Jln. Medan – Tanjung Morawa Km. 15,5 Tanjung Morawa – 20362 Fax : ( 061 ) 7945909
INDONESIA
Menimbang : a. Bahwa dalam pelaksanaan kegiatan manajemen risiko fasilitas di Rumah Sakit dapat menimbulkan
gangguan keselamatan dan kesehatan terhadap pegawai sehingga perlu dilaksanakan upaya perlindungan
keselamatan dan kesehatan kerja;
b. Bahwa setiap kecelakaan dan penyakit akibat kerja harus dilaporkan dan dilakukan penanganan dan
tindak lanjutnya;
c. Bahwa rumah sakit memenuhi kebutuhan pegawai termasuk penanganan akibat dari kecelakaan kerja;
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a,b, dan c tersebut, maka perlu
ditetapkan dalam Keputusan kepala Rumah Sakit tentang Sistem Pelaporan Data
Insiden/Kejadian/Kecelakaan Dari Program Manajemen Risiko Fasilitas.
Mengingat :
a. Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Bidang
Perumah sakitan;
c. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2020 Tentang Akreditasi Rumah
Sakit;
d. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja;
e. Peraturan Presiden RI Nomor 77 Tahun 2015 tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit
MEMUTUSKAN :
MENETAPKA : KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT TENTANG PROGRAM PELATIHAN MANAJEMEN
N FASILITAS DAN KESELAMATAN;
Pertama : Memberlakukan Kebijakan Tentang Program Pelatihan Manajemen Fasilitas dan Keselamatan sebagaimana
mestinya.
Kedua : Segala biaya yang timbul akibat diterbitkannya keputusan ini dibebankan pada anggaran Rumah Sakit;
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak penetapan dan apabila dikemudian hari didapat kekeliruan, akan diperbaiki
sebagaimana mestinya;