PENDAHULUAN
1
2
court dan cafe. Dengan menggunakan konsep food court dan cafe comunale
menjadi daya tarik sendiri bagi pengunjung dan pengusaha kuliner di Surabaya.
Pada awal berdirinya comunale pada tahun 2020 comunale memiliki 1 cabang yang
berada di kenjeran. Setelah berjalannya waktu comunale telah memiliki 7 cabang
yang tersebar di wilayah Surabaya. Dengan semakin berkembangnya comunale dan
semakin banyaknya pengusaha kuliner yang ingin bergabung atau mendaftarkan
brand kulinernya di comunale maka muncul permasalahan untuk memilih brand
kuliner mana saja yang bisa masuk di Comunale. Permasalahan yang lain adalah
pemilihan brand kuliner yang masih bergantung pada pendapat karyawan dan
pimpinan perusahaan yang belum memberikan hasil maksimal untuk memutuskan
memilih brand kuliner terbaik berdasarkan kualitas produknya. Untuk mengukur
setiap brand kuliner kriteria dari Comunale bisa jadi rujukan. Salah satu sistem
untuk menunjang pemilihan brand kuliner terbaik adalah Sistem Pendukung
Keputusan (SPK) atau Decission Support System (DSS) dimana sistem ini mampu
memberikan kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan
pengkomunikasian untuk masalah dengan kondisi semi terstruktur dan tak
terstrukur. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan keputusan. Ada
berbagai macam metode untuk sistem pendukung keputusan, salah satunya adalah
metode WASPAS. WASPAS (Weight Aggregated Sum Product Assesment) adalah
metode yang dapat mengurangi kesalahan atau mengoptimalkan dalam penaksiran
untuk pemilihan nilai tertinggi dan terendah. ROC (Rank Order Centroid) adalah
metode yang dapat menghasilkan pembobotan terhadap sejumlah kriteria sesuai
dengan tingkat kepentingan dari kriteria yang ditetapkan. Dengan menerapkan
sistem pendukung keputusan diharapkan membantu dalam pengambilan keputusan
yang menghasilkan alternatif keputusan berdasarkan hasil perangkingan kombinasi
metode WASPAS dan ROC.
Berdasarkan uraian diatas, maka dalam tugas akhir ini penulis melakukan
penelitian untuk menerapkan “ Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Brand
Kuliner yang Mendaftar di Comunale Dengan Kombinasi Metode WASPAS dan
ROC Studi Kasus : PT. Komunitas Anak Nakal ”.
3
c. Implementation
Dalam tahap ini dilakukan penerjemahan data atau pemecahan masalah yang
telah dirancang ke dalam bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman yang
digunakan dalam implementasi ini adalah PHP dengan framework Laravel dan
menggunakan Visual Studio Code sebagai editor.
d. Integration dan Testing
Proses pengujian dilakukan dengan menggunakan Blaxk Box. Didasarkan pada
pengecekan terhadap detail perancangan, menggunakan strukur kontrol dari
desain program sebagai petunjuk untuk mendapakan program yang benar.
Pengujian ini dilakukan ketika sistem masih dikembangkan yang bertujuan
untuk menguji apakah semua komponen yang berinteraksi dapat bekerja
dengan baik.
e. Operation dan Maintenance
Ini merupakan tahap terakhir dalam model waterfall. Sistem yang sudah jadi
dijalankan serta dilakukan pemeliharaan. Pemeliharaan termasuk dalam
memperbaiki kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya.
Pemeliharaaan sistem juga dapat diartikan proses memodifikasi sistem atau
komponen-komponen perangkat lunak setelah pengguna oleh konsumen atau
kliennya memperbaiki kerusakan, kesalahan, manfaat dan optimalitas untuk
menyesuaikan sistem perangkat yang telah dibuat.
Definisi Kebutuhan
Operasi dan
maintenance
Defisini
1
Kebutuhan
2 Desain Sistem
3 Implementasi
Intregrasi dan
4
Testing
5 Operasi