Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

MENGEKSPLORASI PERAN INVESTIGASI GEOLOGI


DALAM MENGATASI TANTANGAN PENAMBANGAN
BATUBARA BAWAH TANAH

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Geologi Struktur Program Studi
Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Islam Bandung

Disusun oleh:
Aditya Nugraha
10070122043

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
1444 H / 2023 M
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Masa Esa yang
telah menganugerahkan nikmat dan hidayahnya sehingga penyusun dapat
menyelesaikan makalah geologi ini dengan baik. Makalah ini berisi tentang
“Mengeksplorasi peran investigasi geologi dalam mengatasi tantangan
penambangan batubara bawah”. Tidak lupa sholawat serta salam kita junjungkan
kepada nabi kita Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman hidupnya
sehingga bisa membimbing kita sampai saat ini.
Makalah ini penyusun buat untuk mempelajari ilmu pengetahuan geologi
dan keterkaitannya dalam dunia pertambangan karena geologi dan dunia
pertambangan mempunyai hubungan yang erat dan pastinya ilmu geologi akan
sangat berguna dalam dunia pertambangan. Makalah ini juga dibuat untuk
memenuhi salah satu tugas mata kuliah geologi struktur di program studi teknik
pertambangan Universitas Islam Bandung. Akhir kata, semoga laporan ini
bermanfaat untuk semua pembaca, penyusun harap apabila ada salah kata
mohon dimaafkan, sekian terima kasih.
Wassalamualaikum wr.wb

Bandung, 17 Desember 2023


Penyusun,

Aditya Nugraha
10070122043

i
ABSTRAK

Penambangan batubara bawah tanah memerlukan persyaratan teknis yang


meliputi alam (data geologi), teknologi, dan manusia. Data geologi seperti
kedalaman lapisan, jumlah lapisan, tebal lapisan, kemiringan lapisan, jumlah
cadangan, dan data pendukung lainnya sangat membantu untuk menentukan
metode pembukaan tambang, metode pengumpulan batubara, dan pengecualian
maju. Investigasi geologi sangat penting dalam mengatasi penambangan
batubara bawah tanah, seperti kontrol gas dan identifikasi masalah geologi.
Dengan memahami struktur geologi dan karakteristik batubara, peneliti dan
pengembang dapat mengembangkan strategi penambangan yang lebih efektif
dan aman. Oleh karena itu, penelitian ini akan membahas tentang metode
pendekatan geoteknik dalam identifikasi dan pemahaman potensi bahaya yang
dapat terjadi dalam penambangan batubara bawah tanah.

Kata kunci : Investigasi geologi, batubara, eksplorasi

ii
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR ................................................................................... i
ABSTRAK ................................................................................................. ii
DAFTAR ISI .............................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................. 3
2.1 Investigasi Geologi dapat Membantu Mengatasi Tantangan dalam
Penambangan Batubara Bawah Tanah........................................... 3
2.2 Metode Pendekatan Geoteknik dapat digunakan dalam Identifikasi
dan Pemahaman Potensi Bahaya yang dapat Terjadi dalam
Penambangan Batubara Bawah Tanah........................................... 4
2.3 Data Geologi dapat Membantu Menentukan Metode Pembukaan
Tambang, Metode Pengambilan Batubara, dan Pilihan Maju ......... 5
BAB III PENUTUP ..................................................................................... 6
3.1 Diskusi ............................................................................................ 6
3.2 Kesimpulan..................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Penambangan batubara bawah tanah merupakan salah satu sektor
industri yang penting di Indonesia. Namun penambangan batubara bawah tanah
juga memiliki dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Oleh
karena itu, penyelidikan geologi sangat penting dalam mengurangi dampak
negatif penambangan batubara bawah tanah pada lingkungan. Investigasi
geologi dapat membantu dalam mengidentifikasi masalah geologi dan
mengembangkan strategi penambangan yang lebih efektif dan aman. Selain itu,
investigasi geologi juga dapat membantu dalam mengendalikan metana gas
yang mengancam keamanan kerja dan lingkungan
Penelitian terkait investigasi geologi sangat penting dalam penambangan
batubara bawah tanah, karena membantu dalam mengidentifikasi dan
mengurangi tantangan yang mungkin dihadapi. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengeksplorasi peran investigasi geologi dalam mengatasi tantangan
penambangan batubara bawah tanah. Investigasi geologi merupakan bagian
penting dalam proses penambangan batubara bawah tanah. Dengan memahami
struktur geologi dan karakteristik batubara, peneliti dan pengembang dapat
mengembangkan strategi penambangan yang lebih efektif dan aman
Data geologi seperti kedalaman lapisan, jumlah lapisan, tebal lapisan,
kemiringan lapisan (dip) dan putaran (strike), jumlah cadangan, dan data
pendukung lainnya seperti formasi batuan, kemudian ada tidaknya patahan
(fault) atau lipatan (fold), sangat membantu untuk menentukan metode
pembukaan tambang, metode pengambilan batubara (ekstraksi), pilihan maju
(penggalian/pengembangan), dan lain-lain. Oleh karena itu, investigasi geologi
sangat penting dalam mengatasi tantangan penambangan batubara bawah
tanah, seperti kontrol gas dan identifikasi masalah geologi Investigasi geologi
dapat membantu dalam mengatasi tantangan-tantangan informasi ini dengan
memprovide yang tepat tentang struktur geologi dan karakteristik batubara

1
2

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana investigasi geologi dapat membantu mengatasi tantangan
dalam penambangan batubara bawah tanah?
2. Bagaimana metode pendekatan geoteknik dapat digunakan dalam
identifikasi dan pemahaman potensi bahaya yang dapat terjadi dalam
penambangan batubara bawah tanah?
3. Bagaimana data geologi dapat membantu menentukan metode
pembukaan tambang, metode pengambilan batubara, dan pilihan maju?
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Investigasi Geologi dapat Membantu Mengatasi Tantangan


dalam Penambangan Batubara Bawah Tanah
Investigasi geologi memiliki peran penting dalam mengatasi tantangan
dalam penambangan batubara bawah tanah. Berikut adalah beberapa cara
investasi geologi dapat membantu mengatasi tantangan ini:
1. Mengidentifikasi struktur geologi dan geomorfologi
Investigasi geologi memungkinkan Anda memahami struktur geologi,
seperti sinklin atau antiklinorium, yang mempengaruhi stabilitas
penambangan. Dengan memahami struktur geologi, Anda dapat
mengidentifikasi area yang aman untuk penambangan batubara bawah
tanah.
2. Mengetahui kondisi stratigrafi
Investigasi geologi membantu Anda mengetahui stratigrafi daerah
penelitian, yang penting untuk menentukan jumlah cadangan batubara
dan kualitas massa batuan. Ketahuian ini akan membantu dalam
perencanaan penambangan batubara bawah tanah dengan aman dan
efisien.
3. Menganalisis kestabilan lubang bukaan
Investigasi geologi dapat membantu menganalisis kestabilan lubang
bukaan, seperti main incline shaft (MIS), dan mengevaluasi risiko
gangguan kestabilan akibat penggalian maju penambangan batubara.
Hasil analisis ini akan membantu dalam merencanakan metode
penambangan batubara bawah tanah yang aman dan efisien.
4. Menghitung kuat tekan dan kondisi air tanah
Investigasi geologi dapat membantu menghitung kuat tekan antara
batuan dan kondisi air tanah di daerah penelitian. Data ini penting untuk
menentukan metode penambangan yang tepat dan meminimalkan risiko
gangguan kestabilan.
5. Mengembangkan pemetaan geologi

3
4

Investigasi geologi melibatkan pemetaan geologi, termasuk pemetaan


geologi teknik, pemetaan struktur geologi, geohidrologi, dan pengamatan
lubang pemboran. Pemetaan ini akan membantu dalam merencanakan
penambangan batubara bawah tanah dengan aman dan efisien.
Secara keseluruhan, investigasi geologi memainkan peran penting dalam
mengatasi tantangan dalam penambangan batubara bawah tanah dengan
memahami kondisi geologi, struktur geologi, dan kondisi tanah, serta
mengevaluasi risiko gangguan kestabilan. Hasil penelitian ini akan membantu
dalam merencanakan metode penambangan batubara bawah tanah yang aman
dan efisien.

2.2 Metode Pendekatan Geoteknik dapat digunakan dalam


Identifikasi dan Pemahaman Potensi Bahaya yang dapat
Terjadi dalam Penambangan Batubara Bawah Tanah
Metode pendekatan geoteknik dapat digunakan dalam identifikasi dan
pemahaman potensi bahaya yang dapat terjadi dalam penambangan batubara
bawah tanah melalui beberapa langkah dan teknik khusus. Beberapa metode
yang dapat digunakan termasuk pemetaan geologi, analisis geofisika, uji air
tanah, pemantauan kualitas air, dan pengeboran eksplorasi. Melalui pemetaan
geologi, struktur geologi seperti lipatan, patahan, dan kontak antara lapisan
batubara dan batuan penutupnya dapat diidentifikasi. Selain itu, analisis geofisika
seperti seismik refleksi, seismik refraksi, dan elektromagnetik digunakan untuk
memahami struktur geologi di bawah permukaan dan memperkirakan kestabilan
lubang bukaan. Uji air tanah dan pemantauan kualitas air penting dilakukan untuk
memahami potensi dampak terhadap kualitas air tanah dan permukaan. Selain
itu, pengeboran eksplorasi batubara adalah langkah kunci dalam upaya untuk
mendapatkan pemahaman yang mendalam mengenai sifat fisik dan mekanik
batuan utuh serta kondisi stratigrafi. Dengan menggunakan metode geoteknik
yang tepat, perusahaan pertambangan dapat membuat keputusan yang lebih
baik dalam merencanakan operasi dan mengidentifikasi potensi risiko lingkungan
yang dapat terjadi
5

2.3 Data Geologi dapat Membantu Menentukan Metode


Pembukaan Tambang, Metode Pengambilan Batubara,
dan Pilihan Maju
Data geologi dapat membantu menentukan metode pembukaan tambang,
metode pengambilan batubara, dan pilihan maju dalam penambangan batubara
bawah tanah melalui beberapa langkah dan teknik khusus. Beberapa aspek yang
perlu dipertimbangkan meliputi kondisi batubara seperti kedalaman lapisan,
jumlah lapisan, tebal lapisan, kemiringan lapisan, jumlah cadangan, formasi
batuan, serta keberadaan patahan atau lipatan. Data geologi juga membantu
dalam menentukan metode pembukaan tambang, metode pengambilan
batubara, dan pilihan maju melalui pemetaan geologi, analisis geoteknik, dan
pemantauan kualitas air. Selain itu, data geologi juga digunakan untuk
merencanakan desain tambang batubara bawah tanah dengan memperhatikan
kondisi geologi, seperti membuat lubang bukaan, menentukan lokasi, bentuk,
jumlah, dan tebal lapisan batubara, serta kualitas batubara. Dengan
memperhatikan data geologi, perusahaan pertambangan dapat membuat
keputusan yang lebih baik dalam merencanakan operasi penambangan batubara
bawah tanah.
BAB III
PENUTUP

3.1 Diskusi
Investigasi geologi memiliki peran penting dalam mengatasi tantangan
dalam penambangan batubara bawah tanah. Data geologi dapat membantu
menentukan metode pembukaan tambang, metode pengambilan batubara, dan
pilihan maju dalam penambangan batubara bawah tanah melalui beberapa
langkah dan teknik khusus. Beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan meliputi
kondisi batubara seperti kedalaman lapisan, jumlah lapisan, tebal lapisan,
kemiringan lapisan, jumlah cadangan, formasi batuan, serta keberadaan patahan
atau lipatan. Data geologi juga membantu dalam menentukan metode
pembukaan tambang, metode pengambilan batubara, dan pilihan maju melalui
pemetaan geologi, analisis geoteknik, dan pemantauan kualitas air. Selain itu,
data geologi juga digunakan untuk merencanakan desain tambang batubara
bawah tanah dengan memperhatikan kondisi geologi, seperti membuat lubang
bukaan, menentukan lokasi, bentuk, jumlah, dan tebal lapisan batubara, serta
kualitas batubara. Dengan memperhatikan data geologi, perusahaan
pertambangan dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam merencanakan
operasi penambangan batubara bawah tanah. Melalui investigasi geologi,
perusahaan pertambangan dapat memahami kondisi geologi, struktur geologi,
dan kondisi tanah, serta mengevaluasi risiko gangguan kestabilan. Hasil
penelitian ini akan membantu dalam merencanakan metode penambangan
batubara bawah tanah yang aman dan efisien

3.2 Kesimpulan
Investigasi geologi memainkan peran krusial dalam mengatasi tantangan
penambangan batubara bawah tanah. Melalui pemetaan geologi, analisis
geoteknik, dan pemantauan kualitas air, data geologi membantu dalam
menentukan metode pembukaan tambang, metode pengambilan batubara, dan
pilihan maju. Aspek-aspek seperti kondisi batubara, formasi batuan, dan
keberadaan patahan atau lipatan menjadi pertimbangan utama dalam

6
7

pengambilan keputusan terkait penambangan. Dengan memanfaatkan


data geologi, perusahaan pertambangan dapat merencanakan operasi
penambangan batubara bawah tanah secara lebih aman, efisien, dan
berkelanjutan. Oleh karena itu, investasi dalam investigasi geologi merupakan
langkah krusial dalam mengatasi tantangan dan memastikan keberhasilan
operasi penambangan batubara bawah tanah.
DAFTAR PUSTAKA

Yulianingrum, A. V., Sunariyo, S., & Prasetyo, B. (2022). Kebijakan Pengelolaan


Pertambangan Batubara Pada Negara Amerika, Cina, Indonesia (Studi
Normatif dan Perbandingannya). Jurnal Ilmiah Advokasi, 10(2), 171-192.
Saleh, L. M., & Wahyu, A. (2019). K3 pertambangan kajian keselamatan dan
kesehatan kerja sektor pertambangan. Deepublish.
Sagala, M., Djamhari, E. A., Yuniawan, W., & Hanim, S. (2023). Aliran Keuangan
Gelap pada Sektor Perikanan dan Pertambangan Batu Bara serta Produk
Turunannya di Indonesia. Perkumpulan PRAKARSA.
Putra, V. B. K. Analisis Regulatory Reform Pada Sektor Pertambangan, Mineral,
Dan Batubara Di Indonesia Dalam Perspektif Modern Mining Code.

Anda mungkin juga menyukai