Anda di halaman 1dari 10

FOTOSINTESIS

Oleh :

NAMA : TOGAR MAULANA AL FARISI G

NPM : 2204130008

PRODI : AGROTEKNOLOGI

Dosen Pengampu : QORRY HILMIYAH HARAHAP S.P, M.P

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TAPANULI SELATAN


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
PRGORAM STUDI AGROTEKNOLOGI
PADANG SIDEMPUAN
2023
KATA PENGANTAR

Alhamdullilah puji syukur penulis panjat kan ke kehadirat Allah SWT, Rabb
semesta alam yang tidak pernah berhenti memberikan sejuta nikmatNya. Maha
suci Allah yang memudahkan segala urusan, karena berkat kasih sayangNya
penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Sholawat dan salam semoga tercursh
kepada Rasulullah SAW.

Adapun judul makalah ini “FOTOSINTESIS”. Makalah ini telah kami susun
dengan maksimal dan mendapat bantuan dari bergai pihak sehingga dapat
memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak
terimakasih kepada semua pihak terutama kepada bapak qorry hilmiyah harahap
s.p, m.p selaku dosen pengampu mata kuliah fisiologi tumbuhan.

Terlepas dari itu semua kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalima maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapa memperbaiki makalah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang siklus hidrologi ini dapat
menambah pengetahuan kita dan manfaat maupun perubahan terhadap pembaca.

Padangsidempuan, Januari 2023


penulis

Togar Maulana Al Farisi G


NPM. 2204130008
DAFTAR ISI

Kata Pengantar
....................................................................................................................................
Daftar isi
....................................................................................................................................
BAB I Pendahuluan
....................................................................................................................................

A. Latar Belakang...........................................................................................

B. Rumusan Masalah......................................................................................

C. Tujuan Penulisan.......................................................................................

BAB II Pembahasan
....................................................................................................................................

A. Pengertian Fotosintesis..............................................................................

B. Proses Fotosintesis......................................................................................

C. Reaksi Terang............................................................................................

D. Reaksi Gelap...............................................................................................

E. Faktor Yang Mempengaruhi Fotosintesis...............................................

BAB III Penutup


....................................................................................................................................

A. Kesimpulan.................................................................................................

B. Saran...........................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Fotosintesis (dari bahasa Yunani υώτο- [fó to-], "cahaya," dan σύνθεσις
[sýnthesis], "menggabungkan", "penggabungan") adalah suatu proses biokimia
pembentukan zat makanan seperti karbohidrat yang dilakukan oleh tumbuhan,
terutama tumbuhan yang mengandung zat hijau daun atau klorofil. Selain
tumbuhan berkalori tinggi, makhluk hidup non-klorofil lain yang berfotosintesis
adalah alga dan beberapa jenis bakteri. Organisme ini berfotosintesis dengan
menggunakan zat hara, karbon dioksida, dan air serta bantuan energi cahaya
matahari.

Organisme fotosintesis disebut fotoautotrof karena mereka dapat membuat


makanannya sendiri. Pada tanaman, alga, dan cyanobacteria, fotosintesis
dilakukan dengan memanfaatkan karbondioksida dan air serta menghasilkan
produk buangan oksigen. Fotosintesis sangat penting bagi semua kehidupan
aerobik di Bumi karena selain untuk menjaga tingkat normal oksigen di atmosfer,
fotosintesis juga merupakan sumber energi bagi hampir semua kehidupan di
Bumi, baik secara langsung (melalui produksi primer) maupun tidak langsung
(sebagai sumber utama energi dalam makanan mereka), kecuali pada organisme
kemoautotrof yang hidup di bebatuan atau di lubang angin hidrotermal di laut
yang dalam. Tingkat penyerapan energi oleh fotosintesis sangat tinggi, yaitu
sekitar 100 terawatt, atau kira-kira enam kali lebih besar daripada konsumsi energi
peradaban manusia. Selain energi, fotosintesis juga menjadi sumber karbon bagi
semua senyawa organik dalam tubuh organisme. Fotosintesis mengubah sekitar
100– 115 petagram karbon menjadi biomassa setiap tahunnya. Meskipun
fotosintesis dapat berlangsung dalam berbagai cara pada berbagai spesies,
beberapa cirinya selalu sama. Misalnya, prosesnya selalu dimulai dengan energi
cahaya diserap oleh protein berklorofil yang disebut pusat reaksi fotosintesis.

B. Rumusan Masalah

Apa itu fotosintesis ?

Bagaimana terjadinya fotosintesis ?

Faktor yang mempengaruhi foto sintesis

C. Tujuan Penulisan

Menjelaskan pengertian fotosintesis,sejarahnya,bagaimana dan kapan proses


terjadiya serta menuliskan apa apa saja faktor yang memepengaruhi terjadinya
fotosintesis.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Fotosintesis

Fotosintesis adalah proses pengubahan senyawa air (H2O) dan karbon


dioksida (CO2) dibantu oleh cahaya matahari yang diserap oleh klorofil sehingga
menghasilkan senyawa glukosa (C6H12O6). Glukosa yang dihasilkan selain
digunakan langsung oleh tumbuhan juga akan disimpan dalam bentuk makanan
(buah). Tidak hanya glukosa, dalam proses fotosintesis, tumbuhan juga
menghasilkan oksigen (O2) yang dibutuhkan manusia dan hewan. Karena itu
sebagian besar kehidupan di Bumi bergantung pada fotosintesis. Proses ini
dilakukan oleh tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri, yang menangkap
energi dari sinar matahari untuk menghasilkan oksigen (O2). Laju fotosintesis
secara spesifik sebenarnya tidak hanya dipengaruhi oleh karbon dioksida (CO2)
air (H20), dan cahaya, tetapi juga ada faktor lain seperti suhu, umur daun, tahap
pertumbuhan tanaman, translokasi karbohidrat, dan kadar fotosintat. Walaupun
begitu yang menjadi faktor utama fotosintesis agar dapat berlangsung adalah
karbon dioksida, air, dan cahaya.

B. Proses Fotosintesis
Ada empat hal penting yang dibutuhkan dalam proses fotosintesis. Pertama
air atau H2O, lalu karbondioksida atau CO2, klorofil, dan terakhir cahaya
matahari. Air didapatkan tumbuhan dari dalam tanah yang diserap oleh akar
dialirkan ke seluruh bagian tumbuhan termasuk daun. Kemudian karbondioksida
didapatkan dari udara yang masuk melalui stomata. Stomata ini letaknya di bagian
bawah daun. Proses fotosintesis terjadi ketika klorofil di daun menangkap cahaya
matahari dan menggunakannya untuk mengubah air dan karbondioksidat menjadi
gula dan oksigen.
Gula yang dihasilkan dapat digunakan langsung oleh tumbuhan atau
disimpan dalam bagian yang lain seperti buah yang sering kita konsumsi. Selain
gula fotosintesis juga menghasilka oksigen yang akan keluar melalui stomata ke
udara dan kita gunakan untuk bernafas. Namun Pada dasarnya, rangkaian reaksi
fotosintesis dapat dibagi menjadi dua bagian utama, yaitu reaksi terang
(memerlukan cahaya) dan reaksi gelap (tidak memerlukan cahaya tetapi
memerlukan karbon dioksida). Adapun penjelasan kedua proses fotosintesis
tersebut adalah sebagai berikut:

C. Reaksi Terang
Reaksi terang adalah proses untuk menghasilkan ATP dan reduksi
NADPH2. Reaksi ini memerlukan molekul air. Proses diawali dengan
penangkapan foton oleh pigmen sebagai antena. Pigmen klorofil menyerap lebih
banyak cahaya terlihat pada warna biru (400 - 450 nanometer) dan merah (650 -
700 nanometer) dibandingkan hijau (500 - 650 nanometer). Cahaya hijau ini akan
dipantulkan dan ditangkap oleh mata kita sehingga menimbulkan sensasi bahwa
warna daun berwarna hijau.
Fotosintesis akan lebih banyak menghasilkan energi pada gelombang
cahaya dengan panjang tertentu. Hal ini dikarenakan panjang gelombang yang
pendek lebih banyak menyimpan energi. Di dalam daun, cahaya akan diserap oleh
molekul klorofil untuk dikumpulkan pada pusat-pusat reaksi. Tumbuhan memiliki
dua jenis pigmen yang berfungsi aktif sebagai pusat reaksi atau fotosistem yaitu
fotosistem II dan fotosistem I. fotosistem II terdiri dari molekul klorofil yang
menyerap cahaya dengan panjang gelombang 680 nanometer, sedangkan
fotosistem I 700 nanometer. Fotosintesis dimulai ketika cahaya mengionisasi
molekul klorofil pada fotosistem II, membuatnya melepaskan elektron yang akan
ditransfer sepanjang rantai transport elektron. Energi dari elektron ini digunakan
untuk fotofosforilasi yang menghasilkan ATP satuan pertukaran energi dalam sel.
Reaksi ini menyebabkan fotosistem II mengalami defisit atau kekurangan elektron
yang harus segera diganti. Pada tumbuhan dan alga, kekurangan elektron ini
dipenuhi oleh elektron dari hasil ionisasi air yang terjadi bersamaan dengan
ionisasi klorofil. Hasil ionisasi air ini adalah elektron dan oksigen. Oksigen dari
proses fotosintesis hanya dihasilkan dari air, bukan dari karbon dioksida.

D. Reaksi Gelap

ATP dan NADPH yang dihasilkan dalam proses fotosintesis memicu


berbagai proses biokimia. Pada tumbuhan proses biokimia yang terpicu adalah
siklus Calvin yang mengikat karbon dioksida untuk membentuk ribulosa (dan
kemudian menjadi gula seperti glukosa). Reaksi ini disebut reaksi gelap karena
tidak bergantung pada ada tidaknya cahaya sehingga dapat terjadi meskipun
dalam keadaan gelap (tanpa cahaya).

E. Faktor Yang Mempengaruhi Fotosintesis

1. Intensitas cahaya

Laju fotosintesis akan mencapai titik maksimum pada saat banyak cahaya.
Intensitas cahaya yang sedikit dengan suplai karbondioksida yang cukup akan
menyebabkan reaksi fotokimia terbatas dan suhu akan sedikit berpengaruh
terhadap laju proses tersebut. Fiksasi karbondioksida maksimum terjadi pada
tengah hari, yakni pada saat intensitas cahaya mencapai puncaknya. Adanya
penutupan cahaya matahari oleh awan dapat mengurangi laju fotosintesis.

2. Konsentrasi karbondioksida

Konsentrasi karbondioksida cenderung meningkat secara konsisten. Peningkatan


karbondioksida baik secara alami maupun dalam kondisi buatan secara konsisten
memacu laju fotosintesis kecuali jika stomata menutup.
3. Suhu

Pengaruh suhu terhadap fotosintesis tergantung pada jenis tumbuhan dan kondisi
lingkungan tempat tumbuhnya. Secara umum, suhu optimum untuk fotosintesis
setara dengan suhu siang hari pada habitat asal tumbuhan tersebut.

4. Kadar air

Rendahnya kadar air akan menyebabkan stomata pada daun menutup, sehingga
menghambat dalam penyerapan karbondioksida. Hal ini akan berpengaruh pada
berkurangnya laju fotosintesis.

5. Kadar fotosintat (hasil fotosintesis)

Jika kadar fotosintat ini berkurang, maka akan menyebabkan laju fotosintesis
naik. Sebaliknya, jika kadar fotosintat bertambah akan berakibat pada
menurunnya laju fotosintesis.

6. Tahap pertumbuhan

Laju fotosintesis umumnya lebih tinggi pada tahap pertumbuhan kecambah


(semai/anakan) dibandingkan pada tumbuhan dewasa. Hal ini dikarenakan pada
tahap kecambah, tumbuhan lebih banyak membutuhkan energi dan makanan
untuk pertumbuhannya.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Fotosintesis adalah proses pengubahan senyawa air (H2O) dan karbon


dioksida (CO2) dibantu oleh cahaya matahari yang diserap oleh klorofil sehingga
menghasilkan senyawa glukosa (C6H12O6), Proses ini dilakukan oleh tumbuhan,
alga, dan beberapa jenis bakteri, yang menangkap energi dari sinar matahari untuk
menghasilkan oksigen (O2), Karena itu sebagian besar kehidupan di Bumi
bergantung pada fotosintesis.

B. Saran

Dengan berbagai uraian diatas tentunya tidak lepas dari berbagai


kekurangan baik dari segi isi materi, teknik penulisan dan sebagainya untuk itu
sangat diharapkan saran maupun kritik yang membangun dalam perbaikan
makalah selanjutnya,baik dari segi dosen pembimbing maupun rekan rekan
mahasiswa.

Anda mungkin juga menyukai