Anda di halaman 1dari 7

FAKULTAS EKONOMI & BISNIS

MANAGEMENT
STRATEGIC

NAMA : Moh.Sayful Indra Gunawan


NIM : 121113615
Article-Article yang Di-review :

1. Business network power as a process for enhancing firm performance: A perspective of


RAToC
2. A dynamic capability theory perspective: borderless media breakthrough to enhance SME's
performance
3. Market entry agility in the process of enhancing firm performance: A dynamic capability
perspective
4. Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Alat Pemasaran dalam Meningkatkan Kinerja Usaha
Kerajinan Perhiasan Desa Celuk-Sukawati, Kabupaten Gianyar-Bali

PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL DALAM PROSES


PENINGKATAN KINERJA PERUSAHAAN

A. VARIABEL-VARIABEL :
- SOCIAL MEDIA (Media Sosial)
- BUSINESS NETWORK (Jaringan Bisnis)
- MARKET ENTRY SPEED (Kecepatan Memasuki Pasar)
- PRODUCT INNOVATIVENESS (Inovatifitas Produk)
- INNOVATION CAPABILITY (Kemampuan Inovasi)
- MARKET ENTRY AGILITY (Kelincahan Memasuki Pasar)

B. Media Sosial merupakan salah satu media yang hampir semua orang menggunakannya.
Media sosial memiliki potensi besar untuk bisnis lebih dekat dengan konsumen agar
meningkatkan keuntungan, pemasaran dan strategi komunikasi, efisiensi biaya dan
efektifitas. Interaksi sosial yang tinggi memberikan peluang yang besar bagi perusahaan
untuk mengenalkan produknya kepada calon pelanggan.
Teknologi media sosial digunakan sebagai langkah awal untuk meningkatkan kapabilitas
dalam jaringan bisnis. Penggunaan media sosial diakui sebagai masukan strategis yang
informatif untuk meningkatkan kinerja melalui beberapa kemampuan dan praktik bisnis. Ini
termasuk kolaborasi dalam jaringan, pengembangan platform, interaksi pelanggan, internet
aset kerja, dan manajemen pengetahuan (Muna, N., Yasa, N.N.K., Ekawati, N.W., Wibawa,
I.M.A., & Subawa, N.S., 2023).
Jaringan bisnis yang kuat dapat berkontribusi pada peningkatan keterampilan pengambilan
keputusan dalam suatu perusahaan. Kekuatan jaringan bisnis harus tumbuh dengan
menyediakan berbagai titik interaksi dengan pelanggan untuk terlibat sehingga
menghasilkan keuntungan bagi perusahaan dan konsumen. Penggunaan teknologi media
sosial mempunyai dampak menguntungkan pada kekuatan jaringan bisnis suatu perusahaan.
Selain itu, bisnis harus mengarsipkan informasi yang paling berguna dan menerapkan
pembelajaran ini untuk memaksimalkan efektivitasnya. Sejauh mana suatu perusahaan
menggunakan media sosial sebagai teknik pemasaran yang berdampak langsung terhadap
kekuatan jaringan bisnisnya.
Didalam penelitian Muna dkk (2023) menggunakan teori RAToC (Resource-Advantage-
Theory-of-Competition), Media sosial dapat memperluas jaringan bisnis dengan
menghubungkan perusahaan dengan calon mitra, supplier, dan pelanggan dari seluruh
dunia. Platform seperti LinkedIn dan Twitter memudahkan membangun koneksi profesional
dan menemukan kolaborasi potensial. Komunitas online dan grup terkait industri di media
sosial dapat menjadi sumber informasi dan peluang berjejaring yang berharga. Muna dkk
(2023) menjelaskan bahwa kekuasaan jaringan bisnis dapat meningkatkan kinerja
perusahaan melalui tiga cara, yaitu :
- Memperoleh sumber daya yang langka:
Kekuasaan jaringan bisnis dapat membantu perusahaan untuk memperoleh sumber
daya yang langka, seperti informasi, teknologi, dan akses pasar.
- Menekan biaya
Kekuasaan jaringan bisnis dapat membantu perusahaan untuk menekan biaya, seperti
biaya produksi, biaya pemasaran, dan biaya logistic.
- Meningkatkan efisiensi
Kekuasaan jaringan bisnis dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan efisiensi,
seperti efisiensi produksi, efisiensi pemasaran, dan efisiensi logistik.
Oleh karena itu, perusahaan yang memiliki kekuasaan jaringan bisnis yang lebih tinggi
memiliki kinerja yang lebih baik, seperti penjualan, profitabilitas, dan daya saing.
Didalam penilitian Muna, N., Yasa, N.N.K., Ekawati, N.W., & Wibawa, I.M.A. (2022)
yang menggunakan teori dynamic capability menjelaskan bahwa media sosial tidak dapat
secara langsung meningkatkan kinerja perusahaan, melainkan hanya menjadi pendukung
variabel lain pada implementasi proses bisnisnya. Media sosial dapat digunakan sebagai alat
untuk mendukung inovasi produk dan keterlibatan pengguna di berbagai proses inovasi,
termasuk ide, R&D, dan komersialisasi, (Muna et al. 2022). Dari inovasi tersebut dapat
meningkatkan kemampuan suatu perusahaan untuk memasuki pasar, memperoleh
keunggulan kompetitif, dan mencapai kinerja yang lebih tinggi dibandingkan pesaingnya
(Muna et al. 2022).
Media sosial dapat menjadi alat yang efektif, karena dapat membantu perusahaan untuk :
- Meningkatkan aksesibilitas pasar:
Media sosial dapat membantu menjangkau pasar yang lebih luas, baik secara domestik
maupun internasional.
- Meningkatkan efisiensi pemasaran
Media sosial dapat membantu memasarkan produk dan layanannya secara efisien dan
efektif.
- Meningkatkan inovasi
Media sosial dapat membantu berinovasi dan mengembangkan produk dan layanan
baru.
Sejalan dengan penelitian Muna, N., Yasa, N.N.K., Ekawati, N.W., & Wibawa, I.M.A.,
Sriathi, A.A.A., Adi, I.N.R., (2021) yang juga menggunakan teori dynamic capability
membahas tentang bagaimana media sosial dapat menjadi alat yang efektif untuk
meningkatkan kelincahan memasuki pasar, dimana hal tersebut dapat membantu perusahaan
untuk:
- Membangun kesadaran merek
Media sosial dapat membantu perusahaan untuk membangun kesadaran merek dengan
cepat dan efisien
- Mengumpulkan feedback pasar
Media sosial dapat membantu perusahaan untuk mengumpulkan feedback pasar secara
real-time untuk menyempurnakan strategi masuk pasarnya.
- Menguji pasar baru
Media sosial dapat membantu perusahaan untuk menguji pasar baru dengan biaya yang
relatif rendah.
Selain itu, kelincahan memasuki pasar tersebut juga dapat meningkatkan kinerja
perusahaan, yaitu memungkinkan perusahaan untuk dengan cepat masuk ke pasar baru yang
menguntungkan, membantu perusahaan untuk dengan cepat keluar dari pasar yang tidak
menguntungkan dan membantu perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas
proses bisnis (Muna et al. 2021).
Disisi lain, penilitian Muna (2023) yang menggunakan metode kualitatif membahas tentang
bagaimana pemanfaatan media sosial dapat meningkatkan kinerja UMKM. Hasil penelitian
tersebut menunjukkan bahwa (UMKM) sangat diuntungkan dengan penggunaan platform
media sosial, tetapi upaya yang dilakukan masih kurang maksimal dan belum terstruktur
dengan baik. Oleh karena itu penting bagi para pelaku UMKM untuk mendapatkan
pemahaman tentang pentingnya strategi pemasaran digital, memberikan wawasan tentang
signifikansinya, dan melakukannya untuk mendukung kelangsungan hidup jangka panjang
bisnis UMKM dan memulai proses paten untuk produk yang mereka hasilkan untuk
menghindari peniruan produk. Penilitian Muna (2023) menunjukkan bahwa pemanfaatan
media sosial dapat membantu UMKM untuk:
- Meningkatkan brand awareness
Media sosial dapat membantu UMKM untuk meningkatkan brand awareness produk
dan layanannya.
- Meningkatkan engagement dengan pelanggan
Media sosial dapat membantu UMKM untuk meningkatkan engagement dengan
pelanggan, yang dapat meningkatkan penjualan dan kepuasan pelanggan.
- Menjangkau pasar yang lebih luas
Media sosial dapat membantu UMKM untuk menjangkau pasar yang lebih luas, baik
secara domestik maupun internasional.

C. Keempat artikel tersebut memiliki keterkaitan yang erat, yaitu dalam hal bagaimana media
sosial dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan kinerja perusahaan, termasuk
UMKM, dalam berbagai aspek, yaitu:
- Membangun kekuasaan jaringan bisnis
Media sosial dapat membantu perusahaan untuk memperluas jaringan bisnis,
membangun hubungan yang kuat, dan meningkatkan kepercayaan mitra dan
pelanggannya.
- Meningkatkan akses pasar
Media sosial dapat membantu perusahaan untuk menjangkau pasar yang lebih luas, baik
secara domestik maupun internasional.
- Meningkatkan efisiensi pemasaran: Media sosial dapat membantu perusahaan untuk
memasarkan produk dan layanannya secara lebih efisien dan efektif.
- Meningkatkan inovasi
Media sosial dapat membantu perusahaan untuk berinovasi dan mengembangkan
produk dan layanan baru.
- Meningkatkan kelincahan masuk pasar
Media sosial dapat membantu perusahaan untuk membangun kesadaran merek,
mengumpulkan feedback pasar, dan menguji pasar baru dengan cepat dan efisien.
Perlu diingat bahwa pemanfaatan media sosial untuk meningkatkan kinerja perusahaan
harus diimplementasikan secara strategis dan terintegrasi dengan strategi bisnis secara
keseluruhan. Untuk mengimplementasikan kebijakan strategisnya, perusahaan perlu
memiliki pemahaman yang jelas tentang bagaimana media sosial dapat membantunya
mencapai tujuannya. Strategi ini harus mencakup tujuan, target, konten, dan metrik
kesuksesan yang jelas.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan perusahaan untuk
mengimplementasikan kebijakan strategisnya :
1) Memulai dengan menetapkan tujuan yang jelas.
Apa yang ingin kita capai dengan strategi yang ada? Apakah kita ingin meningkatkan
penjualan, pangsa pasar, atau kepuasan pelanggan?
2) Analisis situasi perusahaan saat ini.
Apa kekuatan dan kelemahan perusahaan? Apa peluang dan ancaman yang perusahaan
hadapi?
3) Kembangkan strategi yang sesuai dengan situasi perusahaan.
Strategi perusahaan harus realistis dan dapat dicapai.
4) Komunikasikan strategi kita kepada semua pemangku kepentingan.
Pastikan semua orang memahami tujuan dan bagaimana mereka dapat berkontribusi
untuk mencapainya.
5) Implementasikan strategi secara bertahap.
Jangan mencoba melakukan terlalu banyak hal sekaligus.
6) Evaluasi kinerja perusahaan secara berkala.
Lakukan penyesuaian yang diperlukan untuk memastikan perusahaan mencapai tujuan.
Berikut adalah beberapa contoh spesifik dari bagaimana perusahaan dapat menerapkan
kebijakan strategisnya berdasarkan artikel-artikel yang telah diriview:
1) Untuk meningkatkan kekuasaan jaringan bisnis:
- Buatlah akun media sosial untuk perusahaan dan mulailah membangun hubungan
dengan mitra bisnis, supplier, dan pelanggan.
- Ikuti acara dan konferensi industri untuk bertemu dengan orang-orang baru.
- Berkolaborasi dengan perusahaan lain untuk mengembangkan produk atau
layanan baru.
2) Untuk meningkatkan kecepatan masuk pasar:
- Gunakan media sosial untuk membangun kesadaran merek dan mengumpulkan
feedback pasar.
- Terjemahkan situs web dan materi pemasaran ke dalam bahasa yang relevan.
- Buatlah rencana untuk mengatasi hambatan masuk pasar, seperti regulasi dan
biaya.
3) Untuk meningkatkan inovasi produk:
- Gunakan media sosial untuk mengumpulkan ide dari pelanggan dan mitra.
- Investasikan dalam penelitian dan pengembangan.
- Buatlah budaya inovasi di perusahaan.
4) Untuk meningkatkan kelincahan masuk pasar:
- Gunakan media sosial untuk memantau tren pasar dan perilaku konsumen.
- Buatlah rencana untuk beradaptasi dengan perubahan pasar.
- Fleksibel dalam mengalokasikan sumber daya.
D. Penting Dicatat:
1) Pengaruh media sosial terhadap faktor-faktor sangat bergantung pada strategi dan
implementasi yang tepat.
2) Hanya sekedar memiliki akun media sosial saja tidak cukup, perlu strategi konten,
engagement, dan analisis data yang efektif.
3) Kombinasi media sosial dengan strategi pemasaran seperti BUSINESS NETWORK
(Jaringan Bisnis), MARKET ENTRY SPEED (Kecepatan Memasuki Pasar),
PRODUCT INNOVATIVENESS (Inovatifitas Produk), INNOVATION
CAPABILITY (Kemampuan Inovasi). MARKET ENTRY AGILITY (Kelincahan
Memasuki Pasar) akan menghasilkan dampak yang lebih optimal.
Dengan memanfaatkan media sosial secara strategis, dapat memperkuat jaringan bisnis,
mempercepat masuk pasar, mengembangkan produk inovatif, memperkuat kemampuan
inovasi, dan meningkatkan kelincahan dalam memasuki pasar baru.
SUMBER REFERENSI

Muna, N., Yasa, N. N. K., Ekawati, N. W., Wibawa, I. M. A., & Sri Subawa, N. (2023).
Business network power as a process for enhancing firm performance: A perspective
of RAToC. Cogent Business & Management, 10(2), 2207620.

Muna, N., Yasa, N., Ekawati, N., & Wibawa, I. (2022). A dynamic capability theory
perspective: borderless media breakthrough to enhance SMEs performance.
International Journal of Data and Network Science, 6(2), 363-374.

Muna, N., Yasa, N., Ekawati, N., Wibawa, I., Sriathi, A., & Adi, I. (2022). Market entry
agility in the process of enhancing firm performance: A dynamic capability
perspective. International Journal of Data and Network Science, 6(1), 99-106.

Muna, N. (2023). Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Alat Pemasaran dalam Meningkatkan
Kinerja Usaha Kerajinan Perhiasan Desa Celuk-Sukawati, Kabupaten Gianyar-
Bali. Journal on Education, 5(3), 9788-9798.

Anda mungkin juga menyukai