Anda di halaman 1dari 16

LITERATURE REVIEW : PENGARUH SUHU DAN

WAKTU PENYIMPANAN SAMPEL DARAH


TERHADAP PEMERIKSAAN HITUNG
JUMLAH TROMBOSIT

NASKAH PUBLIKASI

Disusun Oleh :
Fadjrin Alfiah Handini
1811304012

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN


TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2022
LITERATURE REVIEW : PENGARUH SUHU DAN
WAKTU PENYIMPANAN SAMPEL DARAH
TERHADAP PEMERIKSAAN HITUNG
JUMLAH TROMBOSIT

NASKAH PUBLIKASI

Disusun Oleh :
Fadjrin Alfiah Handini
1811304012

Telah Memenuhi Persyaratan dan Disetujui Untuk Dipublikasikan

Program Studi Sarjana Teknologi Laboratorium Medis


Fakultas Ilmu Kesehatan
Di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta

Oleh :

Pembimbing : Ratih Kusuma Dewi, S.Kep., Ns., M. Biomed

Tanggal : 28 November 2022


LITERATURE REVIEW: PENGARUH SUHU DAN
WAKTU PENYIMPANAN SAMPEL DARAH
TERHADAP PEMERIKSAAN HITUNG JUMLAH
TROMBOSIT

Fadjrin Alfiah Handini1, Ratih Kusuma Dewi2

ABSTRAK

Trombosit merupakan fragmen kecil yang terdapat dalam darah yang tidak berinti
dan terbentuk di sum-sum tulang dari sitoplasma megakariosit. Trombosit ini
berperan penting dalam proses hemostasis untuk mencegah dan menghentikan
pendarahan, trombosit memiliki siklus hidup hanya 10 hari. Dalam pemeriksaan
darah diantaranya adalah pemeriksaan LED (Laju Endap Darah), hemoglobin,
hematokrit, pemeriksaan hitung jumlah eritrosit, pemeriksaan hitung jumlah
trombosit dan pemeriksaan hitung jumlah leukosit. Kemudian dalam proses
pemeriksaan hitung jumlah trombosit ada 3 tahapan penting antara lain pra
analitik, analitik, dan pasca analitik. Hasil pemeriksaan hitung jumlah trombosit
dipengaruhi oleh faktor pra analitik yakni suhu dan waktu sejak pengumpulan
spesimen sehingga standarisasi kondisi penyimpanan sangat penting jika sampel
darah tidak segera diperiksa. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
pengaruh suhu dan waktu penyimpanan sampel darah terhadap pemeriksaan
hitung jumlah trombosit. Metode penelitian yang digunakan yaitu literature
review dengan menggunakan pencarian literature pada dua database yaitu Google
Scholar dan Pubmed. Jurnal yang digunakan dalam rentang waktu sepuluh tahun
terakhir (2012-2021) dan sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi pada
pengumpulan data. Hasil olah data dari penelitian beberapa jurnal tersebut
menunjukkan adanya pengaruh suhu dan waktu penyimpanan sampel darah
terhadap pemeriksaan hitung jumlah trombosit dan terdapat perbedaan yang
bermakna dari hasil pemeriksaan hitung jumlah trombosit pada suhu dan waktu
penyimpanan sampel darah yang disimpan 24 jam dan 48 jam.

Kata kunci : Suhu,waktu, hitung trombosit


Kepustakaan : 22 (2012-2021)
Jumlah Halaman : 73
1
Mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
2
Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
PENDAHULUAN seluruh tubuh (Kemenkes RI,

Trombosit adalah komponen 2015).

darah yang berperan dalam proses Pemeriksaan kesehatan

pembekuan darah dan menghentikan yang biasa dilakukan adalah

perdarahan.Penyakit dan pengobatan pemeriksaan laboratorium. Pada

tertentu dapat menurunkan jumlah laboratorium klinik kesehatan,

trombosit sehingga memicu kondisi pemeriksaan hematologi yang

yang disebut trombositopenia. sering kali dilakukan yaitu

Pasien yang mengalami penurunan pemeriksaan darah rutin.

trombosit secara drastis berisiko Pemeriksaan darah ini diantaranya

lebih tinggi mengalami perdarahan adalah pemeriksaan LED (Laju

sehingga transfusi trombosit Endap Darah), hemoglobin,

sering kali diperlukan untuk hematokrit, pemeriksaan hitung

mengantisipasi kondisi tersebut. jumlah eritrosit, pemeriksaan hitung

Keping - keping darah ini hanya jumlah trombosit dan pemeriksaan

memiliki siklus hidup setiap 10 hitung jumlah leukosit (Kemenkes

hari. Jadi, setelah 10 hari, trombosit RI, 2015).

yang rusak akan dirombak dan Pemeriksaan hitung jumlah

diganti dengan yang baru oleh trombosit adalah pemeriksan yang

sumsum tulang. Setelah itu, sumsum banyak diminta pada laboratorium

tulang memproduksi ratusan ribu klinik kesehatan karena pentingnya

trombosit baru untuk diedarkan ke untuk menegakan diagnosis, terapi

maupun memantau proses


pengobatan dari suatu penyakit. penundaan pemeriksaan sampel

Pemeriksaan hitung jumlah trombosit (Kemenkes RI, 2015).

juga salah satu pemeriksaan Suhu dalam pemeriksaan

laboratorium kesehatan yang hitung jumlah trombosit terdiri dari

berfungsi mendeteksi faal hemostasis suhu kamar, suhu lemari es atau

(Rahayu, 2017). pendingin, suhu kulkas, dan suhu

Dalam proses pemeriksaan ruang. Untuk waktu penyimpanan

hitung jumlah trombosit ada 3 dalam pemeriksaan hitung jumlah

tahapan penting antara lain pra trombosit terdiri dari beberapa

analitik, analitik, dan pasca analitik. variasi waktu yaitu 0 - 24 jam.

Keakuratan hasil diperlukan untuk Berdasarkan pendahuluan diatas

penilaian Quality Control dan maka perlu dilakukan penelitian

ketepatan dari hasil yang lebih dilanjut. Hal ini sangat

dikeluarkan. Tetapi banyak sekali berpengaruh terhadap hasil dan

faktor yang mempengaruhi hasil keakuratan pemeriksaan, salah satu

pemeriksaan. Kesalahan terbesar diantaranya adalah perhitungan

terdapat 68% ada pada tahap pra jumlah trombosit. Jadi dapat

analitik termasuk diantaranya yaitu disimpulkan bahwa pengaruh suhu

salah satunya suhu dan waktu dan waktu penyimpanan sampel

penyimpanan yang tidak tepat, darah dapat berpengaruh terhadap

kemudian pengambilan sampel, pemeriksaan hitung jumlah

penggunaan antikoagulan dan trombosit (Dahlan, 2014).


METODE PENELITIAN literature jurnal metode PICO

Metode yang digunakan (Population in Question, Intervention

pada penelitian ini yaitu kajian of Interest, Comparison dan

pustaka atau disebut juga dengan Outcome) yaitu sampel darah, suhu

Systematic Literature Review dan waktu, waktu 24 jam dan 48

(SLR). Jenis metode penelitian jam, jumlah trombosit. Pemilihan

ini bersifat deskriptif kualitatif jurnal atau artikel harus secara

dengan menjabarkan data topik komprehensif dan berurutan

penelitian dengan pendekatan dengan menggunakan metode

persamaan topik kajian literature PRISMA (Preferrd Reporting Items

yang akan dilakukan. Sumber data For Systematic Reviews and Meta

diperoleh dari 2 database Google Analyses).

scholar dan PubMed dan HASIL


pencarian manual kemudian Berikut ini adalah data-data

dilakukan screening judul yang diperoleh dari jurnal dan

secara menyeluruh dari database artikel yang digunakan tentang

tersebut. Selanjutnya dilakukan pengaruh suhu dan waktu

penilaian uji kelayakan penyimpanan sampel darah

menggunakan JBI Critical terhadap pemeriksaan hitung

Appraisal. Kata kunci yang jumlah trombosit.

digunakan dalam pencarian

sumber
Tabel Data Waktu dan Suhu Hitung Jumlah Trombosit

Hitung Jumlah Trombosit


Jumlah Nilai
Peneliti Waktu dan Suhu
Sampel Trombosit
1. 24 Jam Suhu
8 132.937
AisyaraYuliandari Pendingin (Kulkas)
(2020) 2. 48 Jam Suhu
8 91.000
Pendingin (Kulkas)
1. Segera 30 247.000
2. 24 Jam Suhu
Ayu Indah Lestari 30 191.000
Pendingin (Kulkas)
(2019)
3. 24 Jam Suhu
30 152.000
Pendingin Ruang
Farida Anwari, 1. 24 Jam Suhu
170 <150.000
dkk (2020) Pendingin (Kulkas)
Hasanah, dkk 1. 24 Jam Suhu
1 >450.000
(2019) Pendingin (Kulkas)
Jeffery Milley 1. 24 Jam Suhu
14 200.000
(2021) Pendingin (Kulkas)
Apriani dan 1. 20 Menit dan
HengkiPriyanto 40 Menit Suhu 50 260.000
Gea (2021) Ruang
Hieronymus Rayi
1. 24 Jam Suhu
Prasetya, dkk 30 247.000
Ruang
(2016)
Ivan Master
1. 30 Menit Suhu
Worung, dkk 36 42.000
Ruang
(2020)
Wimbadi Sigit
1. 24 Jam Suhu
dan Nur’Aini 35 201.000
Ruang
(2013)
Ardiya Garini 1. 24 Jam Suhu
76 270.000
(2012) Ruang

PEMBAHASAN trombosit terdapat perbedaan yang

Berdasarkan analisis jurnal bermakna pada suhu dan waktu

pada jurnal penelitian yaitu hasil penyimpanan sampel darah.

pemeriksaan hitung jumlah Sehingga disimpulkan bahwa


pemeriksaan hitung jumlah (<150.000 sel/mm3) akan

trombosit dapat berpengaruh dan menyebabkan kesulitan dalam

dipengaruhi oleh faktor pra analitik pembekuan darah, karena dengan

yaitu waktu dan suhu sejak berkurangnya jumlah trombosit

pengumpulan. maka fungsi trombosit dalam tubuh

Fungsi utama trombosit akan menurun (Siswanto, 2017).

adalah pembentuk sumbatan Ada beberapa cara

mekanis selama respon hemostatis penyimpanan sampel darah antara

normal terhadap luka vaskuler. lain: darah disimpan pada suhu

Darah yang sudah tersimpan lebih kamar (18-25°C) dan suhu lemari

dari 24 jam tidak lagi mengandung pendingin (4-8°C). Darah yang telah

trombosit yang masih berfungsi. diberi antikoagulan ketika disimpan

Nilai Normal untuk trombosit yaitu pada suhu ruang dapat mengalami

150.000-450.000 sel/mm3 dan beragam perubahan, ini bisa terjadi

trombosit tidak normal yaitu lebih cepat pada suhu yang lebih

<150.000 sel/mm3 dan >450.000 tinggi dari suhu ruang tanpa

sel/mm3. Kecilnya konsentrasi memandang jenis antikoagulan

trombosit dalam tubuh individu yang dipakai. Sedangkan lemari es

mengandung komponen-komponen mampu menunjukkan perubahan

yang penting sehingga perannya yang signifikan secara statistik

menjadi mutlak diperlukan oleh (Arif, 2015).

tubuh. Berkurangnya jumlah Sampel darah ketika ditunda

trombosit dibawah ketentuan medis pada suhu kamar trombosit akan


mengalami agregasi, adhesi tidak dapat segera dilakukan

sehingga trombosit mengalami pemeriksaan, sehingga disimpan

penurunan tetapi ketika disimpan dalam lemari pendingin suhu 4-8°C,

dalam suhu kulkas metabolisme setelah kegiatan selesai barulah

trombosit akan lebih terhambat pemeriksaan dapat dilakukan.

kerjanya yaitu tidak terjadi Darah yang disimpan pada suhu 4ºC

agregasi dan adhesi pada suhu 4- berfungsi menjaga metabolisme

8°C, sehingga trombosit akan stabil trombosit agar tidak terjadi agregasi

(Marpiah, 2017). Spesimen darah dan adhesi, sehingga trombosit akan

yang disimpan baik pada suhu stabil penyimpanan 24 jam

kamar (18-25°C) atau suhu lemari (Gandasoebrata, 2013).

pendingin (4-8°C) hingga 24 jam Pemeriksaan hitung jumlah

dapat memiliki hasil yang dapat trombosit sebaiknya harus segera

dipercaya untuk pemeriksaan darah dilakukan, jika ditunda sebaiknya

lengkap (Zini, 2014). harus di perhatikan batas waktu

Jadi darah stabil dan baiknya penyimpanannya. Batas waktu

disimpan pada suhu 4ºC yaitu pada pemeriksaan darah untuk jumlah

suhu pendingin terhadap trombosit adalah 1 jam, darah

pemeriksaan hitung jumlah stabil disimpan pada suhu 4ºC

trombosit untuk menghambat selama 12-18 jam untuk menghambat

metabolisme trombosit agar tidak metabolisme trombosit agar tidak

terjadi agregasi dan adhesi dan terjadi agregasi dan adhesi. Darah

sampel darah yang sudah ditampung disimpan lebih dari 1 jam pada suhu
kamar dapat menyebabkan pada benda asing (adhesi)

agregasi atau adhesi. Dimana (Gandasoebrata, 2013). Pada

agregasi yang disebabkan karena pemeriksaan hitung trombosit

terjadinya pembengkakan pada biasanya stabil selama 8 jam setelah

trombosit sehingga trombosit rusak pengambilan darah, akan tetapi

dan jumlah trombosit menjadi paling baik untuk pemeriksaan

berkurang (Gandasoebrata, 2013). adalah kurang 2 jam (Dahlan, 2014).

Penyimpanan bahan Pemeriksaan sampel darah

pemeriksaan perlu memperhatikan yang baik harus dilakukan segera

stabilitas sampel. Suhu dan setelah pengambilan spesimen darah.

lamanya waktu penyimpanan Pemeriksaan harus dilakukan

dapat berpengaruh pada hasil setelah pengambilan sampel.

pemeriksaan. Batas waktu Setelah pengambilan spesimen

pemeriksaan darah untuk jumlah darah, spesimen yang disimpan

trombosit adalah 1 jam pada suhu dalam beberapa jam sebelum

kamar. Penundaan pemeriksaan pemeriksaan akan terjadi lisis sel,

jumlah trombosit lebih dari 1 jam dan pertumbuhan bakteri. Hal

menyebabkan penyimpangan hasil tersebut dapat terjadi tergantung

jumlah trombosit. Darah disimpan pada lama waktu penyimpanan dan

lebih dari 1 jam pada suhu kamar suhu penyimpanan. Pemeriksaan

akan mudah sekali menempel jumlah trombosit biasanya

antara trombosit dengan trombosit menggunakan darah vena karena

yang lain (agregasi) atau menempel disertai pemeriksaan laboratorium


yang lainnya, tetapi berdasarkan darah. Alat ini bekerja berdasarkan

hasil survei, meningkatnya prinsip flow cytometer. Flow

permintaan pemeriksaan hitung sel cytometri adalah metode pengukuran

darah terutama trombosit pada (metri) jumlah dan sifat sel (cyto)

laboratorium klinik menyebabkan yang dibungkus oleh aliran

sampel darah yang dipakai tidak cairan (flow) melalui celah sempit

selalu darah vena tetapi bisa ribuan sel dialirkan melalui celah

menggunakan darah kapiler. tersebut sedemikian rupa sehingga

Pemeriksaan hitung jumlah sel dapat lewat satu per satu,

trombosit terdapat berbagai macam kemudian dilakukan penghitungan

metode yaitu metode langsung, jumlah sel dan ukurannya (Sujud,

metode tidak langsung dan metode dkk. 2015).

automatik. Pada metode langsung Hematologi Analyzer alat

dapat dilakukan dengan cara yakni yang digunakan untuk memeriksa

menggunakan kamar hitung, darah lengkap dengan cara

metode tidak langsung menghitung dan mengukur sel darah

menggunakan sediaan apus darah secara otomatis berdasarkan

tepi sedangkan otomatik dapat impedansi aliran listrik atau berkas

dilakukan dengan menggunakan cahaya terhadap sel-sel yang

hematology analyzer. Hematology dilewatkan. Sampel darah yang

Analyzer adalah alat pemeriksaan diperiksa menggunakan alat

otomatis yang banyak digunakan hematologi analyzer (metode

laboratorium dalam pemeriksaan otomatis), karena mempunyai


keuntungan antara lain disimpan pada suhu ruang.

penghematan waktu, ketepatan dan Semakin lama dilakukan

ketelitian yang tinggi, dan beban pendiaman, maka dapat

kerja yang lebih ringan (Sujud, menyebabkan trombosit akan

dkk. 2015). mengumpul dan membengkak

Penundaan pemeriksaan kemudian membentuk fragmen

yang terjadi, bisa disebabkan karena dengan ukuran yang lebih kecil

jumlah tenaga medis yang kurang, dari trombosit sehingga tidak

volume pekerjaan yang padat, atau terhitung sebagai trombosit pada

masalah non teknis yang terjadi alat (Sujud, dkk. 2015). Menurut

pada saat pemeriksaan. Oleh karena pinter (2016) dalam buku

itu, ingin menganalisis pengaruh International Council for

penyimpanan sampel darah disuhu Standardization in Hematology,

ruang dan kulkas selama 24 jam menyarankan bahwa penyimpanan

dan 48 jam. Perbedaan hasil darah untuk pemeriksaan darah

pemeriksaan trombosit tersebut lengkap maksimal 6 jam pada

terdapat perbedaan yang signifikan suhu ruang dan 24 jam pada suhu

pada jenis pemeriksaan trombosit kulkas (pendingin) (Indah Ayu,

ini yang sesuai didapat pada tabel. 2019).

Parameter trombosit mengalami SIMPULAN


penurunan disebabkan oleh sifat Berdasarkan pada 10 artikel

trombosit yang terus aktif didapatkan hasil terbaik pada suhu

melakukan metabolisme jika pendingin dan waktu 24 jam.


Penelitian literature review diatas referensi yang lebih luas bagi

disimpulkan bahwa pengaruh suhu yang membaca.

dan waktu penyimpanan sampel DAFTAR PUSTAKA


darah dapat berpengaruh terhadap Arif, M. (2015). Penuntun
Praktikum Hematologi.
pemeriksaan hitung jumlah Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanudin.
trombosit dan terdapat perbedaan Makasar.

yang bermakna dari hasil Dahlan S. (2014). Statistika


untuk Kedokteran dan
pemeriksaan hitung jumlah Kesehatan. Arkans. Jakarta.

trombosit pada suhu dan waktu Dhinasty Armenia, Betty


Agustina Tambunan. (2019).
penyimpanan sampel darah yang Evaluasi Pengaruh Lama
Penyimpanan Terhadap
disimpan 24 jam dan 48 jam. Kualitas Komponen Darah
Thrombocyte Concentrate
(TC). Indian Journal Of
SARAN Forensic Medicine &
Toxicology, 14(4), 908-913.
1. Perlu dilakukan untuk https://doi.org/10.37506/ijfmt
.v4i4.11609.
mengetahui pengaruh variasi
Durachim. (2018). Bahan Ajar
waktu lebih dari 24 jam dan 48 Teknologi Laboratorium
Medik: Hemostasis. Jakarta:
jam penyimpanan sampel darah Pusat Pendidikan SDM
Kesehatan.
terhadap pemeriksaan hitung
Gandasoebrata, R. (2013).
jumlah trombosit. Penuntun Laboratorium
Klinis. Dian Rakyat.
2. Perlu dilakukan pengembangan Jakarta.

dan evaluasi terhadap suatu Hastono, S.P. (2020). Analisis


Data Pada Bidang
penelitian literature review Kesehatan. Depok: Rajawali
Press.
agar dapat memberikan
Indah Ayu. (2019). Perbedaan
Jumlah Trombosit Pada
Penyimpanan Sampel
Darah Suhu Ruang Dan Rahayu. (2017). Pengantar
Antikoagulan K3EDTA Laboratorium Medik.
Metode Impedansi Jakarta: Kemenkes RI.
Elektrikdi RS Hati Mulia.
STIKES Mandala Waluya Rahmanitarini, A. (2018).
Kendari. Vol. 2 No. 1, Edisi Stabilitas Penyimpanan
3, Juli 2018. Sampel Pada Darah
Lengkap. Program Studi
Kemenkes RI. (2011). Pedoman Laboratorium Medik:
Interpretasi Data Klinik. Suatu Studi Berdasarkan
Jakarta: Kementerian Morfologi Sel Darah.
Kesehatan RI. Surabaya: Universitas
Airlangga.
Kemenkes RI. (2015). Peraturan
Menteri Kesehatan Republik Riswanto. (2013). Pemeriksaan
Indonesia Nomor 91 Tahun Laboratorium Hematologi.
2015 tentang Standar Yogyakarta: Alfamedika
Pelayanan Transfusi Darah. dan Kamal Medika.
Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Rusli Benny. (2015). Patologi
Nomor 36. Jakarta. Klinik Penuntun
Laboratorium. Makassar.
Kiswari. (2014). Hematologi dan
Transfusi. Jakarta: Erlangga. Sadikin, H.M., (2013). Kimia
Darah. Widya Medika,
Marpiah, Siti, (2017). Pengaruh Jakarta.
Penundaan Darah
K3EDTA Terhadap Jumlah Sabarina Elprida Malik, dan
Trombosit Metode Yoshua Haposan. (2021).
Automatic Hematology Analisis Faktor – Faktor
Analyzer. Skripsi. Flebotomi Pada
Semarang: Universitas Pemeriksaan Trombosit.
Muhammadiyah Semarang. STIKES Aisyiah
Palembang. Vol 13 No. 1,
Mentari, D., Pebrina, R, Edisi2, Juli 2020.
Nurpratami, D.
(2020).Storage Time Siswanto. (2017). Darah Dan
Effecton Ph, Glucose Level, Cairan Tubuh. Program
Lactate Dehydrogenase Studi Laboratorium
(LDH), Calcium and Mean Fisiologi Venteriner: Suatu
Platelet Volume (MPV) Studi Berdasarkan
Changes as A Quality Kehewanan. Bali:
Indicatorof Thrombocyte Universitas Udayana
Concentrate. Biomedika, Denpasar.
12(1): 7-15.
Sujud, S., Hardiasari, R., dan
Nuryati, A. (2015).
Perbedaan Jumlah pemberdayaan sumber
Trombosit Pada Darah daya manusia kesehatan,
EDTA Yang Segera pusat pendidikan sumber
Diperiksa dan Penundaan daya manusia kesehatan,
Selama 1 Jam di Kementerian Kesehatan
Laboratorium RSJ Grhasia Republik Indonesia.
Yogyakarta. Medical
Laboratory Technology Zini, G. (2014). Stability of complete
Journal, 1(2), 91. blood count parameters with
https://doi.org/10.31964/mlt storage: Toward defined
j.v1i2.21. specifications for different
diagnostic applications. International
Tuntun Maria, dkk. (2018).
Kendali Mutu. Badan Journal of Laboratory
pengembangan dan Hematology, 36(2), 111-113.

Anda mungkin juga menyukai