Meylani Frantika Putri (230110040) Paulus Bria (230110017) Adrian Ramadan (230110036)
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS AGROINDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2023 BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kalasan adalah sebuah kapanéwon di Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta, Indonesia. Kapanewon ini dikenal karena memiliki banyak peninggalan sejarah berupa candi baik hindu dan budha. Berdasarkan letak geografisnya, Kecamatan Kalasan berada di sebelah Timur Laut dari Kabupaten Sleman. Kecamatan Kalasan memiliki luas 35,84 km2 dan terdiri dari 4 desa dan 80 dusun. Bagian utara berbatasan dengan Kecamatan Ngemplak, bagian timur dengan Jawa Tengah, bagian selatan dengan Kecamatan Berbah, dan bagian barat dengan Depok Jarak Ibukota Kecamatan ke Pusat Pemerintahan (Ibukota) Kabupaten Sleman adalah 23 Km. Lokasi ibu kota Kecamatan Kalasan berada di 7.770077‘ LS dan 110.46701‘ BT. Alamat Kantor Kecamatan Kalasan di Jl. Solo Km. Kalasan, Sleman. Kecamatan Kalasan berada di dataran rendah. Ibukota Kecamatannya berada pada ketinggian 144 meter di atas permukaan laut. Kecamatan Kalasan beriklim seperti layaknya daerah dataran rendah di daerah tropis. Suhu tertinggi yang tercatat di Kecamatan Kalasan adalah 36 °C dengan suhu terendah 33 °C. Pertanian merupakan kegiatan usaha yang meliputi budidaya tanaman pangan dan hortikultura, perkebunan, perikanan, kehutanan dan peternakan. Luas lahan di Kecamatan Kalasan adalah 3,584 Ha, paling banyak dimanfaatkan untuk tanah sawah sebesar 1,629 Ha atau 45,45%. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu, pengukuran lapangan untuk memperoleh data kemampuan lahan pada tanaman PADI, dokumentasi untuk memperoleh data sekunder kemampuan lahan dan produktivitas pertanian, dan wawancara terhadap petani lokal sekitar untuk mengetahui data produktivitas lahan yang digarap para petani, maupun perhitungan pada hasil tanaman PADI dan evaluasi kelayakan di Kecamatan Kalasan. Untuk memenuhi setidaknya kebutuhan kedelai untuk Kabupaten Kuningan, perlu adanya dukungan teknologi untuk dapat meningkatkan produksi Padi di Desa Cibulan. Selain itu, perlu diketahui juga kesesuaian syarat tumbuh kedelai di Desa Cibulan agar mendapatkan hasil panen yang maksimal.
1.2. Tujuan Laporan
Adapun tujuan wawancara pada laporan ini yaitu: 1. Manganalisis data pada budidaya tanaman padi 2. Mengetahui perhitungan hasil tanaman padi dan evaluasi kelayakan.