Anda di halaman 1dari 12

“TATALAKSANA KERJA DI BENGKEL TEMPAH”

(Makalah Manajemen Bengkel)

Oleh :

Erwin Bareva (20732013)


I Komang Septa A (20732017)
Revi (20732033)

POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG


BANDAR LAMPUNG
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmatnya sehingga
penulis dapat menyusun makalah tentang "Tatalaksana Kerja Dibengekel Tempah
Pak Gampang" dengan sebaik-baiknya.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memberikan informasi
tentang Tatalaksana Kerja Dibengkel Tempah Pak Gampang, baik itu dari segi
keadaan umum ataupun tatalaksana kerja dibengkel ini.

Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu, memberi
masukan, dan mendukung kelompok kami dalam penulisan makalah ini sehingga
selesai tepat pada waktunya. Semoga dibalas oleh Allah SWT dengan ganjaran
yang berlimpah.

Meski penulis telah menyusun makalah ini dengan maksimal, tidak menutup
kemungkinan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu sangat diharapkan kritik
dan saran yang konstruktif dari pembaca sekalian.

Akhir kata, saya berharap makalah ini dapat menambah referensi keilmuan
masyarakat.

Bandar Lampung, 24 oktober 2022

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

1.1 Latar belakang................................................................................................1

1.2 Sejarah bengkel..............................................................................................1

1.3 Peluang pasar.................................................................................................2

BAB II KEADAAN UMUM..................................................................................3

2.1 Luas bengkel..................................................................................................3

2.2 Ketenagakerjaan (Jumlah tenaga kerja, tugas masing – masing bagian, dan
kepangkatan)........................................................................................................3

2.3 Jenis – jenis produk yang dihasilkan..............................................................4

2.4 Jumlah produk yang dihasilkan......................................................................4

BAB III TATALAKSANA KERJA......................................................................5

3.1 Tata Tertib......................................................................................................5

3.1.1 Pakaian Kerja.......................................................................................... 9

3.1.2 Keselamatan Kerja.................................................................................. 9

3.1.3 Perilaku Selama Bekerja......................................................................... 9

3.1.4 Disiplin....................................................................................................9

3.1.5 Aturan Tata Tertib Lainnya.....................................................................9

3.2 Syarat Optimum Tempat Kerja...................................................................... 9

3.2.1 Luas Ruang Kerja....................................................................................9

3.2.2 Pencahayaan............................................................................................9

3.2.3 Tingkat Kebisingan................................................................................. 9

3.2.4 Kebersihan.............................................................................................10

3.3 Peralatan Kerja............................................................................................. 10

3.3.1 Kelengkapan..........................................................................................10
3.3.2 Kelayakan..............................................................................................10

3.3.3 Ketepatan Dalam Penggunaan Alat.......................................................10

3.4 Sistem atau Aturan....................................................................................... 10

3.4.1 Birokrasi................................................................................................10

3.4.2 Prosedur.................................................................................................10

3.4.3 Administrasi.......................................................................................... 10

3.4.4 Resiko Kesalahan Pekerja..................................................................... 10

3.5 Pekerja..........................................................................................................10

3.5.1 Kesehatan Pekerja................................................................................. 10

3.5.2 Keselamatan Kerja................................................................................ 10

3.5.3 Tingkat Keterampilan............................................................................10

BAB 1V KESIMPULAN DAN SARAN…………………………………………


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Manajemen bengkel adalah bagaimana cara mengatur proses pemanfaatan
Sumber Daya Manusia (SDM) dan sumber daya lainnya yang terdapat dalam
bengkel secara efektif dan efisien. Manajemen Bengkel ini sangat diperlukan atau
sangat penting dalam kegiatan yang terdapat dalam bengkel, oleh karenanya kita
diharuskan mengetahui ataupun mengerti bagaimana tata cara manajemen bengkel
tersebut bekerja. Dalam manajemen ini terdapat beberapa fungsi yang dimana
fungsi-fungsi ini sangat penting dalam kehidupan perbengkelan, fungsi adalah
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan juga pengawasan.
Dalam kehidupan sehari hari tak lepas kita dalam apa itu alat alat produksi
tempah karena dalam keseharian kita tentu saja kita pasti menemukan namanya
peralatan tempah yang contohnya golok, cangkul dll.
Untuk itu dalam rangka memenuhi tuntutan tugas mata kuliah Manajemen
Bengkel pada semester V sekaligus mengetahui tatalaksana kerja di bengkel
tempah, kami melakukan kunjungan ke bengkel tempah yaitu Bengkel Tempah
Pak gampang yang terletak disamping stasiun rel kereta api labuhan ratu.

1.2 Sejarah bengkel


Bengkel Tempah Pak Gampang ini didirikan di provinsi Lampung pada tahun
1980, yang berlokasi di jalan labuhan ratu disamping stasiun kereta api. Bapak
gampang, beliau merupakan owner atau pemilik dari pada bengkel Tempah ini.
Beliau yang mendirikan dari awal hingga sampai sekarang. Bapak gampang
sangat menyukai pekerjaannya yaitu menempah.

Namun sayangnya bengkel ini memiliki beberapa kendala – kendala, salah


satunya yaitu tata letak bengkel yang masih cukup berantakan, tempat kurang
luas, sulitnya mencari pekerja yang mau bekerja di bengkel tempah milik beliau,.
Semoga untuk harapan kedepannya bengkel ini bisa menjadi lebih baik lagi
khususnya dalam hal tataletak bengkel, karena sasaran yang hendak dicapai
bengkel ini yaitu memajukan Bengkel tempah ini agar menjadi bengkel yang
diminati masyarakat, khususnya dalam hal pembuatan alat alat tempah.

1.3 Peluang pasar


Peluang pasar Bengkel Tempah Pak Gampang ini yaitu :

a) Pasar
Jasa penempahan dibengkel ini sangat dibutuhkan oleh pasar ataupun
petani, karena dibengkel ini dapat melakukan pembuatan pesanan
peralatan, seperti golok, cangkul, arit. Proyek perumahan baru.
b) Kalangan masyarakat sekitar maupun luar
Bengkel tempah milik pak gampang memsarakan produk hingga keluar
lampung.
BAB II
KEADAAN UMUM

2.1 Luas bengkel


Bengkel Tempah Pak Gampang mempunyai ukuran bengkel yang tidak
terlalu luas, yaitu sekitar kurang lebih 2 m x 3 m dan mempunya luas luang kerja
1.5 m x 2 m.

2.2 Ketenagakerjaan (Jumlah tenaga kerja, tugas masing – masing


bagian, dan kepangkatan)
1. Tugas dan masing – masing bagian
a. Owner
Bapak Gampang, beliau merupakan Owner dari bengkel tempah ini,
beliau bertugas mengelola seluruh kegiatan bengkel dalam rangka
meningkatkan mutu dan pelayanan bengkel, dan juga mengevaluasi
pelaksanaan sistem dan prosedur bengkel.
b. Karyawan/Mekanik bengkel
Karyawan dibengkel ini terdapat 1 orang, dimana 1 orang inilah yang
bertugas membuat alat tersebut hingga selesai.
2.3 Jenis – jenis produk yang dihasilkan
Adapun jenis jenis alat yang dihasilkan atau yang dproduksi yaitu : Golok,
cangkul, arit.

2.4 Jumlah produk yang dihasilkan


Dalam sehari bengkel tempah milik pak gampang mampu memproduksi
20 hingga 25 benda tempah yang diantaranya yaitu 10 golok, 10 cangkul dan 5
arit.
BAB III
TATALAKSANA KERJA

3.1 Tata Tertib


Untuk tata tertib dibengkel tempah pak gampang tidak memiliki tata tertib
yang signifikan hanya saja dibengkel pak gampang harus bekerja disiplin waktu,
jujur.

3.1.1 Pakaian Kerja


Untuk pakaian dibengkel pak gampang tidak memiliki pakaian
kerja disana si pekerja memakai pakaian biasa.

3.1.2 Keselamatan Kerja


Untuk keselamatan dibengkel ini hanya memakai safaty yaitu
sepatu saja.

3.1.3 Perilaku Selama Bekerja


Dibengkel ini harus memeiliki prilaku yang baik yaitu jujur,
bertanggung jawab, disiplin.

3.1.4 Disiplin
Untuk perilaku dibengkel pak gampang sangat mementingkan
prilaku yang jujur.

3.1.5 Aturan Tata Tertib Lainnya


Untuk tata tertib yang lain dibengkel ini tidak ada lagi tetapi harus
memiliki sikap yang jujur, disiplin, tanggung jawab.

3.2 Syarat Optimum Tempat Kerja


3.2.1 Luas Ruang Kerja
Dibengkel pak gampang memiliki luas 2x3 yaitu panjang 3 meter
dan lebar 2 meter.

3.2.2 Pencahayaan
Untuk pencahayaan dibengkel ini kurang karena dibengkel ini
hanya bekerja dari jam 8 pagi hingga jam 5 sore saja.

3.2.3 Tingkat Kebisingan


Untuk tingkat kebisingan dibengkel bising karena ditengah tengan
kampung dan tempat yang sempit.
3.2.4 Kebersihan
Untuk kebersihannya cukup bersih karena sesudah melakukan
kerja pekerja bengkel langsung membersihkan atau menyapu
bengkel.

3.3 Peralatan Kerja


3.3.1 Kelengkapan
Kelengkapan dibengkel ini cukup untuk melakukan pekerjaan
menempah untuk 1 orang pekerja saja.

3.3.2 Kelayakan
Untuk kelayakan dibengkel ini sangat layak karena alat alat
dibengkel ini cukup baik

3.3.3 Ketepatan Dalam Penggunaan Alat


Pekerja dibengkel ini sangat sesuai dengan prosedur ketepatan alat
dalam penggunaan.

3.4 Sistem atau Aturan


3.4.1 Birokrasi
Birokrasi untuk dibengkel tempah milik pak gampang tidak
memiliki birokrasi.

3.4.2 Prosedur
Dalam bengkel milik pak gampang tidak memiliki prosedur yang
pasti beliau hanya mengerjakan satu persatu.

3.4.3 Administrasi
Untuk adminitrasi diurus oleh pak gampang sediri.

3.4.4 Resiko Kesalahan Pekerja


Terkena resiko percikan api, mata terkena percikan bram, jari
terpukul palu.

3.5 Pekerja
3.5.1 Kesehatan Pekerja
Tidak memiliki jaminan kesehatan kerja.

3.5.2 Keselamatan Kerja


Dibengkel tidak memiliki keselamatan kerja hanya sipekerja memakai
pelindung telinga, dan sepatu saja.

3.5.3 Tingkat Keterampilan


Tingkat keterampilan pekerja dibengkel pak gampang tidak usah
diragukan lagi pekerja pak gampang sangat terampil.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
Kesimpulannya dibengkel milik pak gampang ini masih banyak
kekurangan dari peralatan k3nya, luas dari tempat kerja, kelengkapan alat, pekerja
kurang beliau hanya memiliki 1 pekerja saja, untuk pencahayaan, adminitasi tidak
ada.

4.2 Saran
Saran dari penulis bengkel milik pak gampang harus memiliki k3, jaminan
kesehatan kerja, adminitrasi, kelengkapan peralatan, luas lahan.

4.3 Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai