a. Sungut (lampu) berada di antara dua mata b. Diameter lampus kurang lebih 1 cm 2. Posisi duduk (BERHADAPAN TAPI SAMPING-SAMPINGAN DUDUKNYA) a. Posisi duduk sisi luar paha/dengkul kiri bertemu paha/dengkul kiri 3. Jika telinga pasien sama2 sehat (tidak ada keluhan), periksa telinga kiri dulu soalnya lebih nyaman untuk pasien karena tidak perlu noleh terlalu banyak. Posisikan kepala pasien dengan menyentuh dagu pasien. a. Tarik telinga kanan Supero-Posterior / Postero-Superior b. Masukan Spekulum Telinga dengan Memutar searah jarum jam c. Tarik telinga kiri Supero-Posterior / Postero-Superior d. Masukan Spekulum Telinga dengan Memutar searah jarum jam i. OTOSKOP HARAM PAS UJIAN TRAMED Mengomentari Hafidz 1. Memasang lampu kepala a. Posisi lampu lebih rendah daripada sabuk plastiknya b. Posisikan lampu lebih medial dari mata yg digunakan untuk memeriksa c. Fokuskan lampu, jarak 30 cm (kira2 1 ½ jengkal), diameter 1 cm, picingkan mata satunya d. Posisikan kepala pasien dengan ujung jari dokter di dagu e. TELINGA KANAN – Gunakan TANGAN KIRI, Auriculum dicubit jempol dan jari telunjuk, tiga jari dibelakang daun telinga. f. Tarik ke arah Poster-Superior g. Masukan speculum dengan TANGAN KANAN dengan memutar i. Lihat MAE ii. Lihat apa ada serumen iii. Apa ada cairan iv. Lihat warnanya v. Apa ada edema vi. Membrane timpani (Pearl Shine) h. Lepas dengan langsung ditarik i. Telinga Kiri sama kayak Telingan Kanan