 41.0 49.0
5 51 51.0 51.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Y.15
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 2 2.0 2.0 2.0
2 2 2.0 2.0 4.0
3 13 13.0 13.0 17.0
4 44 44.0 44.0 61.0
5 39 39.0 39.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Y.16
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 2 2.0 2.0 2.0
2 5 5.0 5.0 7.0
3 7 7.0 7.0 14.0
4 36 36.0 36.0 50.0
5 50 50.0 50.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Y.17
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 5 5.0 5.0 5.0
2 7 7.0 7.0 12.0
3 16 16.0 16.0 28.0
4 28 28.0 28.0 56.0
5 44 44.0 44.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Hasil Kuesioner
Variabel X
No.
X.1 X.2 X.3 X.4 X.5 X.6 X.7 X.8 X.9 X.10 X.11 X.12 X.13 X.14 X.15 X.16
1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5
2 3 4 5 3 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5
3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5
6 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
7 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4
8 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4
9 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
10 4 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
11 4 4 3 5 4 4 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5
12 3 4 4 5 4 5 4 3 4 3 4 5 5 5 3 4
13 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
14 3 4 5 3 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4
15 4 2 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
16 4 3 3 4 4 5 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4
17 3 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 3 4 3 4
18 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
19 3 5 4 3 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5
20 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 2 4
21 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5
22 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
23 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
24 3 4 5 3 4 4 4 5 5 5 3 3 4 4 3 4
25 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
26 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
27 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
28 3 4 5 3 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5
29 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4
30 3 4 4 3 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5
31 1 5 3 4 4 4 4 4 5 2 4 5 4 5 4 5
32 2 5 5 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
33 2 4 5 2 5 4 5 5 5 5 5 3 5 5 3 5
34 1 4 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
35 1 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 1 3 5 5 5
36 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
37 2 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3
38 2 4 3 2 4 5 5 4 3 3 3 3 3 3 3 2
39 1 5 5 2 3 5 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4
40 2 4 5 3 4 4 5 4 5 4 5 5 4 4 3 4
41 5 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4
42 1 5 5 1 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5
43 1 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 4 4
44 2 5 5 2 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5
45 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
46 2 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3
47 2 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3
48 2 5 5 2 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5
49 5 3 5 3 5 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5
50 5 4 2 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 1 1
51 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
52 2 5 4 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3
53 3 5 4 2 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4
54 2 4 4 2 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3
55 2 4 5 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5
56 2 5 5 2 4 5 5 5 5 4 4 4 4 3 3 3
57 2 5 5 2 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 3 4
58 2 5 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3
59 1 5 3 2 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4
60 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4
61 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
62 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4
63 2 4 2 4 4 5 5 5 5 3 3 5 5 5 5 5
64 2 4 5 2 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5
65 1 5 5 4 2 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5
66 3 4 5 3 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 4 5
67 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
68 2 5 5 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 3 4
69 2 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
70 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5
71 2 2 4 2 4 2 2 5 4 5 5 5 5 5 5 5
72 3 2 4 1 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
73 5 2 4 2 2 5 5 2 3 5 3 5 5 3 2 5
74 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4
75 2 5 5 3 2 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4
76 2 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
77 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
78 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
79 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5
80 4 5 4 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 4
81 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4
82 4 3 5 5 4 5 5 5 4 4 4 3 4 4 4 3
83 5 4 4 5 3 5 4 5 4 4 3 4 3 3 4 4
84 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3
85 3 4 4 2 4 2 4 4 2 4 3 4 4 4 3 4
86 3 4 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
87 2 4 4 2 4 4 4 4 5 5 5 4 4 2 4 5
88 3 4 5 5 2 4 5 3 5 4 4 4 4 3 4 4
89 4 2 4 2 2 4 4 2 2 4 4 4 4 4 2 4
90 3 4 4 2 4 4 4 4 5 5 5 4 4 2 2 5
91 4 4 4 2 2 4 4 4 4 5 4 4 4 2 2 4
92 2 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
93 2 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4
94 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4
95 5 3 4 4 5 3 4 5 4 4 3 3 4 4 3 5
96 4 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 4 5 5 4 4
97 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4
98 3 5 5 2 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 3 5
99 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4
100 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4
No. VARIABEL Y
Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Y.6 Y.7 Y.8 Y.9 Y.10 Y.11 Y.12 Y.13 Y.14 Y.15 Y.16 Y.17
1 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 1
2 5 4 4 4 5 4 4 4 3 4 3 5 5 4 3 4 4
3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
7 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
8 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
9 5 4 4 4 4 4 3 4 3 4 1 3 4 3 3 3 2
10 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5
11 5 5 3 4 4 4 4 5 4 4 2 4 3 3 3 5 4
12 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 2 2 4 5 5 5 3
13 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 1 4 4 4 4 4 3
14 5 3 3 4 4 4 4 5 5 5 2 4 4 4 4 5 5
15 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5
16 4 4 3 4 3 3 2 4 4 4 3 3 4 4 3 1 1
17 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 3 4 4 5 5 5 5
18 5 4 4 5 5 5 5 5 2 2 1 5 5 5 5 4 5
19 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 2 5 4 4 3 5 3
20 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
21 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4
22 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
23 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 5 5 5 4 5
24 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 3 4 5 5 4 4 4
25 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
26 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 1 1 5 4 2 4 1
27 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3
28 5 5 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4
29 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4
30 5 4 4 4 3 4 3 3 2 4 3 5 5 4 5 5 4
31 5 1 1 2 2 3 5 5 4 4 1 3 5 5 1 5 3
32 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 2 5 5 5 5 3 3
33 4 5 5 5 4 5 4 4 5 4 2 5 5 5 5 5 5
34 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 2 4 5 5 4 5 5
35 5 1 1 5 1 1 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5
36 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5
37 4 3 3 4 4 4 5 5 5 4 3 4 5 5 4 4 4
38 5 3 3 4 3 3 4 5 3 4 2 3 3 3 4 4 3
39 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 3 5 5 5 5 5
40 5 4 2 4 5 5 4 5 4 5 1 4 5 5 5 5 5
41 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4
42 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 4 4 4 4 4 5
43 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 4 5 5
44 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 3 5 5 5 5 5 5
45 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
46 4 3 3 4 4 4 4 4 5 5 3 5 5 5 4 5 3
47 4 3 3 4 4 4 4 4 5 5 3 5 5 5 4 5 3
48 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 1 4 5 5 5 5 4
49 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 5 5 5 5 5
50 2 3 2 4 4 4 1 1 4 2 3 1 2 3 3 2 2
51 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4
52 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
53 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4
54 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 3 3
55 5 5 5 4 4 5 4 5 4 4 3 3 4 3 3 4 2
56 4 3 3 4 4 3 5 5 5 5 2 4 5 5 5 4 4
57 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 3 3 4 4 5 5 4
58 5 5 4 5 5 3 3 4 2 4 1 3 5 5 5 5 5
59 5 5 3 4 3 4 3 4 4 4 1 3 3 4 4 4 3
60 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4
61 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 1
62 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5
63 5 5 5 5 3 3 3 3 5 3 1 1 3 3 3 3 2
64 5 3 3 5 5 4 5 5 5 5 3 4 5 5 5 5 5
65 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 1 1 3 5 4 4 3
66 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 1 5 5 5 5 4 5
67 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
68 4 3 3 4 5 5 5 5 4 4 2 4 4 4 4 3 3
69 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5
70 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 2 2 5
71 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2
72 5 2 3 5 5 4 4 4 4 4 2 4 4 4 5 4 4
73 5 5 5 4 3 4 4 5 4 5 2 3 5 4 4 4 4
74 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5
75 4 3 4 4 4 3 5 5 5 5 3 4 5 5 5 5 4
76 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 3 3 4 5 4 5 5
77 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
78 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 3
79 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5 4
80 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 5
81 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 5
82 5 4 4 4 5 4 3 3 3 4 5 5 4 4 3 5 5
83 5 4 4 5 4 3 2 3 3 4 2 5 4 5 5 5 5
84 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3
85 4 4 4 4 3 3 3 4 2 3 2 2 4 4 3 4 2
86 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5
87 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 2 4 4 5 4 5 5
88 5 4 2 3 4 4 3 3 4 4 3 5 5 4 5 4 5
89 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 2 2
90 4 4 4 4 5 4 4 5 3 5 2 4 5 4 5 4 4
91 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 2 4 5 5 4 5 5
92 4 4 4 4 4 4 5 5 3 3 1 3 4 4 4 4 4
93 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 2 5 5 4 4 5 5
94 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4
95 4 5 3 4 3 4 3 4 3 4 2 5 5 4 5 5 4
96 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4
97 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 5
98 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 2 5 4 5 4 5 5
99 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 2 4 4 4 4 4 5
100 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4