+3SD
+2SD
+1SD
-1SD 95,5 %
-2SD
-3SD
frekuensi
Garis utama dari grafik ditempatkan pada nilai aksis
berhubungan dengan rata-rata dan 1 SD dan 2 SD dari rata-
rata. Kemungkinan diperoleh nilai kontrol yang berada pada 1
SD dari rata-rata adalah 68,3%. Kemungkinan hasil tes bahan
kontrol pada daerah 2 SD dari rata-rata adalah 95,5%. Hal
tersebut berarti menunjukkan bahwa hasil pemeriksaan
bahan kontrol akan berada di daerah 1 SD dari rata-rata
adalah sebanyak 68,3 %, dan hasil pada daerah 2 SD dari rata-
rata adalah sebanyak 95,5%. Hal tersebut berarti pula bahwa
hanya sekitar 31,7% hasil pemeriksaan kontrol yang akan
diluar nilai 1 SD dari nilai rata-rata, serta hanya 4,5% hasil tes
akan di luar daerah 2 SD. (Jun Munndy ,84)
Dengan demikian grafik Levey Jennings menggunakan nilai 2
SD dari nilai rata-rata sebagai batas peringatan pemantapan
mutu, dimana 95,5% hasil pemeriksaan harus berada pada
daerah batas ini, dan hanya 4,5% yang diperkenankan di luar
daerah batas ini. Dengan kata lain nilai yang diperbolehkan
diluar 2 SD dari 20 tes hanya 1 nilai saja.
Jika terdapat nilai yang terletak di luar batas 3 SD dari nilai
rata-rata, maka pemeriksaan tersebut tidak terkontrol. Karena
nilai dikatakan terkontrol bila berada di dalam batas 3 SD.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
menginterpretasikan grafik Levey Jennings adalah bila
salah satu hasil berada di luar batas kontrol 2 SD, bila
terdapat kecenderungan peningkatan atau penurunan,
bila terdapat beberapa hasil berada di satu sisi dari nilai
rata-rata, bila 2 atau lebih hasil dari 20 nilai di luar garis
2 SD, dan bila ada hasil di luar 3 SD.
DATA QC UREUM
KESALAHAN
4.0
3.0
DEVIASI
2.0
(SD)
1.0
0.0
-1.0
-2.0
-3.0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
-4.0
TANGGAL PEMERIKSAAN
DATA QC UREUM
% KESALAHAN
(ALE/CV)
30.0
20.0
10.0
0.0
-10.0
-20.0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
-30.0
TANGGAL PEMERIKSAAN