Anda di halaman 1dari 35

LEMBARAN PENGESAHAN

Laporan Tugas Akhir ini telah dilaksanakan oleh:

Nama : AGUNG DWI DIRGANTARA

NIS/NISN : 1527/0035437704

Kompetensi Keahlian : TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

Mengesahkan

Ketua Kompetensi Keahlian Pembimbing Laporan

Neny rusdiana M.Kom Istikomah. M.Kom


NIP198007202010012015

Mengetahui Menyetujui
Kepala SMK Negeri 8 Palembang Waka Kurikulum

Drs. Ropik, M.Si Istikomah, M.Kom


NIP 196312111988031006 NIP 198007202010012015
BIODATA PENULIS

FOTO

Nama : Agung Dwi Dirgantara


Jenis Kelamin : Laki – Laki
Tempat/Tanggal Lahir : Palembang, 03 Desember 2003
NISN : 0035437704
Agama : Islam
Alamat : Prom Top Jln. Anggrek 1 Blok B 3 No 15
Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer & jaringan
Sekolah : Smk Negeri 8 Palembang
Alamat Sekolah : Jalan Panca Usaha Rt. 58 Rw.13
Riwayat Pendidikan : Sd/Smp
Prestasi Yang Pernah Diraih :-
No Telp/Hp : 0895345896010
Nama Orang Tua/Wali :
a. Ayah : Hamzah Taufik
b. Ibu : Lilis Suryani
KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan taufik-Nya kepada kita semua, sehingga penyusun
dapat membuat laporan. Penyusun juga sadar masih banyak kekurangan yang
harus diperbaiki dalam membuat Laporan Tugas Akhir ini.
Walaupun demikian, penyusun telah berusaha dengan semaksimal mungkin
demi kesempurnaan penyusunan laporan ini baik dari hasil kegiatan belajar
mengajar di sekolah.Saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat
diharapkan oleh penyusun demi kesempurnaan dalam penulisan laporan
berikutnya.
Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini,
diantaranya:
1. Bapak Drs. Ropik, M.Si selaku Kepala SMKN 8 Palembang
2. Ibu Istikomah.,M.Kom Selaku Wakil Kepala Kurikulum SMKN 8
Palembang
3. Ibu Neny Rusdiana, M.Kom selaku Ketua Kompetensi Keahlian Teknik
Komputer dan Jaringan
4. Ibu Istikomah.,M.Kom Selaku Pembimbing dari pihak sekolah.
5. Rekan se-angkatan kelas.Teman teman seperjuang Tugas akhir dan
keluarga besar SMK NEGERI 8 yang banyak membantu dan memberi
semangat kepada penulis
Akhir kata, penyusun hanya berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi
pembaca serta dapat membantu bagi kemajuan serta perkembangan SMKN 8
Palembang.Sekali lagi penyusun ucapkan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu, semoga Allah SWT membalas semua kebaikan
kalian.Amin.
Palembang, Juli 2022

Penulis
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN...............................................................................................i

BIODATA PENULIS.......................................................................................................ii

KATA PENGANTAR.....................................................................................................iii

DAFTAR ISI....................................................................................................................iv

DAFTAR GAMBAR........................................................................................................v

DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................................vi

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................1

A. LatarBelakang................................................................................................2

B. Rumusan Masalah..........................................................................................2

C. Tujuan Penulisan............................................................................................3

D. Manfaat Penulisan..........................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................5

A. Uraian umu

2.1 Jaringan…………………………………………………4

2.2 DHCP……………………………………………………5

2.3Mikrotik………………………………………………….6

2,4 Ruter…………………………………………………….7

B. Proses Dan hasil...........................................................................................11

1.1 …………………………………………………………………11

1.2 …………………………………………………………………15
BAB IV PENUTUP........................................................................................................20

A. Kesimpulan...................................................................................................20

B. Saran.............................................................................................................20

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................21

Lampiran -Lampiarn …........................................................................................22


DAFTAR GAMBAR

Gambar i Topologi …………………………………………………………….21

Gambar ii. PC/laptop anda untuk konfigurasi melalui 22winbox……………...22

Gambar ii .Setelah berhasil, klik tab interfaces………………………………...23

Gambar iv.untuk mempermudah kita mengingat interface mana yang akan


digunakan interface WAN dan LAN…………………………………………….24

Gambar v.Selanjutnya, untuk membuat VLAN, masih pada tab interfaces, klik
tab VLAN………………………………………………………………………..25

Gambar vi. Selanjutnya, untuk membuat VLAN, masih pada tab interfaces, klik

Tab VLAN

…………………………………………………………….........................26

Gambar vii.Klik menu IP à DHCP Client. Klik icon ‘+’ DHCP client.klik icon

‘+’ berwarna biru pada sisi kiri jendela

winbox……………………………………..27

Gambar viii. Pilih interface yang akan menjadi DHCP client (mendapat IP DHCP dari

DHCP server……………………………………………………………………………..28

Gambar ix Jika settingan benar dan DHCP Server dari ISP atau sumber internet berjalan,

interface tersebut akan mendapat IP secara dina mis

……………………………………...29

Gambar x. Untuk pengaturan routing interface WAN sudah dilakukan secara

dinamis dan bias dilihat pada tab IP à Routes…………………………………...30


Gambaar xi. Setting DNS Server dengan klik tab IP à DNS. Masukkan DNS

sesuai dengan DNS yang didapatkan dari ISP pada DHCP Client………………31

Gambar xii. Kemudia set IP Address untuk masing-masing VLAN………………………3

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Lembar bimbingan tugas akhir………………………….

Lampiran 2: Foto /dokumensi siswa mengerjakan tugas akhir……..

Lampiran 3: Sertifikat produktif kerja lapangan (pkl)


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Teknologi informasi khususnya jaringan komputer pada saat ini

telah menjadi salah satu hal yang mendasar dalam semua segi.

Infrastruktur teknologi informasi merupakan sumber daya strategis

bagi perusahaan dan perlu diatur dengan baik oleh perusahaan.

Infrastruktur teknologi informasi mendukung aliran dan pengolahan

informasi dalam suatu perusahaan secara terus menerus. Dalam

membangun infrastrukur teknologi informasi kita perlu menggunakan

jaringan. Jaringan digunakan untuk menghubungkan komputer dengan

jarak yang terbatas antara dua atau lebih tempat yang berbeda disebut

Local Area Network. Keamanan pada jaringan merupakan hal yang

sangat penting untuk menjaga agar infrastruktur jaringan dapat

dikatakan baik. Karena, infrastruktur jaringan yang baik dapat

menunjang proses bisnis yang ada pada perusahaan. Untuk itu,

perusahaan harus menjaga keamanan jaringan yang ada pada

perusahaan mereka agar dapat menutup celah bagi pihak yang tidak

bertanggung jawab. Adapun salah satu tools yang digunakan dalam

Simulasi untuk melakukan Konfigurasi kemanan jaringan adalah

dengan menggunakan Cisco paket tracer . Berdasarkan uraian di atas

penelitian yang dilakukan penulis adalah “Simulasi Konfigurasi

VIII
Jaringan Komputer local Area Network (LAN) pada sekolah SMK

Negeri 8 Palembang” dimana penulis berharap dapat memberikan jalan

keluar dalam mengatasi permasalahan yang akan dilakukan

B. Rumusan Masalah

Adapun masalah dalam laporan ini yaitu: Pengertian Jaringan

Komputer,Type Jaringan Komputer,Jenis Jaringan Komputer,

Topologi Jaringan Star, Perangkat Jaringan, Router, Switch,

Komputer Server, Kabel Jaringan, Protocol Jaringan dan . Cisco

Packet Tracer.

C. Tujuan Penulisan

1.Sebagai syarat mengikuti ujian kompetensi keahlian

2.Mejelaskan bagaimana cara mengkonfigurasi vlan dhcp

server pada mikrotik

3.Sebagai saran evaluasi kemampuan diri dalam kegiatan

pelaksaan ujian kompentensi kehalian

D. Manfaat Penulisan

A. Manfaat Bagi Siswa :

1.Sebagai sarana untuk menerapkan pengetahuan yang di

peroleh selama membuat laporan

2.Diharapkan penulisan laporan (TA) ini dapat menambah

pengetahuan dan pengalaman yang pastinya berguna di waktu

yang akan mendatang

IX
B. Manfaat Bagi Pembaca:

1. Di harapkan pembaca mendapatkan ilmu dan wawasan

mengenai hasil dari laporan yang berhubungan dengan

Configures VLAN dan DHCP Server

2. Untuk di pelajari dan di jadikan sebagai bekal untuk di masa

yang akan medatang

C. Manfaat Bagi Sekolah :

1. Mempererat kerja sama antara siswa/i dan pihak sekolah

2. Memberikan inofasi baru kepada sekolah untuk memperluas

cara sharing printer dengan mudah

X
BAB II

PEMBAHASAN

A. Uraian Umum

2.1. Internet

Internet menjadi bagian dari kehidupan yang tak bisa dipisahkan,

terutama oleh banyak generasi muda masa kini. Bagaimana tidak,

internet memiliki peran penting untuk memudahkan kehidupan serta

meringankan pekerjaan. Melalui internet, Anda bisa berkirim kabar

kepada teman tanpa terpaku pada jarak fisik. Selain itu, banyak manfaat

internet di era digital 4.0 yang mempermudah urusan sehari-hari, seperti

layanan pesan antar makanan, jasa ojek online, perbankan, hingga

kegiatan belajar mengajar, bahkan belajar online dan mengikuti kursus

online bermodal smartphone sudah bisa dilakukan kapanpun dan dari

mana pun Anda mengaksesnya. Namun, apakah Anda sudah memahami

pengertian internet itu sendiri? Agar lebih jelas, simak pembahasan

mengenai pengertian internet menurut para ahli, sejarah, serta istilah-

istilah dalam internet di bawah ini Pengertian Internet Menurut para Ahli

Menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat modern

dengan beragam manfaat internet di era digital 4.0, berikut beberapa

pengertian internet menurut para ahli yang perlu Anda ketahui.

JaringanMenurut Onno W. Purbo (Prihatna, 2005)

XI
Pengertian internet menurut ahli Onno W. Purbo, internet adalah

media yang memungkinkan sebuah proses komunikasi berlangsung

efisien dengan menyambungkannya dengan beragam aplikasi.Jaringan

dapat bersifat privat maupun publik,dalam penggunaan jaringan private,

biasanya memerlukan akses user untuk memasukkan kredensial berupa

kata sandi yang dimasukkan secara manual oleh administrator atau

diperoleh langsung oleh pengguna. Untuk penggunaan jaringan publik

seperti internet, tidak membatasi suatu akses.

Menurut Allan (2005)

Menurut Allan, arti internet adalah jaringan komputer yang saling

terhubung dan memiliki kemampuan membaca dan menguraikan

Internet Protocol (IP) dan Transmission Control Protocol (TCP).

Pengertian tentang IP sendiri akan dijelaskan terpisah pada istilah-istilah

dalam internet.

(https://www.qubisa.com/article/pengertian-internet-menurut-para-ahli#)

2.2. DHCP (Dynamic Configuration Protocol)

layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada

komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP

disebut sebagaiDHCP server, sedangkan komputer yang meminta nomor

IP disebut sebagai DHCP Client.Protokol yang berbasis arsitektur

client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP

dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan

XII
DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara

manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer

yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara

otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan

yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS

server.DHCP akan sangat membantu sekali karena semua konfigurasi

jaringan bisa dilakukandari sebuah komputer yang berlaku sebagai

DHCP Server, sehingga client yang terhubung padajaringan tidak perlu

untuk mengkonfigurasikannya secara manual.Karena DHCP merupakan

sebuah protokol yang menggunakan arsitekturclient/server,maka dalam

DHCP terdapat dua pihak yang terlibat, yakniDHCP ServerdanDHCP

Client.DHCP servermerupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan

yang dapat "menyewakan" alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya

kepada semua klien yang memintanya. Beberapa sistem operasi jaringan

sepertiWindows NT Server,Windows 2000 Server,Windows Server

2003, atauGNU/Linuxmemiliki layanan seperti ini.DHCP

clientmerupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien

DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan

DHCP Server. Sebagian besar sistem operasi klien /IPlainnya) kepada

klien, jaringan (Windows NT Workstation,Windows 2000

Professional,Windows XP,Windows Vista, atauGNU/Linux) memiliki

perangkat lunak seperti ini.DHCP server umumnya memiliki

sekumpulan alamat yang diizinkan untuk didistribusikan kepada klien,

XIII
yang disebut sebagaiDHCP Pool. Setiap klien kemudian akan menyewa

alamat IP dari DHCP Pool ini untuk waktu yang ditentukan oleh DHCP,

biasanya hingga beberapa hari. Manakala waktu penyewaan alamat IP

tersebut habis masanya, klien akan meminta kepada server untuk

memberikan alamat IP yang baru atau memperpanjangnya.DHCP

Clientakan mencoba untuk mendapatkan "penyewaan" alamat IP dari

sebuah DHCP server dalam proses empat langkah

berikut:DHCPDISCOVER: DHCP client akan menyebarkan request

secara broadcast untuk mencari DHCP Server yang aktif.DHCPOFFER:

Setelah DHCP Server mendengar broadcast dari DHCP Client, DHCP

server kemudian menawarkan sebuah alamat kepada DHCP

client.DHCPREQUEST: Client meminta DCHP server untuk

menyewakan alamat IP dari salah satu alamat yang tersedia dalam

DHCP Pool pada DHCP Server yang bersangkutan.DHCPACK: DHCP

server akan merespons permintaan dari klien dengan mengirimkan

paketacknowledgment. Kemudian, DHCP Server akan menetapkan

sebuah alamat (dan konfigurasiTCPdan memperbarui basis data database

miliknya. Klien selanjutnya akan memulai

prosesbindingdengantumpukanprotokolTCP/IPdan karena telah

memiliki alamat IP, klien pun dapat memulai komunikasi jaringan

kegunaan DHACP server

Dalam bahasa indonesia server bisa diartikan sebagai peladen,

istilah peladen merupakan sistem pada komputer yang mempunyai

XIV
layanan khusus untuk menyimpan data. Informasi yang disimpan dalam

server sangat beragam, jenis dokumennya pun cukup kompleks. Layanan

ini diberikan kepada klien yang membutuhkan informasi untuk

disampaikan kembali kepada pengunjungnya. DHCP sendiri merupakan

singkatan dari Dynamic Host Configuration Protocol, merupakan

protokol yang berbasis client atau server untuk dipakai pada

pengalokasian IP Address di satu jaringan dengan lebih mudah. Akan

sangat merepotkan jika Anda melakukan pengaturan alamat IP dengan

cara manual, sehingga saat Anda menggunakan DHCP maka hal itu bisa

langsung diatasi sebab akan otomatis terhubun Server sendiri mampu

menghubungkan dan menjalankan perintah yang diberikan oleh client,

umumnya permintaan ini berasal dari beberapa program lain untuk bisa

berbagi daya, informasi, hardware hingga software. Client bisa

melakukan proses menggunakan perangkat komputer yang sama, namun

tetap terhubung melalui jaringan internet, WAN, maupun LAN. Server

bisa digunakan dalam jangkauan yang lebih luas (https://idcloudhost-

com.cdn.ampproject.org/v/s/idcloudhost.com/apa-itu-dhcpserver-

pengertian-fungsi-dan-cara RABBU 17 Maret 2022)

2.3. Mikrotik

mikrotik merupakan sistem operasi dan perangkat lunak yang bisa

digunakan untuk menjadikan sebuah PC atau komputer untuk router

network yang handal. Didalam routernya tadi, PC juga bisa mencangkup

banyak fitur unggulan seperti IP Network jaringan wireless, provider


XV
warnet dan hotspot. Jadi, mikrotik benar-benar membantu para

penggunanya. Mikrotik memang didesaik khusus untuk memudahkan

berbagai keperluan jaringan komputer. Sebut saja seperti merancang dan

juga membangun sebuah sistem jaringan komputer skala kecil hingga

kompleks. Dewasa ini, usaha warnet kebanyakan menggunakan mikrotik

untuk routernya. Mikrotik adalah sistem operasi dan perangkat lunak

yang digunakan untuk mengubah suatu perangkat komputer menjadi

sebuah router jaringan Perangkat komputer tersebut mempunyai banyak

fitur unggulan yang tidak dimiliki router pada umumnya. Seperti IP

network jaringan wireles, web proxy monitoring, dan juga hotspot.

Mikrotik sendiri sebenarnya menggunakan sistem operasi berbasis

Linux. Namun, administrasi jaringan ini juga bisa dilakukan melalui

aplikasi Windows seperti WinBox. Perangkat komputer yang akan

diubah menjadi router Mikrotik pun tidak wajib mempunyai resources

yang banyak lho. Apalagi untuk penggunaan skala kecil seperti sebagai

gateway jaringan. Namun tentunya jika Anda berencana untuk

membangun administrasi jaringan komputer dengan skala besar dan

routing rumit, Anda membutuhkan komputer dengan memori memadai.

Meskipun sama-sama mempunyai fungsi sebagai penyedia jaringan

internet, Mikrotik tidak sama dengan perangkat keras router lho Golden

friends! Router adalah perangkat yang umumnya digunakan untuk

menghubungkan 2 jaringan atau lebih. Sedangkan, Mikrotik adalah

sistem operasi yang bisa menghubungkan banyak perangkat. Salah satu

XVI
keunggulan dari Mikrotik adalah sistem wirelessnya yang memudahkan

pengguna software ini untuk menyediakan dan mendistribusikan layanan

internet ke perangkat lainnya. mikrotik merupakan sistem operasi berupa

perangkat lunak yang digunakan untuk menjadikan komputer menjadi

jaringan router. Sistem operasi ini sangat cocok untuk keperluan

administrasi jaringan komputer, misalnya untuk membangun sistem

jaringan komputer skala kecil maupun besar.Bedanya mikrotik dengan

sistem operasi lama adalah kelebihan fitur wirelessnya. Maka tak heran

jika mikrotik disebut sebagai salah satu sistem operasi yang paling

ringan dan sederhana. Dengan demikian, banyak warnet yang

menggunakan mikrotik.Akan tetapi, banyak orang masih bingung

dengan perbedaan antara mikrotik dan router. Router adalah perangkat

keras yang berfungsi untuk menjembatani antara 2 jaringan. Sementara

itu, mikrotik adalah sistem operasi yang termasuk dalam sistem open

source namun bukan termasuk perangkat lunak gratis.

(https://qwords.com/blog/apa-itu-mikrotik/)

(https://zathco.com/pengertian-mikrotik-dan-fungsinya/ RABU 17 Maret

2022)

XVII
2.4.Router

Router adalah perangkat yang memungkinkan beberapa perangkat

bisa terhubung ke internet. Selain itu, Fungsi router yang lainnya adalah

mengelola lalu lintas antar jaringan dengan meneruskan paket data ke

alamat IP yang dituju. Router perangkat yang memungkinkan beberapa

perangkat bisa terhubung ke internet. Selain itu, Fungsi router yang

lainnya adalah mengelola lalu lintas antar jaringan dengan meneruskan

paket data ke alamat IP yang dituju. Router adalah menghubungkan 2

jaringan atau lebih untuk menyalurkan data informasi dari jaringan satu

ke jaringan lainnya. Dalam proses penyaluran sinyal data informasi

tadi, perangkat baik yang menerima atau yang mengirim harus

terkoneksi dengan internet. Fungsi utama dari router sendiri yakni

sebagai pembagi atau penyalur IP address secara stastis atau memakai

DHCP (baca juga : fungsi dhcp) kepada seluruh perangkat komputer

atau laptop yang terhubung pada perangkat router tadi. Setelah fungsi

dari router tadi berjalan, maka setiap komputer yang terhubung

memiliki IP address yang unik sehingga dapat digunakan untuk

melakukan browsing, setting LAN dan internetan. Penggunaan router

sendiri paling sering kita temui pada warnet, perkantoran, administrasi

sekolah, perhotelan dan berbagai usaha atau tempat yang menggunakan

fasilitas layanan internet. Teknologi router sendiri sekarang ini sudah

lebih modern dan canggih dengan adanya fungsi wireless. Dengan

kelebihan ini, setiap perangkat atau gadget yang mampu menangkap

XVIII
sinyal gelombang radio, dapat menerima gelombang radio yang

dipancarkan router sehingga anda bisa langsung terhubung dengan

internet.

(https://panduankomputer-laptop.blogspot.com/2016/11/pengertian-

router-dan-fungsinya-lengkap.html?m=1 RABU 17 Maret 2022)

B. Proses Dan Hasil

1.1. Proses

1.2. Komponenn komponen

a. Bahan alat peangkat untuk membangn……

1.laptop1unit

2.mikrotik

3.kabel sraight

4.internet/wifi

XIX
B, topoloi untuk membangun Configuresi VLAN dan DHCP Server

dengan Mikrotik

Gambar I. topologi

C. Proses membangun Configuresi VLAN dan DHCP Server dengan

Mikrotik

Penulis melakukan projek untuk membangun …..dengan lagkaj-

langkah sebagai berukut”

XX
1. Pertama-tama, koneksikan terlebih dahulu mikrotik routerboard
dengan PC/laptop anda untuk konfigurasi melalui winbox. Pilih mac
address perangkat, masukkan username login dan password lalu klik
tombol ‘conne

Gambar ii. PC/laptop anda untuk konfigurasi melalui winbox

2. Setelah berhasil, klik tab interfaces. Disana akan tertera seluruh

interface yang ada pada mikrotik routerboard. Disini saya akan

menggunakan unterface 2 dan 9 untuk koneksi ke LAN dan WAN.

Gambar iii. Setelah berhasil, klik tab interfaces

XXI
3. Untuk mempermudah kita mengingat interface mana yang akan digunakan

sebagai interface WAN dan LAN, maka sebaiknya kita mengubah nama

interfacenya. Double klik pada interface kemudian berikan nama yang mudah kita

ingat sebagai identitas interface. Misalnya etehernet 9 sebagai WAN, dan Ethernet

2 sebagai LAN.

Gambar iv. Untuk mempermudah kita mengingat interface mana yang


akan digunakan interface WAN dan LAN,

4. Selanjutnya, untuk membuat VLAN, masih pada tab interfaces, klik tab VLAN.

Klik icon ‘+’ berwarna biru pada sisi kiri jendela winbox

XXII
Gambar v. Selanjutnya, untuk membuat VLAN, masih pada tab

interfaces, klik tab VLAN.

5. setting nama VLAN dan ID VLAN sesuai dengan konfigurasi diatas. VLAN ID

berfungsi untuk identitas VLAN yang nantinya juga akan di setting pada switch.

Arahkan interface ke interface LAN, sebab interface LAN ini yang nantinya akan

menyebarkan LAN ke switch di bawahnya. Lakukan hal tersebut hingga semua

VLAN terkonfigurasi.

XXIII
Gambar vi. setting nama VLAN dan ID VLAN sesuai

dengan Vlan konfigurasi diatas.

6.Selanjutnya, buat DHCP Client untuk interface WAN karena IP WAN merupakan
IP yang diberikan secara dinamis oleh ISP. Klik menu IP à DHCP Client. Klik

XXIV
icon ‘+’ berwarna biru pada sisi kiri jendela winbox

Gambar vii. Klik menu IP à DHCP Client. Klik icon ‘+’ berwarna biru pada sisi

kiri jendela winbox

7.Selanjutnya, buat DHCP Client untuk interface WAN karena IP WAN

merupakan IP yang diberikan secara dinamis oleh ISP. Klik menu IP à DHCP

Client. Klik icon ‘+’ DHCP client.klik icon ‘+’ berwarna biru pada sisi kiri

jendela winbox

XXV
Gambar ix. Klik menu IP à DHCP Client. Klik icon ‘+’ DHCP client.klik icon ‘+’

berwarna biru pada sisi kiri jendela winbox

8.Pilih interface yang akan menjadi DHCP client (mendapat IP DHCP dari DHCP

server).

Gambar x. Pilih interface yang akan menjadi DHCP client (mendapat IP DHCP dari

DHCP server).

9.Jika settingan benar dan DHCP Server dari ISP atau sumber internet berjalan, interface

tersebut akan mendapat IP secara dinamis.

XXVI
Gambar x . Jika settingan benar dan DHCP Server dari ISP atau sumber internet berjalan,

interface tersebut akan mendapat IP secara dinamis.

10Untuk pengaturan routing interface WAN sudah dilakukan secara dinamis dan

bias dilihat pada tab IP à Routes

Gambar xii. Untuk pengaturan routing interface WAN sudah dilakukan secara

dinamis dan bias dilihat pada tab IP à Routes

11. Setting DNS Server dengan klik tab IP à DNS. Masukkan DNS sesuai dengan

DNS yang didapatkan dari ISP pada DHCP Client.

XXVII
Gambar xiii. Setting DNS Server dengan klik tab IP à DNS. Masukkan DNS

sesuai dengan DNS yang didapatkan dari ISP pada DHCP Client.

12. Kemudia set IP Address untuk masing-masing VLAN. Disini kita sudah bisa menemukan

satu IP Address yang tadi didapatkan oleh interface WAN secara dinamis. Klik icon ‘+’

berwarna biru pada sisi kiri jendela winbox untuk menambahkan

XXVIII
Gambar xiv. Kemudia set IP Address untuk masing-masing VLAN.

13 Set IP Address sesuai dengan konfigurasi diatas, arahkan ke interface-interface VLAN yang
sudah dibuat sebelumnya yaitu 100-RED, 200-GREEN, dan 300-BLUE.

Gambar xvi. . Set IP Address sesuai dengan konfigurasi diatas, arahkan ke


interface-interface VLAN yang sudah dibuat sebelumnya yaitu 100-RED, 200-
GREEN, dan 300-BLUE
14. Buat pool untuk memberikan IP DHCP kearah VLAN. Klik IP à Pool. Berikan
IP sesuai dengan kelas yang diinginkan.

XXIX
Gambar xvii. Buat pool untuk memberikan IP DHCP kearah VLAN. Klik

IP à Pool. Berikan IP sesuai dengan kelas yang diinginkan

15.Selanjutnya, buat DHCP Server yang nantinya akan membagikan IP

Address ke client-client pada VLAN. Klik tab IP à DHCP Server. Klik icon

‘+’ berwarna biru pada sisi kiri jendela winbox untuk menambahkan DHCP

Server.

XXX
Gambar xviii. Selanjutnya, buat DHCP Server yang nantinya akan

membagikan IP Address ke client-client pada VLA

1.2 Hasil

Pada bagian ini penulis memaparkan hasil darimelakukan penulis mencoba

Configuresi VLAN dan DHCP Server dengan Mikrotik melakukann VLAN/

XXXI
DHCP sever dari mikrotik ke kamputer dan sukses menyambungke internet.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Perancangan sistem jaringan yang dilakukan dengan menggunakan
perkembangan VLAN load balancing dengan metode spanning tree
protocol didapatkan beberapa kesimpulan sebagai berikut.

XXXII
1. Topologi jaringan redundansi menggunakan load balancing dengan
metode spanning tree protocol berjalan dengan baik di pengujian
simulator cisco packet tracer. Perangkat yang satu dengan yang lainnya
dapat saling berkomunikasi dengan lancar.
2. Untuk berkomunikasi antar VLAN yang berbeda, dilakukan
konfigurasi inter-VLAN pada router, sehingga packet data yang
dikirimkan oleh suatu VLAN akan selalu melewati router untuk dapat
berkomunikasi dengan VLAN yang lain.
3. Load balancing dengan metode spanning tree protocol melakukan
pemilihan jalur yang sama untuk best path menuju root bridge. 5.2
Saran Di dalam penelitian ini masi
B. Saran-saran.
Saran untuk pengembangan sistem jaringan ini antara lain :
1. Mengkombinasikan link menggunakan fast Ethernet dan gigabit
Ethernet, agar pemilihan cost dengan harga yang berbeda tiap link-nya
dapat terlihat dengan jelas.
2. Melakukan penambahan server – server, seperti server DHCP,
server Proxy, atau server Samba File untuk menambah keamanan
jaringan dalam penamaan IP Address, penentuan Default Gateway, dan
hak akses IP Address.
3. Menggunakan tiga buah switch atau lebih agar penelitiannya lebih
maksimal dan perbedaan yang dibandingkan lebih jelas dan lebih
memuaskan.

Daftar Pustaka

1. (https://www.qubisa.com/article/pengertian-internet-menurut-para-ahli#

XXXIII
2. (https://idcloudhost-com.cdn.ampproject.org/v/s/idcloudhost.com/apa-

itu-dhcpserver-pengertian-fungsi-dan-cara Rabu 17 maret 2022)

3. (https://zathco.com/pengertian-mikrotik-dan-fungsinya/ RABU 18 Maret

2022)

4. (https://panduankomputer-laptop.blogspot.com/2016/11/pengertian-

router-dan-fungsinya-lengkap.html?m=1 RABU 19 Maret 2022

5. (https://idcloudhost-com.cdn.ampproject.org/v/s/idcloudhost.com/apa-itu-

dhcpserver-pengertian-fungsi-dan-cara) Rabu 20 maret 202

Lampiran.

XXXIV
XXXV

Anda mungkin juga menyukai