A Training Of
Theory
Opening
Closing
PREtest
POSTtest
Calibration of
Mass
Calibration of
Dimension
Calibration of
Temperature
Course Purposes
Memahami :
a. Konsep dasar kalibrasi dan
pengukuran ketidakpastian
b. Dasar kalibrasi dan
pengukuran ketidakpastian
pada alat ukur massa
c. Dasar kalibrasi dan
pengukuran ketidakpastian
pada alat ukur dimensi
Menangani :
a. Pelaksanaan kalibrasi
internal alat ukur massa dan
dimensi
b. Menganalisa data hasil
kalibrasi internal alat ukur
massa dan dimensi serta
menghitung
ketidakpastiannya
c. Membuat laporan kalibrasi
Time Table
09:00 09:30 Opening & Pre Test
09:30 10:15 Theory of Calibration &
Uncertainty
10:15 10:30 Break
10:30 12:00 Calibration of Mass
12:00 13:00 Break
13:00 13:45 Calibration of Mass (cont)
13:45 15:00 Calibration of Dimension
15:00 15:30 Break
15:30 16:15 Calibration of Dimension (cont)
16:15 16:45 Post Test
16:45 17:00 Closing
Uncertainty (Ketidakpastian)
Uncertainty??
1
Teori Ketidakpastian
KETIDAKPASTIAN
Lagkah-Langkah
Perhitungan
Ketidakpastian
Jenis Komponen
Ketidakpastian
3
Sumber-Sumber
Ketidakpastian
10
TIPE A
Adalah ketidakpastian yang dievaluasi dengan metode
analisis statistik dari serangkaian pengukuran.
TIPE B
Adalah ketidakpastian yang dievaluasi dengan cara
selain analisis statistik dari serangkaian pengukuran,
misalnya berdasarkan informasi yang dapat dipercaya
(perkiraan).
JCGM 100:2008 ;
GUM 1995 with minor corrections
Guide to the expression of uncertainty in measurement
11
Tipe A
Ketidakpastian baku disini adalah standar deviasi dari rata-rata
(standard deviation of the mean)
u (Xi) = s (Xi)/n
CONTOH :
Massa bahan baku 10 kali penimbangan (g)
10,0001
10,0000 10,0002
10,0002 10,0001
10,0000
10,0001
10,0000
10,0002 10,0000
Massa rata-rata = 10,00009 g
S (simpangan baku contoh) = 0,000088 g
Ketidakpastian baku (u) = 0,000088/ 10
= 0,0000278 g
12
Tipe A
Apabila pengujian dilakukan hanya dari 1 kali pengukuran (single
measurement) maka ketidakpastian baku disini adalah standar deviasi
sebagaimana adanya
u (Xi) = s (Xi)
CONTOH :
Penimbangan berulangkali dari standar massa 10 g pada sebuah neraca
memberikan nilai simpangan baku (s) sebesar 0,000088 g
Suatu bahan dengan massa 10 g ditimbang sebanyak 1 kali
menggunakan neraca di atas
Ketidakpastian baku (u) dari 1 kali penimbangan bahan tersebut adalah :
s/n=s/1
u = 0,000088 g
13
Tipe A
14
sx = si / n
Kadar Air
Kadar Air
medium
5,01
4,97
5,02
5,02
5,02
5,04
4,98
5,01
5,01
5,00
5,01
0,020
tinggi
7,51
7,49
7,50
7,49
7,52
7,50
7,54
7,49
7,47
7,47
7,50
0,021
= (0,025+0,020+0,021) / 3 = 0,022
15
Pengujian kadar air yang berulangkalil yang berasal dari tiga set
pengulangan (kadar air rendah, sedang dan tinggi) memberikan nilai
simpangan baku (s) rata-rata sebesar 0,022
Apabila pengulangan di atas tidak dilakukan sendiri (misal diambil dari
data validasi metode, yang pernah dilakukan sebelumnya) maka
ketidakpastian baku (u) dari pengujian kadar air tersebut adalah: 0,022
akan tetapi
16
17
Tipe B
Ketidakpastian baku disini dievaluasi oleh
pertimbangan ilmiah, berdasarkan pada semua
informasi yang tersedia tentang variabilitas yang
mungkin dari xi dan berdasarkan informasi yang
dapat dipercaya
(selain analisis statistik)
Perkiraan xi diambil dari :
Pengukuran data sebelumya
Spesifikasi Pabrikan
Sertifikat kalibrasi
Handbook
Katalog
Atau sumber lain
JCGM 100:2008 ;
GUM 1995 with minor corrections
Guide to the expression of uncertainty in measurement
19
Evaluasi Tipe B
Jenis Sebaran
(Distribusi)
Faktor
Cakupan (K)
Tipe Alat
Distribusi
Segiempat
Digital
Distribusi
Segitiga
Analog
Distribusi
Normal
Standar
ketidakpastian
20
Tingkat
Kepercayaan
68 %
95 %
99,73 %
Faktor Cakupan
(K)
1
3
2. Faktor Cakupan
Pengali nilai
ketidakpastian
Berdasarkan teori
statistik
21
22
25
Ket :
Jika tidak ada informasi, maka harus distribusi normal
26
Banyak sekali
faktor
ketidakpastian?
27
Sumber-Sumber Ketidakpastian
Sumber-Sumber Ketidakpastian
1. Personel
- Memastikan kompetensi personel
(personel manajerial, personel teknis, personel pendukung
inti)
Pendidikan
Training
Keterampilan
Pengalaman
Sumber-Sumber Ketidakpastian
2. Kondisi Lingkungan
Temperatur
Kelembaban
Kebisingan
Debu
Tingkat Bunyi
Kebersihan
Getaran
Kondisi
Tempat Kerja
Sumber-Sumber Ketidakpastian
3. Metode
- Misalnya Metode Kalibrasi yang digunakan, Validasi
Metode
- Pengukuran
langsung
vs
Komparasi/Perbandingan
ketidakpastian
- Pengukuran kontak vs non-kontak
Pengukuran non kontak mengurangi efek perubahan
pada benda ukur
- Penentuan titik ukur
Banyaknya dan posisi titik ukur bisa mempengaruhi
ketidakpastian
Sumber-Sumber Ketidakpastian
4. Peralatan
- Bidang pada pengukuran dimensi belum rata
- Kabel penghubung multimeter mempunyai tahanan
mempengaruhi pengukuran tegangan
- Media kalibrasi termometer belum tentu homogen
Sumber-Sumber Ketidakpastian
Sumber-Sumber Ketidakpastian
Sumber-Sumber Ketidakpastian
Sumber-Sumber Ketidakpastian
Sumber-Sumber Ketidakpastian
9. Sumber-Sumber Lainnya
- Ketidakpastian akibat tidak presisinya perhitungan
- Kesalahan dalam pemakaian alat ukur
- Ketidakpastian konstanta yang dipergunakan dalam perhitungan
Langkah-Langkah Perhitungan
Ketidakpastian
38
40
41
tingkat
Ket :
42
43
44
U=kx
Ket :
U
Uc
;U=2x
Pelaporan Ketidakpastian
1. Nilai ketidakpastian dicantumkan bersamaan hasil pengukuran
2. Rumus perhitungan :
T=XU
Ket :
T
X
U
49
50