Anda di halaman 1dari 38

6.

Melaksanakan Daur Ulang Olahan


Air Limbah
Ghea Sakti Maharani
April 2021
2
Agenda

1. Konsep daur ulang air


limbah
2. Mengidentifikasi daur ulang
air limbah
3. Rencana dan metode daur
ulang air limbah
4. Aspek penting dalam darur
ulang air limbah
Daur ulang air limbah adalah penggunaan
kembali air limbah yang sudah diolah
sehingga dapat digunakan kembali dalam
proses industri atau kegiatan lainnya.

Jika hasil olahan air limbah akan digunakan


kembali, pada umumnya industri memiliki
Tertiaty Treatment.
Meningkatnya Jumlah industri
daur
ulang Penurunan muka air tanah
air
limbah Tingginya populasi manusia
?
Untuk mengurangi biaya mendapatkan air bersih

Regulasi

Tanggung jawab social masyarakat


Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemeriksaan
Mengidentifikasi air limbah yang didaur ulang adalah :

peluang daur
ulang olahan
air limbah
Memastikan berapa persentase air limbah yang didaur ulang dan
keseimbangan neraca air usaha dan/atau kegiatan;

Memastikan kesesuaian kualitas air limbah yang digunakan kembali melalui


mekanisme 3R dengan persyaratan kualitas air untuk unit proses yang
menggunakan mekanisme 3R. Sebagai contoh apabila air limbah tersebut
akan digunakan kembali dalam proses produksi, apakah kualitas air limbah
yang akan diresirkulasikan ke proses produksi telah memenuhi kualitas sebagai
air baku unit proses produksi tersebut.

Apakah tersedia SOP (Standard Operating Procedure) mengenai tindakan


darurat apabila terjadi kondisi dimana air limbah tidak dapat diolah dengan
sempurna sehingga tidak dapat didaur ulang.
Tingkatan Pengelolaan Limbah 6

PENCEGAHAN (RETHINK, ELIMINATION)

Produksi
Bersih
Pengurangan (Reduce)

PAKAI, DAUR, AMBIL


ULANG (REUSE, RECYCLE,
RECOVERY)
PENGOLAHAN Pengolahan
Limbah
(TREATMENT

Pembuangan
(Disposal)
Pertukaran Limbah (Waste Exchange)
Limbah menjadi Produk (Waste to Product)
7
8
Pakai ulang (Reuse)

Pertanyaan- Contoh tindakan


pertanyaan untuk pakai ulang :
dipertimbangkan:
•Adakah aliran limbah •Larutan pencuci hasil
Memakai kembali Tidak yang dapat dipakai plating yang
ulang? mengandung bahan
limbah berbahaya membutuhkan kimia dikembalikan ke
•Adakah metoda untuk
pada proses yang proses-ulang (re- membetulkan kembali bak plating
sama process) dan memakai kembali •Kondensat uap
bahan-bahan, yang dikembalikan sebagai
bilamana metoda umpan boiler
tersebut tidak tersedia,
akan menjadi limbah?

9
Daur ulang (Recycle)

Pertanyaan-
pertanyaan untuk Daur ulang lingkar
dipertimbangkan: tertutup (closed
loop recycling) Daur ulang di
•Adakah metoda untuk
mendaur-ulang bahan tempat (on-site
Contoh-contoh Daur ulang di luar
dalam proses produksi itu recycling)
sendiri? tindakan : (off-site recycling)
Air limbah
•Adakah metoda untuk Pemasangan sistem Air buangan limbah
menangkap kembali digunakan kembali
penangkapan digunakan untuk
dan memakai ulang untuk penyiraman,
bahan? kembali untuk irigasi
pencucian mobil di
•Apakah biaya lebih pelarut (solvent), industri
efektif untuk mendaur pelumas (lubricant),
ulang di tempat atau di
luar? air

10
Ambil ulang (recovery)

Pertanyaan-pertanyaan untuk Contoh-contoh :


dipertimbangkan : • Pengambilan perak dari air limbah pencuci
• Dapatkah produk atau bahan diambil ulang dari fotografi
limbah? • Pengambilan emas dari air limbah elektroplating /
• Adakah metoda untuk mendaur-ulang bahan penyepuhan emas
pada proses produksi itu sendiri? • Pengambilan khrom dari air limbah penyamakan
• Dapatkah limbah dijual? kulit
• Kondensasi uap bahan organik

11
(Sumber: Said, 2006)
(Sumber: Said, 2006)
2. Mengidentifikasi peluang daur ulang olahan
air limbah

Air RO yang
digunakan dan
direject

Hasil proses
Boiler pengolahan air
limbah

POTENSI
SUMBER DAUR
ULANG Cooling tower

Bak
penampungan
air hujan
Mengidentifikasi air limbah dapat dapat
dilakukan dengan cara :
Hasil Analisis air hasil daur jika air akan digunakan
ulang di laboratorium untuk industri periksa dan
control air sesuai dengan
standar kualitas air produksi
tersebut, sehingga tidak
akan beresiko pada proses
industrii

Jika air tersebut untuk keperluan


Jika air digunakan untuk diluar baku air minum maka
keperluan non industri , lakukan dapat menggunakan peraturan
pemeriksaan lanjutan sesuai PPRI 82 Tahun 2001 jika untuk
dengan standar yang diperlukan sanitasi maka gunakan 32 Tahun
untuk kesehatan dan 2017 tentang Standar Baku
lingkungan. Mutu Kesehatan Lingkungan dan
Persyaratan Kesehatana Air
Peluang daur ulang olahan air limbah
ditentukan sesuai kebutuhan

Proses Industri : Non industri :

bahan cuci, irigasi tanaman,


proses bilas air, irigasi lansekap,
Air umpan untuk boiler, konstruksi,
air tambahan untuk penyiraman,
penyesuaian pH. cuci kendaraan.
Menyusun rencana penerapan
upaya daur ulang olahan air
limbah Integrated Membrane
System
 2. 1 Metode daur
ulang olahan air Reverse Osmosis
limbah ditentukan
Reaktor biofilter
berdasarkan
Anaerob/Aerob
kebutuhan
Membrane bioreactor
(MBR)
Elektrodialisis
 Integrated Membrane System (IMS): merupakan istilah yang digunakan untuk
mendeskripsikan sistem pengolahan air yang menggunakan dalam suatu tahapan
prosesnya. IMS dapat terbentuk dari gabungan dua atau lebih proses membrane atau
sistem yang mengkombinasikan membrane dengan proses lainnya

 Contoh ultrafiltrasi dan mikrofiltrasi untuk menghilangkan padatan tersuspensi dan bakteri

Ultrafiltrasi

(Sumber : Rahmani, 2015)

mikrofiltrasi

(Sumber : Rahmani, 2015)


Reverse osmosis
 Reverse Osmosis
 Pengertian Reverse Osmosis atau osmosis
balik merupakan proses yang dilakukan
dengan memberikan tekanan atau
dorongan, menahan semua ion,
melepaskan air murni dan membuang air
kotor.
 Membran Reverse Osmosis memiliki ukuran
pori persepuluh ribu mikron dan dapat
menghilangkan zat organik, bakteri, pirogen,
juga koloid yang tertahan oleh struktur pori
yang berfungsi sebagai penyaring. Reverse
osmosis baik untuk TDS dan dapat
menghilangkan TDS sampai 90-95%.
 BIOREAKTOR dapat digunakan untuk pengolahan limbah domestic.
 Reaktor biofilter anaerob-aerob ini merupakan pengembangan dari
proses biofilter anaerob dengan proses aerasi kontak.
 Pengolahan air limbah dengan reactor biofilter anaerob-aerob terdiri
dari beberapa bagian yaitu
 pengendap awal,
 biofilter anaerob,
 biofilter aerob,
 bak pengendap akhir,
 bak kontaktor khlor (jika diperlukan)
Bioreaktor
Mampu mengolah air limbah rumah tangga/ domestik dengan beban BOD yang cukup
besar.

Mampu mengurangi padatan tersuspensi


(Suspended Solid; SS) dengan baik.

Dapat menurunkan konsentrasi senyawasenyawa nitrogen dan phospor, yang


dapat menyebabkan euthropikasi.

Lumpur yang dihasilkan relatif lebih sedikit dibandingkan dengan proses lumpur
aktif.

Pengelolaannya sangat mudah.

Suplai udara untuk aerasi relatif kecil, tanpa bahan kimia, hemar energi

Kualitas air hasil olahan sangat baik dan stabil sehingga memungkinkan untuk di daur ulang
sebagai air bersih.
Metode membrane bioreaktor

 Penggunaan Metode MBR


MBR merupakan kombinasi penggunaan
bioreactor berisi lumpur yang diaktifkan
dengan loop filtrasi membran crossflow.
Membran lembaran plat digunakan dalam
proses ini adalah berupa polimer
yang berukuran pori berkisar 0,003-0,01 pm (S.
Judd, 2006).
Keunggulan
Tidak
MBR diperlukan
bak
pengendap
Tidak seperti
kedua dan
bak
proses filtrasi,
pengendap
sehingga
pada proses
mengurangi Pengolahan
lumpur aktif
jumah dengan Hasil
yang dalam
bangunan Mikrofiltrasi pengolahan Membutuhk
pemisahan Dapat
pengolahan. (MF) / dari MBR an lahan
lumpurnya dirancang
Dalam Ultrafiltrasi UF tidak sedikit
perlu untuk long
kondisi menghasilka menimbulka sehingga
karakteristik sludge age,
tertentu, n kualitas n polusi cocokuntuk
tertentu sehingga
sesuai efluen yang kebisingan mengolah
sedangkan tidak
dengan baik dan bau air limbah
proses tergantung
peraturan sehingga sehingga domestik di
ini tidak dari jumlah
yang dapat dapat daerah
tergantung lumpur yang
berlaku digunakan dibangun di perkotaan.
dari dihasilkan.
dengan sebagai daerah
karakteristikn
kualitas sumber air perumahan.
ya sehingga
efluen yang daur ulang.
volume
cukup baik
untuk aerasi
maka tidak
bisa
diperlukan
dikurangi.
digester dan
desinfeksi
dengan ultra
violet.
Contoh :
Pemasangan MBR setelah efluen
Elektrodialisa

 Elektrodialisis merupakan proses


yang digerakkan secara elektrik
menggunakan potensial tegangan yang menggerakkan
ion bermuatan melewati membrane semipermeabel.
Proses ini akan mengurangi TDS dalam air limbah yang
diproses.
 Dengan bantuan EDR proses ini mampu mencapai air
dengan kualitas diatas hasil RO. EDR sudah mampu
memproduksi air dengan kualitas air minum
Contoh Intergrasi dalam daur
ulang air limbah di Orange County,
USA
Flow
Diagram
Proses
Pengolahan
Air Limbah
Produksi
Menjadi Air
Daur Ulang
(Yudo,
2019)
4. Aspek penting dalam daur ulang
air limbah

Indikator keberhasilan daur ulang


ditentukan berdasarkan tercapainya tujuan
daur ulang olahan air limbah

Indikator
keberhasila Kualitas air hasil
daur ulang sesuai
Berkurangnya debit Berkurangnya debit
Dapat dilakukannya
Memenuhi regulasi
pengambilan air air limbah yang pemerintah dalam
n Daur dengan tujuan yang
tanah/sumber air dibuang ke
perhitungan efisiensi
komitmen menjaga
ditentukan penggunaan air
Ulang Air (fisika,kimia,biologi)
lain. lingkungan. lingkungan

Limbah
Jadwal penerapan daur ulang olahan air limbah
ditentukan sesuai kebutuhan

Jadwal penerapan daur ulang limbah akan


berbeda pada setiap industri sesuai dengan
kebutuhannya, namun jika industri bersifat
continue pada umumnya daur ulang hasil
limbah dilakukan terus – menurus selama
produksi berlangsung.
Biaya penerapan daur ulang olahan air
limbah dihitung sesuai prosedur
- memasang alat untuk daur ulang limbah bukanlah investasi yang
murah,dibawah ini merupakan contoh perhitungan investasi dari
peralataan daur ulang air limbah dan biaya penerapan daur ulang
oalahan air per bulan

Sumber : Syafei, dkk.,2018


Pengkajian
kebutuhan
pengolahan dan
Dalam upaya pembuangan air
limbah

daur ulang air Rencana


implementasi Pengkajian
kebutuhan dan
limbah harus dengan analisis
finansial. suplai air minum.

meliputi
beberapa
analisis antara Analisis alternatif
rancang bangun
Pengkajian
keuntungan suplai

lain
dan ekonomi. air

Pengkajian
berdasarkan potensi
daur ulang air
limbah.
Koordinasi pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan
daur ulang olahan air limbah dilaksanakan sesuai prosedur
Manager
Lingkungan
 Melaksanakan koordinasi
air limbah dilakukan sesuai
dengan prosedur masing –
masing industri, adapun Kepala/Manager
secara umum harus Pengendalian Bagian Keungan dan Bagian
Pencemaran AIr Logistik
mencakup hierarki seperti
di bawah ini
Bagian
Bagian
Supervisior K3 Sarana dan
Produksi
prasarana

Operator Air Operator Air Operator daur


Limbah Industri Limbah domestik ulang air limbah
Efisiensi hasil daur ulang olahan air limbah
dihitung sesuai prosedur

Sumber : Syafei, dkk.,2018


Evaluasi hasil daur ulang olahan air limbah
dilaksanakan sesuai prosedur
Kualitas air hasil daur ulang sesuai dengan
 Evaluasi hasil daur tujuan yang ditentukan (fisika,kimia,biologi)
ulang air limbah
disarankan
Pengurangan debit pengambilan air
disesuaikan tanah/sumber air lain.
dengan tujuannya
dan dibuat SOP
yang jelas. Pengurangan debit air limbah yang
dibuang ke lingkungan.
 Contoh aspek yang
dievaluasi :
Berapa persen efisiensinya

Sampai sejauh mana regulasi pemerintah


dapat dipenuhi
Melaporkan hasil kegiatan daur
ulang olahan air limbah
 Laporan hasil kegiatan daur ulang olahan air limbah disusun
sesuai dengan prosedur yang berlaku pada masing-masing
perusahaan. Adapun laporan tersebut harus mengelompokan
kegiatan daur ulang air limbah yang meliputi asal air yang diolah
dan debitnya, metode yang digunakan, peralatan yang
digunakan, parameter yang berhasil diturunkan sesuai tujuannya,
dan kemana air tersebut digunakan beserta debitnya.
 Selanjutnya laporan hasil analisis disesuaikan dengan format
laporan yang ditentukan.
Contoh neraca mulai dari sumber air
yang didaur ulang dan penggunaan air
tersebut
Laporan hasil kegiatan daur ulang hasil
olahan air limbah dikomunikasikan sesuai
prosedur
 Draft hasil kegiatan daur ulang hasil olahan air
limbah didiskusikan kepada tim kemudian
disusunlah laporan tersebut sesuai dengan
format dan prosedur yang berlaku di perusahan.
 Draft laporan yang sudah disetujui oleh tim
selanjutnya disusun menjadi laporan untuk
kemudian di laporakan dan disosialisasikan
kepada pihak manajemen.
 Lakukan sosialisasi laporan kepada pihak – pihak
yang terkait.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai