Tabel 1 Gabungan Tenaga Kerja dan Modal untuk Menghasilkan 2.000 Unit
Produksi
F 2 3
G 3 2
Ada beberapa hal yang dibutuhkan untuk menentukan garis anggaran sama
(isocost), antara lain sebagai berikut.
Lalu di posisi manakah tingkat produksi optimal mampu dicapai oleh produsen?
Dengan menggunakan analisis grafik titik optimal produksi adalah ketika terjadi
persinggungan antara kurva isoquant dan garis isocost. Dalam gambar terlihat bahwa
titik optimal terjadi di titik E*. Yaitu ketika kurva isoquant bersinggungan dengan garis
isocost.
Gambar 3. Tingkat Produksi Optimal
Dengan menggunakan kedua kurva ini selanjutnya dapat dijelaskan hal-hal berikut:
1. Apabila jumlah pengeluaran untuk membiayai produksi sudah ditentukan,
keadaan yang bagaimanakah yang akan memaksimumkan produksi?
2. Apabila jumlah produksi yang ingin dicapai telah ditentukan, keadaan yang
bagaimanakah yang meminimumkan biaya?
Memaksimumkan Produksi
Untuk hal yang pertama, dimisalkan biaya yang dibelanjakan untuk mebeli per
unit modal adalah Rp15.000, dan upah tenaga kerja per unit adalah Rp 10.000, dan
jumlah biaya produksi maksimum yang disediakan oleh produsen adalah Rp 300.000.
Dengan uang sebanyak Rp 300.000, produsen dapat sekiranya membeli satu jenis factor
produksi saja---memperoleh 20 unit modal atau 30 tenaga kerja. Garis isocost TC
menggambarkan kombinasi tenaga kerja dan modal yang dapat diperoleh dengan
menggunakan uang yang tersedia. Kombinasi titik yang paling optimum bagi
perusahaan adalah menggunakan 12 modal dan 12 tenaga kerja yaitu pada titik C, di
mana di titik inilah terjadi persinggungan antara kurva isoquant dan garis isocost.
Meminimumkan Biaya
Kemudian di kasus kedua, telah ditetapkan jumlah produksi yang ingin dicapai,
keadaan yang bagaimanakah yang mampu meminimumkan biaya. Langkah pertama
dalam membahas hal ini diasumsikan tingkat produksi yang ingin dicapai oleh produsen
adalah sebanyak 1000 unit. Dalam gambar keinginan ini digambarkan oleh kurva
isoquant IQ. Kombinasi faktor produksi yang paling efisien untuk menghasilkan 1000
unit tersebut terdiri dari 9 unit tenaga kerja dan 8 unit modal kerja. Pada alternative A
dengan jumlah produksi yang sama menghabiskan 12 unit modal dan 13 tenaga kerja,
sementara pada alternative B menghabiskan 10 unit modal dan 12 unit tenaga kerja.
Sehingga yang paling efisien adalah alternatif C.
Tabel 3. Meminimumkan Biaya pada Jumlah Produksi Tertentu
Alternatif Modal Tenaga Kerja Jumlah Biaya
Produksi Produksi
A 12 13 1000 unit 310.000
B. LATIHAN ESSAY
1. Jelaskan yang dimaksud dengan produksi dengan dua input yang berubah.
2. Jelaskan dan gambarkan kurva isoquant.
3. Jelaskan dan gambarkan kurva isocost.
4. bagaimana meminimumkan biaya untuk mencapai tingkat produksi tertentu dan
memaksimumkan produksi dengan sejumlah biaya yang tersedia
5. Apabila suatu perusahaan ingin menghasilkan 200 ton beras, perusahaan
mempunyai kombinasi dari modal dan tenaga kerja sebagai berikut :
E. REFERENSI
Fitriah, Wani, dkk. 2004. Pengantar Ekonomi Mikro. Palembang : LPFE Universitas
Muhammadiyah Palembang.
Rahardja, Pratama dan Mandala Manurung. 2008. Pengantar Ilmu Ekonomi, Edisi
Revisi. Jakarta : LPFE Universitas Indonesia.
Rahayu, Sri dan Dinarossi Utami. 2016. Buku Ajar Teori Ekonomi Mikro. Palembang :
LPFE Universitas Muhammadiyah Palembang.
Rosyidi, Suherman. 2009. Pengantar Teori Ekonomi, Edisi Revisi. Jakarta : Rajawali
Pers.
Sukirno, Sadono. 2016. MIKRO EKONOMI Teori Pengantar, Edisi Ketiga. Jakarta: PT.
RajaGrafindo Persada.