Anda di halaman 1dari 2

Tugas 1

1. Bentuk organisasi usaha yang dipilih ferdinand adalah partnership. Hal ini sesuai dengan
pengertian partnership yang saya kutip dari situs www.glints.com, partnership adalah
perjanjian formal antara dua pihak atau lebih untuk mengurus sebuah bisnis dan membagi
keuntungan. Berbeda dengan joint venture yang dijalankan antara dua perusahaan atau
lebih, partnership berlaku untuk gabungan perorangan saja. Terdapat banyak
tipe partnership, tetapi mayoritas adalah seperti penjelasan di kalimat sebelumnya.
Membangun bersama, menjalankan tugas sehari-hari secara merata, dan mendapatkan
keuntungan yang setara adalah hal yang dijalankan dalam kemitraan tersebut. Ferdinand
dalam artikel tersebut menyatakan bahwa “Kami berempat sebagai Pendiri Groovy
menerima gaji yang sama besar. Keuntungan yang diperoleh juga disampaikan secara
transparan kepada karyawan dan pembagiannya dilakukan dengan musyawarah,”
ucapnya. Toh, dia mengaku pernah ada konflik juga dengan tiga rekannya. “Namanya
juga bisnis bareng teman, pasti ada konflik dan ingin bubarkan Groovy sampai dua kali.”
Pernyataan ini menegaskan bahwa bentuk organisasi usaha yang dipilih ferdinand adalah
partnership.

2. Transformasi bisnis Groovy : Ferdinand cs sepakat mengibarkan dua bendera baru, yakni
pertama PT Sahabat Pesta Indonesia yang bergerak di bidang EO (Groovy Party),
wedding entertainment, No Eleven Bar, Nikah Online. Kedua, PT Kreasi Indonesia yang
menangani production house, dekorasi (decoration.id), animasi (animation.id) serta
Worksop & SPG Management. Dalam organisasi bisnis ini Ferdinand didapuk sebagai
Chief Executive Officer Grup Groovy.
Kini, Groovy telah bertransformasi membawahi 7 perusahaan yang berbeda dikelola
manajemen yang berhasil menyelenggarakan total 1.400 events atau acara, baik online,
oflline maupun hybrid. “Intinya, acara yang Grup Groovy handle adalah exhibition &
trading, live streaming, seminar & conference, roadshow, gathering & awarding,
launching& activation,”
saat terjadinya pandemi covid-19 berubah dari event organizer (EO) menjadi jualan
cairan disinfektan yang pasarnya sangat prospektif di awal pandemi. Hal ini disebabkan
karena pada saat terjadinya pandemi covid-19 permintaan untuk mengadakan Event tidak
ada, dan juga adanya pembatasan kegiatan oleh pemerintah. Namun berjalannya waktu
groovy bisa kembali kepada core businessnya dengan memanfaatkan teknologi dan
fasilitas pertemuan secara daring atau online. Maka setelah itu bisnis EO Groovy mulai
bangkit kembali, bahkan dengan segala inovasi yang diberikan saat ini Groovy
menyediakan banyak fitur EO.

3. Manajemen konflik pada groovy dikelola dengan baik oleh ferdinand dengan mencarikan
jalan keluar disaat situasi pandemi covid-19 yang berdampak negatif terhadap bisnisnya.
Adapun cara manajemen konflik yang dilakukan oleh ferdinand secara teori disebut
Problem Solving (pemecahan masalah) yaitu mencari alternatif yang memuaskan aspirasi
kedua belah pihak, alternatif berupa pergeseran core business dari EO menjadi jualan
cairan disinfektan yang pasarnya sangat prospektif di awal pandemi.

Sumber :
https://glints.com/id/lowongan/partnership-adalah/#.YoFzbuhBw2w
https://idtesis.com/pembahasan-lengkap-teori-pengelolaan-konflik-menurut-para-ahli-dan-
contoh-tesis-pengelolaan-konflik/

Anda mungkin juga menyukai