Anda di halaman 1dari 144

UNIVERSITAS PROF. DR.

MOESTOPO (BERAGAMA)
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

SKRIPSI

STRA TEGI PROMOSI SEKOLAH MUSIK Pl.TRW A CARAKA


MUSIC STUDIO (PCMS) MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL
INSTAGRAM

Diajukan Oleh :

Nama Nikita Ayu Andira


NIM 2017 -41- 392
Konsentrasi Periklanan

Untuk memenuhi sebagian dari syaratguna mencapai gelar


Sarjana llmu Komunikasi
Program Studi Ilmu Komunikasi
Jakarta
2019
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS PROF. DR. MOESTOPO (BERAGAMA)
TERAKREDITASI A: SK NO. 211/SK/BAN-PT/Ak-XVl/SX/2013
Kampus I: JI. Hang Lekir 118 Jakarta Pusat 12070 Telp. (021) 726433 Fax. (021) 7252685
Kampus II: JI. Swadarma Raya No. 54 Ulujami Jakarta Selatan Telp. (021) 58902927, 58902928
9 fikom@moestopo.ac.id Iii www.moestopo.ac.id Q@fikomupdmb Ufikomupdmb1964

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI

Nama Nikita Ayu Andira


NIM 2017-41-392
Program Studi Ilmu Komunikasi
Konsentrasi Periklanan
Judul Strategi Promosi Sekolah Musik Purwa Caraka Music Studio (PCMS)
Menggunakan Media Sosial Instagram

Telah memenuhi persyaratan untuk di uji baik dari segi isi maupun segi teknis

PANITIA PEMBIMBING:

Pembimbing I Pembimbing II

Drs. Fredd R hardo, M.Si Dra.Yuni Retna Dewi, M.Si


(Tanggal ............ ................ ) (Tanggal : ................................... )

Mengetahui,
Ketua Program Studi

Dr. Wahyudi M Pratopo, M.Si


(Tanggal: ....................................... )

ii
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS PROF. DR. MOESTOPO (BERAGAMA)
TERAKREDITASI A: SK No. 027/BAN-PT/Ak-Xl/51/X/2008
Kampus I: JI. Hang Lekir 118 Jakarta Pusat 12070 Telp. 7261433 Fax. 7252685
Kampus II : JI. Swadarma Raya No. 54 Ulujami Jakarta Selatan Telp. 58902925, 58902927
E-mail : flkom@rnOestopo.ac.id website : www.moestopo.ac.id

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

Nama Nikita Ayu Andira


NIM 2017-41-392
Program Studi llmu Komunikasi
Konsentrasi Periklanan
Judul Skripsi Strategi Promosi Sekolah Musik Purwa Caraka
Menggunakan Media Sosial lnstagram

Telah dipertahankan di hadapan Penguji yang diadakan pada hari Selasa


tanggal 19 Februari 2019 dan dinyatakan LULUS

PANITIA PENGUJI SKRIPSI

""' ~
l
sih. S.lkom. M.lkom
diella Yankie. L, S.lkom, M.lkom
Pen u·i I Penguji~j /

Tanggal: .. ~ ... :0' ...... . Tanggal : .. 2:if. ..~.:/:. ..~OJ)


,,

Mengetahui,
Dekan Fakultas llmu Komunikasi UPDM (B)

Dr. Prasetya Yoga Santoso. M.M


Tanggal. .................................. .
SURAT PERNYATAAN ORlSINALITAS SKRIPSI

Nama Lengkap Nikita Ayu Andira


Jenis Kelamin Perempuan
Tempat/Tanggal Lahir Jakarta, 08 Februari 1991
Alamat Perumahan Setra Dago, JL. Setra Dago Timur II no 58
RT OOl/012, Antapani, Bandung
Telepon/HP 081295115995
Status Mahasiswi
NIM 2017-41-392
Program Studi Ilmu Komunikasi
Konsentrasi Periklanan

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi :


Judul Skripsi Strategi Promosi Sekolah Musik Purwa Caraka Music Studio
(PCMS) Menggunakan Media Sosial Instagram
Pembimbing I Drs. Freddy Richardo, M.Si.
Pembimbing II Dra. Yuni Retna Dewi, M.Si

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya buat merupakan


hasiJ asli ( orisinaJ) dan bukan duplikat dari skripsi orang lain.
Dengan surat pemyataan ini saya buat dengan sebenamya dan apabiJa kemudian
hari pemyataan ini tidak benar, maka saya sanggup untuk dikenakan sanksi akademis
sesuai peraturan yang berlaku di FIKOM UPDM (B).

Jakarta F ebruari
2019
Yang menyatakan

994E7AFF607621390
61000 •
ENAM RIBURUPIAH

Nikita Ayu Andira

lll
UNIVERSITAS PROF. DR. MOESTOPO (BERAGAMA)
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Program Studi : Ilmu Komunikasi

ABSTRAK

Nama : Nikita Ayu Andira


NIM : 2017 – 41 – 392
Program Studi : Ilmu Komunikasi
Konsentrasi : Periklanan
Judul : Stategi Promosi Sekolah Musik Purwa Caraka Music Studi (PCMS)
Mengunakan Media Sosial Instagram
Jumlah/Bab : BABI–V
Bibliografi : 22 Buku, 2 Skripsi
Pembimbing I : Drs. Freddy Richardo, M.Si
Pembimbing II : Dra. Yuni Retna Dewi, M.Si

Berkembangnya teknologi dan media baru khususnya media sosial sekarang


ini, membuat banyak perusahaan memilih mempromosikan jasanya melalui media
sosial tersebut. Media Sosial yang sedang marak sekarang ini adalah Instagram.
Instagram dianggap sebagai media sosial yang mudah untuk berpromosi hingga dapat
menghasilkan suatu informasi dan pengetahuan di kalangan masyarakat. Suatu hal
yang diunggah melalui media sosial berpotensi menyebar dan menjadi viral. Viral itu
sendiri tidak dapat di kontrol untuk menjadi suatu viral yang bernilai positif atau
negatif. Namun, Sekolah Musik Purwa Caraka Musik Studio (PCMS) dapat
menghasilkan suatu mengandalkan kualitas yang bernilai positif dan banyak diminati
masyarakat, terutama masyarakat yang ingin belajar bermain musik. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui strategi promosi dari Sekolah Musik Purwa Caraka
Music Studio (PCMS) Mengunakan Media Sosial Instagram, untuk mengetahui
faktor pendukung strategi promosi Purwa Caraka Musik Studio (PCMS) dan untuk
mengetahui faktor penghambat strategi promosi Purwa Caraka Musik Studio.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan jenis
penelitian Deskriptif Kualitatif yang berpijak pada paradigma Konstruktivis dengan
metode penelitian Studi Kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan secara primer
yaitu wawancara dengan subjek penelitian, serta secara sekunder dengan observasi
dan dokumentasi akun instagram Purwa Caraka Musik Studio (PCMS). Untuk
menguji keabsahan data, peneliti melakukan triangulasi sumber untuk mengecek
kebenaran data yang telah diperoleh.

iv
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengacu pada teori
Komunikasi Pemasaran 7P dan Promotion Mix.
Hasil dari penelitian yang didapat adalah Sekolah Musik Purwa Caraka
Musik Studio (PCMS) menerapkan High Integration Strategy karena sangat
melibatkan semua orang handal yang ada di lingkungannya untuk melancarkan
kegiatan promosinya. Dalam mempromosikan jasanya Sekolah Musik Purwa Caraka
Musik Studio (PCMS) melakukan strategi bauran promosi dengan menggunakan
media sosial Instagram sebagai media promosinya yang dianggap sangat efektif
dalam berpromosi serta memanfaatkan sesuatu atau kejadian yang sedang diminati
dan hangat di bicarakan di masyarakat dalam menentukan content untuk diunggah di
Instagram Purwa Caraka Musik Studio (PCMS) sehingga menjadi sorotan di
masyarakat dan dibantu dengan faktor pendukung yang mendukung kegiatan
promosi Purwa Caraka Musik Studio (PCMS) dan dengan cepat mengatasi faktor
penghambat yang menghambat kegiatan promosinya.

Kata kunci : Marketing Mix, Promotion Mix

v
ABSTRAK

Name : Nikita Ayu Andira

NIM : 2017 – 41 – 392


Study program : Ilmu Komunikasi

Concentration : Advertising

Title : Stategi Promosi Sekolah Musik Purwa Caraka Music Studi


(PCMS) Mengunakan Media Sosial Instagram
Amount / Chapter :BABI–V
Bibliography : 22 Buku, 2 Skripsi

Advisor I : Drs. Freddy Richardo, M.Si

Advisor II : Dra. Yuni Retna Dewi, M.Si

The development of new technology and media, especially social media, has made
many companies choose to promote their services through social media. Social media
that is currently emerging is Instagram. Instagram is considered as an easy social
media to promote so that it can produce information and knowledge among the
community. A thing that is uploaded through social media has the potential to spread
and become viral. Viral itself cannot be controlled to become a viral that has a
positive or negative value. However, Purwa Caraka Musik Studio (PCMS) Music
School can produce a quality that is positively valued and is in great demand by the
public, especially those who want to learn to play music. This study aims to determine
the promotion strategy of Purwa Caraka Music Studio (PCMS) Music School Using
Instagram Social Media, to find out the supporting factors for Purwa Caraka Music
Studio (PCMS) promotion strategy and to find out the inhibiting factors for Purwa
Caraka Music Studio's promotional strategies.
This study uses a qualitative approach and uses the type of Qualitative Descriptive
research that rests on the Constructivist paradigm with the Case Study research
method. Data collection techniques were conducted primarily, namely interviews with
research subjects, as well as secondary with observation and documentation of
Purwa Caraka Music Studio (PCMS) Instagram account. To test the validity of the
data, researchers triangulated sources to check the correctness of the data that had
been obtained.
The theory used in this study is referring to the 7P Marketing Communication theory
and Promotion Mix.
The results of the research obtained are Purwa Music School Caraka Musik Studio
(PCMS) applying the High Integration Strategy because it involves all the reliable
people in their environment to launch their promotional activities. In promoting its
services Purwa Caraka Musik Studio (PCMS) Music School conducts a promotional

vi
mix strategy using Instagram social media as its promotional media which is
considered very effective in promoting and utilizing something or events that are in
demand and warmly discussed in the community in determining the content to upload
on Purwa Caraka Musik Studio (PCMS) Instagram has become a spotlight in the
community and assisted with supporting factors that support Purwa Caraka Music
Studio (PCMS) promotion activities and quickly overcome the inhibiting factors that
hinder its promotional activities.

Keywords: Marketing Mix, Promotion Mix

vii
UCAPAN TERIMA KASIH

Syukur Alhamdulillah, peneliti panjatkan kepada Ke Hadirat Allah SWT atas Rakhmatan

yang diberikan kepada peneliti sehingga mendapat kelancaran dalam proses penyelesaian skripsi.

Atas segala perjuangan serta upaya peneliti dan didukungan dari berbagai pihak yang

memotivasi peneliti sehingga penelitian ini dapat terselesaikan. Akhir kata, peneliti ingin

menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada :

1. Kedua Orang Tua, Daddy dan Mommy yang selalu memberikan motivasi, doa dan

materil untuk segera menyelesaikan skripsi ini.

2. Adik Michiko Ayu Andini, adik Joshindi Ayu Andiriani, Reinette Berliana, Sharon

Sireta, Tubagus Miki, Zendi Bramantya, Dino Adhitya, Jani Fatwana, Ponco Akbar

Sadewo dan yang telah menyemangati untuk segera menyelesaikan skripsi dan cepat

wisuda.

3. Rektor Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) : Prof. Dr. Rudi Harjanto, S.Ikom.,

MM., M.Sn.

4. Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) : Dr.

Prasetya Yoga Santoso, S.Sos., MM.

5. Dosen Pembimbing I: Dra. Aminah Swarnawati, M.Si. yang telah memberikan

bimbingan dan pengarahan yang sangat berharga dalam penyusunan skripsi ini serta

atas luang waktu yang diberikannya selama bimbingan.

6. Dosen Pembimbing II: Dr. Ardan, SH, MPA yang telah memberikan bimbingan dan

pengarahan yang sangat berharga dalam penyusunan skripsi ini.


7. Seluruh dosen FIKOM Universitas. Prof. Dr. Moestopo (Beragama) yang telah

memberikan pengetahuannya kepada peneliti.

8. Ibu Wiwin Dewi Herawati selaku Chief Marketing Officer PT. SiCepat Ekspres

Indonesia yang selalu membantu dan memberikan kecerian serta dorongan.

Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat

disebutkan satu persatu karena keterbatasan penulisan.

Akhir kata, hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat baik manfaat akademis dan

praktis.

Jakarta, Februari 2019

Penulis

Nikita Ayu Andira


DAFTAR ISI

Halaman
.............................................................................................................

JUDUL i
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ............................................................ ii
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ............................................................. iii
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI .................................... iv
ABSTRAK .......................................................................................................
v
ABSTRACT .....................................................................................................
vi
KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii
UCAPAN TERIMAKASIH ............................................................................ viii
DAFTAR ISI ....................................................................................................
ix
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian .................................................... 1


1.2 Fokus Penelitian .................................................................. 8
1.3 Pertanyaan Penelitian .......................................................... 8
1.4 Tujuan Penelitian ................................................................. 9
1.5 Perbatasan Masalah ............................................................. 9
1.6 Rumusan Masalah .................................................................. 10
1.7 Kegunaan Penelitian……………………………………… 11
BAB II KAJIAN PUSTAKA, TEORI, KERANGKA KONSEP

2.1 Kajian Pustaka-Penelitian Sejenis ....................................... 12


2.2 Kerangka Konsep-Konsep Penelitian Dan Teori................. 16
2.2.1 Komunikasi .............................................................. 16
2.2.2 Pemasaran ................................................................ 18
2.2.3 Strategi Komunikasi Pemasaran .............................. 20
2.2.4 Promosi .................................................................... 23
2.2.5 Strategi Promosi ....................................................... 25
xi
2.2.6 Bauran Promosi (Promotion Mix) ........................... 26
2.2.7 Pengertian Jasa ......................................................... 28
2.2.8 Sekolah Musik ......................................................... 30
2.2.9 Internet ..................................................................... 32

2.2.10 Kerangka Pemikiran……………………………… 43


BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Paradigma Penelitian ........................................................... 44


3.2 Pendekatan Penelitian .......................................................... 47
3.3 Jenis/Format Penelitian ....................................................... 49
3.4 Metode Penelitian ................................................................ 50
3.5 Objek dan Subjek Penelitian................................................ 51
3.6 Teknik Pengumpulan Data .................................................. 52
3.6.1 Jenis Data………………………………………….. 55
3.7 Triangulasi ........................................................................... 56
3.8 Analisis Data ....................................................................... 57
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Obyek Penelitian ................................................. 61


4.1.1 Tentang Sekolah Musik Purwa Caraka Music Studio 61
4.1.1.1 Logo Perusahaan…………………………. 62
4.1.1.2 Visi Misi Perusaan………………………. . 65
4.1.1.3 Struktur Organisasi Perusaan………….. .. 67
4.1.2 Instagram ................................................................. 71
4.1.3 Strategi Promosi Sekolah Musik Purwa Caraka
Music Studi .............................................................. 71
4.2 Deskripsi Subjek Penelitian ................................................. 72
4.3 Deskripsi Hasil Penelitian ................................................... 75
4.4 Pembahasan ......................................................................... 101

xii
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan 105
5.2 Saran 107

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

xiii
1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Manusia adalah mahluk sosial yang senantiasa berinteraksi dengan

orang lain dan lingkungan tempat dia berada. Pergaulan manusia merupakan

salah satu bentuk komunikasi dalam masyarakat. Diantara manusia yang

bergaul ada yang saling membagikan informasi, namun ada juga yang

memberi gagasan dan sikap. Dalam pergaulan antar manusia selalu terjadi

proses penyesuaian pemikiran, dalam penciptaan symbol yang mengandung

suatu pengertian bersama.

Komunikasi memiliki banyak definisi, Menurut Onong Unchjana

Effendy, komunikasi merupakan proses pernyataan antar manusia. Yang

menyatakan adalah pikiran atau seseorang kepada orang lain dengan

menggunakan bahasa sebagai alat penyalur. (Onong U. Effendy, 2000:28)

sedangkan menurut Hovland Janis Kelly, Komunikasi adalah suatu proses

melalui seseorang atau komunikator untuk menyampaikan stimulus (biasanya

dalam bentuk kata-kata) dengan tujuan mengubah atau membentuk perilaku

orang-orang lainnya. (Sasa Djuarsa, 2008:1-11).

Komunikasi dalam suatu perusahaan memiliki pesan sangat penting

dalam usaha mencapai tujuan perusahaan. Komunikasi dikonsepkan sebagai

pengoperan lambang bermakna dari seseorang kepada orang lain. Komunikasi

1
2

juga di artikan sebagai proses pengalihan pesan (message) dari seorang

komunikator kepada komunikan.

Komunikasi juga memiliki fungsi persuasif yang dapat mempengaruhi

orang untuk menjadi konsumen dalam promosi sebuah iklan dan untuk

meyakinkan kepada konsumen tentang sebuah produk atau jasa yang

ditawarkan. Agar setiap individu atau masyarakat percaya dan memiliki

harapan besar terhadap sebuah produk atau jasa.

Dewasa ini perkembangan dunia periklanan sudah sangat pesat,

terlihat dari mulai banyak yang memanfaatkan media baru yaitu media

digital.Banyak perusahaan Iklan dan Brand yang sudah menggunakan media

baru sebagai bentuk strategi beriklan dan kampanye beriklan baik di luar

negeri maupun di Indonesia. Banyak produk-produk yang telah beralih ke

media digital sebagai bagian dari kampanye beriklan, seperti penggunaan

Media Sosial (Contoh :Instagram, Twitter, Facebookdan Website). Jaringan

media sosial sangat membantu sekali untuk memaksimalkan kehadiran merek

(branding) secara online seperti yang terpopuler saat ini yaitu Instagram.Hal

ini memungkinkan platform tersebut terlibat secara umum dengan

perusahaan, jauh melampaui batas-batas biasa dari pengalaman pengguna

online.

Salah satu yang digunakan oleh sebuah perusahaan untuk

kehadirannya di jaringan media sosial adalah dengan menggunakan fan base.

Dibuatkan fan page (laman penggemar) yang akan terus memberikan

perkembangan informasi dari perusahaan. Dengan tetap mempertahankan


3

kehadiran perusahaan pada platform jaringan sosial yang dapat

memungkinkan fan base kitamengekspresikan apresiasi mereka untuk layanan

dan produk yang kitaiklankan. Di dalam media sosial tercipta budaya yang

jauh berbeda dengan di dunia nyata.Media sosial merupakan dunia baru yang

membuka banyak sekali peluang.Terutama dalam hal bisnis.

Banyak cara untuk membuat sebuah iklan agar dapat menarik

perhatian banyak orang, namun tidak banyak iklan yang berusaha untuk

menciptakan pelanggan. Karena tidak jarang ada iklan yang hanya

mengedepankan sisi menariknya.Memang benar bahwa iklan itu harus bisa

menarik perhatian orang. Iklan yang menarik itu adalah hal yang wajib,

karena adanya iklan yang menarik akan membuat orang mau memperhatikan

dan menyimak iklan tersebut lalu kemudian membeli Brand yang

dipromosikan.

Berbicara mengenai sebuah iklan, di dunia yang sudah semakin

canggih ini sepertinya sangat mudah bagi setiap pelaku bisnis untuk membuat

iklan.Iklan dapat ditampilkan baik itu dari media cetak, elektronik, dan masih

banyak lagi. Lantas iklan seperti apa yang dapat menarik perhatian banyak

konsumen? Sebenarnya semua iklan dapat menarik minat konsumen, hanya

saja tergantung bagaimana iklan itu dibuat dengan semenarik mungkin agar

ketika dilihat oleh orang, orang tersebut tertarik untuk membelinya.Iklan juga

merupakan faktor terpenting dalam menawarkan barang dan jasa, dengan

beriklan inilah pelaku bisnis dapat menjual atau menawarkan barang atau jasa

kepada orang banyak, untuk itulah jangan remehkan iklan. Apalagi saat ini
4

banyak para pelaku bisnis yang memanfaatkan iklan ini untuk menawarkan

produk yang dimilikinya, sebenarnya banyak sekali manfaat yang dapat

diperoleh dalam beriklan diantaranya :

Memperkenalkan Produk. Ketika beriklan tentu sudah pasti yang

ditawarkan adalah sebuah produk baik itu barang atau jasa, hal ini sekaligus

dapat memperkenalkan produk tersebut kepada orang banyak, dengan begitu

orang pasti sudah tahu apa yang ditawarkan.

Keuntungan. Tentu tujuan beriklan adalah untuk mendapatkan

keuntungan, lalu bagaimana caranya agar bisa mendapatkan keuntungan

dengan cara beriklan? Caranya adalah dengan memberikan promosi, cara ini

ternyata mampu memberikan keuntungan bagi pelaku bisnis, dan dapat

menjadi suatu nilai plus yang diberikan kepada para konsumen. Tapi ingat

dalam memberikan promosi sebaiknya pikirkan juga perhitungan harga, agar

selaku pembuat iklan atau pelaku bisnis tidak merugi.

Manfaat yang terakhir adalah mendatangkan banyak pelanggan,

semakin luas jangkauan produk yang diiklankan,maka semakin banyak pula

orang yang tahu dan ingin datang untuk membeli barang produk tersebut,

apalagi jika dalam beriklan diberikan sebuah diskon atau potongan harga,

dapat dibayangkan akan ada banyak pengunjung yang datang. Dengan cara

memberikan diskon atau potongan harga, dijamin cara ini merupakan cara

paling efektif dalam mendatangkan banyak pelanggan. Selain itu dalam dunia

periklanan banyak juga jasa yang menyediakan untuk membantu Brand

dalam membuat sebuah iklan seperti Advertising agency, Creative agency,


5

dan masih banyak lagi.Jika anda ingin menggunakan sebuah jasa seperti di

atas, sebaiknya yang berkualitas serta memiliki banyak pengalaman.

Melihat perkembangan tersebut, membuat dunia periklanan semakin

menarik, terutama dari segi kreatif, sehingga para pembuat iklan akan terus

mengembangkan ide-ide baru dalam dunia periklanan. Dan pengiklan tidak

lagi akan terpaku pada media konvensional saja, tetapi dengan menggunakan

media baru, yaitu media digital. Banyak bisnis yang semakin berkembang

karena tersedianya teknologi pendukung.Pemanfaatan teknologi yang saat ini

sedang trend salah satunya adalah sosial media marketing.Internet telah

menjadi salah satu hal penting dalam bisnis terutama dalam pemasaran atau

marketing.

Dalam perkembangannya, sebuah bisnis selalu mengaitkan media

sosial sebagai salah satu alat yang paling efektif untuk melakukan kegiatan

promosi. Melihat pesatnya perkembangan dunia teknologi masa kini, dapat

dipastikan sebuah usaha atau bisnis akan kesulitan berkembang tanpa adanya

dukungan media sosial. Dengan memanfaatkan strategi yang

dipertimbangkan dalam jejaring media sosial, perusahaan dapat memastikan

bahwa semua upaya yang dilakukan secara online terus berkoordinasi dengan

strategi promosi yang lainnya.Jenis strategi menggunakan media social

merupakan taktik fokus pada rencana pemasaran yang efektif dan terbukti,

dan tidak hanya mengikuti orang banyak.


6

Memiliki sebuah bisnis, tentu harus ada media promosi atau iklan.

Ada banyak media promosi/iklan yang dapat digunakan untuk mendongkrak

promosi penjualan, secara garis besar media iklan dapat dikelompokan

menjadi tiga bagian, yaitu iklan media cetak, iklan media elektronik, dan

iklan media luar ruang.

Sekolah Musik Purwa Caraka Music Studio (PCMS) yang sampai saat

ini sudah berdiri selama 30 tahun juga mengikuti perkembangan teknologi

digital untuk tetap mempertahankan eksistensi di antara kompetitor lain

dengan menggunakan media sosial sebagai alat untuk mendongkrak

eksistensinya sebagai sekolah musik yang namanya sudah banyak diketahui

oleh masyarakat luas. Media sosial digunakan sebagai informasi tentang

Sekolah Musik Purwa Caraka Music Studio (PCMS) sekaligus kegiatan

promosi yang dilakukan oleh Sekolah Musik Purwa Caraka Music Studio

(PCMS).

Dalam melakukan kegiatannya, Sekolah Musik Purwa Caraka Music

Studio (PCMS) menggunakan strategi promosi media iklan yang sederhana,

yaitu menjalin kerjasama dengan beberapa lembaga kursus musik seperti

GRSD, PCMS, dan Adsor dalam melakukan promosi dengan sejumlah

sekolah potensial. Dalam kegiatan promosinya mereka memberi voucher

diskon atau tarif promosi bagi siswa-siswa dari sekolah-sekolah yang

dianggap potensial tersebut. untuk menggaet murid, umumnya strategi

promosi yang dilakukan adalah menggelar konser kecil di pusat-pusat

keramaian seperti mall dan tempat umum lainnya. Di sana, murid-murid


7

mendemonstrasikan keahlian mereka bermain alat musik. Yang biasanya, di

acara tersebut, tiap lembaga kursus menyediakan stan pendaftaran. sehingga

untuk promosi produk dan layanannya masih belum maksimal dan belum

banyak pelanggan yang datang langsung, jadi kurang mengetahui tempat dan

program studi tersebut dimana dan seperti apa. Dengan masalah yang

dihadapi sekolah musik PCMS tersebut, maka dibutuhkan sebuah media

digital.Hal ini sangatlah penting karena adanya sebuah media digital dapat

memasarkan program studi yang terdapat dalam Sekolah Musik Purwa

Caraka Music Studio. Pelanggan/konsumen dapat mengakses dan melihat

informasi yang dibutuhkan kapan saja dan dimana saja.Dengan demikian

PCMS dapat memperluas jangkauan pemasaran tanpa harus menghabiskan

banyak waktu dan biaya. Selain mengikuti perkembangan zaman,

menggunakan media sosial juga dapat sekaligus mendongkrak reputasi dan

eksistensi sekolah musik yang sudah berdiri selama 30 tahun dan sudah

dikenal banyak orang ini melalui konten-konten yang dibagikan melalui

media social sebagai strategi promosi.

Tidak hanya web, social media marketing pun sangat penting bagi

perkembangan bisnis terlebih lagi di era digital sekarang ini, karena selain

mudah digunakan, biaya yang dibutuhkan pelaku bisnis untuk menjalankan

bisnis melalui media sosial juga murah. Dalam ledakan teknologi dan media

sosial ini muncul strategi marketing yang sedang trend dan perlu untuk kita

perhatikan.
8

Melihat fenomena tersebut, penulis tertarik meneliti lebih dalam

mengenai Strategi Promosi Sekolah Musik Purwa Caraka Music Studio

Menggunakan Media Sosial Instagram.

1.2 Fokus Penelitian

Komunikasi promosi yang dimaksudkan adalah strategi yang akan

dilakukan oleh PCMS untuk membangun strategi bisnis ditengah banyaknya

persaingan bisnis sekolah musik yang sejenis dalam mempromosikan jasanya

sehingga PCMS dapat diketahui oleh khalayak.Sehingga khalayak dapat

dipengaruhi dari tingkat kognisi sampai dengan afeksi.

Komunikasi pemasaran Sekolah Musik PCMS yang berkaitan dengan

kegiatan komunikasi yang terintegrasi juga berkaitan dengan cara penyampaian

pesan, pemilihan media dan membuat tingkat rasa kepercayaan pengguna jasa,

menciptakan brand relationship yang baik pada konsumen, menciptakan citra

positif.

1.3 Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan latar belakang penelitian, pertanyaan penelitian ini

dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana strategi Sekolah Musik Purwa Caraka Music Studio dalam

melakukan promosi menggunakan media sosial instagram?


9

2. Faktor penghambat apa saja yang didapatkan oleh Sekolah Musik Purwa

Caraka Music Studio dalam melakukan promosi dengan menggunakan media

sosial instagram?

3. Faktor pendukung apa saja yang di dapatkan oleh Sekolah Musik Purwa

Caraka Music Studio dalam melakukan promosi dengan menggunakan media

sosial instagram?

1.4 Tujuan Penelitian

Berkaitan dengan apa yang ingin diteliti, maka tujuan pada penelitian

ini adalah :

1. Untuk mengetahui strategi Sekolah Musik Purwa Caraka Music Studio

(PCMS) dalam melakukan promosi menggunakan media sosial Instagram.

2. Untuk mengetahui faktor penghambat yang didapatkan oleh Sekolah

Musik Purwa Caraka Music Studio (PCMS) dalam melakukan promosi

dengan menggunakan media sosial Instagram.

3. Untuk mengetahui faktor pendukung yang didapatkan oleh Sekolah

Musik Purwa Caraka Music Studio (PCMS) dalam melakukan promosi

dengan menggunakan media sosial Instagram.

1.5 Pembatasan Masalah

Ruang lingkup pembatasan masalah ini adalah usaha untuk menetapkan

batasan-batasan dari masalah penelitian yang akan diteliti. Batasan masalah ini

berguna untuk “mengidentifikasi faktor mana saja yang termasuk dalam ruang
10

lingkup masalah penelitian, dan faktor mana saja yang tidak termasuk ruang

lingkup masalah penelitian”. (Husaini Usman 2006:3)

1.5.1. Pembatasan Materi

Dalam penelitian ini penulis melakukan pembatasan sebagai berikut

sebelum merumuskan masalah, penulis memfokuskan materi yang dibahas

dalam penulisan skripsi ini adalah tentang strategi komunikasi digital yang

diterapkan melalui media baru, dan Viral Marketing yang juga merupakan

salah satu strategi berbisnis didunia internet, dengan memanfaatkan

teknologi untuk menyebarluaskan suatu produk atau jasa dari satu pihak ke

pihak yang lain atau biasa disebut cara berantai, seperti dari mulut ke

mulut. Kini Viral Marketing menjadi sangat populer, ini dikarenakan

perkembangan teknologi yang semakin maju, sehingga produk atau jasa

yang sedang dipromosikan dapat dikenal lebih luas.

1.5.2. Pembatasan Tempat Penelitian

Penulis membatasi tempat penelitian, yaitu di Ruko Golden

Boulevard 2 Blok W2 No 10-11, BSD City, Lengkong Karya, Tangerang,

Kota Tangerang Selatan, Banten 15310. Alasan lokasi penelitian di BSD

City, Tangerang, Kota Tangerang Selatan karena seluruh perencanaan dan

strategi pemasaran dilakukan di tempat ini.

1.6 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti menetapkan rumusan

masalah sebagai berikut : “Bagaimana cara strategi Promosi yang dilakukan


11

Sekolah Musik Purwa Caraka Music Studiodengan Menggunakan Media Sosial

Instagram untuk menarik calon konsumen baru serta mempertahankan

konsumen yang ada?”

1.7 Kegunaan Penelitian

1. Kegunaan Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan

penyelenggaraan bidang studi komunikasi khususnya konsentrasi periklanan

terutama yang berkaitan dengan strategi media periklanan. Menggunakan

konsep teori marketing mix dan promotion mix yang memanfaatkan media

sosial.

2. Kegunaan Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebuah bahan masukan

bagi Sekolah Musik Purwa Caraka Music Studio dan acuan bagi siapa saja

dalam menentukan strategi media dalam periklanan yang bertujuan untuk

menarik perhatian khalayak sasarannya dengan seefektif mungkin. Selain itu

hasil penelitian ini juga diharapkan dapat bermanfaat sebagai input dalam

mengambil kebijakan-kebijakan terkait dengan periklanan produk-produk

ataupun merek-merek lain saat menentukan strategi pemasaran digital dalam

memasarkan jasa Sekolah Musik agar mampu bersaing dalam dunia bisnis

musik.
12

BAB II

KAJIAN PUSTAKA, TEORI DAN KERANGKA KONSEP

2.1 Kajian Pustaka – Penelitian Sejenis

Kajian pustaka merupakan ‘proses umum’ yang kita lalui untuk

mendapatkan teori terdahulu. Mencari kepustakaan yang terkait adalah tugas

yang harus segera dilakukan, lalu menyusunnya secara rapi untuk dipergunakan

dalam keperluan penelitian. Dalam penelitian berguna untuk bahan

perbandingan antara penelitian yang terdahulu dengan penelitian sebelumnya.

Sehingga penelitian yang akan dilakukan dapat lebih baik dari penelitian yang

dilakukan sebelumnya.

Penelitian terdahulu yang sejenis dengan penelitian yang dipilih oleh

peneliti adalah penelitian yang berjudul “Strategi Promosi Sekolah Musik

Purwacaraka Menggunakan Media Sosial Instagram” yang di anggap relevan

dibahas secara deskripsi yang meliputi:

Tabel 2.1

Perbandingan Karya Tulis lmiah

Nama Peneliti Mikharisti Zievanny Nikita Ayu


Tampubolon, Rachmiaty / Andira
Yuliani Rachma Universitas Prof. Universitas Prof.
Putri, Nur Atnan/ Dr.Moestopo Dr. Moestopo
Universitas Telkom (Beragama) / (Beragama)
Bandung/ 2016 2017
Judul Strategi Promosi Strategi Viral Strategi Promosi
coffee shop melalui Marketing “The Sekolah Musik
media sosial Goods Dept” Purwacaraka
Instagram (studi Melalu media Menggunakan
12
13

deskriptif pada sosial Instagram Media Sosial


akun Instagram
@creamatology)
Tujuan 1. Untuk mengetahui 1. Untuk 1. Untuk
Penelitian alasan coffee shop mengetahui mengetah
“Creamatology” strategi viral ui Strategi
memilih media marketing Promosi
Instagram sebagai “The Goods Sekolah
media promosinya. Dept” melalui Musik
2. Untuk mengetahui media sosial. Purwa
strategi promosi 2. Untuk Caraka
yang digunakan mengetahui Music
coffee shop faktor Studio
“Crematology” pendukung (PCMS)
dalam media sosial strategi viral mengguna
Instagramnya. marketing kan Media
3. Untuk mengetahui “The Goods Sosial
faktor-faktor apa Dept”. Instagram
saja yang akan 3. Untuk 2. Untuk
membuat akun mengetahui mengetah
Instagram Coffee penghambat ui Strategi
Shop strategi viral Promosi
“Crematology” marketing yang
dapt efektif “The Goods digunakan
digunakan sebagai Dept”. dengan
media promosi. Kompone
n
pendukun
g
Marketing
Mix dan
Promotion
Mix
(Bauran
Promosi)
3. Untuk

mengetah
ui
langkah-
14

langkah
apa saja
yang
digunakan
untuk
promosi
melalui
media
sosial
Instagram
Teori - Komunikasi - Komunika Promotion Mix
pemasaran 4P si (bauran promosi)
- Media Baru pemasaran dan Marketing
Word of 7P Mix
Mouth - Word of
Mouth
- Viral
Marketing
- Media
Baru
- Model
A.I.S.A.S

Metode Deskriptif Kualitatif Deskriptif Deskriptif


Penelitian Kualitatif Kualitatif
Hasil Menghasilkan Untuk
konsumen coffee membuktikan
shop “Crematology “ bahwa tujuan dari
menjadi tergiur untuk kegiatan
datang dan membeli pemasaran atau
produk jualannya promosinya.
yang mereka Secara
promosikan lewat keseluruhan ”The
media sosial Goods Dept”
Instagram, dapat sudah
menjangkau menjalankan 7
pelanggan yang tahap bauran
sangat luas sehingga komunikasi
berita maupun pemasaran secara
informasi yang akan baik dan sesuai,
15

disebar ataupun di ditambah lagi


promosikan dapat dengan beberapa
tersebar secara cepat intrumen viral
dan luas. marketing yang
menstimuli viral
marketing itu
sendiri seperti,
customer
recommendation,
lingking
strategies,
sweeptakes, list of
prospective
buyers, reference
list, affiliate
programs dan
search engine.

Perbandingan Penelitian ini Penelitian ini Penelitian ini


Penelitian menggunakan teori menggunakan menggunakan
Dan Kritik komunikasi teori komunikasi teori komunikasi
pemasaran 4P, media 7P, word of 7P dan Bauran
baru dan Word of mouth, viral Promosi
Mouth karena pada marketing dan (Promotion Mix)
teori tersebut yang media baru dan media baru
ingin diketahui dari karena pada teori karena pada teori
peneliti yaitu tersebut yang tersebut yang
pemanfaatan media ingin diketahui ingin diketahui
sosial Instagram dari peneliti yaitu dari peneliti yaitu
Coffee shop sebagai media sebagai media
“Crematology” promosi untuk promosi untuk
sebagai media menjalankan menjalankan
promosinya untuk strategi viral strategi promosi
menarik minat marketing “The Sekolah Musik
berkunjung khalayak. Goods Dept” Purwa Caraka
16

dengan didukung Music Studio


oleh faktor-faktor (PCMS) dengan
pendukung didukung oleh
strategi viral faktor-faktor
marketing “The pendukung
Goods Dept” dan strategi promosi
juga mencari Sekolah Musik
solusi untuk Purwa Caraka
menghindari Music Studio
faktor-faktor (PCMS) dengan
penghambat menggunakan
strategi viral media sosial
marketing “The Imstagram dan
Goods Dept” mencari cara
yang akan untuk langkah-
menghambat langkah yang
kegiatan promosi. dilakukan oleh
Sekolah Musik
Purwa Caraka
Music Studio
(PCMS) dalam
melakukan
kegiatan promosi.

2.2 Kerangka Konsep-Konsep Penelitian Dan Teori

2.2.1 Komunikasi

Istilah komunikasi berasal dari kata latin communication dan bersumber

dari kata communis yang berarti sama. Sama disini maksudnya adalah sama

makna. Jadi kalau dua orang terlibat dalam komunikasi, misalnya dalam bentuk

percakapan maka komunikasi akan terjadi atau berlangsung selama ada kesamaan

makna mengenai apa yang dipercakapkan (Effendy 2017:9).

Menurut ruben yang dikutip oleh Sendjaya (2012:13) Komunikasi adalah

proses melalui mana individu dalam hubungannya, dalam kelompok organisasi

dan dalam masyarakat. Mengacu pada definisi yang ada penulis meyimpulkan
17

bahwa komunikasi adalah kegiatan yang dilakukan individual kepada individual

lain atau individual dengan kelompoknya untuk menyampaikan pesan,

penyampaian gagasan, penyampaian persepsi dan usaha untuk

mengkoordinasikan lingkungan sekitar.

Berdasarkan definisi di atas, penulis menyimpulkan bahwa kesamaan arti

dalam sebuah proses komunikasi merupakan faktor penting. Karena bila hal ini

tidak tercapai maka komunikasi akan gagal. Kesuksesan sebuah proses

komunikasi bisa dilihat dari sejauh mana komunikan mengerti terhadap isi pesan

yang disampaikan oleh komunikator. Pesan tersebut bisa berupa lambing-

lambang yang mempunyai arti.

Kegiatan komunikasi tidak hanya bersifat informatif, yakni agar orang lain

mengetahui dan mengerti, tetapi bersifat persuasif yaitu agar orang lain menerima

suatu paham atau keyakinan, melakukan suatu perbuatan atau kegiatan dan lain-

lain.

Carl Hovland dalam Effendy (2017:10) mengatakan bahwa, ilmu

komunikasi adalah upaya yang sistematis untuk merumuskan secara tegar asas-

asas penyampaian informasi serta pembentukan pendapat dan sikap. Komunikasi

adalah proses mengubah perilaku orang lain.

Sedangkan menurut Lasswel, komunikasi dapat dijelaskan dengan

menjawab pertanyaan “Who Says What In Which Channel To Whom With What

Effect?”

Paradigma Lasswel dapat diuraikan dengan :

a) Who : Sumber Komunikator

b) Says what : Pesan

c) In Which Channel : Saluran/Media


18

d) to whom : Komunikan/penerima pesan.

e) with what effect : Efek/Akibat.

Proses komunikasi menurut Laswell

Berdasarkan paradigma Lasswel tersebut, komunikasi adalah proses

penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang

menimbulkan efek tertentu (Effendy 2017:10).

2.2.2 Pemasaran

Pemasaran (Marketing) menurut Philip Kotler adalah kegiatan

manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan

melalui proses pertukaran. Menurut Philip Kotler dan Amstrong,

pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan manajerial yang

membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan

dan yang mereka inginkan melalui penciptaan dan pertukaran timbal balik

produk dan nilai dengan orang lain (Kotler, 1990 : 20)

Menurut W. Stanton pemasaran adalah sistem keseluruhan dari

kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga,

mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat

memuaskan kebutuhan pembeli maupun pembeli potensial (Angipora,

1999 : 3).
19

Menurut W. Stanton diatas mengenai pemasaran, proses pemasaran

dimulai dari menemukan hal yang diinginkan oleh konsumen. Sehingga

pemasaran memiliki tujuan, yaitu :

1. konsumen potensial mengetahui secara detail produk yang kita

hasilkan dan perusahaan dapat menyediakan semua permintaan

tersebut atas produk yang dihasilkan.

2. Perusahaan dapat menjelaskan secara detail semua kegiatan yang

berhubungan dengan pemasaran. Kegiatan ini meliputi berbagai

kegiatan, mulai dari penjelasan mengenai produk, desain produk,

promosi produk, pengiklanan produk, komunikasi kepada konsumen,

sampai pengiriman produk agar sampai ke tangan konsumen secara

cepat.

3. Mengenal dan memahami konsumen sedemikian rupa sehingga

produk cocok dan dapat terjual dengan sendirinya.

Pemasaran merupakan suatu tindakan yang dilakukan oleh

perusahaan dalam rangka mensukseskan produk yang dijual ke dalam

pasar tertentu dan biasanya dilakukan secara terus-menerus untuk menjaga

volume tingkat penjualan. Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa

pemasaran merupakan suatu bisnis yang ditujukan untuk merencanakan,

menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan

melalui pembuatan dan pertukaran produk dan nilai dengan pihak lain.
20

Hal ini menjadi yang cukup besar bagi perusahaan, sebab untuk

berhasil memasuki pasar, mereka harus memiliki strategi untuk menarik

minat konsumen. Untuk itu komunikasi sangat dibutuhkan agar konsumen

bias tertarik dan mengenal produk atau jasa yang dipasarkan.

2.2.3 Strategi Komunikasi Pemasaran

Kehadiran media elektronik dan media online telah menimbulkan

sikap keseriusan bagi para pengusaha, dimana mereka harus dipaksa untuk

selalu meningkatkan kualitas produk atau jasa yang mereka tawarkan.

Selain melakukan strategi positioning sebuah produk di market place

melalui standarisasi mutu dan kualitas pelayanan, pengusaha juga harus

menjaga persaingan dengan menggunakan strategi komunikasi pemasaran

dalam merebut perhatian konsumen. Startegi komunikasi pemasaran yang

tepat dapat menghindarkan pelaku usaha dari kerugian yang disebabkan

oleh kegiatan promosi yang tidak efektif dan efisien. Maka dari itu suatu

kegiatan promosi yang efektif dan efisien dapat dimasukkan dalam bagian

dari komunikasi pemasaran. Penyampaian suatu pesan kepada konsumen,

pelaku usaha kini dapat memilih aktivitas komunikasi tertentu yang sering

disebut elemen, fungsi atau alat (tool) yang terdiri dari periklanan,

penjualan personal, humas dan publikasi, promosi penjualan, dan

pemasaran langsung. Dengan memadukan seluruh bauran 25 pemasaran

pelaku usaha dapat menyapaikan pesan komunikasi secara efektif dan

menempatkan positioning startegic secara konsisten kepada konsumen.


21

Kegiatan komunikasi pemasaran yang baik perlu strategi yang tepat

supaya tujuan komunikasi dapat tercapai sesuai harapan yang diinginkan.

Oleh karena itu strategi komunikasi pemasaran harus direncanakan secara

matang. Dalam proses dan aplikasi komunikasi pemasaran terdapat enam

proses, yaitu mengkaji kembali perencanaan marketing communication

sebelumnya, pengembangan dan perencanaan kegiatan, persiapan dan

perkembangan media advertising dan promosi, eksekusi, kegiatan

marketing communication, monitoring analisis situasi yang berkembang

dan respon konsumen (Soemanagara, 2006 : 11)

Tahapan dalam proses kegiatan komunikasi pemasaran yang

dilakukan dalam lembaga pendidikan memerlukan perencanaan dan

strategi yang tepat untuk menghindari komunikasi yang tidak efektif

sehingga tujuan dari proses komunikasi tersebut dapat terlaksana. Adapun

pendapat lain mengenai strategi komunikasi pemasaran yaitu, strategi

merupakan suatu pertimbangan dan pemikiran yang logis serta konseptual

mengenai hal-hal penting baik dalam jangka pendek maupun jangka

panjang yang dijadikan acuan untuk menempatkan bingkaian tindakan dan

cara-cara (teknik) yang harus dilakukan secara terpadu untuk terlaksananya

kegiatan dan penunjang dalam menghadapi tantangan atau masalah yang

harus ditangani dengan baik sesuai dengan tujuan atau sasaran dengan

kebijakan yang sudah ditetapkan sebelumnya (Tjiptono, 2001:10).


22

Dalam strategi pemasaran ada beberapa aspek-aspek penting yang

harus perhatikan dan dipahami, salah satunya yaitu Marketing Mix.

Marketing mix merupakan salah satu konsep utama dalam pemasaran

modern. Setelah memutuskan dan menentukan posisi pasar yang

diinginkan oleh perusahaan, perencanaan marketing mix perlu dilakukan.

Marketing mix adalah perangkat veriabel-variabel pemasaran

terkontrol yang digabungkan perusahaan untuk menghasilkan tanggapan

yang diinginkan dalam pasar sasaran (target market). Konsep marketing

mix merupakan segala usaha yang dapat dilakukan perusahaan untuk

mempengaruhi permintaan pada produknya.

Komponen-komponen pokok marketing mix yang dapat

digabungkan perusahaan terdiri dari 7 (tujuh) variable yang dikenal dengan

nama 7P, yaitu:

1. Produk (Product)
merupakan kombinasi barang dan jasa yang perusahaan tawarkan
pada pasar sasaran yang dapat memberikan manfaat, memenuhi
kebutuhan konsumen, dan dapat memuaskan konsumen.
Sesungguhnya pelanggan tidak membeli barang atau jasa, tetapi
membeli manfaat dari sesuatu yang ditawarkan.
2. Harga (Price)
merupakan jumlah uang yang harus konsumen bayarkan untuk
mendapatkan produk tersebut. Penetapan harga oleh pihak produsen
dilakukan dalam 2(dua) cara, yaitu harga eceran dan harga grosir.
Harga harus diukur dengan nilai yang dirasakan dari tawaran itu, agar
pembeli tidak beralih pada pesaing untuk membeli barang atau jasa
yang dibutuhkan. Perusahaan akan melakukan hal ini dengan penuh
pertimbangan karena penetapan harga akan dapat mempengaruhi
pendapatan total dan biaya. Harga merupakan factor utama penentu
posisi dan harus diputuskan sesuai dengan pasar sasaran, bauran
ragam produk, dan pelayanan, serta persaingan.
3. Tempat (Place)
menunjukkan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan
untuk menjadikan produk dapat diperoleh dan tersedia bagi konsumen
23

sasaran. Jangkauan tempat menjadi suatu yang harus dipertimbangkan


secara matang, tempat-tempat yang strategis tentu memiliki peluang
akses publik yang lebih baik, namun biaya sewa rental dari tempat
tersebut juga harus diperhitungkan sebagai konsekuensi dari
kemudahan akses konsumen.
4. Bukti Fisik Perusahaan (PhysicalEvidence)
Building merupakan bagian dari bukti fisik, karakteristik yang
menjadi persyaratan yang bernilai tambah bagi konsumen dalam
perusahaan jasa yang memiliki karakter. Perhatian terhadap interior,
perlengkapan bangunan, termasuk lightning system, dan tata ruang
yang lapang menjadi perhatian penting dan dapat mempengaruhi
mood pengunjung.
5. Sumber daya manusia (People)
People merupakan aset utama dalam industri jasa, terlebih lagi bisnis
yang membutuhkan sumber daya dengan performance tinggi.
Kebutuhan konsumen terhadap karyawan berkinerja tinggi akan
menyebabkan konsumen puas dan loyal. Kemampuan knowledge
(pengetahuan) yang baik, akan menjadi kompetisi dasar dalam
internal perusahaan dan pencitraan yang baik di luar.
6. Proses (Process)
Layanan jasa atau kualitas produk sangat bergantung pada proses
penyampaian jasa kepada konsumen. Mengingat bahwa penggerak
perusahaan jasa adalah karyawan itu sendiri, maka untuk menjamin
mutu layanan (quality assurance), seluruh operasional perusahaan
harus dijalankan sesuai dengan sistem dan prosedur yang
terstandarisasi oleh karyawan yang berkompetensi, berkomitmen, dan
loyal terhadap perusahaan tempatnya bekerja.
7. Promosi (Promotion)
merupakan berbagai kegiatan yang dilkukan oleh perusahaan untuk
mengkomunikasikan manfaat dari produk dan untuk meyakinkan
konsumen sasaran agar membeli produk tersebut dan materi yang
dalam aplikasinya menggunakan teknik, dibawah pengendalian
penjual/produsen, yang dapat mengkomunikasikan informasi
persuasif yang menarik tentang produk yang ditawarkan oleh
penjual/produsen, baik secara langsung maupun melalui pihak yang
dapat mempengaruhi pembelian.

2.2.4 Promosi

Promosi merupakan suatu kegiatan yang berupaya memberitahu

pasar sasaran tentang produk yang tepat. Promosi meliputi penjualan tatap

muka (personal selling), penjualan masal (mass selling), dan promosi


24

penjualan (sales promotion). (Philip Kotler dan Kevin Lane Keller,

2009:174)

Promosi yaitu kegiatan mengkomunikasikan suatu produk kepada

masyarakat agar produk itu dikenal dan akan dibeli atau dikonsumsi oleh

masyarakat itu sendiri.

Promosi atau komunikasi pemasaran adalah sarana dimana

perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan

konsumen secara langsung maupun tidak langsung tentang produk dan

merek yang dijual. Intinya, promosi atau komunikasi pemasaran

mempresentasikan “suara” perusahaan dan mereknya serta merupakan

sarana dimana perusahaan dapat membuat dialog dan membangun

hubungan dengan konsumen.

Promosi merupakan salah satu variabel dalam bauran pemasaran

yang sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan

produk jasa. Kegiatan promosi bukan saja berfungsi sebagai alat

komunikasi antara perusahaan dan konsumen, melainkan juga sebagai alat

untuk mempengaruhi konsumen dalam melakukan kegiatan pembelian

atau penggunaan jasa sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya.

Promosi merupakan salah satu variabel marketing mix yang

digunakan oleh perusahaan untuk mengadakan komunikasi dengan

pasarnya. Promosi juga sering dikatakan sebagai “proses berlanjut” karena

dapat menimbulkan rangkaian kegiatan selanjutnya dari perusahaan. Oleh

karena itu promosi dipandang sebagai : arus informasi atau persuasi satu
25

arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada

tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran.

2.2.5 Strategi Promosi

Strategi promosi merupakan kegiatan yang direncanakan dengan

maksud membujuk, merangsang konsumen agar mau membeli produk

perusahaan sehingga tujuan untuk meningkatkan penjualan di harapkan

dapat tercapai.

Promosi digunakan untuk menginformasikan kepada orang

mengenai produkproduk dan meyakinkan para pembeli dalam pasar

sasaran suatu perusahaan, organisasi saluran, dan masyarakat umum untuk

membeli barang-barangnya. Strategi Promosi adalah perencanaan,

implementasi, dan pengendalian komunikasi dari suatu organisasi kepada

para konsumen dan sasaran lainnya. Fungsi promosi dalam bauran

pemasaran adalah untuk mencapai berbagai tujuan komunikasi dengan

setiap konsumen (Liliweri 2011: 483).

Tujuan utama dari promosi adalah menginformasikan,

mempengaruhi, dan membujuk serta memperingatkan pelanggan sasaran

tentang perusahaan dan bauran pemasarannya. Untuk menyampaikan

sesuatu pada konsumen dan pihakpihak terkait, strategi promosi

mempunyai komponen-komponen seperti iklan, penjualan langsung,

promosi penjualan dan publisitas.


26

2.2.6 Bauran Promosi ( Promotion Mix )

Promosi merupakan salah satu elemen dari marketing mix yang

digunakan untuk memberi informasi kepada konsumen sehingga

konsumen dapat mengenal produk baik itu barang ataupun jasa. Untuk

mengkomunikasikan produk perlu disusun suatu strategi yang sering

disebut dengan strategi bauran promosi (Promotion-Mix) yang terdiri atas

8 (delapan) komponen utama yaitu:

1. Iklan (Advertising)
Menurut Kotler (2002:658), periklanan didefinisikan sebagai
bentuk penyajian dan promosi ide, barang atau jasa secara
nonpersonal oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan
pembayaran. Secara umum, iklan merupakan suatu alat komunikasi
yang disampaikan oleh produsen untuk menawarkan produknya
yang ditujukan kepada konsumen melalui media berbayar. Tujuan
dari iklan ini diantaranya memberikan informasi (Informative
Advertising), mempengaruhi (Persuasive Advertising), dan
mengingatkan (Reminder Advertising). Iklan memiliki beberapa
karakteristik, antara lain:
a. Suatu bentuk komunikasi yang berbayar.
b. Nonpersonal komunikasi.
c. Menggunakan media massa sebagai sarana penyampai pesan.
d. Menggunakan sponsor yang teridentifikasi.
e. Contoh Iklan :

1. Iklan Informatif
Iklan ponds white beauty natural termasuk dalam iklan yang
berfungsi sebagai pemberi informasi, karena memberikan
pengenalan dan pengetahuan mengenai fitur Ponds yang terbaru.
2. Iklan Persuasif
Iklan sabun cuci Daia merupakan iklan persuasif karena
berusaha mempengaruhi seseorang untuk membeli produk
tersebut dengan cara menginformasikan kelebihan-kelebihan
yang dimiliki
3. Iklan Reminder
Iklan pocari sweat adalah iklan yang bertujuan untuk
mengingatkan kembali kepada konsumen mengenai produknya.
Iklan ini berusaha untuk menyampaikan bahwa pocari sweat
selalu dibutuhkan untuk mengembalikan cairan tubuh setelah
beraktifitas.
27

2. Promosi Penjualan (Sales Promotion)


Menurut Kotler (2000:597), “Sales promotion consists of a diverse
collection of inceantive tools, mostly short term, designed to
stimulate quicker or greated purchase if particular products or
service by consumers or the trade”.
Sedangkan menurut alex S. Nitisemito (1994 : 142) sales promotion
adalah suatu cara untuk mempengaruhi konsumen langsung agar
suka membeli barang dengan merk tertentu.
Contoh dari promosi penjualan ini adalah melalui pemberian
potongan harga, kupon berhadiah, undian, pemberian sampel gratis,
garansi,dll.
3. Penjualan Pribadi (Personal Selling)
Menurut Kotler dan Amstrong (1999:423) personal seling adalah,
“Personal presentation by the firm’s sales force for the purpose of
making sales and building customer relationshihps”. Jadi dapat
disimpulkan bahwa personal selling merupakan bentuk komunikasi
yang dapat dilakukan secara lisan antara penjual dengan calon
pembeli dengan tujuan untuk menjual barang/jasa maupun ide.
Contoh dari personal selling ini adalah menugaskan sales untuk
menyampaikan informasi mengenai produknya.
4. Pemasaran langsung (Direct Marketing)
Direct marketing adalah sistem pemasaran yang bersifat interaktif,
yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk
menimbulkan respon yang terukur dan atau transaksi di sembarang
lokasi.Dalam Direct Marketing,dapat menggunakan beberapa
macam saluran. Saluran ini terdiri dari penjualan tatap muka,
pemasaran direct mail, pemasaran melalui catalog, telemarketing,
TV dan media dengan tanggapan langsung lain, pemasaran melalui
kios, dan saluran online.
Contoh dari Direct Marketing adalah perusahaan produk kecantikan
Oriflame yang menggunakan katalog sebagai alat promosi dalam
penjualan produknya.
5. Publisitas (Publicity)
Doug Newson, dkk mendefinisikan publisitas sebagai: informasi
tentang organisasi yang dikemas sebagai editorial bukan iklan pada
medium publikasi dan berita. Publisitas (Publicity) merupakan suatu
kegiatan promosi dari suatu produk secara non personal yang
bersifat komersial mengenai produk tersebut baik di media cetak
dan media elektronik, maupun hasil wawancara yang ditampilkan
dalam media tersebut. Perbedaan dengan promosi iklan adalah
dalam publisitas,perusahaan tidak perlu membayar.
Contoh dari publisitas ini adalah adanya berita di sebuah majalah
mengenai Indosat yang mengadakan event di suatu tempat.
6. Hubungan masyarakat (Public Relation)
Definisi dari Public Relation yang dikemukakan oleh Kotler dan
Amstrong (1999:468) adalah“Public Relation building good
28

relations with the company’s various by obtaining favorable


publicity, building up a good corporate image and handling or
headling off unfavorade rumors stories and events”. public relation
dianggap sebuah proses atau aktivitas yang bertujuan untuk
menjalin komunikasi antara organisasi dan pihak luar organisasi
(Coulsin-Thomas, 2002).
Contoh dari public relation ini adalah melobi, berbicara di depan
publik, menyelenggarakan acara, dan membuat pernyataan tertulis
mengenai produk yang ditawarkan.
7. Media Sosial (Social Media)
Media sosial adalah sebuah media online dimana para konsumen
bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan memberikan
masukan mengenai produk yang ditawarkan. Saluran yang
digunakan sosial media ini meliputi blog, sosial network
atau jejaring sosial.
Contoh : toko online baju-baju ala korea yang marak dijual di
jejaring sosial Facebook.
8. Pemasaran Acara (Event Marketing)
Event Marketing merupakan salah satu cara yang dilakukan
perusahaan sebagai bagian dari rencana pemasaran yang ditujukan
untuk menciptakan awareness dan mempengaruhi target pasar untuk
membeli produk/jasa perusahaan.
Contoh dari event marketing ini adalah produk Djarum yang
mengadakan event yang menampilkan performa DJ terbaik dunia,
Djarum Black Slimznation “Invaders” untuk menunjukan eksistensi
Djarum dimata konsumen.

2.2.7 Pengertian Jasa

Banyak ahli yang mendefinisikan "jasa" diantaranya adalah:

Phillip Kotler : Jasa adalah setiap tindakan atau unjuk kerja yang

ditawarkan oleh salah satu pihak ke pihak lain yang secara prinsip

intangibel dan tidak menyebabkan perpindahan kepemilikan apapun.

Produksinya bisa terkait dan bisa juga tidak terikat pada suatu produk fisik.

Adrian Payne : Jasa adalah aktivitas ekonomi yang mempunyai sejumlah

elemen (nilai atau manfaat) intangibel yang berkaitan dengannya, yang

melibatkan sejumlah interaksi dengan konsumen atau dengan barang-

barang milik, tetapi tidak menghasilkan transfer kepemilikan. Perubahan


29

daiam kondisi bisa saja muncul dan produksi suatu jasa bisa memiliki atau

bisa juga tidak mempunyai kaitan dengan produk fisik.

Christian Gronross : Jasa adalah proses yang terdiri atas

serangkaian aktivitas intangible yang biasanya(namun tidak harus selalu)

terjadi pada interaksi antara pelanggan dan karyawan jasa dan atau sumber

daya fisik atau barang dan atau sistem penyedia jasa, yang disediakan

sebagai solusi atas masalah pelanggan". Interaksi antara penyedia jasa dan

pelanggan kerapkali terjadi dalam jasa, sekalipun pihak-pihak yang terlibat

mungkin tidak menyadarinya. Selain itu, dimungkinkan ada situasi di

mana pelanggan sebagai individu tidak berinteraksi langsung dengan

perusahaan jasa.

2.2.7.1 Karakteristik Jasa

Seringkali dikatakan bahwa jasa memiliki karakteristik unik

yang membedakannya dari barang atau produk-produk

manufaktur. Empat karakteristik yang paling sering dijumpai

dalam jasa dan pembeda dari barang pada umumnya adalah

(Payne, 2001:9):

a. Tidak berwujud
Jasa bersifat abstrak dan tidak berwujud, berarti jasa tidak
dapat dilihat, dirasakan, dicicipi atau disentuh seperti yang
dapat dirasakan dari suatu barang.

b. Heteregonitas
Jasa merupakan variabel non – standar dan sangat
bervariasi. Artinya, karena jasa itu berupa suatu unjuk kerja,
maka tidak ada hasil jasa yang sama walaupun dikerjakan
oleh satu orang. Hal ini dikarenakan oleh interaksi manusia
(karyawan dan konsumen) dengan segala perbedaan
harapan dan persepsi yang menyertai interaksi tersebut.
30

c. Tidak dapat dipisahkan


Jasa umumnya dihasilkan dan dikonsumsi pada saat yang
bersamaan, dengan partisipasi konsumen dalam proses
tersebut. Berarti, konsumen harus berada di tempat jasa
yang dimintanya, sehingga konsumen melihat dan bahkan
ikut ambil bagian dalam proses produksi tersebut.
d. Tidak tahan lama
Jasa tidak mungkin disimpan dalam persediaan. Artinya,
jasa tidak bisa disimpan, dijual kembali kepada orang lain,
atau dikembalikan kepada produsen jasa dimana ia membeli
jasa.

2.2.8 Sekolah Musik

Musik bersumber dari akar kata “muse”. Kata “muse” yang

kemudian diambil alih ke dalam bahasa Inggris jika diterjemahkan ke

dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai bentuk “renungan”. Musik

lahir dari kecintaan manusia pada kehidupan dan dilandasi oleh ingatan

manusia akan pengalaman-pengalaman hidupnya (Campbell, 1997). Sejak

dahulu hingga sekarang, musik menjadi sesuatu yang universal, sesuatu

yang dikenal luas oleh masyarakat di seluruh dunia. Musik adalah suara

yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan

keharmonisan terutama suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat

menghasilkan irama. Walaupun musik adalah sejenis fenomena intuisi,

untuk mencipta, memperbaiki, dan mempersembahkannya adalah suatu

bentuk seni. Mendengarkan musik pula adalah suatu jenis hiburan.

Kemajuan ilmu dan teknologi akan mempengaruhi perkembangan di

segala aspek kehidupan manusia. Pola berpikir manusia pun akan lebih

inovatif dalam menyikapi berbagai hal untuk dapat bersaing dalam

kehidupan bermasyarakat. Selama ini di sekolah-sekolah formal lebih


31

banyak mengutamakan perkembangan otak kiri. Akan tetapi menjadi

seorang yang kreatif diperlukan perkembangan otak kanan dan kiri yang

seimbang. Salah satu caranya adalah dengan belajar bermain musik. Hal

tersebut mendasari pendirian sekolah musik yang ada di kota-kota besar

khususnya Jakarta.

Sekolah musik di Indonesia dapat digolongkan menjadi sekolah

musik formal yang berupa perguruan tinggi musik, akademi musik,

institusi musik, dan lembaga pendidikan formal lainnya. Sedangkan untuk

pendidikan musik non formal berupa lembaga pendidikan kursus musik

yang banyak terdapat di berbagai kota di Indonesia. (Purba, dan

Pasaribu, 2006 : 87)

Sekolah musik adalah tempat dimana pendidikan mengenai musik

diberikan. Perkembangan sekolah musik sendiri didukung dengan

munculnya berbagai studi dan penelitian akan pengaruh positif

pembelajaran musik terhadap kecerdasan manusia. Sebuah studi yang

dilakukan oleh Schellenberg (2004), mendapatkan hasil bahwa anak

berumur 6 tahun yang mengikuti kelas piano maupun vokal, mengalami

peningkatan IQ dibandingkan dengan anak yang tidak mengikuti kelas

musik. Studi lain yang dilakukan olehTrainor (2006) mengemukakan

bahwa anak berumur 4-6 tahun yang mengikuti kelas musik selama 1

tahun menunjukkan perkembangan otak yang lebih baik dibandingkan

anak yang tidak mengikuti kelas musik sama sekali.


32

Sekolah musik sudah banyak hadir di Indonesia, sehingga orang tua

tidak perlu mencari jauh-jauh. Sekolah musik seperti PCMS, Yamaha dan

MSI (Music School of Indonesia) telah membuka banyak cabang sekolah

musik di seluruh Indonesia.

Dikarenakan ketatnya persaingan dalam pembangunan sekolah

musik di sekitar Jakarta, dampak yang terlihat jelas yaitu banyaknya

variasi sekolah musik yang muncul dengan metode dan sistem baru.

Dewasa ini, sekolah musik sudah di kembangkan menjadi spesifik untuk

para peminatnya. Diantaranya banyak yang telah membangun sekolah

khusus musik klasik, musik jazz, dan musik rock.

2.2.10 Internet

Menurut Ebert dan Griffin (2009:185), Internet adalah sebuah

sistem raksasa pada komputer yang saling berhubungan, lebih dari 100 juta

komputer di lebih 100 negara yang kita ketahui sekarang.

Menurut Kotler dan Amstrong (2004:24), :

“Internet adalah jaringan global dari jaringan-jaringan komputer yang


luas dan berkembang tanpa ada manajemen atau kepemilikan terpusat.
Saat ini, Internet menghubungkan individu dan perusahaan satu sama
lain dan dengan informasi di seluruh dunia. Internet menyediakan
koneksi ke informasi, hiburan, dan komunikasi kapanpun dan
dimanapun. Perusahaan menggunakan internet untuk membangun
hubungan lebih dekat dengan pelanggan dan rekan bisnis serta untuk
menjual dan mendistribusikan produk mereka dengan lebih efektif dan
efisien”.
33

Menurut Coupey (2001: 8), Internet adalah komunikasi antara

pelanggan, pasar dan jutaan organisasi. Internet memungkinkan seseorang

untuk menentukan cara mereka berkomunikasi, baik dengan orang lain

maupun seluruh target pasar secara cepat dan mudah.

WWW Menurut Mc Leod dan P. Schell (2007: 60),World Wide

Web, biasa dikenal dengan sebutan web dan www, adalah informasi yang

dapat diakses melalui internet dimana dokumen hypermedia (file

komputer) yang disimpan kemudian diambil melalui skema pengalamatan.

Menurut Herbig dan Hale (2007: 96-97),world wide web adalah

sebuah layanan informasi berbasis hypertext. World Wide Web

menyediakan akses ke multimedia dan dokumen kompleks serta database.

Web Browser menurut Chaffey (2008 : 96)Web browser adalah

software seperti microsoft internet explorer dari mozilla firefox yang biasa

kita gunakan untuk mengakses informasi pada www (world wide web)

yang disimpan di web-server.

Hypertext Transfer Protocol (HTTP)

Menurut Chaffey (2000: 71),Hypertext Transfer Protocol (HTTP)

adalah format standar yang mendefinisikan cara informasi yang dikirimkan

melalui internet.

Hypertext Markup Language (HTML)

Menurut Chaffey (2004 : 73),Hypertext Markup Language(HTML)

adalah format standar yang digunakan untuk mendefinisikan teks dan

layout dari halaman lengkap.


34

1. Media Baru

Menurut Denis McQuail dalam bukunya Teori Komunikasi

Massa (2011:43) ciri utama media baru adalah adanya saling

keterhubungan, aksesnya terhadap khalayak individu sebagai

penerima maupun pengirim pesan, interaktivitasnya, kegunaan yang

beragam sebagai karakter yang terbuka, dan sifatnya yang ada

dimana-mana”.

Adapun perbedaan media baru dari media lama, yakni media

baru mengabaikan batasan percetakan dan model penyiaran dengan

memungkinkan terjadinya percakapan antar banyak pihak,

memungkinkan penerimaan secara simultan, perubahan dan

penyebaran kembali objek-objek budaya, mengganggu tindakan

komunikasi dari posisi pentingnya dari hubungan kewilayahan dan

modernitas, menyediakan kontak global secara instan, dan

memasukan subjek modern. Akhir modern ke dalam mesin aparat

yang berjaringan.

(Poster, dalam McQuail, 2011 : 151). Perubahan utama yang

berkaitan dengan munculnya media baru yakni:

1. Digitalisasi dan konvergensi atas segala aspek media.

2. Interaksi dan koneksivitas jaringan yang makin meningkat.

3. Mobilitas dan deklokasi untuk mengirim dan menerima.

4. Adaptasi terhadap peranan publikasi khalayak.

5. Munculnya beragam bentuk baru pintu (gateaway) media.


35

6. Pemisahan dan pengaburan dari lembaga media.

Kemunculan media baru turut memberikan andil akan

perubahan pola komunikasi masyarakat. Media baru, dalam hal ini

internet sedikit banyak mempengaruhi cara individu berkomunikasi

dengan individu lainnya. Internet di kehidupan sekarang hadir untuk

memenuhi kebutuhan manusia dalam berkomunikasi dan memperoleh

informasi. Denis McQuail memberikan beberapa ciri mengenai

internet, yaitu :

1. Teknologi berbasis komputer.


2. Karakternya hibrida, tidak berdedikasi, fleksibel.
3. Potensi Interaktif.
4. Fungsi publik dan privat.
5. Peraturan yang tidak ketat.
6. Kesaling terhubungan.
7. Ada dimana-mana/ tidak tergantung lokasi.
8. Dapat diakses individu sebagai komunikator.
9. Media komunikasi massa dan pribadi.

Internet berfungsi sebagai jaringan global untuk komunikasi

dari satu lokasi ke lokasi lainnya di belahan dunia. Mengakses


internet

saat ini sudah menjadi rutinitas kebanyakan masyarakat. Tidak hanya

menggunakan komputer/laptop saja tetapi kini internet sangat mudah

diakses melalui gadget seperti handphone, tab dengan berbagai

kemudahan akses.

Penelitian tentang pemanfaatan media baru yang akan diteliti

adalah website. Website atau disingkat Web merupakan suatu alamat

situs dalam internet yang akan menampilkan informasi berupa teks,

gambar, animasi, suara, maupun video yang hanya dapat diakses


36

apabila memiliki koneksi internet dan diakses melalui browser.Media

komunikasi pemasaran merupakan saluran yang digunakan untuk

melakukan kegiatan menyampaikan pesan komunikasi pemasaran.

Website sebagai media komunikasi pemasaran diperlukan untuk

mengatasi perkembangan jaman yang membutuhkan saluran

komunikasi pemasaran yang bersifat lebih interaktif dan mudah

diakses.

Media massa tradisional lebih menekankan pada model

komunikasi “satu-untuk-banyak”, sedangkan media online (internet)

lebih menekankan pada model komunikasi “banyak-untuk-satu” (e-

mail ke satu alamat sentral, banyak pengguna yang berinteraksi

dengan satu website) dan “banyak-untuk-banyak” (e-mail, milis,

kelompok-kelompok baru. Media online atau biasa kita sebut sebagai

internet merupakan perkembangan media komunikasi yang

menghubungkan seluruh jaringan komputer dunia sehingga dapat

membantu manusia berkomunikasi secara cepat dan mudah.

Perkembangan jaman lantas membuat banyak terjadinya perubahan.

Perubahan tidak hanya meliputi aspek sosial, ekonomi, maupun

politik saja, tetapi meliputi pengembangan dunia yang lebih modern.

Perubahan teknologi merupakan salah satu contohnya, baik teknologi

transportasi maupun teknologi komunikasi.


37

Dalam perkembangan teknologi komunikasi, semua informasi

dapat tersedia dengan cepat, kapan dan dimana saja. Perkembangan

ini membawa komunikasi ke arah yang lebih interaktif.

Kennedy dan Soemanagara (2006) menyatakan bahwa

pertumbuhan jumlah Internet dengan :

“Satu sumber industri melaporkan bahwa terdapat 83 juta


pengguna Web di Amerika Serikat pada tahun 1999, naik 26% dari
tahun sbelumnya (Thompson 1999). Penelitian lain menemukan
bahwa lebih dari 79,4 juta orang dewasa atau 38% populasi AS
yang berusia 16 tahun ke atas, adalah pengguna internet pada bulan
Maret 1999 (IntelliQuest 1999).

Faktor utama yang berperan dalam pesatnya pertumbuhan

Internet adalah potensi e-commerce atau transaksi jual beli melalui

Internet.” Komunikasi pemasaran melalui website memiliki beberapa

keuntungan bila dibandingkan dengan komunikasi pemasaran

langsung. Hal ini disebabkan biaya yang dikeluarkan realtif lebih

mudah dan terjangkau, tidak terbatas kapan dan akses informasi, serta

pengambilan informasi dapat dilakukan secara cepat. Kegiatan

komunikasi pemasaran melalui website, konsumen akan semakin

terbedah oleh pesan yang ingin disampaikan. Pemunculan iklan-iklan

di website maupun media sosial akan memancing konsumen untuk

mencari informasi lebih lanjut. Kegiatan komunikasi pemasaran

dilakukan dengan kreatif untuk lebih menarik perhatian konsumen

karena persaingan antara produsen semakin kuat tanpa adanya

pembagian ruang pada target sasaran.


38

Unsur-unsur website berupa memperhatikan desain, kejelasan

gambar-gambar, informasi yang disajikan didalamnya, dan lain-lain.

Desain yang efektif menarik perhatian adalah desain yang dapat

memadu padankan komposisi warna dan tipografi. Komposisi warna

dengan warna cerah cenderung akan lebih menarik perhatian jika

dibandingkan dengan warna gelap, hal yang sama dengan komposisi

warna yang tidak monoton. Tipografi dapat dilihat dari ukuran dan

jenis huruf yang digunakan, serta penempatan tulisan yang tepat juga

menjadi suatu penilaian.

2. Instagram

Salah satu bentuk media yang sedang banyak digunakan oleh

masyarakat belakangan ini ialah Instagram.

Instagram sendiri merupakan sebuah aplikasi yang berfungsi

untuk membagi-bagikan foto ataupun video. Aplikasi Instagram dapat

digunakan dengan mudah di akses melalui semua perangkat

elektronik yang terhubung dengan fasilitas internet.

Bambang (Bambang, 2012: 53) menyatakan indikator dari

media sosial Instagram yaitu Hastag, Geotag, Follow, Share,

Like,Comment, dan Mention.

Menurut Bambang, Instagram adalah sebuah aplikasi dari

Smartphone yang khusus untuk media sosial yang merupakan salah

satu dari media digital yang mempunyai fungsi hampir sama dengan

twitter, namun perbedaannya terletak pada pengambilan foto dalam


39

bentuk atau tempat untuk berbagi informasi terhadap penggunanya.

Instagram juga dapat memberikan inspirasi bagi penggunanya dan

juga dapat meningkatkan kreatifitas, karena Instagram mempunyai

fitur yang dapat membuat foto menjadi lebih indah, lebih artistik dan

menjadi lebih bagus (Atmoko, 2012:10).

Dalam aplikasi Instagram, Instagram memiliki beberapa fitur bagi

para pengguna (User)-nya.

1. Fitur-Fitur Instagram

Instagram adalah sebuah aplikasi berbagi foto dan mengambil

gambar atau foto yang menerapkan filter digital untuk mengubah

tampilan efek foto, dan membagikannya ke berbagai layanan media

sosial, termasuk milik Instagram sendiri. Instagram memiliki lima

menu utama yang semuanya terletak dibagian bawah (Atmoko,

2012:28) yaitu sebagai berikut :

a) Home Page :
Home page adalah halaman utama yang menampilkan (timeline)
foto-foto terbaru dari sesama pengguna yang telah diikuti. Cara
melihat foto yaitu hanya dengan menggeser layar dari bawah ke
atas seperti saat scroll mouse di komputer. Kurang lebih 30 foto
terbaru dimuat saat pengguna mengakses aplikasi, Instagram
hanya membatasi foto-foto terbaru.
b) Comments
Sebagai layanan jejaring sosial Instagram menyediakan fitur
komentar, fotofoto yang ada di Instagram dapat dikomentar di
kolom komentar. Caranya tekan ikon bertanda balon komentar
di bawah foto, kemudian ditulis kesan-kesan mengenai foto pada
kotak yang disediakan setelah itu tekan tombol send.
c) Explore :
Explore merupakan tampilan dari foto-foto populer yang paling
banyak disukai para pengguna Instagram. Instagram
menggunakan algoritma rahasia untuk menentukan foto mana
yang dimasukkan ke dalam explore feed.
40

d) Profil
Profil pengguna dapat mengetahui secara detail mengenai
informasi pengguna, baik itu dari pengguna maupun sesama
pengguna yang lainnya. Halaman profil bisa diakses melalui
ikon kartu nama di menu utama bagian paling kanan. Fitur ini
menampilkan jumlah foto yang telah diupload, jumlah follower
dan jumlah following.
e) News Feed
News feed merupakan Fitur yang menampilkan notifikasi
terhadap berbagai aktivitas yang dilakukan oleh pengguna
Instagram. News feed memiliki dua jenis tab yaitu “Following”
dan “News”. Tab “following” menampilkan aktivitas terbaru
pada user yang telah pengguna follow, maka tab “news”
menampilkan notifikasi terbaru terhadap aktivitas para
pengguna Instagram terhadap foto pengguna, memberikan
komentar atau follow maka pemberitahuan tersebut akan muncul
di tab ini.

Menurut Atmoko (2012:29) , ada beberapa bagian yang

sebaiknya diisi agar foto yang di unggah lebih mempunyai makna

informasi, bagian-bagian tersebut yaitu :

1. Judul Judul atau caption foto bersifat untuk memperkuat karakter


atau pesan yang ingin disampaikan pada pengguna tersebut.
2. Hashtag Hashtag adalah sysmbol bertanda pagar (#), fitur pagar
ini sangatlah penting karena sangat memudahkan pengguna
untuk menemukan foto-foto di Instagram dengan hashtag
tertentu.
3. Lokasi Fitur lokasi adalah fitur yang menampilkan lokasi dimana
pengguna pengambilannya. Meski Instagram disebut layanan
photo sharing, tetapi Instagram juga merupakan jejaring sosial.
Karena pengguna bisa berinteraksi dengan sesama pengguna.
Ada beberapa aktivitas yang dapat dilakukan di Instagram, yaitu
sebagai berikut :
a. Follow
Follow adalah pengikut, dari pengguna Instagram
pengguna satu agar mengikuti atau berteman dengan
pengguna lain yang menggunakan Instagram.
b. Like
Like adalah suatu ikon dimana pengguna dapat menyukai
gambar ataupun foto pada Instagram, dengan cara
menekan tombol like dibagian bawah caption yang
bersebelahan dengan komentar. Kedua, dengan double tap
(mengetuk dua kali) pada foto yang disukai.
41

c. Komentar
Komentar adalah aktivitas dalam memberikan pikirannya
melalui katakata, pengguna bebas memberikan komentar
apapun terhadap foto, baik itu saran, pujian atau kritikan.
d. Mentions
Fitur ini adalah untuk menambah pengguna lain, caranya
dengan menambah tanda arroba (@) dan memasukan akun
instagram dari pengguna tersebut.

2. Media Promosi Instagram

Semakin banyak orang yang menyadari bahwa Instagram

merupakan alat promosi yang sangat ampuh. Kecenderungan para

pengguna internet ialah lebih tertarik pada bahasa visual. Nah,

dibandingkan dengan media sosial lainnya, Instagram lebih

memaksimalkan fiturnya untuk komunikasi melalui gambar atau foto.

Ketika bahasa visual mendominasi dunia internet, dari situlah para

pelaku bisnis bisa memanfaatkan peluang yang terhampar di depan

mata.

Gaya-gaya promosi dengan Instagram pun sangat unik dan

variatif. Kadang, kita bisa menikmati rangkaian foto yang dibuat

secara estetis dan sangat menarik perhatian. Penerapan promosi pun

bisa diterapkan, misalnya dengan menyelenggarakan sebuah

kompetisi khusus bagi para penggemar fotografi. Hanya berbekal

gadget dan aplikasi Instagram, maka berbagai karya foto pun bisa

dihasilkan dan seolah-olah seperti karya para fotografer profesional.


42

Fenomena lainnya yang sangat menarik dari Instagram adalah

bagaimana kebanyakan orang tertarik untuk mempopulerkan akun

mereka. Tujuannya adalah memperoleh jumlah follower sebanyak-

banyaknya.

Metode ini sebenarnya sama persis dengan Twitter yang

menghasilkan banyak Selebtwit di Indonesia. Begitu pula dengan

dunia Instagram yang melahirkan sejumlah Seleb dengan ribuan

bahkan jutaan follower. Ketika seseorang sudah punya banyak

follower, secara otomatis ia punya reputasi sehingga menarik minat

dari sejumlah vendor untuk memasang iklan di akun Instagram

mereka. Itulah yang disebut sebagai buzzer yang mampu mendulang

banyak keuntungan yang berawal dari hobi postingan di Instagram

atau media sosial lainnya.

Namun untuk membuat sebuah akun Instagram dengan tujuan-

tujuan tersebut harulah memiliki kemampuan komunikasi yang cukup

bagus. Setidaknya, seorang pemilik akun mampu menghasilkan foto

berkualitas dengan gaya kemasan yang unik dan berkarakter. Jadi

bukan asal-asalan membuat akun Instagram dan menyebar spam alias

promosi dengan cara meninggalkan jejak komentar di sembarang

akun Instagram lainnya.


43

2.2.11 Kerangka Pemikiran

Sekolah Musik Purwa Caraka Music


Studio (PCMS)

Strategi Komunikasi
Pemasaran

Marketing Mix 7P Bauran


PromosiPromotional
Mix

Media Baru

Instagram

Fitur-FiturInstagram

Hasil Penelitian :
Strategi Promosi Sekolah
Musik Purwa Caraka Music
Studio (PCMS) Menggunakan
Media Sosial Instagram
44

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Paradigma Penelitian

Paradigma adalah basis kepercayaan utama dari sistem berpikir dalam

pandangan-pandangan filosofi membuat pandangan awal yang membedakan,

memperjelas dan mempertajam orientasi berpikir sesorang. Dengan demikian,

membawa konsekuensi yang bersifat praktis, berperilaku, cara berpikir,

interprestasi dan kebijakan dalam pemilihan terhadap masalah.

Menurut Harmon (1970) paradigma sebagai cara mendasar untuk

mempersepsi, berpikir, menilai dan melakukan yang berkaitan dengan sesuatu

secara khusus tentang visi realitas. (Moleong, 2011 : 49)

Paradigma dalam penelitian ini mengacu pada Konstruktivis, yang

dimana paradigma Konstruktivis ini merupakan suatu kepercayaan atau prinsip

dasar yang ada dalam diri seseorang tentang pandangan dunia atau membentuk

cara pandangnya terhadap dunia.

Paradigma ini hampir merupakan antitesis terhadap pemahaman yang

menempatkan pentingnya pengamatan dan objektivitas dalam menemukan

suatu realitas dunia, dan harus ditinggalkan dan digantikan oleh paham yang

bersifat konstruktif. Realitas yang dialami yang diamati oleh seseorang tidak

bisa digeneralisasikan kepada semua orang sebagaimana yang biasa dilakukan

dikalangan positivis atau post-positivis, atas dasar filosofis ini, aliran ini

menyatakan bahwa hubungan epistomologi antara pengamat dan objek

44
45

merupakan satu kesatuan. Subjektif dan merupakan hasil perpaduan interaksi

diantara keduanya. (Salim, 2006 : 71)

Paradigma Konstruktivis berbasis pada pemikiran umum tentang teori

yang dihasilkan peneliti dan teorisisi aliran Konstruktivis. Little John

menyatakan teori aliran ini bertandaskan pad aide bahwa realitas bukanlah

bentukan yang objektif, namun diskonstruksi melalui proses interaksi dalam

kelompok masyarakat dan budaya.

Paradigma Konstruktivis dapat dijelaskan melalui empat dimensi yaitu:

1. Ontologis : Realitism, realita merupakan konstruksi sosial kebenaran


suatu realitas bersifat relative, berlaku sesuai konteks spesifik yang
dinilai relevan oleh pelaku sosial.
2. Epistemologis : Subjektive, pemahaman tentang suatu realitas atau
temuan suatu penelitian. Peneliti sebagai passionate, participant,
fasilitator yang memjembatani keragaman subjektivitas pelaku sosial.
3. Metodologist : Menekankan empati, interaksi dialektis antara peneliti
responden untuk mengkonstruksi realitas yang diteliti melalui metode-
metode kualitatif seperti seperti participant observation
Ada dua karakterisktik penting dalam paradigma konstruksionis.

Pertama, pendekatan konstruksionis menekankan pada politik pemaknaan dan

proses bagaimana seseorang membuat gambaran tentang realitas. Kedua,

pendekatan konstruksionis memandang kegiatan komunikasi sebagai proses

yang dinamis. Pesan dipandang bukan sebagai Mirror Of Realiy menampilkan

fakta apa adanya.

Jadi pada penelitian ini, paradigma yang digunakan adalah paradigma

Konstruktivis sebagai paradigma yang dianggap tepat untuk meneliti “Strategi

Promosi Sekolah Musik Purwa Caraka Menggunakan Media Sosial Instagram”


46

1. Jenis paradigma

Tabel 3.1
Tiga Paradigma Penelitian Ilmu Sosial

Positivisme dan Konstruktivisme Critical Theory


Postpsoitivisme (interpretative)
Menempatkan ilmu sosial Memandang ilmu Mendifinisikan ilmu
seperti ilmu-ilmu alam, sosial sebagai analisis sosial sebagai suatu
yaitu sebagai suatu
sis-tematis terhadap proses yang secar kritis
metode yang terorganisir “socially meaningfull berusaha meng-ungkap
untuk action” melalui “the real scruc-ture” di
mengkombinasikan pengamatan langsung balik ilusi, false needs,
“deductive logic” dengan dan terperinci terhadap yang ditampak-kan
pengamatan emperis,
pelaku sosial dalam dunia materi, dengan
guna secara probabilistic setting kehidupan tujuan mem-bantu
menemukan atau mem- sehari-hari yang wajar dalam mem-bentuk
peroleh konfirmasi
atau alamiah, agar kesadaran sosial agar
tentang hukum sebab
mampu memahami memper-baiki dan
akibat yang bisa
dan menafsirkan mengubah kondisi
digunakan untuk
bagaimana para pelaku kehidupan mereka.
memprediksi pola-pola
sosial yang
umum gejala sosial
bersangkutan men-
tertentu. ciptakan dan
memelihara/
mengelola dunia sosial
mereka.
Contoh Teori Contoh Teori Contoh Teori
Liberal political economy Cultural/constructivis Scructuralism political
(mainstreams) politica economy economy (schundson).
Teori modernisasi, teori (golding & Murdock). Instrumentalisme
pembangunan di negara Phenomenology, ethno political-economy
berkembang. metodologi, symbolic (comsky, Gramsci dan
Symbolic interaktionism interaction (Chicago Adorno).
(lowa school). school) Theory of
Agenda setting, teori- Constructionsm/ communicative action
teori fungsi media. social construction of (Hembermas).
reality (pate berger).
Agus Salim (2006:100)
47

2. Pemilihan paradigma

Dalam penelitian ini, paradigma yang digunakan peneliti adalah

paradigma Contructivisme (Konstruktivisme). Paradigma ini hampir

merupakan antithesis terhadap paham yang menempatkan pentingnya

pengamatan dan objektivitas dalam menemukan suatu realitas atau ilmu

pengetahuan. Secara ontology aliran ini menyatakan bahwa realitas itu

ada dalam beragam bentuk konstruksi mental yang didasarkan pada pihak

yang melakukannya. Karena itu, realitas yang diamati oleh seseorang

tidak bisa dilakukan dikalangan positivis atau post-positivis.

Atas dasar filosofis ini, aliran ini menyatakan bahwa hubungan

epistimologis antara pengamat dan objek merupakan satu kesatuan,

subjektif dan merupakan hasil perpaduan antara keduanyaTujuan

penelitian dalam paradigma kontruktivisme adalah memahami dan

membentuk ulang konstruksi-konstruksi yang saat ini dipegang, termasuk

oleh periset itu sendiri.(Salim, 2006; 75)

3.2 Pendekatan Penelitian


Dalam melakukan suatu bentuk penelitian dapat menggunakan metode

penelitian kualitatif maupun kuantitatif.Pada penelitian ini penulis menggunakan

metode penelitian kualitatif.Hal ini disebabkan penelitian yang dilakukan oleh

penulis bersifat non-statistik dengan wawasan seluas-luasnya.Data yang

dikumpulkan kali ini berupa gambaran dan wawancara, bukan berdasarkan

angka. Penelitian kualitatif menggambarkan suatu gejala sosial atau fenomena

yang menjelaskan secara mendalam apa yang terjadi.Menurut Mulayana (2004:


48

160),Penelitian ini merupakan penelitian yang tergolong dalam penelitian

lapangan (field research), yaitu metode yang mempelajari fenomena dalam

lingkungannya yang alamiah.

Dalam sebuah penelitian kualitatif tidak selalu perlu meneliti semua

berita dalam populasi, yang bagaimana kekuatan data dapat menggambarkan

keaslian dan kesederhaan yang nyata dari setiap informasi. Sedangkan checking

the validity berhubungan dengan evaluasi awal dari kegiatan penelitian

dilapangan, yaitu penuh perhatian terhadap situasi penelitian seperti (tempat,

waktu, dan persiapan informan yang hendak ditemui), masalah penelitian dan

ada data yang akan digunakan.

Penelitian kualitatif memiliki karakteristik sebagai berikut :

1. Data diperoleh secara langsung dari lapangan, dan bukan dari


laboratorium penelitian yang di kontrol.
2. Penggalian data dilakukan secara alamiah, melakukan kunjungan pada
situasi alamiah subjek.
3. Untuk memperoleh makna baru dalam kategori-kategori jawaban, periset
wajib menggembangkan situasi dialogis sebagai situasi ilmiah. (Salim,
2015 : 4)

Menurut Muhadjir (1996:308), penelitian kualitatif dilakukan dengan

menggunakan paradigma naturalistik, yaitu penelitian yang dilaksanakan

konteks natural atau wajar. Penelitian demikian menempatkan manusia sebagai

instrumen penelitian, karena lebih mampu menyesuaikan pada situasi tak

tertentu, dapat membangun dari suasana yang tak terkatakan, juga sesuai dengan

menerapkan metode yang manusiawi, yaitu interview dan observasi yang dapat

menangkap nuansa yang tak terungkap dengan metode yang lebih distandarkan.
49

Dari pernyataan-pernyataan diatas peneliti menggambarkan bahwa

penelitian kualitatif tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi dan juga

teori.Data-data yang dikumpulkan dalam penelitian kali ini berupa teks, visual

berupa foto ataupun gambar dan bukanlah angka-angka yang sifatnya verbal

atau non verbal dengan wawasan seluas luasnya serta berbagai informasi yang

didapat.Riset kualitatif bertujuan menjelaskan fenomena sosial yang terjadi

sedalam-dalamnya.Dalam riset kali ini juga tidak mengutamakan besarnya

populasi ataupun sampling.

3.3 Jenis/Format Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah

penelitian deskriptif.Penelitian deskriptif ini pada umumnya dilakukan karena

suatu peristiwa yang menarik perhatian peneliti.Tertapi belum ada kerangka

teori untuk menjelaskannya.

Penelitian semacam ini tidak untuk mencari tahu atau bahkan

menjelaskan hubungan dan juga tidak menguji hipotesis membuat prediksi.

Menurut David Kline(level of explanation) (Sugiyono, 2005: 11) “penelitian

deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel

mandiri (memberikan gambaran yang mendalam mengenai kasus tertentu

melalui observasi), baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan.”

Sifat penelitian adalah penelitian kualitatif dengan tujuan memahami fenomena

sosial dengan gambaran dan pemahaman secara mendalam.


50

Riset ini tidak mengutamakan besarnya populasi atau sampling.Jika data

yang terkumpul sudah mendalam dan bisa menjelaskan fenomena yang diteliti,

maka tidak perlu mencari sampling lainnya.Jadi disini yang lebih dipentingkan

ialah kedalaman kualitas data, bukan kuantitas data. Penulis akan meneliti

seluas-luasnya agar penelitian lebih mendalam. Bukan berdasarkan perhitungan

angka-angka statistik.

Penelitian ini berusaha untuk mendeskripsikan atau menjelaskan

fenomena dalam media baru (internet), khususnya media sosial Instagram.Untuk

mengetahui strategi promosi yang dilakukan oleh PCMS (Purwacaraka Music

Studio) dalam menggunakan Instagram sebagai media komunikasi.

3.4 Metode Penelitian

Pada penelitian kali ini peneliti mencoba meneliti dengan metode

penelitian studi deskriptif. Menurut Sugiyono (2005: 21) menyatakan bahwa

metode deskriptif adalah suatu metode yang digunakan untuk menggambarkan

atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat

kesimpulan yang lebih luas. Metode deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur

pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan keadaan subjek

atau objek dalam penelitian dapat berupa orang, lembaga, masyarakat dan yang

lainnya yang pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau apa

adanya.
51

3.5 Objek dan Subjek Penelitian

Objek penelitian dapat dinyatakan sebagai situasi social penelitian yang

ingin diketahui apa yang terjadi di dalamnya. Pada objek penelitian ini, peneliti

dapat mengamati secara mendalam aktivitas (activity) orang-orang (actors) yang

ada pada tempat (place) tertentu.(Sugiyono, 2007:215)

Objek yang diteliti adalah Strategi Promosi Purwacaraka Music Studio

yang menggunakan media sosial Instagram untuk menarik calon murid baru

serta mempertahankan murid yang telah ada. Unsur-unsur yang akan dibahas

adalah seperti bagaimana strategi tersebut dipilih dan dijalankan serta apakah

tujuan yang ingin dicapai dari strategi promosi yang dibuat oleh Purwa Caraka

Music Studio.

Subjek penelitian merupakan sumber data yang dimintai informasinya

sesuai dengan masalah penelitian.Adapun yang dimaksud sumber data dalam

penelitian adalah subjek dari mana data diperoleh.(Suharsimi Arikunto,

2002:107).

Teknik pemilihan subyek penelitian yang peneliti gunakan dalam

penelitian ini adalah purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik

pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan

tertentu ini, misalnya orang yang dianggap paling tahu tentang apa yang

diharapkan, atau mungkin dia sebagai penguasa sehingga akan memudahkan

peneliti menjelajahi obyek/situasi sosial yang diteliti.


52

Informan yang dipilih adalah orang-orang yang dapat memberi informasi

tentang pelaksanaan upaya guru dalam meningkatkan keeterampilan membaca

aspek pemahaman di kelas. Dan informan yang dipilih berdasarkan teknik ini

adalah Subjek penelitian yaitu CEO PCMS, COO PCMS, Expert Media Social

PCMS, 3 (tiga) murid PCMS dan Prof. Dr. H. Sunarto, M.Si

Tabel 3.2
NO NAMA INFORMAN JABATAN KETERANGAN
1 Ir. Purwa Tjaraka Chief Bersedia Di
Excecutive Wawancara
Officer
2 Aditya Purwa Putra Chief Bersedia Di
Operation Wawancara
Officer
3 Ponco Akbar Sadewo Expert Media Bersedia Di
Social Wawancara
4 Teuku Revanza Dewa Drum Bersedia Di
Nurdin Wawancara
5 Jhousa Gitar Bersedia Di
Wawancara
6 Bintang Piano Bersedia Di
Wawancara
7 Prof. Dr. H. Sunarto, Ahli Bersedia Di
M.Si Komunikasi Wawancara

Di olah oleh : Peneliti


Subjek penelitian yaitu CEO PCMS, COO PCMS, Expert Media
Social PCMS dan 3 (tiga) murid PCMS.

3.6 Teknik Pengumpulan Data

Suharsimi Arikunto (2002: 136), menyatakan bahwa instrumen

penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam

megumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik,
53

dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistemastis sehingga lebih mudah diolah.

Berdasarkan teknik pengumpulan data yang digunakan, maka instrumen

penelitian ini menggunakan panduan wawancara dan panduan dokumentasi.

Menurut Sugiyono (Sugiyono, 2009: 224) teknik pengumpulan data

merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, Karena tujuan utama

dari penelitian adalah mendapatkan data.

Pengumpulan data pada metode penelitian kualitatif membutuhkan

Teknik-teknik kualitatif pula. “Secara umum teknik pengumpulan data dapat

dilakukan dengan :

1. Observasi (Pengamatan)

2. Interview (Wawancara)

3. Dokumentasi

4. Triangulasi (Gabungan dari keempatnya)” (Sugiyono, 2009: 225)

Pada penelitian kali ini, penulis menggunakan teknik penelitian

wawancara dan dokumentasi dalam pengumpulan data.Hal tersebut dikarenakan

dalam penelitian kali ini penulis merasa bahwa dengan menggunakan dua

metode dalam penelitian kali ini bisa mendapatkan data yang dibutuhkan oleh

penulis.

Data Penelitian ini bersifat field research. Oleh karena itu, data-datanya

diperoleh dengan cara mengadakan penelitian lapangan. Adapun metode

pengumpulan data yang penulis gunakan adalah sebagai berikut :

1. Observasi
Observasi biasa diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan dengan

sistematik fenomena-fenomena yang diselidiki.Karena penelitian yang


54

penulis lakukan adalah termasuk jenis penelitian kualitatif, maka observasi

yang penulis lakukan dalam penelitian ini adalah observasi terus terang.

Peneliti dalam melakukan pengumpulan data menyatakan terus terang

kepada sumber data, bahwa ia sedang melakukan penelitian.

Melalui observasi lapangan dimaksudkan agar peneliti dapat mengamati

setiap kegiatan, dan situasi-situasi umum yang terjadi dilapangan dan

dengan yang dikatakan, tujuannya adalah untuk mendapatkan data yang

lengkap.

Peneliti menggunakan obeservasi partisipan pasif. Sehingga peneliti akan

datang di tempat penelitian namun tidak ikut terlibat langsung dengan

aktifitas para informan di tempat yang diteliti. Yaitu mengamati

pelaksanaan strategi dalam mempromosikan produk atau jasa perusahaan

melalui media instagram.

2. Wawancara atau Interview


Wawancara adalah metode pengumpulan data dengan cara menanyakan

sesuatu kepada seseorang yang menjadi informan atau responden. Caranya

adalah dengan bercakap-cakap secara tatap muka dengan menggunakan

pedoman wawancara atau dengan tanya jawab secara langsung.Saeban

(2009:131)

Adapun metode wawancara yang akan peneliti gunakan adalah wawancara

terstruktur. Dalam melakukan wawancara, peneliti menyiapkan

pertanyaan-pertanyaan tertulis, yang mana setiap narasumber diberi

pertanyaan yang sama dan peneliti mencatatnya. Metode ini digunakan


55

untuk memperoleh data tentang persiapan penggunaan strategi public

relationsdalam mempromosikan produk jasa.

3. Dokumentasi
Dokumentasi adalah metode pengumpulan data dan informasi melalui

pencarian dan penemuan bukti-bukti. Metode ini merupakan metode

pengumpulan data yang berasal dari sumber non manusia.Saeban

(2009:141).Sehingga dapat mendukung data dari hasil observasi dan

interview.

Sugiyono (Sugiyono, 2009: 240) menjelaskan.Dokumen merupakan

catatan peristiwa yang sudah berlalu.Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar

atau karya-karya monumental dari seseorang.Dokumen yang berbentuk tulisan

misalnya catatan harian, sejarah kehidupan, cerita, biografi, peraturan dan

kebijakan.Dokumen yang berbentuk gambar misalnya foto, gambar hidup, dan

sketsa.Dokumen yang berbentuk karya misalnya karya seni, yang dapat berupa

gambar, patung, film dan lain-lain.Studi dokumen merupakan pelengkap dari

penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif.

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan teknik penelitian wawancara

dan dokumentasi dalam pengumpulan data.Hal tersebut dikarenakan dalam

penelitian kali ini penulis merasa bahwa dengan menggunakan dua metode

dalam penelitian kali ini bisa mendapatkan data yang dibutuhkan oleh penulis.

3.6.1 Jenis Data

Data yang akan digunakan dalam penelitian adalah data primer dan

data sekunder :
56

1. Data Primer

Data primer merupakan data yang diperoleh langsung di


lapangan oleh peneliti sebagai objek penulisan. Metode
wawancara mendalam atau in-depth interview dipergunakan
untuk memperoleh data dengan metode wawancara dengan
narasumber yang akan diwawancarai. Wawancara akan dilakukan
peneliti adalah wawancara dengan pedoman wawancara.
Wawancara dengan penggunaan pedoman (interviewguide)
dimaksudkan untuk wawancara lebih mendalam dengan
memfokuskan pada persoalan-persoalan yang akan diteliti.
Pedoman wawancara biasanya tidak berisi pertanyaan-pertanyaan
yang mendetail, tetapi sekedar garis besar tentang data atau
informasi apa yang ingin didapatkan dari narasumber yang nanti
dapat disumbangkan dengan memperhatikan perkembangan
konteks dan situasi wawancara.

2. Data Sekunder
Menurut Sugiyono (2005 : 62), data sekunder adalah data yang
tidak langsung memberikan data kepada peneliti, misalnya penelitian
harus melalui orang lain atau mencari melalui dokumen. Data ini
diperoleh dengan menggunakan studi literature yang dilakukan
terhadap banyak buku dan diperoleh berdasarkan catatan-catatan yang
berhubungan dengan penelitian, selain itu peneliti mempergunakan data
yang diperoleh dari internet.

3.7 Triangulasi

Wiliam Wiersma (1986) mengatakan triangulasi dalam pengujian

kredibilitas diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan

berbagai waktu. Dengan demikian terdapat triangulasi sumber, triangulasi teknik

pengumpulan data, dan waktu (Sugiyono, 2007:273).

1) Triangulasi Sumber

Untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data

yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Data yang diperoleh

dianalisis oleh peneliti sehingga menghasilkan suatu kesimpulan


57

selanjutnya dimintakan kesepakatan (member check) dengan tiga sumber

data (Sugiyono, 2007:274).

2) Triangulasi Teknik

Untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data

kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Misalnya untuk

mengecek data bisa melalui wawancara, observasi, dokumentasi. Bila

dengan teknik pengujian kredibilitas data tersebut menghasilkan data yang

berbeda, maka penelitimelakukan diskusi lebih lanjut kepada sumber data

yang bersangkutan untuk memastikan data mana yang dianggap benar

(Sugiyono, 2007:274).

3) Triangulasi Waktu

Data yang dikumpulkan dengan teknik wawancara di pagi hari pada

saat narasumber masih segar, akan memberikan data lebih valid sehingga

lebih kredibel. Selanjutnya dapat dilakukan dengan pengecekan dengan

wawancara, observasi atau teknik lain dalam waktu atau situasi yang

berbeda. Bila hasil uji menghasilkan data yang berbeda, maka dilakukan

secara berulang-ulang sehingga sampai ditemukan kepastian datanya

(Sugiyono, 2007:274).

3.8 Analisis Data


Menurut Sugiyono (Sugiyono, 2009: 224) analisis data adalah proses

mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil

wawancara, catatan lapangan,dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan

data ke dalam kategori menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa,


58

menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari,

dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun

orang lain.

Proses analisis data dilakukan sebelum dan sepanjang proses penelitian

berlangsung. Teknik analisa data dengan cara menganalisis setiap kejadian yang

terjadi di dalam penelitian yang berlangsung yang berhubungan dengan strategi

public relations officer dalam mempromosikan produk jasa perusahaan melalui

media sosial instagram, dalam hal ini sejalan dengan analisis yang digunakan

dalam penelitian ini yaitu analisis kualitatif yang bertumpu pada

pendekatan(konstruktivisme/fenomenologis).

Teknik analisis data sendiri terdiri dari tiga komponen yaitu Data

Reduction (Reduksi Data), Data Display (Penyajian Data), dan Conclussion

Drawing/Verification (Penarikan atau Pengujian kesimpulan).Menurut Miles

dan Huberman (1984) dalam Sugiyono (2008: 91-99)

1. Data Reduction (Reduksi Data)


Mereduksi data berarti merangkum, memillih hal-hal yang pokok,
memfokuskan pada hal-hal yang pentin, dicari tema dan polanya. Dengan
demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang
lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan
data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan.
2. Data Display(Penyajian Data)
Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah mendisplay
data.Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam
bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan
sejenisnya dengan menggunakan teks yang bersifat naratif.Pada tahap ini
peneliti akan mengolah dan menyajikan data yang telah melalui tahap
reduksi dengan menghubungkan data-data yang berkaitan tentang
pelaksanaan promosi yang menekankan pada peningkatan jumlah siswa
untuk mengikuti pendidikan sekolah musik di sekolah musik. Dengan
meningkatnya jumlah siswa inilah yang kemudian akan menjadi bahan
59

evaluasi. Dan inipula yang menjadi tolak ukur dari pencapaian hasil
strategi public relations officer.Yang bertujuan untuk memudahkan
peneliti dalam menyusun suatu penelitian maka dari itupenting adanya
penyajian data.
3. Conclution Drawing/ Verification (Penarikan Kesimpulan dan
Verifikasi)
Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif adalah penarikan kesimpulan
dan verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat
sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat
yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila
kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti-
bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan
mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan
kesimpulan yang kredibel.

Selanjutnya pada tahap ini peneliti berupaya menyimpulkan data yang

telah disajikan setelah meneliti tentang strategi public relations dalam

mempromosikan produk jasa perusahaan yaitu sekolah musik sebagai upaya

meningkatkan kuantity siswa sekolah musik, kemudian dianalisis sehingga

menghasilkan kesimpulan terkait dengan manfaat dari strategi promosi dengan

menggunakan media sosial instagram, hasilnya yaitu dengan meningkatnya

siswa peserta didik. Dengan penerapan pendekatan penelitian melalui proses

wawancara mendalam dengan informan, maka akan diperoleh informasi sebagai

data primer yang didukung dengan data sekunder. Apabila data display yang

telah dianalisis telah didukung oleh data-data yang valid maka dapat dijadikan

kesimpulan yang kredibel. Kesimpulan di sini merupakan tahapan yang paling

penting karena akan menentukan hasil dari penelitian.


60

Langkah-langkah analisis ditunjukan pada gambar berikut ini. Teknik

Analisis Data (Sugiyono, 2008)

Pengumpulan Data

Penyajian

Data
Reduksi

Data

Kesimpulan-
kesimpulan Penarikan
Verifikasi
61

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Objek Penelitian

Objek yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah strategi promosi

dari Sekolah Musik Purwacaraka Music Studio melalui media sosial Instagram

dengan nama akun, “DuniaPCMS”.

4.1.1 Tentang Sekolah Musik Purwacaraka Music Studio

Purwa Caraka Music Studio berdiri pada tahun 1988, bermula dari

sebuah rumah kecil di Jl. Mangga no. 12 Bandung. Kemudian pada tahun

1993 dibuka cabang kedua yaitu di Jl. Lengkong Dalam No. 3 Bandung

dan selanjutnya dibuka kantor pusat di Jl. Sriwijaya No. 44 Bandung

yang lebih representatif. Pada bulan April tahun 2000 menyusul cabang

di pulau Batam bekerja sama dengan Sheila music.Cabang Purwa Caraka

Music Studio pertama di Jakarta, Jl. BDN Raya No. 10 B Jakarta Selatan

dibuka pada bulan Oktober tahun 2000. Purwa Caraka Music Studio

adalah sebuah perusahaan yang berdedikasi dalam pendidikan musik.

Purwa Caraka Music Studio (PCMS) menawarkan berbagai kursus yang

cocok untuk berbagai usia. PCMS melibatkan tim guru yang sangat

berkualitas dan terlatih dalam melakukan pembelajaran yang sesuai

dengan kurikulum, PCMS dengan cermat akan mendidik siswa dengan

teknik pengajaran yang inovatif. Buku teks berwarna-warni yang

digunakan dalam kurikulum PCMS akan memudahkan siswa dalam

61
62

menangkap kepentingan dan imajinasi mereka. Diperkaya dan dilengkapi

oleh berbagai penampilan dari siswa PCMS dalam konser reguler dan

resital. Salah satu tujuan PCMS adalah untuk menciptakan musisi yang

lengkap, musisi yang dapat mengekspresikan diri mereka secara terampil,

kreatif dan artistik. Purwa Caraka Music Studio semakin hari semakin

berkembang dengan dibukanya cabang-cabang baru di berbagai wilayah

di seluruh Indonesia diantaranya yaitu di daerah : Medan, Padang,

Pekanbaru, Palembang (wilayah Sumatra); Bandung, Jakarta, Bogor,

Depok, Tangerang, Bekasi, Cirebon, Yogyakarta, Solo, Semarang,

Malang, Gresik, Surabaya (Wilayah Jawa); Bali dan Makasar.

Perkembangan dari Purwa Caraka Music Studio cukup mengejutkan, hal

itu bisa terlihat dari jumlah cabang yang sampai saat ini mencapai 88

(delapan puluh delapan) cabang yang tersebar di seluruh wilayah di

Indonesia dengan 22.000 siswa yang terdaftar setiap tahunnya. Adapun

beberapa lulusan-lulusan terbaik dari sekolah musik PCMS yaitu: Rossa,

Afgan, Agatha Prisilla (Blink), Fajar (Basis Gugun Blues Shelter), Ariel

(Noah), Marcel Siahaan, dan Chandra Cristianto (Drummer Samsons)

yang kini sudah sangat dikenal namanya oleh para masyarakat.

4.1.1.1 Logo Perusahaan


63

Purwacaraka Music Studio merupakan lembaga kursus

musik asuhan Ir.Purwa Tjaraka yang bergerak dibidang musik

dengan kurikulum berstandar internasional. Banyaknya peminat

yang ingin turut bersekolah di Purwa Caraka Music Studio

menjadikan lembaga kursus ini berusaha untuk terus

mengembangkan daerah penyebaran guna mendekatkan diri serta

menyebarkan seni musik ditengah-tengah masyarakat.

Logo perusahaan sejak awal ditentukan oleh Ir. Purwa

Tjaraka, dengan filosofi visual sebagai berikut :

1. Logogram yang terdapat pada sisi kiri logo Purwa Caraka


Music Studio merupakan representasi dari Ir. Purwa
Tjaraka yaitu seorang musisi yang sangat menguasai alat
musik piano.
2. Warna kuning yang digunakan pada warna dominan logo
ini dapat diartikan sebagai suatu sifat dimana seni itu tak
berumus tetapi selalu mampu melahirkan keceriaan dan
mampu menyatakan keceriaan yang ingin diterapkan pada
sistem belajar di Purwa Caraka Music Studio.
3. Warna hitam menyatakan ketegasan atau keseriusan dalam
bermusik dan karena hitam merupakan simbol
abadi/keabadian, maka Purwa Caraka Music Studio
berharap bahwa musik itu akan menjadi ilmu yang abadi.
Keprofesionalan kerja, dedikasi dan lisensi pendidikan
juga merupakan materi yang ingin disampaikan dan dapat
diterjemahkan dengan baik melalui pemilihan warna hitam.
64

Salah satu kantor cabang yang telah dibuka adalah Purwa

Caraka Music Studio cabang BSD City, Tangerang, Kota


Tangerang Selatan, Banten.

Nama Perusahaan : Purwa Caraka Music Studio

Bidang Perusahaan : Lembaga kursus musik

Badan Hukum : CV. Talenta (kantor cabang Cibinong)

Alamat Kantor : Ruko Golden Boulevard 2 Blok W2

No 10- 11, BSD City, Lengkong

Karya, Tangerang, Kota Tangerang

Selatan, Banten 15310.

Telpon :0
21-53163506
Fax : 021-
53163509
Website : www.purwacarakamusicstudio.com

Email

: Contact@purwacarakamusicstudio.com

Purwa Caraka Music Studio memiliki beberapa keunggulan

antara lain : PCMS menggunakan kurikulum yang sudah disusun

secara seksama dan teknik pengajaran yang inovatif. Semua

dikembangkan secara internal oleh para penyusun kurikulum pada

jurusannya masing-masing dengan mengadaptasikan dari berbagai

sumber referensi berstandar Internasional. Semua itu terus

dikembangkan karena PCMS ingin meramu pengetahuan

akademis dengan pengalaman yang sudah 30 tahun dalam bidang


65

pendidikan musik, serta menyesuaikan dengan kondisi masyarakat

konsumen yang ada.

Sementara yang membedakan Purwa Caraka Music Studio

dengan sekolah musik lain : Purwa Caraka Music Studio

melakukan mekanisme kontrol terhadap penerapan kurikulum

dilapangan dengan bentuk melakukan ujian kenaikan tingkat dan

bersertifikat. Diperkaya dan dilengkapi oleh berbagai penampilan

dari siswa dalam bentuk konser reguler dan resital. Para siswa/i

diberikan kesempatan untuk dapat menambah pengalaman dan

wawasan bermusik dalam berbagai kegiatan musikal dalam skala

Nasional dan juga Internasional .

4.1.1.2 Visi Misi Perusahaan

Purwa Caraka Music Studio percaya bahwa musik

memiliki nilai intrinsik sendiri atas keterampilan sosial dan

akademis seseorang. Bermain musik dalam kelompok dapat

mengembangkan keterampilan bersosialisasi dan memperluas

jaringan. Sementara keyakinan yang mendorong oleh program

kinerja kami. Studi menunjukkan bahwa partisipasi dalam musik

memiliki efek menguntungkan pada sektor lain dari pembelajaran

dan kecerdasan. Musik memiliki manfaat yang signifikan dan

jangka panjang dalam pembelajaran yang berhubungan dengan

matematika, hubungan spasial dan bahasa.


66

Visi

Menciptakan tempat belajar musik yang baik untuk orang-orang

yang sadar dan mengerti bahwa musik adalah bagian yang penting

dalam kehidupan.

Misi

1. Melalui musik, suatu hari nanti dapat menghasilkan musisi-

musisi yang handal dan dapat berguna untuk bangsa dan

Negara Indonesia.

2. Untuk menyeimbangkan pelajaran di sekolah formal bagi

anak-anak di usia dini dan dalam masa pertumbuhan.

3. Menciptakan sebuah tempat belajar musik yang baik dengan

fasilitas yang lengkap dan penuh dedikasi dalam bidang musik.

4. Memberikan sebuah pendidikan musik pada anak-anak dan

terutama semua orang yang berminat pada musik.

5. Memberikan kontribusi pada perkembangan kecerdasan anak-

anak Indonesia melalui pendidikan musik yang baik dan

berdampak pada regenerasi bangsa Indonesia yang jauh lebih

baik.

Sebagai suatu sekolah musik yang ternama di Indonesia,

Purwa Caraka Music Studio menyediakan beberapa jurusan yang

diantaranya yaitu :
67

Jurusan Vokal, Drum, Biola, Keyboard, Klasik, Piano Pop,

Gitar Klasik, Gitar Elektrik,Gitar Bass, Music For Little Mozart

dan juga Kelas Musik Digital. Dengan biaya pendaftaran sebesar

Rp 400.000,00 dan uang iuran bulanan sesuai dengan jurusan yang

diambil. Tidak ada batasan usia untuk mengikuti kursus, sekolah

atau pendidikan musik di PCMS. Untuk anak usia 3,5 – 6 tahun

dapat mengikuti kelas Music For Little Mozart yang mengajarkan

pengetahuan atau pengenalan musik secara dini dalam kelas yang

berkelompok, satu kelas maksimal 6 siswa/i. Untuk usia 6 tahun

keatas dapat memilih jurusan (kelas) musik sesuai minat atau

bakat mereka. Sistem belajar yang digunakan di PCMS yaitu

private (satu guru satu murid) di dalam kelas. Sistem pertemuan

satu minggu satu kali selama 30 menit. Masing-masing jurusan

memiliki jumlah grade (tingkatan) yang berbeda-beda. Berikut

beberapa Grade (tingkatan) Sekolah Musik PCMS, Misalnya

Vocal,

4.1.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi perusahaan merupakan bangunan

fungsi bagian-bagian manajemen yang tersusun dari suatu

kesatuan hubungan yang menunjukan ingkatan fungsi, tugas,

wewenang dan tanggung jawab dalam manajemen perusahaan.


68

GAMBAR 4.1

Struktur Organisasi

Pimpinan
Pusat

Wakil
Pimpinan

Sekertaris

Kurikulum Buku Build Event Merchant Web


Equlpment

Sumber : dokumentasi humas perusahaan sekolah musik

purwacaraka Deskripsi Tugas

1. Pimpinan Pusat :

Pimpinan Pusat bertugas mengatur kinerja perusahaan yang

membawahi karyawan dan memastikan perusahaan berada

dalam keadaan sehat.

2. Wakil Pimpinan :

Wakil Pimpinan bertugas untuk membantu pimpinan pusat

dalam mengatur kinerja perusahaan yang membawahi

karyawan dan memastikan perusahaan berada dalam

keadaan sehat.
69

3. Sekretaris :

Sekretaris bertugas seperti umumnya sekretaris, mencatat

baik notulensi rapat maupun kebutuhan harian dan

bertanggung jawab langsung ke pimpinan.

4. Divisi Keuangan :

Divisi Keuangan bertugas mengawasi jalan keluar

masuknya keuangan serta mengaaudit setiap laporan

keuangan, bertanggungjawab langsung ke pimpinan.

5. Divisi Kurikulum :

Divisi Kurikulum bertugas merencanakan dan mengawasi

hal yang berhubungan dengan kurikulum, ujian setiap

cabang, seminar guru, workshop setiap cabang dan kegiatan

belaja mengajar ditiap cabang.

6. Divisi Buku :

Divisi Buku bertugas membuat anggaran pembelian buku,

memenuhi permintaan buku dari tiap cabang, memeriksa

pembelian tiap cabang secara berkala dan mengaudit tiap

cabang.

7. Divisi Building dan Equipment :

Divisi Building dan Equipment bertugas mengelola

perawatan alat musik dan bangunan (kelayakan),

mengawasi renovasi bangunan setiap cabang baru.


70

8. Divisi Event :

Divisi Event bertugas menangani berbagai hal yang

berhubungan dengan kegiatan-kegiatan (konser, recital dan

promosi) yang diselenggarakan oleh pusat maupun cabang.

9. Divisi Merchandise :

Divisi Merchandise bertugas membuat anggaran pembelian

barang, memenuhi permintaan tiap cabang, membuat

inovasi design dan item merchandise secara berkala,

memeriksa pembelian dan pembayaran tiap cabang, serta

mengaudit tiap cabang.

10. Divisi Maintenance Website :

Divisi Maintenance website bertugas mengenai berbagai

hal yang berhubungan dengan website perusahaan.

Terlepas dari bagian-bagian dari divisi yang terdapat di

Purwa Caraka Music Studio, satu hal yang terkait erat

adalah staff pengajar. Untuk memastikan kualitas

pendidikan yang tinggi, masing-masing staf pengajar telah

lulus kualifikasi, termasuk melalui tahap audisi dan

wawancara yang dilakukan secara pribadi oleh Purwa

Caraka selaku Kepala Sekolah.

Seminar dan Tutorial yang diberikan kepada staf pengajar

PCMS secara berkala, menetapkan standar pengajaran dan

pengetahuan yang tepat untuk melakukan kurikulum dari


71

Purwa Caraka Musik Studio. Staf pengajar PCMS mampu

menyediakan komunikasi yang baik dengan siswa maupun

orangtua.

4.1.2 Instagram

Instagram kini telah menjadi media sosial yang hampir seluruh

masyarakat menggunakannya. Instagram sendiri adalah suatu media

sosial yang digunakan untuk membagikan foto dan video. Foto dan video

yang dihasilkan di Instagram dapat di pergunakan berbagai tujuan, seperti

berbagi kehidupan pribadi hingga berbisnis. Namun sekarang Instagram

lebih sering digunakan sebagai lahan berbisnis karena bentuknya yang

bisa disebut seperti katalog namun dalam bentuk elektronik.

Sekolah musik Purwa Caraka Music Studio adalah salah satu yang

memanfaatkan media sosial Instagram sebagai media promosinya.

4.1.3 Strategi Promosi Sekolah Musik Purwa Caraka Music Studio

Strategi promosi yang dilakukan Sekolah Musik Purwa Caraka

Music Studio (PCMS) dalam menjual jasanya sebagai lembaga pendidikan

musik dengan cara melakukan aktifitas promosi penjualan jasa melalui

media iklan yaitu, Media sosial, Media Cetak, Media Elektronik dan

Website, hal ini sesuai dengan teori yang ada melalui buku swasta 1999

berjudul strategi pemasaran, Perusahaan harus sering berkomunikasi

dengan konsumennya untuk dapat memasarkan produk/jasanya dengan

baik, menetepkan biaya/harga yang terjangkau


72

oleh kosumennya. Hal ini bisa dilakukan dengan cara promosi, yaitu

melakukan kegiatan Periklanan.

Salah satu cara promosi yang dilakukan oleh Sekolah Musik

Purwa Caraka Music Studio (PCMS) adalah promosi melalui media sosial

yaitu menggunakan media sosial Instagram dengan cara

menginformasikan kepada calon orang tua murid ataupun calon murid

dengan mengunduh gambar-gambar pada saat pagelaran yang diikut

sertakan oleh murid dari Sekolah Musik Purwa Caraka Music Studio.

Serta menampilkan gambar para murid yang sudah memiliki eksistensi di

kancah musik Indonesia.

Dengan begini, strategi promosi yang dilakukan oleh Sekolah

Musik Purwa Caraka Music Studio adalah lebih menekankan komunikasi

secara pendekatan antar pribadi kepada para orang tua calon murid

ataupun calon murid melalui media sosial Instagram.

4.2 Deskripsi Subjek Penelitian

Deskripsi penelitian ini adalah beberapa narasumber yang relevan

dengan masalah yang dibahas oleh peneliti, kemudian wawancara akan

dilakukan untuk dapat mendukung pendekatan penelitian yang dilakukan oleh

peneliti.

Narasumber 1 : CEO Purwa Caraka Music Studio

Nama : Ir. Purwa Tjaraka

Tempat Tanggal Lahir : Beograd, 31 Maret 1960


73

Pendidikan Terakhir : Fakultas Teknik Sipil at Universitas

Institut Teknologi Bandung

Periode Bekerja : 1988 - Present

Karier Dalam Jabatan : CEO Purwa Caraka Music Studio

Waktu Wawancara : 26 Juli 2018, 11.00 WIB

Narasumber 2 : COO Purwacaraka Music Studio

Nama : Aditya Purwa Putra

Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 19 Maret 1982

Pendidikan Terakhir : Performing Art at Sydney University

Peiode Bekerja : 2004 - Present

Karier Dalam Jabatan : COO Purwa Caraka Music Studio

Waktu Wawancara : 26 Juli 2018, 11.50 WIB

Narasumber 3 : Head Office Departement Social Media

Nama : Ponco Akbar Sadewo

Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 11 Desember 1992

Pendidikan Terakhir : Fakultas Ekonomi at Universitas

Muhammadiyah Tanggerang

Peiode Bekerja : 2012 - present

Karier Dalam Jabatan : Social Media Head Office

Waktu Wawancara : 26 Juli 2018, 17.00 WIB

Narasumber 4 : Siswa Sekolah Musik

Nama : Alexander Bintang

Tempat Tanggal Lahir : Surakarta, 25 Januari 2005


74

Pendidikan : Siswa Sekolah Menengah Pertama

Bina Nusantara BSD

Hobi : Bermain Piano dan membaca buku

Waktu Wawancara : 11 Januari 2019, 19.15 WIB

Narasumber 5 : Siswa Sekolah Musik

Nama : Teuku Revanza Dewa Nurdin

Tempat Tanggal Lahir : Tanggerang, 16 Februari 2007

Pendidikan : Siswa Sekolah Menengah

Pertama Al-fath BSD

Hobi : Bermain Basket dan bermain drum

Waktu Wawancara : 11 Januari 2019, 19.30 WIB

Narasumber 6 : Siswa Sekolah Musik

Nama : Joshua T. Putra

Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 12 Desember 2003

Pendidikan : Siswa Sekolah Menengah Pertama

Bina Nusantara BSD

Hobi : Bermain Bola, bermain gitar,

Dan mendengarkan musik

Waktu Wawancara : 11 Januari 2019, 19.43 WIB


75

4.3 Deskripsi Hasil Penelitian

Deskripsi penelitian yang sudah dilakukan peneliti, didaptkan hasil

penelitian terhadap strategi promotion mix dari marketing mix “Sekolah Musik

Purwacaraka Music Studio melalui media sosial Instagram. Berikut adalah

uraian yang peneliti deskripsikan ke dalam bentuk-bentuk kategori dari tujuan

penelitian.

4.3.1 Alasan menggunakan Media Sosial Instagram sebagai media promosi

Sekolah Musik Purwa Caraka Music Studio

Melihat perkembangan tekonologi yang semakin pesat dan

semakin banyaknya pengguna media sosial terutama Instagram

menjadikan Sekolah Musik Purwa Caraka Music Studio (PCMS) memilih

Instagram sebagai media promosi. Sudah dikenalnya nama Sekolah Musik

Purwa Caraka Music Studio (PCMS) di masyarakat membuat setiap posts

pada Instagramnya mudah untuk menjadi bahan untuk di psoting.

4.3.2 Marketing Mix Sekolah Musik Purwa Caraka Music Studio

1. Product

Produk merupakan unsur pertama dalam sebuah perusahaan

yang dapat berupa barang atau jasa yang dihasilkan. Untuk sebuah

instansi pendidikan produk merupakan output siswa yang telah

mengenyam pendidikan atau kualitas layanan jasa yang diberikan oleh

para guru dari instansi pendidikan tersebut.

“… Kita itu menyediakan kursus vokal, biola, ada drum


juga, untuk piano itu ada jenis kelas piano klasik sama
piano pop, terus ada keyboard. Gitar itu ada tiga jenis
kelas, gitar klasik, gitar elektrik sama bass juga. Anak
76

didik kitayang udah terkenal tuh salah satunya Rossa


loh…”
Di Sekolah Musik Purwa Caraka Music Studio (PCMS), jasa

yang ditawarkan untuk mencetak siswa yang berprestasi antara lain

kursus vokal, biola, drum, piano klasik, piano pop, keyboard, gitar

klasik, gitar elektrik dan gitar bass.

2. Price

Harga adalah biaya yang harus dibayar ketika seseorang ingin

mendapatkan barang atau jasa. Sebelum orang tua mendaftarkan

anaknya untuk masuk ke instansi pendidikan musik di Sekolah Musik

Purwa Caraka Music Studio (PCMS), secara umum mereka pasti akan

mencari tahu berapa biaya yang akan dibebani.

“… Kalo untuk biaya itu kita ada biaya pendaftaran kelas


dulu, baru bayar untuk perbulan. Nah, untuk setiap kelas
itu beda-beda. Sebentar, sebentar… nah, ini ada brosur
sama daftar harga, nih…”

Setelah mewawancarai beberapa narasumber, peneliti

diberikan selebaran berupa daftar harga untuk setiap kursus yang

ditawarkan seperti gambar berikut ini.


77

Gambar 4.2

Daftar Harga Kursus

3. Place

Kombinasi bauran pemasaranyang mencakup empat

komponen pemasaran salah satunya adalah unsur tempat atau dalam

beberapa buku banyak disebutkan sebagai aspek distribusi. Hurriyati

menjelaskan untuk produk industri manufaktur, place diartikan

sebagai saluran distribusi, sedangkan untuk produksi jasa, place

diartikan sebagai tempat pelayanan jasa.

Untuk Sekolah Musik Purwa Caraka Music Studio (PCMS)

digolongkan produsen jasa, maka yang dilihat adalah aspek tempat

kursus dimana para siswa mengemban pendidikan di bidang musik.

Sekolah Musik Purwa Caraka Music Studio (PCMS) tersebar di

berbagai kota-kota besar yang ada di Indonesia.

“… Kebetulan di sini (ruko Boulevard Garden BSD) itu


kantor pusat, ya. Kalo cabang udah ada di beberapa kota-
kota di Indonesia. Kaya ada di Makassar, di Bali yang
78

pertama banget buka sih, di Bandung, tapi kantor pusat di


sini”.

DAFTAR SELURUH CABANG PCMS

1. JABODETABEK

a. Jakarta Barat

1. Purwa Caraka Music Studio - Citra Garden II


Ruko Citra Garden II Blok 15 No. 08
Jakarta Barat
Phone : 021-54394369

2. Purwa Caraka Music Studio – Taman Semanan


Taman Semanan Indah
Jl. Dharma Permai Blok B3 No. 45
Jakarta Barat
Phone : 021-5408256

3. Purwa Caraka Music Studio –


Tomang Jl. Mandala Raya No.12-14
Tomang Jakarta Barat
Phone : 021-5672385

b. Jakarta Pusat

1. Purwa Caraka Music Studio - Cempaka Putih


Jl. Cempaka Putih Raya No.20E,
jakarta Pusat
Phone : 021-42888562

2. Purwa Caraka Music Studio – Cikini


Jl. Cikini Raya 58 U, Menteng, Jakarta
Pusat
Phone : 021-3905437

3. Purwa Caraka Music Studio - Gunung Sahari


Jl. Gunung Sahari Raya 60-63 Blok B No.7 ,
Jakarta Pusat
Phone : 021-4255011
79

c. Jakarta Selatan

1. Purwa Caraka Music Studio - Anggur


(Cipete) Jl.Anggur II No.1 Cipete,
Jakarta Selatan
Phone : 021-75905943
2. Purwa Caraka Music Studio - Purwa Caraka Music
Education Center Lippo Mall Kemang
Lippo Mall Kemang Lt.2 No.7A
Jl. Kemang VI No.6 Bangka, Mampang Prapatan
Jakarta Selatan
Phone : 021-29056892

3. Purwa Caraka Music Studio - Tebet


Jl. Tebet Raya No.48 B
Jakarta Selatan
Phone : 021-8299762

d. Jakarta Timur

1. Purwa Caraka Music Studio - Buaran


Ruko Buaran , Jl. Raya Buaran A No.103
Jakarta Timur
Phone : 021-86602061

2. Purwa Caraka Music Studio - Jatiwaringin


Jl. Jatiwaringin Raya no.20 Rawamangun,,
Jakarta Timur
Phone : 021-8618986

3. Purwa Caraka Music Studio - Rawamangun


Ruko Balai Pustaka A-5
Jl. Balai Pustaka Timur 39
Jakarta Timur
Phone : 021-4786309

4. Purwa Caraka Music Studio - Cijantung


Jl. Raya Bogor Km. 24 No.9
Jakarta Timur
Phone : 021-8416696

e. Jakarta Utara

1. Purwa Caraka Music Studio -


Pluit Jl. Pluit Samudra IV no.18
Jakarta Utara
80

Phone : 021-66605355

2. Purwa Caraka Music Studio - Purwa Caraka Music


Education Center Baywalk Mall Pluit
Baywalk Mall Pluit Lt.5 No.30
jl. Pluit Karang Ayu B1 Utara
Jakarta Utara
Phone : 021-29839082

3. Purwa Caraka Music Studio - Sunter


Jl. Griya Utama Blok A1 No.30 Sunter Agung
Kemayoran
Jakarta Utara
Phone : 021-6401451

2. DEPOK
1. Purwa Caraka Music Studio - Cinere
Ruko Pasar Segar Cinere RB12
jl. Cinere Raya No.145
Cinere
Phone : 021-29503410
2. Purwa Caraka Music Studio - Depok
Jl. Margonda Raya No.19 Depok
(Samping Primagama)
Depok
Phone : 021-7765466
Fax :
3. BOGOR
1. Purwa Caraka Music Studio - Bangbarung
Jl. Bangbarung Raya No. 8
Bogor
Phone : 0251-8328879

2. Purwa Caraka Music Studio - Batu Tulis


Jl. Batu Tulis No. 9
Bogor
Phone : 0251-8384848
3. Purwa Caraka Music Studio - Cibinong
Jl. Mayor Oking Jayaatmaja No. 63
Cibinong
Bogor
Phone : 0251-87918667
4. Purwa Caraka Music Studio - Taman Yasmin
Jl. Raya Ring Road No. 126
Ruko Taman Yasmin sektor VI
81

Bogor
Phone : 0251-7546106

4. TANGGERANG
1. Purwa Caraka Music Studio - Karawaci
Ruko Sentra Karawaci Jl. Roro Jongrang No.15-16
Perumnas II , Karawaci baru
Tangerang
Phone : 021-5914552
2. Purwa Caraka Music Studio - Cikupa
Taman Raya Blok K1 No.7
Citra Raya, Cikupa
Tangerang
Phone : 021-5960738
3. Purwa Caraka Music Studio - BSD City
Ruko Golden Boulevard Tahap 2
Blok W 2 no.10-11 Jl.Pahlawan Seribu, BSD City
Tangerang
Phone : 021-53163510
4. Purwa Caraka Music Studio - Bintaro
Ruko VIctorian Bintaro
Jl. Bintaro Utama 3A Blok A No.4 Bintaro Jaya
Tangerang Selatan
Phone : 021-73690057
5. Purwa Caraka Music Studio - Pamulang
Ruko Pamulang Permai Blok SH 22 No.5
Pamulang
Tangerang Selatan
Phone : 021-7445759
6. Purwa Caraka Music Studio - Ciledug
Komplek Ruko Ciledug A2 no.27
Jl. HOS Cokroaminoto 936
Cildeug, Tangerang
Phone : 021-7314899
7. Purwa Caraka Music Studio - Purwa Caraka Music
Education Center Mall Balekota Tangerang
Mall Balekota Lt.1
Jl. Jend Sudirman Km.10
Tangerang
Phone : 021-29660851
8. Purwa Caraka Music Studio - Gading Serpong
Ruko Golden 8 Blok K No,1-2
Gading Serpong

Phone : 021-29419036
82

5. BEKASI
1 Purwa Caraka Music Studio - Kemang Pratama
Jl. Kemang Pratama Raya Bekasi
Ruko Kemang Pratama blok AL/10
Bekasi
Phone : 021-82411369
2. Purwa Caraka Music Studio - Cikarang
Ruko Picadilly Square Blok b No.2
Jl. Sriwijaya Lippo Cikarang
Phone : 021-89909484
3. Purwa Caraka Music Studio - Harapan Indah
Ruko Symphony HX1 No.117
Jl. Symphony Raya harapan Indah
Bekasi
Phone : 021-29465615
4. Purwa Caraka Music Studio - Kalimalang
Jl. KH. Nur Ali No.41 F
Kalimalang
Bekasi
Phone : 021-70205769
5. Purwa Caraka Music Studio - Cibubur
Ruko Citywalk 5/16 & 7/15 Citra Grand
Jl. Alternatif Cibubur, Cileungsi Phone :
021-29484500
6. Purwa Caraka Music Studio - Mutiara Gading
2 Ruko Mutiara Gading 2 Blok D-01 No.5
Jl. Raya Karang Satria
Bekasi
Phone : 021-88377163
7. Purwa Caraka Music Studio - Grand Wisata
Ruko Pasar Modern Grand Wisata Blok PR 5 No.5
Bekasi
Phone : 021-29080087
8. Purwa Caraka Music Studi - Summarecon Bekasi
Ruko Sinpasa Blok A-36
(Sebereng Food Hall Summarecon Mall Bekasi)
Phone : 021-29450567
9. Purwa Caraka Music Studio - Kota Wisata
Ruko Concordia Blok SRC No.40 Kota Wisata
Bekasi
Phone : 021-22962758

6. JAWA BARAT

1. Purwa Caraka Music Studio - Bungur


Jl. Bungur No.25 Sukajadi
83

Bandung
Jawa Barat
Phone : 022-2032524
Fax :
2. Purwa Caraka Music Studio - Batununggal
Jl. Batununggal Indah VIII/02
Bandung
Jawa Barat
Phone : 022-7510959
3. Purwa Caraka Music Studio - Karawitan
Jl. Karawitan No.74A
Bandung
Jawa Barat
Phone : 022-7301373
4. Purwa Caraka Music Studio - kopo
Jl. Taman Kopo Indah II Blok 3A No.131
Bandung
Jawa Barat
Phone : 022-5421475
5. Purwa Caraka Music Studio - Mangga
Jl. Mangga No.12
Bandung
Jawa Barat
Phone : 022-7208120
6. Purwa Caraka Music Studio - Sriwijaya
Jl. Sriwijaya No.44 BKR
Bandung
Jawa Barat
Phone : 022-5222937
7. Purwa Caraka Music Studio - Ujung Berung
Jl. Sukup Baru No.6 Ujung Berung Bandung

Jawa Barat
Phone : 022-7833987
8. Purwa Caraka Music Studio - Metro Indah
Mall Metro Indah Mall Blok I No. 32
Bandung
Jawa Barat
Phone : 022-7537479
9. Purwa Caraka Music Studio - SUmber Sari
Komplek Sumber Sari Jl. Sumber Mekar Kav 34-8 No. 17, Kel.
Babakan, Kec. Babakan Ciparay
Bandung
Jawa Barat
Phone : 022-6032187
84

10. Purwa Caraka Music Studio - Cimahi


Jl. SMP No. 17 Cimahi
Bandung
Jawa Barat
Phone : 022-6646817
11. Purwa Caraka Music Studio -
Sukabumi Jl. Perpustakaan No. 3
Sukabumi
Jawa Barat
Phone : 0266-7075292
12. Purwa Caraka Music Studio - Cirebon
Jl. Ampera Raya No. 36
Cirebon
Jawa Barat
Phone : 0231-202429
13. Purwa Caraka Music Studio - Tasikmalaya
Jl. RE. Martadinata 272 D
Tasikmalaya
Jawa Barat
Phone : 0265-311202
7. JAWA TENGAH

1. Purwa Caraka Music Studio - Thamrin


Square Ruko Thamrin Square B-7 JI. MH.
Thamrin No. 5 Semarang
Jawa Tengah
Phone : 024-3581711
2. Purwa Caraka Music Studio -
Setiabudi Jl. Dr. Setiabudi No. 119 Ruko
A5 Semarang
Jawa Tengah
Phone : 024-7479377
3. Purwa Caraka Music Studio - Citraland BSB
Ruko Arcadia Blok A1 No. 5, The Ivy Park Citraland BSB City
Semarang
Jawa Tengah
Phone : 024-76433859
4. Purwa Caraka Music Studio - Purwokerto
Jl. Pramuka 240
Purwokerto Jawa
Tengah Phone :
0281-639539
5. Purwa Caraka Music Studio - Gading Solo
Jl. Letjen Sudiarso No. 73 Gading Solo Jawa
Tengah
Phone : 0271-631766
85

6. Purwa Caraka Music Studio - Thamrin Solo


Jl. MH. Thamrin No. 3A Manahan
Solo
Jawa Tengah
Phone : 0271-7653333
7. Purwa Caraka Music Studio - Seturan
Villa Seturan Indah Jl. Raya Seturan Kav. Madukismo No. 30
Yogyakarta
Jawa Tengah
Phone : 0274-517495
8. Purwa Caraka Music Studio - Monjali
Jl. Monumen Yogya Kembali No. 126 Blunyah Gede
Yogyakarta
Jawa Tengah
Phone : 0274-562870
9. Purwa Caraka Music Studio - WIRATAMA
YOGYAKARTA Jl. Wiratama No. 10 Yogyakarta
Phone : 0274-5305656
10. Purwa Caraka Music Studio - TAMAN SISWA
8 YOGYAKARTA
Jl. Taman Siswa No. 88 Yogyakarta
Jawa Tengah
Phone : 0274-418446
Fax : 0274-9125599
11. Purwa Caraka Music Studio - SAPEN YOGYAKARTA
Jl. Bimokurdo No. 27 Yogyakarta
Jawa Tengah
Phone : 0274-9125999
Fax : 0274-548462

9.JAWA TIMUR

1. Purwa Caraka Music Studio - RUNGKUT


Komplek Ruko Grand City A-2, Jl. Raya Rungkut Madya
Surabaya
Jawa Timur
Phone : 031-8700338
Fax : 031-8700339
2. Purwa Caraka Music Studio - MALANG
JL. Soekarno Hatta Ruko Taman Niaga A-15 Malang, Jawa Timur
Phone : 0341-404979
Fax : 0341-403819
3. Purwa Caraka Music Studio - GRESIK
Jl. Kalimantan No. 18 Komplek Gresik Kota Baru (GKB), Jawa
Timur
86

Phone : 031-3958917
Fax : 031-3958917
4. Purwa Caraka Music Studio - SIDOARJO
Sun City Blok A No. 3 Jl. Pahlawan Sidoarjo, Jawa Timur
Phone : 031-8068276
Fax : 031-8068276
5. Purwa Caraka Music Studio - JEMBER
Perum Pesona Millenia Jl. Mataram No. 1A Jember, Jawa Timur
(belakang Polsek Kaliwates)
Phone : 0331-411700
Fax : 0331-412392
6. Purwa Caraka Music Studio - GALAXY
Ruko Klampis Jaya 62
Surabaya
Jawa Timur
Phone : 031-5990932
Fax : 031-5990971
7. Purwa Caraka Music Studio - MARGOREJO
Jl. Margorejo Indah XIV Blok C No.717
Surabaya
Jawa Timur
Phone : 031-8414520
Fax : 0838-3367-8039
8. Purwa Caraka Music Studio - VILLA BUKIT MAS
Jl. Villa Bukit Mas RN/20 Kel. Dukuh Pakis Surabaya
60293, Jawa Timur
Phone : 031-5633470
Fax : 031-5663304
10 SUMATERA

1. Purwa Caraka Music Studio - PEKANBARU 2


Jl. Arifin Ahmad, Pekanbaru, Riau
Phone : 0761-8419999
Fax : 0761-8418999
2. Purwa Caraka Music Studio - BATAM
Komp. Ruko Orchard Suite Blok B No. 1 & 2 Batam Centre
Phone : 0778-472682
3. Purwa Caraka Music Studio - PADANG
Jl. Kapuas No. 6 Komplek GOR H. Agus Salim, Kel. Rimbo
Kaluang, Kec. Padang Barat, Kota Padang 25112
Phone : 0751-443924
Fax : 0823-83018400
4. Purwa Caraka Music Studio - MEDAN
Jl. Bawang No. 8 D Lingkungan XI, Kel. Petisah Hulu, Kec.
Medan Baru, Sumatera Utara
87

Phone : 0812-64724179
Fax : 0819-77817878
5. Purwa Caraka Music Studio - PALEMBANG
Jl. Basuki Rahmat No. 1779 D, Palembang Sumatera Selatan
(samping HD Finance)
Phone : 0811-7873503
Fax : 0711-358341
6. Purwa Caraka Music Studio - LAMPUNG
Jl. Dr. Harun I No. 67 Kota Baru, Bandar Lampung, Sumatera
Selatan
Phone : 0721-250734
Fax :
7. Purwa Caraka Music Studio - PEKANBARU 1
Jl. Gatot Subroto No. 57 H Pekanbaru, Riau
Phone : 0761-849997
Fax : 0761-849292
11.KALIMANTAN

1. Purwa Caraka Music Studio - SAMARINDA


Ruko Grand Mahakam Regency Blok A-08 Jl. KH. Syiraj Salman,
Samarinda, Kalimantan Timur
Phone : 0541-7778688
Fax : 0541-7778699
2. Purwa Caraka Music Studio - PONTIANAK
Jl. K. S. Tubun No. 22 Pontianak 78121, Kalimantan Barat
Phone : 0561-734041
Fax : 0561-734041
3. Purwa Caraka Music Studio - BALIKPAPAN BARU
Ruko Sentra Eropa Blok AA No. 9 Balikpapan Baru, Kalimantan
Timur
Phone : 0542-876980
Fax : 0542-876990
4. Purwa Caraka Music Studio - PUSPOYUDO BALIKPAPAN
Jl. Wiluyo Puspoyudo (ex. Jl. Bhayangkara) No. 17 Balikpapan,
Kalimantan Timur
Phone : 0542-733827
Fax : 0542-421126
5. Purwa Caraka Music Studio - BANJARMASIN
Jl. Gatot Subroto 87A (Komp. Ruko) Banjarmasin, Kalimantan
Selatan
Phone : 0511-3260128
Fax : 0511-32601
12 SULAWESI

1. Purwa Caraka Music Studio - PANAKUKANG


Jl. Panakukang Boulevard Jasper 1 No. 9, Makassar, Sulawesi
88

Selatan

Phone : 0411-432779
Fax : 0411-432943
2. Purwa Caraka Music Studio - RATULANGI
Jl. Sam Ratulangi No. 87 I, Makassar, Sulawesi Selatan

Phone : 0411-872482
Fax : 0411-872482
3. Purwa Caraka Music Studio - MANADO
Jl. Empat Belas Februari No. 123 Telling Atas, Lingkungan 4,
Kec. Wanea, Manado, Sulawesi Utara (dep

Phone : 0431-840394
Fax : 0431-9140549
13 BALI
1. Purwa Caraka Music Studio - BALI
Jl. Raya Puputan II No. 51 Renon Denpasar, Bali

Phone : 0361-7909997
Fax : 0361-228395
14 NUSA TENGGARA
1. Purwa Caraka Music Studio - LOMBOK
Komplek Ruko Jl. Sriwijaya No. 398 Blok 4 Mataram, Lombok,
Nusa Tenggara Barat
Phone : 0370-6573838
2. Purwa Caraka Music Studio - BANGKA
Jl. KH. Ar. Sidiq No. 18. Samping Puncak Mall Pangkal Pinang
Phone : 0717-425511

4. People

People atau orang, adalah semua pelaku yang memainkan

peranan dalam peyajian jasa sehingga dapat mempengaruhi persepsi

pembeli. Di Sekolah Musik Purwa Caraka Music Studio (PCMS) yang

mempunyai pengaruh terhadap persepsi konsumen atau keberhasilan

penyampaian jasa yang paling bisa dilihat adalah siswa yang sudah

masuk dan sukses ke dalam industri musik Indonesia. Seperti


89

penyanyi serta juri ajang pencarian bakat, Rossa, yang merupakan

anak didik dari Sekolah Musik Purwa Caraka Music Studio.

Untuk pemasaran yang lebih interaktif selain para calon

orang tua siswa atau calon siswa datang langsung ke Sekolah Musik

Purwa Caraka Music Studio (PCMS), para peminat juga bisa mencari

informasi melalui media sosial official Sekolah Musik Purwa Caraka

Music Studio (PCMS), salah satunya adalah Instagram. Di Instagram,

dibuka kesempata untuk para calon orang tua siswa maupun siswa

berkomunikasi secra interaktif.

Orang yang paling berpengaruh juga adalah pengajar pada

Sekolah Musik Purwa Caraka Music Studio (PCMS) yang diseleksi

langsung oleh Purwa Caraka selaku CEO. Dalam hal penyeleksian,

para calon pengajar untuk cabang-cabang di luar Jabodetabek, ataupun

yang tidak memungkin untuk langsung bertatap muka, Purwa Caraka

akan melakukan seleksi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi,

dengan menggunakan panggilan video kepada pada calon pengajar.

“… oh, banyak dong… Pengajar itu sudah pasti tersebar


sesuai kelas yang dibuka di setiap cabang. Tapi untuk
office, balik lagi ke sini (ruko Boulevard Garden BSD).
Semua berpusat di sini. Kecuali untuk seleksi pengajar, ya,
kalau Pak Purwa bisa langsung seleksi di satu tempat ya
langsung tatap muka, tapi kalau terhalang waktu, kita
biasanya pakai video call aja sih. Kita gunakan kemajuan
teknologi. Ya, gak?”
5. Process

Proses adalah semua prosedur aktual, mekanisme dan

aliran aktivitas yang digunakan untuk menyampaikan jasa. Sekolah


90

Musik Purwa Caraka Music Studio (PCMS) dalam menyampaikan

penawaran jasa di media sosial Instagram memiliki tahapan-tahapan

yang dilalui sebelum mengunduh gambar. Menurut Head Office

Social Media

“…Kita biasanya sebelum update di Instagram, yang


petama banget kita lakuin itu yang pasti cari ide atau
referensi dulu nih buat kontennya. Abis itu kita buat desain
konten yang tadi udah ditentuin. Baru deh tunggu approval
untuk bisa dinaikin ke Instagram atau harus ulang cari ide
lagi”.

Gambar 4.3

Proses Marketing Melalui Instagram

IDE

POSTING DESAIN

APPROVAL

6. Physical Evidence

Bukti fisik atau sarana fisik adalah penyediaan bukti fisik

kualitas jasa dalam wujud fitur fisik yang dapat dilihat orang tua siswa

atau siswa sendiri. Hal ini berperan penting dalam meyakinkan

pelanggan. Berikut beberapa contoh sara fisik yang di unduh oleh


91

Sekolah Musik Purwa Caraka Music Studio (PCMS) untuk memikat

minat para calon orang tua siswa dan calon siswa.

“… Ayo nanti kita keliling aja. Di Instagram juga kita


update gimana bentuk fisik dan suasan kelas kita di cabang
yang berbeda. Kalau yang di sini, kamu nanti lihat sendiri,
kita keliling. Intinya standarisasi untuk fasilitas disamakan
di semua cabang”.

GAMBAR 4.4
92

GAMBAR 4.5

GAMBAR 4.6
93

GAMBAR 4.7

GAMBAR 4.8

7. Promotion

Promosi adalah suatu komunikasi dan informasi penjual dan

pembeli yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku

pembeli yang tadinya tidak mengenal menjadi mengenal sehingga

menjadi konsumen jasa atau pembeli produk.


94

“… Pasti pakai promosi. Apa tadi? Oh, iya, promotion


mix. Seusai. Sesuai. Coba kita jabarkan satu persatu.
Oke?”.

Untuk promosi Sekolah Musik Purwa Caraka Music Studio

(PCMS), peneliti menjabarkannya melalui cara komunikasi utama

yang dilakukan dalam kegiatan promosi yaitu promotion mix.

4.3.3 Promotion Mix Sekolah Musik Purwacaraka Music Studio

Strategi yang digunakan oleh Sekolah Musik Purwa Caraka

Music Studio (PCMS) dengan cara melaksanakan kegiatan penjualan dan

promo-promo melalui media sosial Instagram dengan beberapa teknik

yang dikemukakan oleh peneliti dari teori bauran promosi (Promotion

Mix) kepada orang tua calon murid atau calon murid.

Penggunaan media sosial khususnya Instagram sebagai strategi

promosi yang dilakukan Sekolah Musik Purwa Caraka Music Studio

(PCMS) sudah berjalan 3 tahun terhitung aktif dari bulan Desember 2016.

Strategi yang digunakan Sekolah Musik Purwa Caraka Music Studio

(PCMS) menggunakan bauran promosi dengan pemasangan iklan

dibeberapa media cetak dan media promosi lainnya. Seperti pemasangan

spanduk ditempat umum dan juga iklan di media sosial seperti Instagram

ads atau facebook ads yang melingkupi bauran promosi seperti iklan yang

informatif, karena Sekolah Musik Purwa Caraka Music Studio (PCMS)

mempromosikan jasanya dengan cara memberikan informasi kepada

khalayak lebih banyak tentang pentingnya belajar musik.


95

1. Iklan (Advertising)

Sekolah Musik Purwa Caraka Music Studio (PCMS) juga

menggunakan strategi iklan persuasif dengan menampilkan para siswa

siswinya untuk menarik minat calon murid. Di beberapa content yang

di posting di media sosial atau promosi di media lainnya seperti media

cetak dan media elektronik yang juga mengingatkan tentang kualitas

dari Sekolah Musik Purwa Caraka Music Studio (PCMS) kepada

khalayak atau calon murid.

“… Foto- foto siswa waktu lagi belajar sama waktu lagi


event. Itu kita posting, ya”.

2. Promosi Penjualan (Sales Promotion)

Sekolah Musik Purwa Caraka Music Studio (PCMS)

melakukan promosi penjualan (Sales Promotion) dengan melakukan

kegiatan pameran baik yang diadakan oleh Sekolah Musik Purwa

Caraka Music Studio (PCMS) atau bekerja sama dengan event

eksternal, contohnya pembagian flyer, brosur, voucher dan program

seperti potongan biaya pendaftaran atau biaya kursus.

“…Oh, ada. Ada. Ini nih. Ini nih. Coba deh kamu lihat dulu”.

3. Penjualan Pribadi (Personal Selling)

Dalam bauran promosi lainnya yang dilakukan Sekolah

Musik Purwa Caraka Music Studio (PCMS) dengan strategi

penjualan pribadi (Personal Selling) yaitu dengan penugasan kepada

customer service officer yang sekaligus menjadi Public Relation


96

untuk dapat menyampaikan atau menawarkan produk jasa kepada

calon murid secara langsung (face to face) yang terjadi di oulet setiap

cabang Sekolah Musik Purwa Caraka Music Studio (PCMS) atau

pada saat pameran.

“… Iya. Iya. Iya. Itu paling langsung tanya sama customer


service yang siap di depan pintu masuk. Hahaha”.

4. Pemasaran Langsung (Direct Marketing)

Dari segi strategi pemasaran langsung (Direct Marketing)

Sekolah Musik Purwa Caraka Music Studio (PCMS) menyediakan

katalog berupa buku kegiatan yang telah dilakukan Sekolah Musik

Purwa Caraka Music Studio (PCMS) dalam periode tertentu yang

dapat di tunjukan kepada calon murid sebagai referensi untuk

meyakinkan mereka tentang sekolah musik Purwa Caraka Music

Studio (PCMS) itu sendiri dan hal lainnya yang terjadi secara online

biasanya melalui direct message Instagram, Facebook, atau online

chatting antara admin media sosial dengan calon murid.

“… Nah, customer service itu pegang buku ini. Sebagai


satu buku pedoman buat mereka saat menawarkan dan
meyakinkan calon orang tua siswa atau calon siswanya”.

5. Publisitas (Publicity)

Sekolah Musik Purwa Caraka Music Studio (PCMS) juga

mengadakan Pers Conference yang dihadiri oleh berbagai awak

media untuk diliput dan di siarkan atau dirilis pada berbagai media

cetak atau elektronik. Contohnya, dari salah satu stasium TV


97

mengadakan talkshow bersama CEO Sekolah Musik Purwa Caraka

Music Studio (PCMS) tentang industri pendidikan musik di

Indonesia, maka secara tidak langsung hal ini menjadi bagian dari

Publisitas (Publicity).

“… Pak Purwa yang biasanya langsung hadir di acara


tersebut, ya. Untuk mempertahankan eksistensi juga
sebenarnya.”

6. Hubungan Masyarkat (Public Relation)

Pada bagian Hubungan Masyarkat (Public Relation) ada

dua bagian yang berperan sebagai Hubungan Masyarakat (Public

Relation) yaitu Branch Manager dan Customer Service. Pada

posisinya memiliki tugas yang sama seperti Hubungan Masyarakat

(Public Relation). Branch Manager menangani hubungan dengan

eksternal Sekolah Musik Purwa Caraka Music Studio (PCMS) untuk

menyepakati berbagai kegiatan kerjasama dan Customer Service

Officer Purwa Caraka Music Studio (PCMS) berhubungan langsung

dengan para Customer seperti Murid Sekolah Musik Purwa Caraka

Music Studio (PCMS), Orang tua murid Sekolah Musik Purwa

Caraka Music Studio (PCMS), dan Calon murid Purwa Caraka Music

Studio (PCMS). Maka dari itu jika terjadi suatu masalah atau

complain akan ditangani pertama kali oleh bagian Customer Service

Officer.
98

7. Media Sosial (Social Media)

Bagian utama dari hasil penelitian ini adalah Strategi

Promosi melalui media sosial Purwa Caraka Music Studio (PCMS)

menggunakan beberapa platform media sosial Instagram lalu

Facebook, Twitter, Website, Akun Line Official dan Whatsapp

Official sebagai media promosi. Platform yang saat ini sering

digunakan sebagai media promosi adalah Instagram sebagai faktor

utama dari penelitian strategi promosi ini. Cara yang dilakukan

Purwa Caraka Music Studio (PCMS) mempromosikan jasanya adalah

dengan memasang iklan dengan content yang menarik dan promosi

bebayar kepada talent-talent untuk dishare di Instagram atau bekerja

sama dengan beberapa akun Instagram komunitas musik yang

memiliki banyak followers lebih banyak agar menjangkau lebih

banyak pengguna Instagram untuk menarik minat calon

siswa/konsumen.

Pengaruh dan dampak melalukan promosi melalui media

sosial Instagram ini sangat efektif untuk Purwa Caraka Music Studio

(PCMS) agar menarik minat siswa baru dan dapat menyampaikan

berbagai kegiatan Purwa Caraka Music Studio (PCMS) sesuai

dengan target market karena masyarakat sekarang lebih aktif untuk

melihat smartphone dibandingkan spanduk. Keuntungan lain dari

menggunakan media sosial sebagai media promosi adalah biaya yang

lebih rendah dan dapat terukur secara tepat.


99

8. Pemasaran Acara (Event Marketing)

Sekolah musik Purwa Caraka Music Studio (PCMS) juga

melakukan pemasaran acara (Event Marketing) yang dilakukan

secara berkala disetiap cabang yang berskala nasional, berupa konser

atau penampilan para murid Purwa Caraka Music Studio (PCMS)

misalnya : Di mall, gedung-gedung kesenian atau sekolah-sekolah

formal. Dalam pemasaran acara (Event Marketing) Purwa Caraka

Music Studio (PCMS) juga mengadakan konser bertemakan “cerdas

bersama musik” yang diadakan oleh Purwa Caraka Music Education

Center (PCMEC) untuk melatih kreatifitas anak dan mengasah

kecerdasan.

4.3.4 Faktor Pendukung Sekolah Musik Purwacaraka Music Studio

Dalam membentuk faktor pendukung strategi promosi yang

dilakukan Sekolah Musik Purwa Caraka Music Studio (PCMS) selain

melalui media sosial yaitu dengan melakukan berbagai kegiatan-kegiatan

yang menampilkan siswa/murid Sekolah Musik Purwa Caraka Music

Studio (PCMS) ditempat umum seperti Mall, Gedung-gedung kesenian,

sekolah-sekolah formal atau mengadakan pameran dan Music Education

yang dimiliki Sekolah Musik Purwa Caraka Music Studio (PCMS) yaitu

Purwa Caraka Music Education Center (PCMC) untuk menarik minat

siswa/murid baru mengenal pendidikan musik dan memenuhi kebutuhan

calon murid agar berkembang lebih baik dalam mengasah kekreatifitasan

pada calon murid. Karena bermain musik adalah salah satu cara agar anak
100

anak bisa memiliki kecerdasan dan kepintaran yang seimbang, tidak hanya

akademi, tapi juga rasa emosional mereka.

Jika dikaitkan dengaan strategi promosi (Swasta, 1999: 245)

Perusahaan harus sering berkomunikasi dengan konsumennya. Hal ini bisa

dilakukan dengan cara promosi, yaitu melakukan kegiatan periklanan.

Sekolah Musik Purwa Caraka Music Studio (PCMS) menggunakan

berbagai promosi iklan yaitu melalui media sosial Instagram yang

sekarang banyak di minati oleh seluruh masyarakat pada perkembangan

teknologi komunikasi seperti sekarang, website, media cetak dan media

elektronik. Sekolah Musik Purwa Caraka Music Studio (PCMS) selalu

menawarkan promo-promo kepada customer, orang tua calon murid atau

calon murid agar mendapatkan potongan biaya pendaftaran atau biaya

kursus yang terjangkau melalui iklan yang ada di media sosial, media cetak

dan media eletronik.

Adapun faktor pendukung lain yang dikaitkan dengan teori yang

ada adalah Sekolah Musik Purwa Caraka Music Studio (PCMS)

menggunakan Personal Selling, yaitu penjualan tatap muka langsung

terhadap customer yang sedang berkunjung ke outlet setiap cabang,

pameran-pameran, kegiatan-kegiatan promosi yang diadakan oleh Sekolah

Musik Purwa Caraka Music Studio (PCMS).

4.3.5 Faktor Penghambat Sekolah Musik Purwacaraka Music Studio

Hambatan yang kadang terjadi adalah jadwal sekolah formal yang semakin padat,

sehingga berdampak pada jadwal kursus di Sekolah


101

Musik Purwa Caraka Music Studio (PCMS). Biasanya penurun jumlah

siswa atau siswa pospone (cuti) terpengaruh juga oleh jadwal ujian

sekolah, libur semester atau kegiatan sekolah yang telah menerapkan Full

Day School. Kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pendidikan

musik belum terlalu besar.

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan penyajian data di atas, maka peneliti dapat membahas hasil

penelitiannya sebagai berikut:

Strategi promosi Sekolah Musik Purwa Caraka Music Studio (PCMS)

dalam menawarkan jasanya diseluruh kota-kota besar di Indonesia ini dengan

melakukan aktifitas promosi dengan menggunakan bauran pemasaran serta

bauran promosi dengan cara salah satunya adalah melalui media sosial Instagram.

“…latar belakang dari masyarakatnya itu kan menentukan media


itu dipakai atau produk itu ditawarkan”.

Pemasangan iklan melalui media sosial Instagram dengan memberikan

informasi yang informatif tentang pentingnya belajar bermusik. Pada segi produk,

Sekolah Musik Purwa Caraka Music Studio (PCMS) melakukan strategi iklan

persuasif dengan menampilkan para siswa-siswainya yang sedang mengikuti

suatu event baik internal maupun eksternal, guna menarik minat orang tua calon

siswa dan calon siswa sendiri. Sekolah Musik Purwa Caraka Music Studio

(PCMS) juga menunjukkan siswa-siswa yang telah berhasil mencapai

eksistensinya di kancah musik Nasional.

“…periklanan itu sebenarnya didalam iklan sebenarnya kita jangan


menjual produk tapi memberikan makna di publik contohnya
begini, misalnya kalau jaman dulu jual produk yang di pakai oleh
102

bintang film 9 dari 10 berarti yang dijual bukan produknya toh?


Tapi bagaimana produk itu bermakna di hati pembeli”.

Dengan baiknya kualitas yang dipertahankan oleh Sekolah Musik Purwa

Caraka Music Studio (PCMS), tidak membuat harga yang ditawarkan begitu

melambung untuk target khalayaknya, karena harga yang ditawarkan menurut

peneliti dirasa lebih ekonomis dibandingkan dengan sekolah musik ternama

saingannya.

Tempat yang dipilih oleh Sekolah Musik Purwa Caraka Music Studio

(PCMS), juga merupakan tempat yang dapat dijangkau oleh target khalayaknya.

Sehingga dari segi physical evidence untuk sekolah musik ini pun, juga

merupakan fasilitas yang sudah dibuat sesuai standarisasi dari kantor pusat.

Selain bentuk fisik dan penempatannya, orang-orang yang terlibat dalam

Sekolah Musik Purwa Caraka Music Studio (PCMS), juga melalui kualifikasi

yang di uji langsung oleh Purwa Caraka, selaku CEO. Sehingga semua segi

kualitas dari Sekolah Musik Purwa Caraka Music Studio (PCMS) dijaga sebaik-

baiknya, serta dapat dilihat dan dirasakan sendiri oleh para siswa maupun calon

siswa.

Bentuk promosi Sekolah Musik Purwa Caraka Music Studio (PCMS)

dilakukan juga sesuai dengan bauran promosi seperti hasil penelitian peneliti

diatas. Dalam kegiatan personal selling, Sekolah Musik Purwa Caraka Music

Studio (PCMS) melalui akun media sosial Instagram membuka kesempatan para

orang tua calon siswa atau calon siswa untuk berinteraksi atau berkomunikasi

langsung melalui direct message, yang mana sudah ada admin yang siap

menjawab semua pertanyaan dan informasi apa saja yang ingin didapatkan.
103

Untuk menjaga eksistensi Sekolah Musik Purwa Caraka Music Studio

(PCMS), Purwa Caraka selaku CEO serta public figure, terlibat langsung dalam

kegiatan promosi dalam hal publisitas. Hal tersebut dilakukan dengan cara turut

aktif dalam acara-acara musik di stasiun-stasiun televisi di Indonesia, mengikuti

acara talkshow. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga eksistensi Sekolah Musik

Purwa Caraka Music Studio (PCMS), sebagai sekolah musik yang memiliki

kualitas yang bersaing.

4.5 Triangulasi

Untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data

yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Data yang diperoleh dianalisis

oleh peneliti sehingga menghasilkan suatu kesimpulan selanjutnya dimintakan

kesepakatan (member check) dengan tiga sumber data (Sugiyono, 2007:274).

Dari hasil wawancara dengan narasumber, peneliti menetapkan cara

yang tepat dalam kaitannya dengan triangulasi dari penelitian Strategi Promosi

Sekolah Musik Purwa Caraka Music Studio (PCMS) Menggunakan Media Sosial

Instagram, yaitu dengan penerapan teori S-O-R.

Asumsi dasar dari model ini adalah di mana media massa menimbulkan

efek yang terarah, segera dan langsung terhadap komunikan. Merunut pada

stimulus, yang sekiranya dapat diterima oleh para calon siswa Sekolah Musik

Purwa Caraka Music Studio (PCMS), yang melihat langsung iklan di media

sosial Instagram, bisa menolak ataupun menerima rangsangan dari informasi

persuasif tersebut. Yang pertama didapat oleh penerima pesan proses


104

mengetahui sehingga ingin mempelajari, kemudian dipahami dan kemudian

diharapkan untuk komunikan memiliki keinginan untuk memakai jasa dari

Sekolah Musik Purwa Caraka Music Studio (PCMS) yang ditawarkan. Hal ini

diperkuat dengan hasil wawancara dengan Prof. Dr. H. Sunarto, M.Si selaku

narasumber ahli.

“…Itu mempengaruhi. Itu terkait juga dengan kalau dalam


penelitian itu menggunakan purposive artinya betul-betul terkait
dengan informasi yang sesuai dengan latar belakangnya jadi kalau
sudah sesuai ya cocok”.

Kontribusi teori S-O-R dilihat dari sudut pandang target sasaran, secara

kondisional yang mudah di persuasi adalah calon orang tua siswa yang masih

dalam usia muda dan juga siswa itu sendiri yang masih tergolong remaja bahkan

belia yang masih dalam masa transisi. Karena pada target pasar di usia seperti

dikatakan tersebut, termasuk ke dalam target yang memiliki tingkat selektifitas

yang rendah dibanding orang tua mereka.

Maka, Sekolah Musik Purwa Caraka Music Studio (PCMS) selalu

memberikan segala informasi yang benar-benar akan di dapat oleh para siswa

didiknya.
105

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang diambil oleh peneliti,

dapat disimpulkan dari penelitian mengenai Media Sosial Instagram sebagai

Strategi Promosi, maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Strategi yang pertama digunakan adalah dengan pedoman elemen-elemen

yang ada pada Bauran Marketing (Marketing Mix) dari mulai produk, yaitu

jasa pendidikan musik. Harga yang ditawarkan terjangkau, tempat

mengiklankan dipilih dengan baik dan tempat kursus di daerah strategis.

Dalam kaitannya dengan proses pemasaran, sekolah musik Purwa Caraka

Music Studio (PCMS) saling bekerja sama antar divisi, sehingga orang-

orang yang berada di belakang kantor (back office) turut memperngaruhi

pelayanan. Dan yang terpenting adalah tenaga pengajar yang memiliki

kualitas yang sudah masuk Purwa Tjaraka, selaku CEO. Hal penunjang lain

yaitu bentuk fisik dari alat-alat yang digunakan untuk kegiatan belajar

mengajar. Setelah Bauran Marketing dirasa baik, hal terakhir adalah promosi

sebagai kegiatan menginformasikan keberadaan jasa yang ditawarkan

dengan cara Direct Marketing, maupun Personal Selling tanpa harus bertatap

muka dengan Customer Service, yaitu dengan komunikasi pada akun media

sosial Instagram. Publisitas dilakukan langsung oleh Purwa Tjaraka melalui

105
106

talkshow atau pun Event eksternal, sehingga aka nada celah untuk melakukan

Sales Promotion.

2. Faktor pengambat yang terjadi adalah jadwal sekolah formal yang semakin

padat, sehingga berdampak pada jadwal kursus di Sekolah Musik Purwa

Caraka Music Studio (PCMS). Biasanya penurun jumlah siswa atau siswa

pospone (cuti) terpengaruh juga oleh jadwal ujian sekolah, libur semester

atau kegiatan sekolah yang telah menerapkan Full Day School. Kesadaran

masyarakat mengenai pentingnya pendidikan musik belum terlalu besar.

Maka itu menjadi faktor penghambat kegiatan promosi yang berlangsung.

3. Faktor pendukung strategi promosi yang dilakukan oleh sekolah musik

Purwa Caraka Music Studio (PCMS) yaitu sekolah musik Purwa Caraka

Music Studio (PCMS) yaitu dengan melakukan berbagai kegiatan-kegiatan

yang menampilkan siswa/murid Sekolah Musik Purwa Caraka Music Studio

(PCMS) ditempat umum seperti Mall, Gedung-gedung kesenian, sekolah-

sekolah formal atau mengadakan pameran dan Music Education yang

dimiliki Sekolah Musik Purwa Caraka Music Studio (PCMS) yaitu Purwa

Caraka Music Education Center (PCMC) untuk menarik minat siswa/murid

baru mengenal pendidikan musik dan memenuhi kebutuhan calon murid agar

berkembang lebih baik dalam mengasah kekreatifitasan pada calon murid.


107

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang diambil oleh peneliti,

materi peneliti memberi saran-saran untuk disampaikan kepada pihak Sekolah

Musik Purwa Caraka Music Studio (PCMS).

1. Berdasarkan hasil analisis penelitian maka diharapkan pihak Sekolah Musik

Purwa Caraka Music Studio (PCMS) mempertahankan ciri khas nya dalam

mengenalkan Jasa nya sebagai lembaga pendidikan musik di Indonesia.

Karena Sekolah Musik Purwa Caraka Music Studio (PCMS) tidak hanya

mengajarkan bagaimana cara bermain musik tapi Sekolah Musik Purwa

Caraka Music Studio (PCMS) juga membantu anak-anak dari usia dini

mengasah otak kanan agar anak-anak tidak hanya pintar tapi juga cerdas dan

kreatif. Maka dari itu baiknya lebih digaungkan kegiatan promosinya karena

Sekolah Musik Purwa Caraka Music Studio (PCMS) adalah sekolah yang

hingga sekarang masih dikenal namanya.

2. Instagram Sekolah Musik Purwa Caraka Music Studio (PCMS) selalu up to

date, jangan sampai melewati postingan tentang kegiatan-kegiatan yang

dilakukan oleh Sekolah Musik Purwa Caraka Music Studio (PCMS) agar

terus menarik minat para calon siswa/murid untuk mengenal pendidikan

musik dan selalu membuat content yang menarik dalam setiap postingan agar

masyarakat pengguna Instagram atau calon siswa/murid tertarik dan berminat

untuk bersekolah musik di Sekolah Musik Purwa Caraka Music Studio

(PCMS).
108

3. Dengan melihat kemajuan zaman yang melahirkan generasi-generasi maju,

peneliti memberikan saran agar Sekolah Musik Purwa Caraka Music Studio

(PCMS) terus menggelar konser seperti “Cerdas Bersama Musik” agar para

orang tua sadar akan pentingnya pendidikan musik sejak dini untuk

menumbuhkan kreatifitas anak-anak dengan mengasah kemampuan otak

kanan mereka karena bermain musik adalah salah satu cara agar anak-anak

bisa memiliki kecerdasan dan kepintaran yang seimbang, tidak hanya

akademi, tapi juga rasa dan emosional mereka.


DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2002. Metodologi Penelitian. Penerbit PT. Rineka Cipta.


Jakarta
Chaffey Dave, & MareyRichard. (2009). Internet Marketing : Strategy
Implementation and Practice. Prentice

th
Ebert, R. J., & Griffin, R. W. (2009). Business Essentials (7 Edition ed)
UpperSaddle, New Jersey.

Efendy, Onong Uchana. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: Remaja
Rosda Karya, 2005
---------------- Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung : PT. Rosdakarya. 2000.

--------------- Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2005.

Husaini Usman dan Purnomo, 2006. Metodologi Penelitian Sosial. Penerbit PT Bumi
Aksara : Jakarta
Jhon E Kennedy dan R Dermawan Soemanagara, 2006. Marketing Communication
Taktik dan Strategi. Penerbit: BIP
Kotler, Philip; Armstrong, Garry, 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran, Jilid 1, Erlangga,
Jakarta
Mc Quail, Denis. 2011. Teori Komunikasi Massa. Jakarta : Salemba Humanika.

Narbuko, Cholid. 2002. Metodologi Penelitian. Jakarta. Bumi Aksara.

Norman K. Denzin, Yvonna S. Lincoln , 2009. Handbook of Qualitative


Research. Penerbit : Pustaka Pelajar
Prof. Dr. Alo Liliweri, M.S, 2011. Komunikasi Serba Ada Serba Makna. Kencana

Ruslan, Rosady. 2002. Manajemen Humas dan Manajemen komunikasi, Edisi Revisi,
Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada.

Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. Sugiyono.


------------------------------------ 2007, Metodologi Penelitian Bisnis, PT. Gramedia, Jakarta
---------------2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.
---------------2009, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung : Alfabeta

Rd. Soemanagara, 2006. Strategic Marketing Communication Konsep Strategis dan


Terapan Penerbit : Alfabeta.
Tjiptono. 2001. Manajemen Pemasaran dan Analisa Perilaku Konsumen,
Yogyakarta: BPFE.

Sumber Lain

Skripsi Zievanny Rachmiaty Stategi Viral Marketing “THE GOODS DEPT” Melalui Media
Sosial Instagram

Website
https:/caraInstagram.blogspot.com/2012/sejarah-instagram.html
https:/www.purwacarakamusicstudio.com
https:/www.instagram.com/duniapcms
TRANSKRIP WAWANCARA
Nama : Ir. Purwa Tjaraka

Profesi : CEO Purwa Caraka Music Studio


Tanggal : 26 Juli 2018
Waktu : 11.00 WIB
Tempat : Ruko Golden Boulevard 2 Blok W2 No 10-11, BSD City,
Lengkong Karya, Tangerang, Kota Tangerang Selatan,
Banten 15310.

1. Apa visi dan misi sekolah purwacaraka?


visi secara luas membangun informasi dan support secara sisi musik dalam
perkembangan karakter anak anak seperti social skillnya. Sedangkan misinya yaitu
berusaha maksimal agar sekolah musik ini menjadi manfaat bagi masyarakat

2. Apa kelebihan sekolah musik purwacaraka dengan sekolah musik lainnya?


pada prakteknya, sekolah ini tidak membanding bandingkan namun yang menjadi
nilai plusnya adalah sekolah ini sudah berdiri dari 30 tahun yang lalu untuk lembaga
pendidikan musik lokal dan nasional. Kurikulum sekolah ini di buat oleh sekolah
musik ini sendiri untuk membandingkan denga kurikulum sekolah musik lain dengan
tujuan untuk membuat sekolah musik ini lebih berkembang

3. Siapa saja yang menjadi target untuk sekolah musik purwaraka? (seperti
contohnya umur)
kita tidak punya target umur secara spesifik namun rata rata 75% berasal
dari kalangan SD tapi sekolah kami tidak ada batasan usiar

4. Berapa jumlah siswa di sekolah disini secara keseluruhan? sekitar


18.000 siswa yang tersebar di 88 cabang di seluruh Indonesia

5. Kursus apa yang paling banyak diminati? Piano,


Vokal, dan drum namun tiap cabang berbeda

6. Hal apa saja yang menciptakan awareness dikalangan masyarakat?


Konser dan pameran namun konser lebih diutamakan karena melatih skill anak dan
lokasi tergantung mental anak anak.

7. Bagaimana cara mempromosikannya?


Poster dan sosial media tergantung lokasinya. Jika lokasi tertutup maka hanya
internal saja yang bisa ikut tergantung cabang masing masing

8. Hal persaingan apa yang di lakukan sekolah musik Purwa Caraka dengan
sekolah musik lainnya?
Sekolah musik purwacaraka tidak memperhatikan persaingan namun kita
memfokuskan seseorang untuk melihat perkembangan diri dan kualitas serta
melihat persaingan sebagai perkembangan industri namun bersaing secara
sehat.

9. Siapa saja yang melaksanakan program sistem di sekolah musik


Purwa Caraka?
Pertiap cabang dan pusat cabang bertugas untuk memberikan arahan serta bantuan

10. Proses dalam melakukan promosi?


mengumpulkan data lalu diolah agar menciptakan ide dengan melakukan rapat
internal
TRANSKRIP WAWANCARA

Nama : Aditya Purwa Putra


Profesi : COO Purwa Caraka Music Studio
Tanggal : 26 Juli 2018
Waktu : 11.50 WIB
Tempat : Ruko Golden Boulevard 2 Blok W2 No 10-11, BSD City,
Lengkong Karya, Tangerang, Kota Tangerang Selatan,
Banten 15310.

1. Siapa yang terlibat dalam proses melakukan promosi ?


Divisi brand manager, Divisi Customer service dan divisi media sosial
dengan cara mendapatkan data dari tiap cabang dan di olah. Ada 2 tipe
promosi yaitu dari pusat dan program-program setiap cabang secara local

2. Apakah sekolah musik purwacaraka menentukan tujuan komunikasi untuk


melaksanakan promosi?
iya dengan cara akusisi. Jadi mendapatkan laporan dan informasi dari setiap
cabang untuk dapat memutuskan ide atau materi yang akan di promosikan.

3. Apakah sekolah musik purwacaraka menentukan khalayak yang dituju?


Ya, anak anak sebagai user dan orang tua sebagai konsumen

4. Apakah sekolah music purwacaraka menentukan saluran komunikasi


dalam melaksanakan promosi?
Ya, kantor pusat PCMS memberikan arahan bukan membatasi
saluran komunikasi sesuai daerah masing masing

5. Apa saja hal yang dilakukan sebelum melakukan promosi?


Dengan melihat kebutuhan yang harus di promosikan dan adanya issue
dengan data yang terkumpul

6. Apakah sekolah musik purwacaraka melakukan promotional mix?


Ya, purwacaraka menggunakan promotion mix dalam melakukan promosi yang
secara teori komponen-komponen bauran promosi ada pada startegi yang
dilakukan Purwa Caraka Music Studio (PCMS)

7. Apa rencana sebelum membuat program?


Dengan melakukan rapat internal yang membahas rencana kedepan seperti apa
dan bagaimana

8. Bagaimana konsistensi pelaksanaan program konten media sosial


khususnya instagram?
Dengan melakukan kesekepatan dalam pertemuan dan pembuatan konten
dilakukan secara rutin minimum satu konten perhari untuk di share.

9. Bagaimana kondisi peminat purwacaraka?


Masih aktif namun effort tidak tinggi. Karena kesadaran masyarakat mengenai
pendidikan music cenderung menurun.

10. Apakah pelaksanaan promosi sesuai apa yang diharapkan?


Situasional karena ada yang berhasil dan ada yang tidak. Karena suatu waktu
kegiatan promosi yang tidak mencapai target bahkan ada pula yang melebihi
target tergantung kemasan dan periode promosi. Misalnya : ketika liburan
sekolah atau ujian sekolah promosi tidak berjalan sesuai target. Karena jadwal
siswa tersebut yang tidak memungkinkan untuk masuk les.

11. Apakah sekolah musik purwacaraka mengukur hasil promosi tersebut?


Dengan cara apa?
Ya, dengan cara mengumpulkan laporan dari tiap cabang lalu di bandingkan
dengan periode yang yg sama, atau dibuat sesuai grafik pertahun.

12. Dari seluruh hasil penilaian, apakah ada penambahan atau pengurangan
program promosi?
Ada, dikumpulkan hasil percobaan promo tergantung keberhasilannya.
TRANSKRIP WAWANCARA
Nama : Ponco Akbar Sadewo

Profesi : Social Media Head Office


Tanggal : 26 Juli 2018
Waktu : 17.00 WIB
Tempat : Ruko Golden Boulevard 2 Blok W2 No 10-11, BSD City,
Lengkong Karya, Tangerang, Kota Tangerang Selatan,
Banten 15310.

1. Sudah berapa lama sekolah purwacaraka menggunakan media sosial


instagram atau media sosial lainnya untuk melakukan promosi?
Untuk saat ini sudah berjalan 2 tahun ke belakang yang terhitung aktif dari
desember 2016

2. Media sosial yang paling sering digunakan untuk


promosi? Instagram dan Facebook

3. Strategi yang di lalukan sebelum memposting di media sosial instagram?


Strategi yang dilakukan saat ini yaitu membuat konten yang menarik dari
berbagai agenda kegiatan yang dilakukan sekolah musik purwacaraka,
memperkenalkan kurikulum ke publik, membuat give away session dan juga
challenge/lomba untuk kalangan umum di sosial media.

4. Apakah kurikulum dari purwacaraka di posting di media sosial?


Ya, namun tidak secara detail tapi hanya poin utamanya saja

5. Apakah yang di dapat dari promosi media sosial instagram di


tahun sebelumnya, apakah sejauh ini meningkat?
Ya sejauh ini meningkat secara keseluruhan karena sekolah music purwacaraka
mempunyai 88 cabang yang terus melakukan promosi dalam beberapa periode
atau moment tertentu, hasil lain yg didapat juga meningkatkan customer
experience yang dapat di respon secara cepat.
6. Promosi apa sajakah yang di lakukan selama satu tahun terakhir?
Memasang iklan melalui instagram dan facebook , paid promote oleh
talent-talent yang dimiliki PCMS, dan berbagai campaign di sosial media

7. Siapakah yang membuat konten promosi?


Divisi media sosial dan di bantu oleh tim grafis

8. Program promosi apa saja yang digunakan selain media sosial?


Program tersebut berjalan di masing masing cabang dengan cara memasang
spanduk dan konser2 di tempat umum

9. Apakah efektif dengan melakukan promosi melalui media sosial instagram


untuk menarik minat murid baru?
Sangat efektif, karena masyarakat sekarang lebih aktif untuk melihat
smartphone dibandingkan spanduk

10. Bagaimana cara mengemas iklan di media sosial instagram dalam


menarik minat siswa?
Dari segi visual yang informatif ,jelas dan dapat menciptakan interaksi

11. Apakah contoh kegiatan dari sekolah musik purwacaraka di


posting melalui media sosial?
Ya, kami memposting berbagai kegiatan di seluruh media sosial kami dan juga
Youtube Chanel

12. Apakah dampak promosi melalui media sosial instagram?


Dampaknya yaitu membuat interesting publik dan brand awareness meningkat

13. Bagaimana kiat menghadapi persaingan dalam promosi lewat media sosial
instagram dengan sekolah musik lain?
Kami melakukan itu dengan cara memonitor kompetitor lain
TRANSKRIP WAWANCARA
Nama : Alexander Bintang

Profesi : Murid
Tanggal : 11 Januari 2019
Waktu : 19.15 WIB
Tempat : Ruko Golden Boulevard 2 Blok W2 No 10-11, BSD City,
Lengkong Karya, Tangerang, Kota Tangerang Selatan,
Banten 15310.

1. Darimanakah kamu mengetahui Purwa Caraka?


Saya masuk disini sejak dari TK dan Ibu saya menempatkan saya disini. Saya
menyukai alat musik piano

2. Pernahkah kamu melihat artikel atau iklan di media sosial atau di


media lainnya tentang PCMS?
Ibu saya memberitahukan artikel artikel kepada saya lalu saya membacanya

3. Kenapa kamu tertarik di PCMS?


Karena ada teman saya disini juga dan dekat dari rumah saya juga

4. Kenapa kamu milih jurusan yang sekarang? Apa karena kamu suka piano
atau suka alat musik lain?
Sebenarnya saya suka alat musik gitar tapi karena ibu saya menuntus
saya untuk mengambil jurusan alat musik piano

5. Apakah kamu sudah mengetahui bahwa PCMS mempunyai media sosial?


Belum, karena saya jarang aktif di media sosial
TRANSKRIP WAWANCARA
Nama : Teuku Revanza Dewa Nurdin

Profesi : Murid
Tanggal : 11 Januari 2019
Waktu : 19.30 WIB
Tempat : Ruko Golden Boulevard 2 Blok W2 No 10-11, BSD City,
Lengkong Karya, Tangerang, Kota Tangerang Selatan,
Banten 15310.

1. Darimanakah kamu mengetahui Purwa Caraka?


Saya mengetahuinya dari bapak saya yang kebetulan temannya bekerja disini
dan saya les kursus di PCMS berdasarkan referensi dari bapak saya karena
saya menyukai alat musik drum
2. Pernahkah kamu melihat artikel atau iklan di media sosial atau di
media lainnya tentang PCMS?
Saya cuma hanya mengetahui iklannya di media televisi

3. Kenapa kamu tertarik sekolah musik di PCMS?


Karena tempatnya santai, seru dan nyaman

4. Kenapa kamu milih jurusan yang sekarang? Apa karena kamu suka drum
atau suka alat musik lain?
Saya hanya menyukai alat musik drum saja

5. Apakah kamu sudah mengetahui bahwa PCMS mempunyai media sosial?


sudah mengetahuinya karena saya aktif di media sosial Instagram
TRANSKRIP WAWANCARA
Nama : Joshua T. Putra

Profesi : Murid
Tanggal : 11 Januari 2019
Waktu : 19.43 WIB
Tempat : Ruko Golden Boulevard 2 Blok W2 No 10-11, BSD City,
Lengkong Karya, Tangerang, Kota Tangerang Selatan,
Banten 15310.

1. Darimanakah kamu mengetahui Purwa Caraka?


Saya mengetahuinya melalui teman sekolah saya yang banyak mengikuti
kursus les alat musik drum dan gitar di purwacaraka. Saya awalnya dari dulu
sering mencoba gitar dan pernah les gitar namun kurang motivasi tapi
sekarang saya mulai aktif semangat les gitar dan menyukainya

2. Kenapa kamu mengikuti kursus di purwacaraka?


Karena banyak sekali teman-teman saya yang kursus disini dan dekat dari
rumah saya ketika orang tua saya menanyakan ingin kursus sekolah musik
dimana, saya memilih disini.

3. Pernahkah kamu melihat artikel atau iklan di media sosial atau di


media lainnya?
Belum, karena saya tidak menggunakan media sosial?

4. Kenapa kamu tertarik di PCMS?


Karena dekat dari rumah dan sekolah

5. Kenapa kamu memilih jurusan yang sekarang? Apa karena kamu suka gitar
atau suka alat musik lain?
Karena saya lebih senang menyukai gitar

6. Apakah kamu sudah mengetahui bahwa PCMS mempunyai media sosial?


Saya belum tahu karena saya belum aktif di media sosial
7.
Wawancara Pertama

Q : Teori yang saya gunakan apakah sudah sesuai dengan penelitian saya?

A : Strategi promosi memang banyak sehingga tergantung produk yang ditawarkan kedua tergantung

juga terhadap publiknya, kalau kita menawarkan mobil apa strateginya? Memang harus ada evaluasi,

harus ada penelitian jadi hasilnya itu harus diteliti tidak bisa cocok atau tidaknya yang penting kalau

dikaitkan dengan masalah periklanan, periklanan itu sebenarnya didalam iklan sebenarnya kita jangan

menjual produk tapi memberikan makna di publik contohnya begini, misalnya kalau jaman dulu jual

produk yang di pakai oleh bintang film 9 dari 10 berarti yang dijual bukan produknya toh? Tapi

bagaimana produk itu bermakna di hati pembeli, buat teori yang disampaikan tadi kira-kira prosesnya

seperti itu atau tidak? Kalau sudah seperti ya mungkin cocok mungkin tidak, tergantung pada buktinya.

Terus yang ditanyakan apa? Misalnya pasarannya apa?

Wawancara Kedua

Q : Apakah Instagram menjadi salah satu media yang cocok untuk penelitian ini?

A : Instagram itu hanya cocok di kaum milenial sebagian besar, kalau orang-orang tua seperti saya

termasuk orang desa kan mungkin kalau orang desa kan belum punya alatnya ditingkat ekonomi rendah

belum punya, tingkat ekonomi menengah keatas itu kan yang senang kan anak-anak muda kalau yang

tua kan kadang sudah malas. Jadi itu harus merupakan pertimbangan, jadi cocok dan tidaknya itu sesuai

dengan formula laswell 5W 1H kita harus tau to whom nya siapa gitu? Contohnya kalau yang muda

misalnya kalau memberikan penjelasan tentang produk pertanian, kalau di produk-produk pertanian di

kota yang cocok tanam pohon yang di kecilkan yaitu bonsai, cocok untuk dikota. Kalau di desa tidak tidak

cocok karena disana masih banyak tanah luas toh? Itu yang pertama, yang kedua kalau didesa

menggunakan Instagram itu mungkin peminatnya kecil sehingga disana harus menggunakan layar

tancep saja, gitu nanti ketika pada film layar tancep ketika istirahat langsung dijelaskan, jadi itu
tergantung buktinya. Cocok tidaknya, Instagram itu terutama untuk anak muda atau untuk masyarakat

mana? Cocok kalau untuk anak muda saya kira cocok. Tapi anak muda itu harus digolong-golongkan dulu

produknya apa? Tingkat ekonominya bagaimana? Jadi contohnya kalau mengiklankan, mempromosikan

katakanlah mobil mercy itu anak muda kalangan atas saja yang cocok. Kalau di kalangan rendah kan

walaupun cocok engga ada yang beli. Itu pun di golong-golongkan lagi nanti penelitiannya. Kalau di SMU,

misalnya SMU islam beda dengan SMU biasa karena latar belakang dari masyarakatnya itu kan

menentukan media itu dipakai atau produk itu ditawarkan. Kalau produk musik cocoknya mungkin di

anak-anak SMU yang visi nya tidak memakai agama, yang sifatnya umum. Jadi kembali lagi kepada

segala sesuatu yang kita lakukan dalam komunikasi jangan melupakan komunikan, jadi komunikan itu

variasinya apa? komunikan kan macam-macam ada anak SMU, SMU tingkat umum, tingkat agama, SMU

daerah terpencil, SMU di kota, SMU di desa. Itu mempengaruhi. Itu terkait juga dengan kalau dalam

penelitian itu menggunakan purposive artinya betul-betul terkait dengan informasi yang sesuai dengan

latar belakangnya jadi kalau sudah sesuai ya cocok kalau engga ya harus disesuaikan terus dengan latar

belakang dari publiknya.

Q : Apakah teorinya sudah cocok Prof?

A : Pakai kata-kata jika _____ mengakibatkan _______ jika teori itu memang sudah sesuai dengan

buktinya maka promotion mix & marketing mix itu positif atau tidak itu tergantung kepada hasil

penelitian. Kalau memang sudah seperti itu berarti cocok. Cuma catatannya adalah segala sesuatu itu

juga harus disebutkan kendalanya apa? Hambatannya apa? Terus cara mengatasinya sebutkan saja

kalau teori itu sudah cocok di kalangan anak-anak sekolah ini yang cirinya begini kalau yang ciri-cirinya

begitu misalnya kurang begitu cocok, itu kendalanya apa? Kendalanya misalnya kalau yang sifat nya

anak-anak muda di pesantren atau sekolah-sekolah agama itu kan harus dilihat dari penampilannya.

Musik, kalau penyanyinya penampilannya engga pakai jilbab mungkin tidak akan ditonton oleh sebagian

dari kalangan katakanlah dari sekolah ke agamaan tapi kalau sekolah-sekolah umum mungkin diterima
jadi itu ada catatan, jadi cocok dengan suatu kemungkinan-kemungkinan ada hambatan dan dan

bagaimana cara mengatasi hambatan itu katakanlah misalnya marketing mix nya itu nanti akan

disampaikan bahwa sekolah musik ini menampilkan penampilan yang bukan hanya jadi tontonan tapi

juga jadi tuntunan, jadi tontonan itu menarik tapi ditinjau secara isinya tidak bertentangan dengan

agama, photography, dll


DOKUMENTASI FOTO
SEKOLAH MUSIK PURWA CARAKA MUSIC STUDIO
(PCMS)
Yayasan Purwa Caraka Music Studi

Dengan Hormat,

Yang bertanda tangan dibawah ini :

1. Nama : Ir. Purwa Tjaraka


Jabatan : CEO Purwa Caraka Music Studio
2. Nama : Aditya Purwa Putra

Jabatan : COO Purwa Caraka Music Studio


Dengan ini menerangkan bahwa :

Nama : Nikita Ayu Andira


NIM : 2017 - 41 – 039
Jurusan : Ilmu Komunikasi

Nama tersebut di atas telah melaksanakan penelitian di perusahaan kami, guna


penyusunan skripsi yang merupakan syarat menyelesaikan studi Fakultas ilmu
Komunikasi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) dengan judul “Strategi
Promosi Sekolah Musik Purwa Caraka Music Studio (PCMS) Menggunakan Media
Sosial Instagram”.
Demikian surat keterangan ini dibuat, Agar dipergunakan sebagaimana mestinya.

Jakarta, 01 Februari 2019


Hormat Kami,

Ir. Purwa Tjaraka Aditya Purwa Putra


CEO Purwa Caraka Music Studio CEO Purwa Caraka Music Studio
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Nikita Ayu Andira


Tempat / Tgl. Lahir : Jakarta, 08 Februari1991

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

PENDIDIKAN
SD Mutiara 17 Agustus Bekasi 1997- 2003

SMP Flora Bekasi 2003- 2006

SMA Muhammadiah 09 Bekasi 2006– 2009

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Fakultas Ilmu Komunikasi 2010- 2019

ix

Anda mungkin juga menyukai