Oleh/by
Universitas Muhammadiyah Purwokerto1, Universitas Terbuka Purwokerto2, UIN Prof. K.H. Saifuddin
Zuhri3
Jalan K.H. Ahmad Dahlan, Dusun III, Kembaran, Banyumas1
Jalan Kampus No. 54, Grendeng, Purwokerto Utara, Banyumas2
Jalan A.Yani No. 40A, Purwanegara, Purwokerto Utara, Banyumas3
Telepon: 089611006360
Pos-el: sutasartika@gmail.com1, supriyono@ecampus.ut.ac.id2, heru_kurniawan@iainpurwokerto.ac.id3
ABSTRAK
Mural menjadi salah satu media yang digunakan dalam komunikasi antara seniman dan
pembacanya. Sebagai salah satu media yang informatif, mural coba mengungkapkan informasi
dari isu-isu terkini yang berkaitan dengan masyarakat. Dalam kajian pragmatik, mural
merupakan bentuk tuturan yang dapat dianalisis menggunakan tindak tutur ekspresif untuk
mengungkapkan maknanya. Penelitian ini membahas tentang fungsi komunikatif yang
disampaikan dalam tuturan mural. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini, yaitu
kualitatif deskriptif. Data yang diteliti berupa tuturan yang terdapat pada mural bertema
penanganan pandemi covid-19 di media daring. Teknik yang diterapkan pada pengolahan serta
analisis data, yaitu dengan tahapan mengumpulkan, mereduksi, dan menyajikan data. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa mural yang bertema penanganan pandemi covid-19
menunjukkan fungsi komunikatif berupa mengkritik, mengeluh, menyalahkan, serta
mengucapkan terima kasih sebagai pesan yang disampaikan oleh seniman mural kepada
pembacanya.
ABSTRACT
Murals are one of the media used in communication between people and their readers. As one
of the informative media, murals try to reveal information from current issues related to society.
In pragmatic studies, murals are a form of speech that can be analyzed using expressive speech
actions to express their meaning. This research discusses the communicative function conveyed
in mural speech. The research method used in this study is qualitatively descriptive. The data
studied is in the form of speech contained in murals themed on handling the Covid-19 pandemic
in online media. Techniques applied to data processing and analysis are the stages of
collecting, reducing, and presenting data. The results of this study showed that murals themed
27
Fungsi Komunikatif Wacana Mural Bertema … (Bayu Suta Wardianto, dkk.)
on handling the Covid-19 pandemic showed communicative functions in the form of criticize,
complaining, blaming, and saying thank you as a message conveyed by mural artists to their
readers.
28
Jalabahasa Vol. 18, No. 1, Mei 2022, hlm. 27—35
29
Fungsi Komunikatif Wacana Mural Bertema … (Bayu Suta Wardianto, dkk.)
visual yang di dalamnya terdapat unsur- berbagai media massa dan media sosial.
unsur kritik terhadap politik. Penelitian Data dalam penelitian ini berupa tuturan
selanjutnya yang membahas tentang tema yang terdapat dalam mural bertema
terkait ditemukan dalam penelitian yang penanganan pandemi di media daring.
dilakukan oleh Latifah Khoirunnisa (2020) Teknik pengumpulan data yang
dengan judul “Implikatur Percakapan dilaksanakan, yaitu teknik dokumentasi,
dalam Mural di Kampung Sosrokusuman dalam hal ini peneliti mencari atau
Yogyakarta”. Penelitian ini mendeksripsikan menggali dokumen-dokumen dari media
konteks sosial, wujud implikatur, fungsi daring berupa laman media online dan juga
implikatur, dan fungsi implikatur media sosial.
percakapan pada mural yang terdapat di Langkah atau tahapan penelitian yang
kampung Sosrokusuman Yogyakarta. dilakukan dalam penelitian ini ada tiga
Mural memang merupakan karya seni tahapan, yaitu: (1) pengumpulan data, (2)
yang multitafsir. Apalagi di kala pandemi reduksi data, dan (3) penyajian data.
covid-19 yang belum berakhir ini, Pengumpulan data dilakukan dengan
beragamnya karya mural menjadi sebuah mencari atau menggali dokumentasi
ungkapan seniman yang mempunyai tentang mural bertema penanganan
maksud dan makna tertentu pada suatu pandemi covid-19 dari media daring.
mural yang dibuatnya. Maka dari itu, Langkah selanjutnya yang akan dilakukan,
penelitian ini berupaya mengungkapkan yaitu reduksi data. Dokumen atau gambar-
dan mendeksripsikan mural-mural yang gambar mural selanjutnya akan direduksi
bertema penanganan pandemi covid-19 sesuai kelompok dengan klasifikasi atau
sebagai ekspresi berbahasa yang coba jenis dari tindak tutur ekspresif. Selanjutnya
diungkapkan seniman melalui karya adalah analisis dengan menggunakan
tersebut. Ekspresi tersebut mempunyai analisis tindak tutur ekspresif dalam kajian
makna, fungsi, dan juga maksud tertentu pragmatik sehingga menghasilkan sebuah
dalam menyampaikan pesannya. gambaran atau penafsiran dari mural
Metode penelitian yang diterapkan bertema penanganan pandemi covid-19.
pada penelitian, yaitu kualitatif deksriptif.
Mahsun (2012) mengungkapkan penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN
kualitatif mempunyai fokus pada
penunjukan makna, deskripsi, penjernihan, Fungsi komunikatif dari mural bertema
dan penempatan data sesuai konteksnya penanganan pandemi covid-19 ini
serta sering sekali melukiskannya dalam merupakan bentuk ekspresi dari berbagai
bentuk kata-kata atau narasi. Deskriptif kondisi emosional yang diluapkan oleh
merupakan metode atau jenis penelitian seniman mural agar tuturannya dapat
yang dilakukan berdasarkan fakta dan diketahui oleh masyarakat. Ekspresi
fenomena yang dilakukan dengan berbahasa ini digambarkan oleh seniman
pengamatan pada sumber data sehingga mural sebagai penutur serta pihak-pihak
menghasilkan catatan berupa kata-kata atau terkait, baik lembaga maupun individu
narasi yang bersifat memaparkan perorangan. Wujud ekspresi berbahasa ini
(Sugiyono, 2011). menurut tindak tutur ekspresif meliputi
Objek yang digunakan dalam menyindir, mengkritik, mengeluh,
penelitian ini, yaitu mural atau coretan menyalahkan, mengucapkan selamat,
dinding bertema penanganan pandemi mengucapkan terima kasih, menyanjung,
covid-19 yang terdokumentasikan dari dan meminta maaf. Pada tataran tuturan
30
Jalabahasa Vol. 18, No. 1, Mei 2022, hlm. 27—35
ekspresif, ekspresi berbahasa pada mural diungkap para seniman mural karena
ini terbagi ke dalam beberapa bentuk dan kondisi ekonomi yang terjadi pada
fungsi yang menjelaskan makna dan masyarakat Indonesia sedang terpuruk.
artinya masing-masing. Pemberlakuan pembatasan-pembatasan
kegiatan umum seperti perekonomian
Ekspresi Mengkritik membuat sebuah wabah baru yang juga
memerlukan penanganan serius, yaitu
Ekspresi mengkritik merupakan peristiwa wabah kelaparan di masyarakat. Ekspresi
tutur yang terjadi karena penutur merasa mengkritik yang bertujuan agar pihak-
tidak sependapat atau tidak suka pada yang pihak tertentu bertanggung jawab itulah
dilakukan oleh mitra tutur. Pada tuturan yang coba diungkap atau dikemukakan
yang bersifat tidak langsung seperti, oleh seniman dalam mural tersebut.
ketidaksukaan atau ketidaksepakatan,
bisanya terjadi antara si seniman dan siapa Ekspresi Mengeluh
yang dituju dalam karya tersebut. Ekspresi
berbahasa yang terlontar ini dapat berupa Ekspresi mengeluh merupakan peristiwa
tanggapan dan pendapat dari penutur atau tutur yang menunjukkan kondisi psikologi
pembuat mural tersebut. Ekspresi penuturnya. Kondisi ini biasanya
mengkritik ini tergambarkan pada data 1. didasarkan pada keberadaan serta kondisi
Data 1 sosial ataupun ekonominya. Pada
Ekspresi Mengkritik praktiknya, baik tuturan langsung ataupun
tidak langsung, ekspresi mengeluh ini
menjelaskan tentang keadaan penutur
ataupun lingkungan masyarakat yang
digambarkan dengan tuturan tersebut.
Ekspresi mengeluh ini terdapat pada data 2.
Data 2
Keterangan: Wabah sesungguhnya adalah Ekspresi Mengeluh
kelaparan.
(Sumber: akun instagram @abouttng (2020))
Pada data 1 mural yang bertuliskan
“Wabah sesungguhnya adalah kelaparan”
merupakan bentuk ekspresi berbahasa yang
mengkritik. Mural tersebut menggambarkan
tentang permasalahan penanganan wabah
yang sebenarnya selain covid-19, yaitu
kelaparan. Wabah atau pandemi yang
melanda dunia ini tidak hanya
mendatangkan kondisi kesehatan yang Keterangan: Pemerintah kami kelaparan.
(Sumber: Tribunnews (2021))
parah, juga permasalahan dalam hal
Data 2 ini menyampaikan pesan
kelaparan. Ekspresi mengkritik ini
berupa keluhan dari masyarakat yang
merupakan bentuk ungkapan yang
mengalami dampak pandemi, baik berupa
dikemukakan oleh seniman tentang wabah
kesehatan maupun ekonomi yang merosot
kelaparan yang juga perlu mendapatkan
karena pemberlakuan pembatasan-
penanganan serius dari pihak dan
pembatasan yang diterapkan oleh
pemerintah terkait. Masalah kelaparan ini
pemerintah pusat dan daerah. Hal itu
31
Fungsi Komunikatif Wacana Mural Bertema … (Bayu Suta Wardianto, dkk.)
32
Jalabahasa Vol. 18, No. 1, Mei 2022, hlm. 27—35
SIMPULAN
33
Fungsi Komunikatif Wacana Mural Bertema … (Bayu Suta Wardianto, dkk.)
34
Jalabahasa Vol. 18, No. 1, Mei 2022, hlm. 27—35
35