Anda di halaman 1dari 3

SOAL

Bidang usaha perjalanan wisata religi di Indonesia saat ini sangat berkembang. Terbukti saat
ini ada kurang lebih 2600 perusahaan penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) dan
kurang lebih 500 perusahaan penyelenggara ibadah haji khusus. Bentuk badan hukum dari
Perusahaan tersebut adalah perseroan terbatas. Perseran terbatas merupakan persekutuan
modal yang didirikan oleh minimal 2 orang dengan perjanjian yang anggaran dasarnya dibuat
di hadapan seorang Notaris.
PT. Arofah Mina Sejahtera Bahagia disingkat PT. AMSB adalah PIHK/PPIU yang
berkedudukan di Jakarta Selatan dengan Alamat di Menara Kuningan Blok X-7 Kavling 5,
Jalan Rasuna Said Nomor 90, Rt 004, Rw 007, Kelurahan Kuningan Timur, Kecamatan
Setiabudi, Kota Jakarta Selatan. Perusahaan tersebut di dirikan oleh 3 orang bersaudara yaitu
Muhamad Amin Satu, Muhamad Prabolo Dua, dan Muhamad Ganjur Tiga. Masing-masing
dalam kedudukannnya sebagai Direktur, Komisaris Utama dan Komisaris. Modal dasar
perseroan tersebut adalah Rp.2.000.000.000,- dengan nilai nominal sahamnya Rp. 1.000,-
perlembar saham sehingga ada 2.000.0000 lembar saham dan telah disetor sebagian oleh
para pendiri sejumlah Rp. 1.5000.000.0000,- atau sejumlah 1.500.000 lembar saham oleh
masing-masing pendiri sebesar Rp. 500.000.000,-.
Akta pendirian PT. Arofah Mina Sejahtera Bahagia disingkat PT. AMSB tersebut dibuat
dihadapan Maman Suraman, SH., M.Kn Notaris di Jakarta Selatan dengan Nomor Akta : 09,
tertanggal 27 Desember 2010 dan telah memperoleh pengesahan badan hukum dari Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Nomor : AHU-
115.AH.01.04.Tahun 2010, tertanggal 30 Desember 2010.
Bidang usaha perseroan terbatas tersebut adalah KBLI Nomor 79129 tentang Aktivitas Biro
Perjalanan Lainnya, 79121 tentang Aktivitas Biro Perjalanan Wisata dan 79122 tentang
Aktivitas Biro Perjalanan Ibadah Umrah dan Haji Khusus.
Untuk mengembangkan usahanya perusahan tersebut ingin melakukan beberapa hal sebagai
berikut :
1. Pembelian lahan Hak Guna Bangunan seluas 1000 m2 di Jakarta Selatan dengan
pemilik lahan Bapak Suharto
2. Mengajukan Pinjaman di Bank Syariah Indonesia Cabang Jakarta Pusat sebesar Rp.
10.000.000.000
3. Melakukan Kerjasama dengan Yayasan Insan Mulia berkedudukan di Sumenep untuk
pembukaan cabang
4. Melakukan perjanjian sewa 10 armada bus dengan Perusahaan transportasi PT.
Transporter Arabia Indonesia berkedudukan di Jakarta Barat.
5. Menghibahkan satu bidang tanah Hak Guna Bangunan milik PT. Arofah Mina
Sejahtera Bahagia disingkat PT. AMSB kepada Koperasi Umat Bahagia
berkedudukan di Kabupaten Bamtul
6. Melakukan akuisisi 90 % saham PT. Latifah Mulia Abadi, berkedudukan di
Balikpapan
7. Melakukan tukar menukar tanah dengan PT. Baruna Lintas Arabia, berkedudukan di
Banjarmasin.
8. Melakukan peningkatan modal di setor atau ditempatkan yang semula Rp.
1.500.000.000 menjadi Rp. 2.000.000.000 yang diambil secara proporsional oleh
masing-masing pemegang saham.
9. Melakukan permohonan Hak Guna Bangunan di atas tanah Hak Milik untuk tanah
selauas 10.000 m2 di Kabupaten Bandung dengan pemilik Haji Tatang Sanjaya
10. Melakukan penambahan bidang usaha maksud dan tujuan yaitu penambahan KBLI
Nomor 51103 yaitu tentang angkutan udara niaga berjadwal luar negeri untuk
penumpang atau penumpang dan kargo.
11. Melakukan permohonan Hak Pakai di atas tanah Hak Milik untuk tanah seluas 2.500
m2 di Kabupaten Sleman degan pemilik Haji Ahmad Ichsan
12. Melakukan penambahan 1 orang anggota direksi dan 1 orang komisaris yaitu Nyonya
Alfanila Maulida sebagai anggota baru Direktur dan Nyonya Windi Asmara sebagai
anggota baru Komisaris.
13. Melakukan perubahan Alamat perseroan yang semula Menara Kuningan Blok X-7
Kavling 5, Jalan Rasuna Said Nomor 90, Rt 004, Rw 007, Kelurahan Kuningan
Timur, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan pindah di Gama Tower Blok V-9
Kavling 8, Rt 004, Rw 009, Kelurahan Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Jakarta
Selatan.
14. Melakukan inbreng atau pemasukan modal dalam Perusahaan oleh salah satu pendiri
yaitu Tuan Muhamad Amin Satu untuk tanah yang ada Plumpang Jakarta Utara seluas
1000 m2
15. Melakukan perubahan status perseroan dari PT tertutup menjadi PT terbuka dengan
penjualan saham sebesar 20 % di bursa efek Jakarta
16. Melakukan joint venture dengan PT. Malya Abadi Nusa berkedudukan di Jakarta
pusat untuk mendririkan PT baru dalam bidang usaha Angkutan Udara Untuk Wisata
dengan kode KBLI Nomor 51107.
17. Melakukan perubahan tempat kedudukan dan Alamat perseroan yang semula di
Jakarta Selatan berubah menjadi Jakarta Pusat dengan Alamat di Mayapada Tower 1
Kav 28, Jalan Jendral Sudirman, Rt 003, Rw 009, Kelurahan Karet Tengsin,
Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
18. Melakukan perubahan nama perseroan yang semula PT. Arofah Mina Sejahtera
Bahagia disingkat PT. AMSB menjadi PT. Arofah Mina Jedah Sejahtera disingkat
dengan PT. AMJS
19. Melakukan penjualan aset Perusahaan berupa benda tidak bergerak yaitu ruko di jalan
Gatot Subroto Nomor 8 atas nama PT. Arofah Mina Sejahtera Bahagia disingkat PT.
AMSB selauas 200 m2 yang dibeli oleh Tuan Suherman.
20. Melakukan Kerjasama dengan Perusahaan penerbangan PT. Garuda Indonesia
Airways untuk pengangkutan jamaah umrah ke Tanah Suci Makkah.
Dari 20 kegiatan yang akan dilakukan oleh Perusahaan tersebut maka terhadap kelompok
yang sudah terbentuk melakukan sebagai berikut :
a. Tugas Kelompok
 Kelompok 1 membuat akta nomor 1 dan 2 dan simulasi di kantor notaris
 Kelompok 2 membuat akta nomor 3 dan 4 dan simulasi di kantor notaris
 Kelompok 3 membuat akta nomor 5 dan 6 dan simulasi di kantor notaris
 Kelompok 4 membuat akta nomor 7 dan 8 dan simulasi di kantor notaris
 Kelompok 5 membuat akta nomor 9 dan 10 dan simulasi di kantor notaris
 Kelompok 6 membuat akta nomor 11 dan 22 dan simulasi di kantor notaris
 Kelompok 7 membuat akta nomor 13 dan 14 dan simulasi di kantor notaris
 Kelompok 8 membuat akta nomor 15 dan 16 dan simulasi di kantor notaris
 Kelompok 9 membuat akta nomor 17 dan 18 dan simulasi di kantor notaris
 Kelompok 10 membuat akta nomor 19 dan 20 dan simulasi di kantor notaris

b. Melakukan legalisasi dan waarmarking terhadap dokumen yang diperlukan untuk


mendukung terhadap pembuatan akta-akta yang dibuat oleh masing-masing kelompok
c. Melakukan pengisian dalam buku daftar repertorium akta notariil, akta yang
dilegalisasi dan akta di bawah tangan yang dicatatkan (waarmarking)
d. Melakukan penulisan klaper akta notariil, akta di bawah tangan yang dilegalisai
maupun di catatkan atau diwaarmarking.

Anda mungkin juga menyukai