Anda di halaman 1dari 6

PEMERIKSAAN TELINGA LUAR+OTOSKOPI- PELATIHAN OSCE CMF

Pemeriksaan Otoskopi

1. Selamat pagi, perkenalkan saya dokter Stevina, dokter yang berjaga pada poliklinik pagi
ini, dengan bapak siapa saya bicara ? Ada yang bisa dibantu nggih pak ?
2. Baik pak, berdasarkan keluhan bapak tadi, saat ini saya akan melakukan pemeriksaan
otoskopi. Pemeriksaan ini bertujuan untuk:
a. memeriksa struktur telinga luar dan membran timpani.
b. mendeteksi pembengkakan sebagai indikasi penyakit telinga.
Dalam pemeriksaannya nanti mungkin akan sedikit kurang nyaman, apakah bapak
bersedia nggih?
3. Baik karena bapak telah bersedia, saya persilahkan bapak duduk di kursi pemeriksaan*,
dan saya akan mencuci tangan terlebih dahulu
*Pastikan posisi kursi sudah benar: berhadapan tapi juga saling menyamping, sesuai
dengan telinga yang akan diperiksa
PEMERIKSAAN TELINGA LUAR+OTOSKOPI- PELATIHAN OSCE CMF

4. Adapun alat yang akan saya gunakan yaitu


a. otoskop, dan akan saya pastikan bahwa lampunya menyala
b. Beberapa speculum dengan berbagai ukuran
c. Headlamp
d. Forseps,dll
5. Memakai Headlamp:

a. Sebelum memasang, dikendurkan


terlebih dahulu
b. Lampu diposisikan di glabella
antara mata pemeriksa
c. Setelah posisi lampu sudah bebar,
tangan kiri mengencangkan ikatan
dan tangan kanan menjaga posisi
lampu
d. Lampu dinyalakan dan diarahkan ke
mata pemeriksa (+- 30 cm dari lampu)  atur focus lampu sampai terlihat cahaya
kecil berbentuk bulat
e. Atur sudut 15 derajat dengan mata pemeriksa.
6. Posisikan pasien dengan benar (dewasa: bersisian, anak-anak dipangku orang tua dengan
tangan kiri memeluk dan tangan kanan memegang kepala anak)
PEMERIKSAAN TELINGA LUAR+OTOSKOPI- PELATIHAN OSCE CMF

7. Pemeriksaan telinga luar: (seharusnya periksa bagian sehat dulu baru yang sakit)
a. Meminta izin kepada pasien: baik Bapak saya izin memeriksa telinga bagian luar
bapak nanti minta tolong kerja samanya ya pak untuk menggerakan kepala untuk bisa
mencapai posisi yang benar
b. INSPEKSI AURICLE:
1) inspeksi dimulai dengan melihat auricle/daun telinga dan sekitarnya  melihat
bentuk (apakah ada congenital deformities atau perubahan pasca trauma atau
inflamasi), tanda-tanda inflamasi (kemerahan, bengkak), discharge/crusting dari
liang telinga, tumor, dan luka bekar operasi
2) Preauricular dan retroauricular (mastoid) juga
c. PALPASI AURICLE: menyentuh  menekan  menarik auricle + memeriksa pre
dan post auricle lymph nodes (bisa menemukan: tragal pain dan pain saat auricle
ditarik  inflamasi di liang telinga. Bengkak dan berfluktuasi indikasi abses)

d. INSPEKSI LIANG TELINGA DAN MEMBRAN TIMPANI:


PEMERIKSAAN TELINGA LUAR+OTOSKOPI- PELATIHAN OSCE CMF

 TEKNIK 2 TANGAN: 1 tangan menarik auricle menggunakan ibu jari dan telunjuk ke arah
POSTERIORSUPERIOR dan tragus ditarik ke arah ANTERIOR dengan jari telunjuk tangan
satunya
 TEKNIK 1 TANGAN: Auricle ditarik dengan menggunakan ibu jari danjari tengah ke arah
POSTERIORSUPERIOR dan tragus ditarik ke arah ANTERIOR dengan jari telunjuk

Liang telinga (KAE: KANAL AUDITORI EKSTERNAL) periksa apakah ada


atresia/stenosis; obstruksi karena cerumen, benda asing, polip, jaringan granulasi, edema,
furuncles, atau sekresi Semua obstruksi harus dihilangkan untuk bisa melihat membrane
timpani
Membran timpani kalua terlihat: apakah intact, ada perforasi, atau tanda-tanda inflamasi
(hyperemic, bulging, efusi)  lebih detail dengan otoskopi
PEMERIKSAAN TELINGA LUAR+OTOSKOPI- PELATIHAN OSCE CMF

8. OTOSKOPI:

a. Pastikan lampu otoscope menyala baik dan pilih ukuran speculum yang sesuai
b. Otoscope dipegang dengan tangan sesuai dengan telinga yang diperiksa (periksa
telinga kiri, otoscope dipegang tangan kiri)
PEMERIKSAAN TELINGA LUAR+OTOSKOPI- PELATIHAN OSCE CMF

c. Otoscope dipegang seperti memegang pensil dengan ibu jari dan ke 4 jari lainnya
dengan ARAH HORIZONTAL
d. Auricle ditarik dengan lembut ke arah POSTERIOR SUPERIOR untuk melebarkan
KAE dengan tangan satunya
e. Masukkan speculum otoscope dengan hati-hati kedalam KAE
f. Jari ke-5/Little finger tangan yang memegang otoscope di atas pipi pasien untuk
BALANCING
g. Spekulum bisa digerakkan di dalam ear canal (ke atas, ke bawah, ke kanan, ke kiri)
untuk melebarkan lapang penglihatan
h. INSPEKSI: KAE  lihat apakah ada discharge, cerumen,benda asing, hyperemia,
atau bengkak. Cerumen bisa ditemukan dalam berbagai warna dan konsistensi, bisa
juga obstruksi total atau partial
i. INSPEKSI: MEMBRAN TIMPANI  lihat apakah adah perubahan warna dan
kontur, cone of light, identifikasi handle of malleus dan processus pendeknya, lihat
apakah ada perforasi
9. Selanjutnya saya akan memeriksa telinga satunya
10. Simpulkan hasil pemeriksaan telinga kanan dan kiri
11. Baik sekian pemeriksaan otoskop yang saya lakukan, terimakasih

Anda mungkin juga menyukai