THIS PAPER
1. Year | Researcher
2020 | Ingi Runar Edvardsson, Guðmundur Kristján Óskarsson,
Susanne Durst.
Menggunakan pendekatan melalui survei telepon dan online. Dengan total 802 perusahaan yang
berpartisipasi dalam kurun waktu 2009 - 2018.
Hasil penelitian menunjukkan perusahaan yang padat pengetahuan melakukan outsourcing jauh
lebih banyak dibandingkan perusahaan jasa lainnya, (di bagian kebersihan, layanan keamanan,
kantin, transportasi, IT, manajemen SDM, pelatihan dan konsultasi) dan lebih cenderung memiliki
strategi outsourcing.
Tentu, perusahaan akan lebih memilih supplier berdasarkan biaya dan kualitas, dan menyadari
lebih banyak penghematan sebagai dengan pengurangan biaya mencapai 48,3%.
LIMITATION
.Temuan ini sejalan dengan teori sumber daya manusia
.
.
Penelitian ini hanya dilakukan di satu negara : Islandia.
Metode penelitian hanya menggunakan wawancara telepon
dan survei online.
VALUE
Penelitian ini merupakan studi mendala tentang pola
outsourcing di perusahaan padat pengetahuan, yang
menggunakan klasifikasi teoritis dalam analisis empiris.
METODE
PENELITIAN
Untuk memperoleh jumlah maksimum perusahaan yang berpartisipasi
agar dapat melakukan analisis terperinci mengenai perusahaan yang
padat pengetahuan dan non-pengetahuan, dilakukan tiga survei, yaitu
dari tahun 2009, 2013, dan 2018.
KESIMPULAN
Sebagian besar perusahaan tidak memiliki strategi formal untuk
melakukan outsourcing, secara de facto mereka memiliki alasan
strategies untuk menggunakannya (seperti menyederhanakan operasi,
memperoleh pengetahuan ahli, dsb) .