Anda di halaman 1dari 5

Tugas Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)

Review Jurnal

DOSEN PENGAMPU :

Drs. Muslimin, MED

Disusun Oleh :

Putri Rahayu

1847141028

C18B

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2020
Judul Jurnal : URGENSI MENJAGA LAPISAN OZON BAGI
PENGHUNI BUMI

Penulis : Waluyo Eko Cahyono. Peneliti Bidang Pengkajian Ozon


dan Polusi Udara, LAPAN

Link jurnal : https://www.google.com/url?


sa=t&source=web&rct=j&url=http://jurnal.lapan.go.id/index.php/
berita_dirgantara/article/viewFile/
734/651&ved=2ahUKEwjh7p7SltPoAhUHbn0KHaUHCEQQFjAAegQIAxAB
&usg=AOvVaw3ccT5iYVVWF_XDNJgvchjB

Diakses : 06/04/2020

Reviewer : Putri Rahayu (1847141028)

1. Ringkasan Jurnal :

Ozon secara alamiah terbentuk melalui proses fotokimia, konsentrasi ozon


terbesar sekilar 90 % berada di stratosfer, yang berfungsi sebagai penyerap radiasi
ultraviolet, sementara 10 % berada di troposfer. Lapisan ozon sangat penting karena
dapat menyerap radiasi ultra violet (UV) dari matahari untuk melindungi radiasi yang
tinggi sampai ke permukaan Bumi. Radiasi UV mempunyai panjang gelombang yang
lebih pendek daripada cahaya. Radiasi UV dengan panjang gelombang antara 280
hingga 315 nanometer (nm) yang dikenal UV-B dapat merusak hampir semua
kehidupan. Bahan-bahan perusak lapisan ozon yang dipakai di Indonesia berdasarkan
penggolongan Protokol Montreal adalah: CFC, Halon, Carbon Tetra Chloride (CTC).
Carbon tetra klorida (CC14), Methylchlorofbrm, dan Methyl Bromide.

Lapisan ozon adalah lapisan pada atmosfer bumi yang mengandung gas ozon
atau gas O3. Lapisan ini sangat bermanfaat karena menghadang sinar ultraviolet yang
masuk dari matahari ke bumi. Adapun kegunaan lapisan ozon dlm kehidupan sehari-
hari yaitu : Fungsi lapisan ozon yang umum kita ketahui adalah untuk melindungi
kita dari sinar ultraviolet matahari yang dapat menyebabkan kanker. Dalam hal ini
lapisan ozon berfungsi sebagai tabir surya bagi bumi dan menyerap sekitar 98% dari
sinar UV yang terkenal berbahaya.

Dampak dari menipisnya lapisan ozon adalah meningkatnya intensitas radiasi


sinar ultraviolet yg mencapai permukaan bumi yg dapat menyebabkan gangguan
terhadap kesehatan seperti kanker kulit, katarak, dan penurunan daya tahan tubuh dan
bahkan terjadinya mutasi genetic.

Lapisan ozon akan rusak karena bahan-bahan kimia yang berpotensi bereaksi
dengan molekul-molekul ozon di stratosfer. Bahan perusak ozon (BPO) terdiri dari
hidrokarbon yang berklorin, florin, dan bromin. Bahan perusak ozon tersebut, semisal
chlorofluorocarbons (CFC), hydro-chlorofluorocarbons (HCFC), halon, hydro-
bromofluorocarbons (HBFC), bromochloromethane, methyl chloroform, carbon
tetrachloride dan methyl bromide.

2. Review Jurnal :

Isi dari jurnal tersebut dapat langsung diketahui melalui judul serta ringkasan
yang terdapat pada bagian awal jurnal. Yakni, berisi tentang deskripsi serta upaya untuk
menjaga lapisan ozon. Data pada jurnal tersebut actual karena mengutip pendapat dari
beberapa ahli.

Namun, penulis membuat beberapa kekeliruan pada penulisan jurnal. Penulis


tidak mencantumkan sumber rujukan dalam pembahasan jurnal sehingga pembaca
kesulitan jika harus membuka kesemua daftar rujukan yang ditampilkan.

Dari segi kerapihan. Jurnal ditulis dengan rapih menggunakan pengaturan rata
kanan-kiri sehingga baris tampak rapih dan membuat pembaca nyaman untuk membaca.
Penggunaan bahasa juga sangat baik karena meskipun menggunakan bahasa ilmiah
namun dapat mudah dipahami.

Pada bagian 2 yaitu penipisan ozon, menjelaskan tentang bagaimana proses


penipisan lapisan ozon. Penulis menampilkan gambar sehingga penjelasan yang tertera
di bawah dapat di cocokkan dengan gambar yang ditampilkan. Penjelasan yang
diberikan sederhana dan mudah dipahami walaupun belum dijelaskan secara detail.
Pada bagian 3 yaitu peran LAPAN menjelaskan bahwa untuk memonitor adanya
penipisan lapisan ozon di Indonesia LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa
Nasional) melakukan pengamatan dan pemonitoran ozon dengan menggunakan Dasibi
Ozone Monitor. Penulis mencantumkan letak pemonitoran tersebut yakni di Bandung
dan Pontianak. Namun, penulis tidak menulis secara detail alamat atau letaknya.

Pada bagian penutup secara tidak langsung penulis mengajak masyarakat


bersama dengan pemerintah untuk berupaya meningkatkan kesadaran dan partisipasi
dalam program perlindungan ozon yang memang sangat penting agar lapisan Ozon yang
mempunyai peranan penting bagi bumi dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

3. Kesimpulan dan Saran

Jurnal tersebut berisi tentang pengertian lapisan ozon, factor yang menyebabkan
penipisan lapisan ozon serta upaya untuk melindungi lapisan ozon agar tetap dapat
berfungsi sebagaimana mestinya. Jurnal tersebut kurang lengkap karena terdapat
beberap komponen jurnal yang tidak ditampilkan. Namun, isi dari jurnal tersebut sedikit
bias menutupi komponen yang tidak ada tersebut. Untuk penulisan kedepannya untuk
lebih memperhatikan cara penulisan jurnal yang baik dan benar.

4. Hal yang Dipelajari :

1. Pengertian Lapisan Ozon.

2. Kegunaan atau manfaat ozon bagi kehidupan sehari-hari.

3. Akibat atau dampak penipisn lapisan ozon bagi manusia.

4. Faktor-faktor yang mempengaruhi penipisan lapisan ozon.

5. Sumber :
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://jurnal.lapan.go.id/
index.php/berita_dirgantara/article/viewFile/
734/651&ved=2ahUKEwjh7p7SltPoAhUHbn0KHaUHCEQQFjAAegQIAxAB&usg=A
OvVaw3ccT5iYVVWF_XDNJgvchjB

Anda mungkin juga menyukai