Anda di halaman 1dari 7

Analisis Tematik Ayat-Ayat Al-Qur'an Tentang Emansipasi dan Kesetaraan

Gender

PROPOSAL SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas UAS Mata Kuliah

METOPEN AL-QUR’AN DAN TAFSIR

Dosen Pengampu:

Ahmad Musonnif Alfi, M.Ag

Oleh:

Zacky Moh Abid Al-azizi NIM: 2020.01.01.1808

PROGRAM STUDI ILMU AL-QUR`AN DAN TAFSIR

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) AL-ANWAR

SARANG REMBANG

2023
Analisis Tematik Ayat-Ayat Al-Qur'an Tentang Emansipasi dan Kesetaraan Gender

A. Pendahuluan
Emansipasi dan kesetaraan gender adalah topik yang menjadi perhatian serius dalam
konteks masyarakat modern. Perdebatan tentang peran gender dalam masyarakat telah
menjadi bagian penting dari diskursus sosial dan politik di seluruh dunia. Salah satu
sumber ajaran yang dianggap penting dalam Islam adalah Al-Quran. Al-Quran
mengandung berbagai konsep dan ajaran yang dapat diinterpretasikan dan diterapkan
dalam konteks modern, termasuk konsep emansipasi dan kesetaraan gender. Oleh karena
itu, penelitian tentang konsep-konsep tersebut dalam Al-Quran sangat penting untuk
membantu memperkuat pemahaman masyarakat tentang peran gender dalam masyarakat.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis konsep emansipasi dan kesetaraan
gender dalam Al-Quran. Dalam penelitian ini, penulis akan mengeksplorasi konsep-
konsep tersebut dalam Al-Quran dan bagaimana konsep-konsep tersebut dapat
diinterpretasikan dan diterapkan dalam konteks masyarakat modern. Penulis juga akan
meninjau bagaimana pemahaman masyarakat terhadap konsep-konsep tersebut dapat
mempengaruhi pandangan mereka terhadap peran gender dalam masyarakat. Peran
gender dalam masyarakat telah menjadi perhatian utama selama beberapa dekade
terakhir. Meskipun telah terjadi perubahan signifikan dalam pandangan masyarakat
terhadap peran gender, diskriminasi gender masih terjadi di banyak negara, termasuk di
Indonesia. Diskriminasi gender dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti akses
terbatas ke pendidikan dan pekerjaan yang setara, penghasilan yang tidak adil, kekerasan
seksual, dan perlakuan tidak adil di tempat kerja. Dalam Islam, Al-Quran dianggap
sebagai sumber ajaran yang paling penting. Al-Quran mengandung berbagai konsep dan
ajaran yang dapat diinterpretasikan dan diterapkan dalam konteks modern, termasuk
konsep emansipasi dan kesetaraan gender. Konsep emansipasi gender mengacu pada
upaya untuk membebaskan wanita dari ketergantungan pada laki-laki dan memberikan
kesempatan yang sama untuk berkembang dan mencapai potensi penuh mereka.
Sementara itu, konsep kesetaraan gender mengacu pada upaya untuk memberikan hak
yang sama dan perlakuan yang adil kepada laki-laki dan perempuan. Konsep emansipasi
dan kesetaraan gender dalam Al-Quran telah menjadi topik diskusi yang penting dalam
konteks masyarakat modern. Namun, interpretasi yang berbeda-beda terhadap konsep-
konsep tersebut sering kali memunculkan perdebatan dan kontroversi. Beberapa orang
berpendapat bahwa Al-Quran mendukung emansipasi dan kesetaraan gender, sementara
yang lain berpendapat bahwa Al-Quran menekankan perbedaan antara laki-laki dan
perempuan. Dalam penelitian ini, penulis akan mengeksplorasi konsep emansipasi dan
kesetaraan gender dalam Al-Quran secara lebih mendalam. Penulis akan melakukan
analisis terhadap ayat-ayat Al-Quran yang berkaitan dengan konsep-konsep tersebut dan
meninjau bagaimana konsep-konsep tersebut dapat diinterpretasikan dan diterapkan
dalam konteks masyarakat modern. Penulis juga akan mengeksplorasi bagaimana
pemahaman masyarakat terhadap konsep-konsep tersebut mempengaruhi pandangan
mereka terhadap peran gender dalam masyarakat. Penelitian ini akan menggunakan
metode penelitian kualitatif, yang melibatkan pengumpulan data melalui wawancara,
observasi, dan analisis dokumen. Data yang terkumpul akan dianalisis menggunakan
pendekatan analisis isi untuk mengidentifikasi tema-tema utama yang berkaitan dengan
konsep emansipasi dan kesetaraan gender dalam Al-Quran. Penelitian ini diharapkan
dapat memberikan wawasan baru tentang konsep emansipasi dan kesetaraan gender
dalam Al-Quran serta membantu memperkuat pemahaman masyarakat tentang peran
gender dalam masyarakat. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan
rekomendasi tentang bagaimana konsep-konsep tersebut dapat diterapkan dalam upaya
meningkatkan kesetaraan gender dan mengatasi diskriminasi gender dalam masyarakat.
B. Rumusan masalah
1. Bagaimana konsep emansipasi dan kesetaraan gender dijelaskan dalam Al-Quran?
2. Bagaimana konsep-konsep tersebut dapat diinterpretasikan dan diterapkan dalam
konteks masyarakat modern?
3. Bagaimana pemahaman masyarakat terhadap konsep-konsep tersebut mempengaruhi
pandangan mereka terhadap peran gender dalam masyarakat?
C. Tujuan penelitiaan
1. Untuk melakukan analisis konsep emansipasi dan kesetaraan gender dalam Al-Quran.
2. Untuk mengeksplorasi bagaimana konsep-konsep tersebut dapat diinterpretasikan dan
diterapkan dalam konteks masyarakat modern.
3. Untuk meninjau bagaimana pemahaman masyarakat terhadap konsep-konsep tersebut
mempengaruhi pandangan mereka terhadap peran gender dalam masyarakat.
D. Manfaat penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam beberapa hal, baik bagi
akademisi, praktisi, maupun masyarakat umum. Berikut adalah beberapa manfaat yang
diharapkan dari penelitian ini:
1. Kontribusi terhadap Literatur Akademik Penelitian ini diharapkan dapat memberikan
kontribusi bagi literatur akademik terkait dengan konsep emansipasi dan kesetaraan
gender dalam Islam. Penelitian ini dapat memberikan pemahaman yang lebih
mendalam tentang konsep-konsep tersebut dalam Al-Quran dan bagaimana konsep-
konsep tersebut dapat diinterpretasikan dan diterapkan dalam konteks masyarakat
modern. Penelitian ini juga dapat menambah wawasan tentang bagaimana
pemahaman masyarakat terhadap konsep-konsep tersebut mempengaruhi pandangan
mereka terhadap peran gender dalam masyarakat.
2. Kontribusi terhadap Pengembangan Kurikulum Pendidikan Penelitian ini juga dapat
memberikan kontribusi bagi pengembangan kurikulum pendidikan, khususnya dalam
konteks pendidikan agama Islam. Dalam kurikulum pendidikan agama Islam, konsep
emansipasi dan kesetaraan gender dalam Al-Quran dapat diajarkan sebagai suatu
bagian penting dari ajaran Islam. Penelitian ini dapat memberikan pandangan yang
lebih komprehensif tentang konsep-konsep tersebut dan bagaimana konsep-konsep
tersebut dapat diterapkan dalam konteks masyarakat modern.
3. Kontribusi terhadap Pemahaman Masyarakat tentang Islam Penelitian ini juga dapat
memberikan kontribusi bagi pemahaman masyarakat tentang Islam dan ajarannya
terkait dengan emansipasi dan kesetaraan gender. Dalam beberapa kasus, pemahaman
masyarakat tentang Islam dan gender masih terbatas dan kurang mendalam.
Penelitian ini dapat membantu memperkuat pemahaman masyarakat tentang konsep-
konsep tersebut dalam Al-Quran dan bagaimana konsep-konsep tersebut dapat
diterapkan dalam konteks masyarakat modern.
4. Kontribusi terhadap Penanganan Masalah Gender dalam Masyarakat Penelitian ini
juga dapat memberikan kontribusi bagi upaya penanganan masalah gender dalam
masyarakat. Salah satu masalah utama yang dihadapi oleh masyarakat modern adalah
diskriminasi gender dan ketidaksetaraan gender. Penelitian ini dapat memberikan
wawasan tentang bagaimana konsep-konsep emansipasi dan kesetaraan gender dalam
Al-Quran dapat diterapkan dalam upaya meningkatkan kesetaraan gender dan
mengatasi diskriminasi gender dalam masyarakat.
5. Kontribusi terhadap Pengembangan Kebijakan Publik Penelitian ini juga dapat
memberikan kontribusi bagi pengembangan kebijakan publik terkait dengan masalah
gender. Dalam beberapa negara, kebijakan publik telah diadopsi untuk meningkatkan
kesetaraan gender dan mengatasi diskriminasi gender. Penelitian ini dapat
memberikan wawasan tentang bagaimana konsep-konsep emansipasi dan kesetaraan
gender dalam Al-Quran dapat diterapkan dalam upaya meningkatkan kesetaraan
gender dalam masyarakat.
6. Kontribusi terhadap Pengembangan Teori Sosiologi Penelitian ini juga dapat
memberikan kontribusi bagi pengembangan teori sosiologi. Dalam sosiologi, peran
gender dalam masyarakat telah menjadi topik penting yang dibahas secara luas.
Penelitian ini dapat memberikan wawasan tentang bagaimana konsep-konsep
emansipasi dan kesetaraan gender dalam Al-Quran dapat diinterpretasikan dan
diterapkan dalam konteks sosiologi.
7. Kontribusi terhadap Pengembangan Teori Feminis Penelitian ini juga dapat
memberikan kontribusi bagi pengembangan teori feminis. Dalam teori feminis, peran
gender dalam masyarakat telah menjadi topik penting yang dibahas secara luas.
Penelitian ini dapat memberikan wawasan tentang bagaimana konsep-konsep
emansipasi dan kesetaraan gender dalam Al-Quran dapat diinterpretasikan dan
diterapkan dalam konteks teori feminis.
8. Kontribusi terhadap Pengembangan Teori Kritis Penelitian ini juga dapat memberikan
kontribusi bagi pengembangan teori kritis. Dalam teori kritis, peran gender dalam
masyarakat telah menjadi topik penting yang dibahas secara luas. Penelitian ini dapat
memberikan wawasan tentang bagaimana konsep-konsep emansipasi dan kesetaraan
gender dalam Al-Quran dapat diinterpretasikan dan diterapkan dalam konteks teori
kritis.
Kesimpulan Dari paparan di atas, penelitian ini diharapkan dapat memberikan
manfaat bagi akademisi, praktisi, maupun masyarakat umum. Penelitian ini
diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi literatur akademik, pengembangan
kurikulum pendidikan, pemahaman masyarakat tentang Islam, penanganan masalah
gender dalam masyarakat, pengembangan kebijakan publik, pengembangan teori
sosiologi, pengembangan teori feminis, serta pengembangan teori kritis.
E. Kerangka pemikiran
1. Teori Emansipasi dan Kesetaraan Gender Teori emansipasi dan kesetaraan gender
adalah teori yang berfokus pada upaya untuk mencapai kesetaraan antara laki-laki dan
perempuan dalam masyarakat. Emansipasi gender mengacu pada upaya untuk
menghilangkan diskriminasi gender dan memberikan kesempatan yang sama bagi
laki-laki dan perempuan dalam masyarakat. Kesetaraan gender, di sisi lain, mengacu
pada upaya untuk mencapai kesetaraan antara laki-laki dan perempuan dalam segala
hal, termasuk hak dan kewajiban. 1
2. Konsep Emansipasi dan Kesetaraan Gender dalam Al-Quran Al-Quran mengandung
berbagai konsep dan ajaran yang dapat diinterpretasikan dan diterapkan dalam
konteks modern, termasuk konsep emansipasi dan kesetaraan gender. Dalam
penelitian ini, penulis akan mengeksplorasi konsep-konsep tersebut dalam Al-Quran
dan bagaimana konsep-konsep tersebut dapat diinterpretasikan dan diterapkan dalam
konteks masyarakat modern.2
3. Interpretasi Konsep Emansipasi dan Kesetaraan Gender dalam Al-Quran Konsep
emansipasi dan kesetaraan gender dalam Al-Quran dapat diinterpretasikan dalam
berbagai cara. Dalam penelitian ini, penulis akan meninjau berbagai interpretasi
konsep-konsep tersebut dalam Al-Quran. Penulis juga akan mengeksplorasi
bagaimana interpretasi tersebut dapat diterapkan dalam konteks masyarakat modern.
4. Dampak Pemahaman Masyarakat terhadap Konsep Emansipasi dan Kesetaraan
Gender dalam Al-Quran Pemahaman masyarakat terhadap konsep emansipasi dan
kesetaraan gender dalam Al-Quran dapat mempengaruhi pandangan mereka terhadap
peran gender dalam masyarakat. Dalam penelitian ini, penulis akan meninjau
bagaimana pemahaman masyarakat terhadap konsep-konsep tersebut mempengaruhi
pandangan mereka terhadap peran gender dalam masyarakat. 3
5. Penerapan Konsep Emansipasi dan Kesetaraan Gender dalam Al-Quran dalam
Konteks Masyarakat Modern Konsep-konsep emansipasi dan kesetaraan gender
dalam Al-Quran dapat diterapkan dalam upaya meningkatkan kesetaraan gender dan
mengatasi diskriminasi gender dalam masyarakat. Dalam penelitian ini, penulis akan

1
Amiruddin, M. . Membangun Resistensi, Membongkar Setereotype. Jurnal Perempuan Online.
(http//:www.kompas.com/kompas-cybermedia/0704/20/655308/htm) Diakses : 19 juni 2023.

2
Abdullah, J.”Kesetaraan Gender Dalam Islam”. Musawa, Vol. 1, No.1 Juni 2009: 107- 114
3
Iriyanto, S & Winaryanti, E “Perbedaan Persepsi Antar Jenis Kelamin Terhadap Peran Gender Dalam Keluarga Dan Masyarakat : Antara
Harapan dan Kenyataan pada Guru-guru SD di Wilayah Kecamatan Tembalang Kota Semarang”. Prosiding Semnar Nasional UNIMUS 2010.
Hal 210-221.
mengeksplorasi bagaimana konsep-konsep tersebut dapat diterapkan dalam konteks
masyarakat modern, khususnya di Indonesia.
6. Hambatan dan Tantangan dalam Penerapan Konsep Emansipasi dan Kesetaraan
Gender dalam Al-Quran Penerapan konsep-konsep emansipasi dan kesetaraan gender
dalam Al-Quran dalam konteks masyarakat modern tidak selalu mudah. Ada banyak
hambatan dan tantangan yang harus dihadapi dalam upaya untuk menerapkan konsep-
konsep tersebut. Dalam penelitian ini, penulis akan meninjau apa saja hambatan dan
tantangan yang dihadapi dalam menerapkan konsep-konsep tersebut dalam konteks
masyarakat modern.
F. Metode penelitian
metode penelitian Analisis Tematik Ayat-Ayat Al-Qur'an Tentang Emansipasi dan
Kesetaraan Gender
1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dalam
bentuk analisis tematik. Pendekatan ini digunakan untuk menggali makna dan
tema-tema yang terkandung dalam ayat-ayat Al-Qur'an yang berkaitan dengan
emansipasi dan kesetaraan gender.
2. Teknik Pengumpulan Data Data dalam penelitian ini diperoleh melalui teknik
studi pustaka. Data yang digunakan adalah ayat-ayat Al-Qur'an yang berkaitan
dengan emansipasi dan kesetaraan gender.
3. Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis
tematik. Analisis tematik dilakukan dengan cara mengidentifikasi tema-tema yang
muncul dalam ayat-ayat Al-Qur'an yang berkaitan dengan emansipasi dan
kesetaraan gender. Setelah tema-tema teridentifikasi, dilakukan analisis lebih
lanjut untuk menemukan pola-pola dan makna yang terkandung dalam tema-tema
tersebut.
4. Validitas Data Untuk memastikan validitas data, dilakukan teknik triangulasi
sumber data. Hal ini dilakukan dengan membandingkan hasil analisis tema-tema
dengan sumber data lain yang relevan, seperti tafsir Al-Qur'an dan literatur
terkait. Analisis Hasil Hasil analisis tema-tema akan diuraikan dalam bentuk
deskripsi naratif dan disajikan dalam bentuk tabel atau diagram untuk
memudahkan pembaca memahami hasil penelitian

Daftar Pustaka

Amiruddin, M. . Membangun Resistensi, Membongkar Setereotype. Jurnal Perempuan Online.


(http//:www.kompas.com/kompas- cybermedia/0704/20/655308/htm) Diakses : 19 juni 2023.
Iriyanto, S & Winaryanti, E “Perbedaan Persepsi Antar Jenis Kelamin Terhadap Peran Gender
Dalam Keluarga Dan Masyarakat : Antara Harapan dan Kenyataan pada Guru-guru SD di
Wilayah Kecamatan Tembalang Kota Semarang”. Prosiding Semnar Nasional UNIMUS 2010.
Hal 210-221.
Abdullah, J.”Kesetaraan Gender Dalam Islam”. Musawa, Vol. 1, No.1 Juni 2009: 107- 114

Anda mungkin juga menyukai