Oleh :
NPM : 2204130008
PRODI : AGROTEKNOLOGI
Alhamdullilah puji syukur penulis panjat kan ke kehadirat Allah SWT, Rabb
semesta alam yang tidak pernah berhenti memberikan sejuta nikmatNya. Maha
suci Allah yang memudahkan segala urusan, karena berkat kasih sayangNya
penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Sholawat dan salam semoga tercursh
kepada Rasulullah SAW.
Adapun judul makalah ini “FOTOSINTESIS”. Makalah ini telah kami susun
dengan maksimal dan mendapat bantuan dari bergai pihak sehingga dapat
memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak
terimakasih kepada semua pihak terutama kepada bapak qorry hilmiyah harahap
s.p, m.p selaku dosen pengampu mata kuliah fisiologi tumbuhan.
Terlepas dari itu semua kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalima maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapa memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang siklus hidrologi ini dapat
menambah pengetahuan kita dan manfaat maupun perubahan terhadap pembaca.
Kata Pengantar
....................................................................................................................................
Daftar isi
....................................................................................................................................
BAB I Pendahuluan
....................................................................................................................................
A. Latar Belakang...........................................................................................
B. Rumusan Masalah......................................................................................
C. Tujuan Penulisan.......................................................................................
BAB II Pembahasan
....................................................................................................................................
A. Pengertian Fotosintesis..............................................................................
B. Proses Fotosintesis......................................................................................
C. Reaksi Terang............................................................................................
D. Reaksi Gelap...............................................................................................
A. Kesimpulan.................................................................................................
B. Saran...........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Fotosintesis (dari bahasa Yunani υώτο- [fó to-], "cahaya," dan σύνθεσις
[sýnthesis], "menggabungkan", "penggabungan") adalah suatu proses biokimia
pembentukan zat makanan seperti karbohidrat yang dilakukan oleh tumbuhan,
terutama tumbuhan yang mengandung zat hijau daun atau klorofil. Selain
tumbuhan berkalori tinggi, makhluk hidup non-klorofil lain yang berfotosintesis
adalah alga dan beberapa jenis bakteri. Organisme ini berfotosintesis dengan
menggunakan zat hara, karbon dioksida, dan air serta bantuan energi cahaya
matahari.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
PEMBAHASAN
A. Pengertian Fotosintesis
B. Proses Fotosintesis
Ada empat hal penting yang dibutuhkan dalam proses fotosintesis. Pertama
air atau H2O, lalu karbondioksida atau CO2, klorofil, dan terakhir cahaya
matahari. Air didapatkan tumbuhan dari dalam tanah yang diserap oleh akar
dialirkan ke seluruh bagian tumbuhan termasuk daun. Kemudian karbondioksida
didapatkan dari udara yang masuk melalui stomata. Stomata ini letaknya di bagian
bawah daun. Proses fotosintesis terjadi ketika klorofil di daun menangkap cahaya
matahari dan menggunakannya untuk mengubah air dan karbondioksidat menjadi
gula dan oksigen.
Gula yang dihasilkan dapat digunakan langsung oleh tumbuhan atau
disimpan dalam bagian yang lain seperti buah yang sering kita konsumsi. Selain
gula fotosintesis juga menghasilka oksigen yang akan keluar melalui stomata ke
udara dan kita gunakan untuk bernafas. Namun Pada dasarnya, rangkaian reaksi
fotosintesis dapat dibagi menjadi dua bagian utama, yaitu reaksi terang
(memerlukan cahaya) dan reaksi gelap (tidak memerlukan cahaya tetapi
memerlukan karbon dioksida). Adapun penjelasan kedua proses fotosintesis
tersebut adalah sebagai berikut:
C. Reaksi Terang
Reaksi terang adalah proses untuk menghasilkan ATP dan reduksi
NADPH2. Reaksi ini memerlukan molekul air. Proses diawali dengan
penangkapan foton oleh pigmen sebagai antena. Pigmen klorofil menyerap lebih
banyak cahaya terlihat pada warna biru (400 - 450 nanometer) dan merah (650 -
700 nanometer) dibandingkan hijau (500 - 650 nanometer). Cahaya hijau ini akan
dipantulkan dan ditangkap oleh mata kita sehingga menimbulkan sensasi bahwa
warna daun berwarna hijau.
Fotosintesis akan lebih banyak menghasilkan energi pada gelombang
cahaya dengan panjang tertentu. Hal ini dikarenakan panjang gelombang yang
pendek lebih banyak menyimpan energi. Di dalam daun, cahaya akan diserap oleh
molekul klorofil untuk dikumpulkan pada pusat-pusat reaksi. Tumbuhan memiliki
dua jenis pigmen yang berfungsi aktif sebagai pusat reaksi atau fotosistem yaitu
fotosistem II dan fotosistem I. fotosistem II terdiri dari molekul klorofil yang
menyerap cahaya dengan panjang gelombang 680 nanometer, sedangkan
fotosistem I 700 nanometer. Fotosintesis dimulai ketika cahaya mengionisasi
molekul klorofil pada fotosistem II, membuatnya melepaskan elektron yang akan
ditransfer sepanjang rantai transport elektron. Energi dari elektron ini digunakan
untuk fotofosforilasi yang menghasilkan ATP satuan pertukaran energi dalam sel.
Reaksi ini menyebabkan fotosistem II mengalami defisit atau kekurangan elektron
yang harus segera diganti. Pada tumbuhan dan alga, kekurangan elektron ini
dipenuhi oleh elektron dari hasil ionisasi air yang terjadi bersamaan dengan
ionisasi klorofil. Hasil ionisasi air ini adalah elektron dan oksigen. Oksigen dari
proses fotosintesis hanya dihasilkan dari air, bukan dari karbon dioksida.
D. Reaksi Gelap
1. Intensitas cahaya
Laju fotosintesis akan mencapai titik maksimum pada saat banyak cahaya.
Intensitas cahaya yang sedikit dengan suplai karbondioksida yang cukup akan
menyebabkan reaksi fotokimia terbatas dan suhu akan sedikit berpengaruh
terhadap laju proses tersebut. Fiksasi karbondioksida maksimum terjadi pada
tengah hari, yakni pada saat intensitas cahaya mencapai puncaknya. Adanya
penutupan cahaya matahari oleh awan dapat mengurangi laju fotosintesis.
2. Konsentrasi karbondioksida
Pengaruh suhu terhadap fotosintesis tergantung pada jenis tumbuhan dan kondisi
lingkungan tempat tumbuhnya. Secara umum, suhu optimum untuk fotosintesis
setara dengan suhu siang hari pada habitat asal tumbuhan tersebut.
4. Kadar air
Rendahnya kadar air akan menyebabkan stomata pada daun menutup, sehingga
menghambat dalam penyerapan karbondioksida. Hal ini akan berpengaruh pada
berkurangnya laju fotosintesis.
Jika kadar fotosintat ini berkurang, maka akan menyebabkan laju fotosintesis
naik. Sebaliknya, jika kadar fotosintat bertambah akan berakibat pada
menurunnya laju fotosintesis.
6. Tahap pertumbuhan
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran