Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN AKHIR

Praktikum Kontrol dan Proteksi Motor


(Kelompok 4)
PROPOSAL/LAPORAN AKHIR (pilih yang sesuai)
RANGKAIAN CONVEYOR DENGAN TRIP
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
DANA LOKAL PPNS 2013

JUDUL PENGABDIAN

Tim Pengabdi: Ketua


(Jurusan/Prodi) Anggota 1
(Jurusan/Prodi) Anggota 2
(Jurusan/Prodi)
Disusun Oleh Anggota
: 3
(Jurusan/Prodi) Anggota 4
(Jurusan/Prodi)
Faris Anggota
Riyadi (0421040006) 5
(Jurusan/Prodi) Anggota 6
M.Rendra Cahya (0421040013)
(Jurusan/Prodi) Anggota 7
Muhammad RamadhanuAnggota
(Jurusan/Prodi) (0421040023)
8
(Jurusan/Prodi)Anggota 9
Willy Ilham Fadhila (0421040011)

Sesuai Surat Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat No:………


(untuk laporan akhir)
Program Studi Teknik kelistrikan Kapal
Jurusan Teknik kelistrikan Kapal
PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
POLITEKNIK PERKAPALAN SURABAYA 2013
NEGERI SURABAYA
*Warna Cover: Hijau Muda 2023
JOB SHEET KODE DOKUMEN

RANGKAIAN CONVEYOR
DENGAN TRIP

A. TEORI
1. Pemakaian Rangkaian Conveyor Dengan Trip
Sistem ini sangat tepat efektif dan sering dipakai dalam aplikasi di industri
penghancuran batu gunung menjadi kerikil yang kecil – kecil, pada proses ini motor
akan mengerjakan silo – silo untuk menghancurkan batu-batu tersebut.Pada
mulanya motor 1 akan berputar, kemudian selang beberapa saat motor 2, kemudian
beberapa saat lagi motor 3 juga akan bekerja dengan delay yang telah di-setting. Motor
listrik ini biasanya mempunyai data spesifikasi sebagai berikut :
Rated Daya: 1 sampai 15 kw
Rated Tegangan :220 / 380 Volt
Rated Frekwensi : 50 / 60 Hz
Rated Ampere : 5 sampai 25 Ampere
Cos α : 0.6 sampai 0.8
Connection : star ( Y )
Sistem ini tepat dipakai pada industri di darat yaitu pada proses ban berjalan (belt-
conveyor) seperti elevator atau untuk pemilihan barang sesuai denga ukuran.
2. Komponen Peralatan Penunjang Rangkaian Conveyor Dengan Trip Panel
A. Pengaman (Circuit Breaker)
Pengaman listrik harus selalu dipasang pada setiap panel dengan urutan
pemasangan sebagai berikut: NFB dan MCB. Ketentuan yang besarnya arus
pengaman tidak boleh melebihi arus nominal kabel yang dipasang pada rangkaian
pengendali atau rangkaian pengawatan.

Gambar 1. Circuit Breaker


Tanggal terbit: Disusun: Disetujui: Revisi ke: Page:
31-10-2019 Hendro Agus W, S.ST., MT Dr. Mohammad Abu 00 1 of 17
Urip Mujiono, ST.,MT Jami'in, ST., MT
Edy Prasetyo H, ST., MT
Rona Riantini, ST., M.Sc
JOB SHEET KODE DOKUMEN

RANGKAIAN CONVEYOR
DENGAN TRIP

B. Kontak Magnet (Kontaktor)

Kontaktor magnet adalah saklar yang bekerja berdasarkan elektromagnetis


digunakan untuk membuka dan menyambung rangkaian listrik (load).
Kontaktor magnit bekerja untuk merubah kontak-kontak NormallyOpen (NO) dan
Normally Close (NC). Pada kontaktor magnet terdapat dua kontak yaitu: Kontak
Utama dan Kontak Bantu.

Gambar 2. Kontaktor

C. Push Button

Push botton disebut juga saklar tekan atau tombol tekan. Push Button adalah
saklar tekan yang berfungsi sebagai pemutus atau penyambung arus listrik dari
sumber arus ke beban listrikBekerja pada saat tombol ditekan akan merubah kontak
NO menjadi NC dan NC menjadi NO.
Prinsip kerja Push Button adalah apabila dalam keadaan normal tidak ditekan
maka kontak tidak berubah, apabila ditekan maka kontak NC akan berfungsi sebagai
stop (memberhentikan) dan kontak NO akan berfungsi sebagai start (menjalankan).

Gambar 3. Push Button


Tanggal terbit: Disusun: Disetujui: Revisi ke: Page:
31-10-2019 Hendro Agus W, S.ST., MT Dr. Mohammad Abu 00 2 of 17
Urip Mujiono, ST.,MT Jami'in, ST., MT
Edy Prasetyo H, ST., MT
Rona Riantini, ST., M.Sc
JOB SHEET KODE DOKUMEN

RANGKAIAN CONVEYOR
DENGAN TRIP

D. Time Delay
Time Delay adalah saklar penunda waktu yang digunakan sebagai alat bantu
sistim pengendali. Terminal Source terdapat pada nomor 2-7, Kontak NO pada
terminal 1-3 dan 6-8 dan kontak NC terdapat pada terminal 1-4 dan 5-8.

Gambar 4. Time Delay


E. Thermal Overload Relay (TOR)

Thermal Over Load Relay adalah peralatan kontrol listrik yang berfungsi untuk
memutuskan jaringan listrik jika terjadi beban lebih. Jaringan listrik akan putus bila
arus yang melewati lebih besar dari setting arus Thermal OverLoad dengan melalui
proses panas yang terdapat pada relay. Pada saat meresetkembali memerlukan waktu
untuk mengaktifkan kembali karena perlu proses pendinginan temperature terlebih
dahulu.

Gambar 5. Thermal Overload Relay


Tanggal terbit: Disusun: Disetujui: Revisi ke: Page:
31-10-2019 Hendro Agus W, S.ST., MT Dr. Mohammad Abu 00 3 of 17
Urip Mujiono, ST.,MT Jami'in, ST., MT
Edy Prasetyo H, ST., MT
Rona Riantini, ST., M.Sc
JOB SHEET KODE DOKUMEN

RANGKAIAN CONVEYOR
DENGAN TRIP

B. KATEGORI ALAT
1. Alat Ukur
Adapun Peralatan alat ukur yang digunakan adalah sebagai berikut :
• Multimeter
• Digital Clamp AmpereMeter
• Tespen
• Tachometer
2. Fabrikasi/Assembly
3. Simulator hardware
4. Simulator software
5. Peralatan kategori 1 (Peralatan kategori 1 yang digunakan terdiri dari)
• Obeng Minus (-)
• Obeng Plus (+)
• Sarung Tangan
• Penggaris Baja
• Tang Kombinasi
• Tang Potong
• Tang Pengupas
• Tang Snepring/Cucut
• Tang Cable Schoon
• Kikir
• Tespen
• Kunci Pas
• Kuas 2"
• Palu Besi
• Penitik
• Kabel Jumper Banana to banana
• Meteran/Roll meter
6. Peralatan kategori 2 (Peralatan kategori 2 yang digunakan terdiri dari)
• Multimeter
• Tachometer
• Clamp Meter / Tang Ampere
• Handboor
7. Peralatan kategori 3 (Peralatan kategori 3 yang digunakan terdiri dari)
• Megger test
• Motor 3 phasa

Tanggal terbit: Disusun: Disetujui: Revisi ke: Page:


31-10-2019 Hendro Agus W, S.ST., MT Dr. Mohammad Abu 00 4 of 17
Urip Mujiono, ST.,MT Jami'in, ST., MT
Edy Prasetyo H, ST., MT
Rona Riantini, ST., M.Sc
JOB SHEET KODE DOKUMEN

RANGKAIAN CONVEYOR
DENGAN TRIP

C. PERALATAN DAN BAHAN HABIS

Tabel 1. Daftar Peralatan

No. Nama Kode Spesifikasi Jumlah Keterangan


1. Tang potong 1 bh MEKANIK
2. Tang Kombinasi 1 bh MEKANIK
3. Tang Cable Schoon 1 bh MEKANIK
4. Tang Kerucut 1 bh MEKANIK
5. Pisau potong (cutter) 1 bh MEKANIK
6. Obeng +,- 1 bh MEKANIK
7. Kikir 1 bh MEKANIK
8. Palu 1 bh MEKANIK
9. Penitik 1 bh MEKANIK
10. Penggores 1 bh MEKANIK
11. Penggaris 1 bh MEKANIK
12. Solder 220 V / 40 W 1 bh ELEKTRIK
13. Hand Bor 220 V/300 W 1 bh ELEKTRIK
14. Multitester 1 bh ELEKTRIK
15. Insulation Tester 1 bh ELEKTRIK
16. Tespen 1 bh ELEKTRIK

Tanggal terbit: Disusun: Disetujui: Revisi ke: Page:


31-10-2019 Hendro Agus W, S.ST., MT Dr. Mohammad Abu 00 5 of 17
Urip Mujiono, ST.,MT Jami'in, ST., MT
Edy Prasetyo H, ST., MT
Rona Riantini, ST., M.Sc
JOB SHEET KODE DOKUMEN

RANGKAIAN CONVEYOR
DENGAN TRIP

Tabel 2. Daftar Bahan

No. Nama Spesifikasi Jumlah Keterangan


1. MCB 3P, 6 A 1 bh MG
1P, 6A 1 bh MG
2. Kontaktor 3P, 25 A, coil:220 V 1 bh TM
50 Hz
3. Auxiliary contact 2 NO, 2 NC 1 bh TM
4. Termal Overload 1 bh TM
5. Push Button NC (Stop) 1 bh TM
NO (Start) 1 bh
6. Indicator Lamp Merah 1 bh TM
Hijau 1 bh
7. Terminal Block Krem 20 bh LEGRAND
Biru 8 bh
Kuning-hijau 8 bh
8. Mounting rail 1m TM
10. Cable Schoon 2.5 mmsq 2 pak TM
11. Spiral kabel 1 pak
12. Cable gland PG 16.PG 21.PG 29 6 bh TM
13. Kabel NYY 5x2.5 mmsq 4m JEMBO
NYAF 1.5 mmsq (ht) 10 m
14. Baut + Mur M3, M4 4 pak
15. Box Panel 600x500x200 1 bh
16. Motor listrik Star-delta, 5 kw 1 bh

Tanggal terbit: Disusun: Disetujui: Revisi ke: Page:


31-10-2019 Hendro Agus W, S.ST., MT Dr. Mohammad Abu 00 6 of 17
Urip Mujiono, ST.,MT Jami'in, ST., MT
Edy Prasetyo H, ST., MT
Rona Riantini, ST., M.Sc
JOB SHEET KODE DOKUMEN

RANGKAIAN CONVEYOR
DENGAN TRIP

D. PERLENGKAPAN
1. Sarung Tangan Listrik Tegangan rendah
2. Tespen
3. Sepatu Safety Shoes

E. DESKRIPSI ALAT

1. Digital Clamp Meter / Tang Ampere


Clamp Meter / Tang Ampere ini digunakan untuk
mengukur arus dan tegangan (AC) motor saat dilakukan
pengujian dan mengukur tahanan dan sambungan lilitan
motor. Digital Clamp Meter / TangAmpere teridri dari :
• Selektor Arus/Ampere yang terdiri dari dua range
400A dan 600A
• Selektor Tegangan/Voltage yang terdiri dari dua
range 400V dan 600V Catat besarnya nilai.
• Selektor Ohm untuk mengetahi tahanan atau
hubungan tanpa tegangan pada
• Selector Off untuk mematikan.

2. Multi Tester/Multimeter
Multi Tester/Multimeter ini dapat digunakan untuk
mengukur berbagai kebutuhan dalam pengujian seperti :
tegangan AC dan DC hingga mV, arus (seri) AC dan DC
hingga mikro Ampere, frekuensi (Hz), Kapasitor, diode
dan hubung singkat saat dilakukan pengujian dan
mengukur tahanan dan sambungan lilitan motor. Multi
Tester/Multimeter teridri dari :
• Selektor Arus/Ampere yang terdiri dari tiga range
yaitu mikro Ampere, mili Ampere, dan Ampere AC
maupun DC.
• Selektor Tegangan/Voltage yang terdiri dari dua
yaitu mili Volt, dan Volt AC maupun DC.
• Selektor Ohm, diode, kapasitor, dan untuk mengetahi
tahanan atau hubungan tanpa tegangan.
• Selektor Hz untuk mengetahui frekuensi.
• Selector Off untuk mematikan.

Tanggal terbit: Disusun: Disetujui: Revisi ke: Page:


31-10-2019 Hendro Agus W, S.ST., MT Dr. Mohammad Abu 00 7 of 17
Urip Mujiono, ST.,MT Jami'in, ST., MT
Edy Prasetyo H, ST., MT
Rona Riantini, ST., M.Sc
JOB SHEET KODE DOKUMEN

RANGKAIAN CONVEYOR
DENGAN TRIP

3. Tacho Meter
Tacho Meter ini digunakan untuk mengukur putaran
yangdihasilkan motor baik sebelum rewinding maupun
setelahrewinding . Tacho Meter terdiri dari :
• Selektor putaran ft/min
• Selektor putaran m/min
• Selektor contact digunakan untuk mengetahui
putaranmotor dengan cara kontak langsung pada
poros motor
• Selektor photo digunakan untuk mengetahui
putaran motor dengan cara sensor lampu

F. LANGKAH KERJA PENGOPERASIAN

1. Lakukan kalibrasi alat seperti multimeter analog


2. Periksa semua komponen pada panel, dan yakinkan bahwa komponen dalam
keadaan baik.
3. Pelajari gambar rangkaian kontrol dan rangkaian daya, jika kurang mengerti
tanyakan pada instruktur
4. Lakukan pengawatan pada panel untuk sistem Milling sesuai dengan diagram
rangkaian daya (Gambar Rangkaian 1) dan diagram rangkaian kontrol (Gambar
Rangkaian 3) yang telah terdapat pada lembar kerja dibawah.
5. Periksakan pada instruktur apakah pengawatan pada panel yang telah saudara
lakukan adalah benar, aman sesuai aturan sebelum dihubungkan ke sumber
tegangan, termasuk sambungan ke beban yaitu motor listrik 3 phase.
6. Yakinkan dan cek ulang sekali lagi pengawatan tersebut.
7. Setelah yakin sebelum di coba periksa lagi tentang safety listrik yg akan di coba
8. Setelah yakin betul, maka masukkan sumber tegangan listrik untuk tes
rangkaian kontrol dan setelah itu mengoperasikan rangkaian daya .
9. Catat hasil pengujian yang dilakukan pada Tabel 1 sampai dengan Tabel 4.

Tanggal terbit: Disusun: Disetujui: Revisi ke: Page:


31-10-2019 Hendro Agus W, S.ST., MT Dr. Mohammad Abu 00 8 of 17
Urip Mujiono, ST.,MT Jami'in, ST., MT
Edy Prasetyo H, ST., MT
Rona Riantini, ST., M.Sc
JOB SHEET KODE DOKUMEN

RANGKAIAN CONVEYOR
DENGAN TRIP

G. ASPEK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA


1. Perhatikan setiap langkah kerja yang akan saudara kerjakan semua harus sesuai
dengan SOP (standart operasi prosedur)
2. Sebelum merangkai pastikan power dalam keadaan off atau mati
3. Periksa semua peralatan dan komponen dalam keadaan aman digunakan.
4. Dalam melakukan pekerjaan rangkaian dilarang bercanda dan bercakap yang
tidak ada hubungannya dengan modul praktikum.
5. Sebelum mencoba pastikan dicek terlebih dahulu dengan menghubungiinstruktur
bengkel/ laboratoriun.

H. ASPEK LINGKUNGAN

- Membersihkan potongan kabel yang berada di meja kerja (workbenck) ataupun


dibawah meja.
- Mengumpulkan sisa potongan kabel yang masih bias dipakai pada tempat yang
telah disediakan.
- Membuang limbah sisa praktik/praktikum pada tempat sampah yang telah
disediakan.
- Limbah sisa praktik/praktikum berupa : potongan kabel, potongan tembaga,
pastik sisa bahan praktikum

Tanggal terbit: Disusun: Disetujui: Revisi ke: Page:


31-10-2019 Hendro Agus W, S.ST., MT Dr. Mohammad Abu 00 9 of 17
Urip Mujiono, ST.,MT Jami'in, ST., MT
Edy Prasetyo H, ST., MT
Rona Riantini, ST., M.Sc
JOB SHEET KODE DOKUMEN

RANGKAIAN CONVEYOR
DENGAN TRIP

I. LEMBAR KERJA

1. Gambar Rangkaian Kontrol Manual

Tanggal terbit: Disusun: Disetujui: Revisi ke: Page:


31-10-2019 Hendro Agus W, S.ST., MT Dr. Mohammad Abu 00 10 of 17
Urip Mujiono, ST.,MT Jami'in, ST., MT
Edy Prasetyo H, ST., MT
Rona Riantini, ST., M.Sc
JOB SHEET KODE DOKUMEN

RANGKAIAN CONVEYOR
DENGAN TRIP

2. Gambar Rangkaian Daya

Tanggal terbit: Disusun: Disetujui: Revisi ke: Page:


31-10-2019 Hendro Agus W, S.ST., MT Dr. Mohammad Abu 00 11 of 17
Urip Mujiono, ST.,MT Jami'in, ST., MT
Edy Prasetyo H, ST., MT
Rona Riantini, ST., M.Sc
JOB SHEET KODE DOKUMEN

RANGKAIAN CONVEYOR
DENGAN TRIP

J. PEMBAHASAN HASIL KERJA

Secara umum conveyor merupakan alat yang paling banyak digunakan di industri
dengan berbagai macam jenis kontrolnya untuk praktikum kali ini jenis kontrol
yang digunakan secara prinsip kerja yaitu, Pada rangkaian ini digunakan untuk
menyalakan 3 motor secara bertahap dengan menggunakan timer untuk delay
masing - masing motor. Jika motor 1 mengalami overload maka motor 1 akan
berhenti bekerja, jika motor 2 mengalami overload motor 1 dan 2 akan berhenti
bekerja, dan jika motor 3 mengalami overload maka semua motor akan berhenti
bekerja.

Push button hijau ditekan untuk menyalakan K1 sehingga motor 1 menyala dan
timer 1 menyala, setelah timer 1 aktif K2 akan bekerja untuk menggerakkan
motor 2 dan timer 2 menghitung, setelah timer 2 menyala maka K3 akan aktif dan
motor 3 akan menyala.

Motor 1 bila mengalami overload maka thermal overload akan aktif dan
memutus K1 melalui F1 sehingga motor 1 akan berhenti berputar. Jika motor 2
mengalami overload maka thermal overload pada motor 2 akan aktif dan
memutus K2 melalui F2 sehingga motor 1 dan 2 akan berhenti berputar. Jika
motor 3 mengalami overload maka thermal overload pada motor 3 akan bekerja
untuk memutus seluruh rangkaian melalui F3 pada rangkaian kontrol sehingga
motor 1,2, dan 3 akan berhenti berputar.

Tanggal terbit: Disusun: Disetujui: Revisi ke: Page:


31-10-2019 Hendro Agus W, S.ST., MT Dr. Mohammad Abu 00 15 of 17
Urip Mujiono, ST.,MT Jami'in, ST., MT
Edy Prasetyo H, ST., MT
Rona Riantini, ST., M.Sc
JOB SHEET KODE DOKUMEN

RANGKAIAN CONVEYOR
DENGAN TRIP

K. UNIT KOMPETENSI YANG DIDUKUNG

Nama Skema: Pelaksana Inspeksi Electric dan Electronic Outfitting (EEO)

Unit Kompetensi*): F.4291110.001.01 Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan


Kerja (K3)

Elemen Kompetensi:
1. Mengidentifikasi peraturan dan dokumen K3
2. Melaksanakan ketentuan K3
3. Mengevaluasi pelaksanaan peraturan dan dokumen K3

Nama Skema: Pelaksana Inspeksi Electrical & Electronic Outfitting (EEO)

Unit Kompetensi*): C.3239410.068.01 Memasang Rangkaian Daya Motor


Listrik

Elemen Kompetensi:
1. Melakukan isolasi daya listrik
2. Menyiapkan komponen rangkaian daya motor listrik
3. Melakukan penyambungan daya motor listrik
4. Melakukan shutdown rangkaian daya motor listrik
5. Membuat laporan

Nama Skema: Pelaksana Inspeksi Electrical & Electronic Outfitting (EEO)

Unit Kompetensi*): C.301110.297.01 Memeriksa Pemasangan dan


Penyambungan Kabel

Elemen Kompetensi:
1. Melakukan persiapan pemeriksaan
2. Memeriksa kerapian dan syarat penggunaan material
3. Memeriksa kekuatan pemasangan dan simbol/nomor kabel
4. Menyelesaikan pemeriksaan pemesangan dan penyambungan kabel

Tanggal terbit: Disusun: Disetujui: Revisi ke: Page:


31-10-2019 Hendro Agus W, S.ST., MT Dr. Mohammad Abu 00 16 of 17
Urip Mujiono, ST.,MT Jami'in, ST., MT
Edy Prasetyo H, ST., MT
Rona Riantini, ST., M.Sc
JOB SHEET KODE DOKUMEN

RANGKAIAN CONVEYOR
DENGAN TRIP

Nama Skema: Pelaksana Inspeksi Electric danElectronic Outfitting (EEO)

Unit Kompetensi*): IMG.EP03.001.01 Menggunakan Alat Ukur


Elemen Kompetensi:
1. Menyiapkan alat ukur
2. Menentukan jenis alat ukur
3. Menggunakan alat ukur

L. REFERENSI

• Hand book pelatihan kontrol motor PT freeford,


• LIPI, 1987 PUIL, Jakarta.
• PEDC Bandung, Course Note Bengkel Listrik Semester II.
• PEDC bandung, 1986. Rancangan Listrik Semester III & IV
• PEDC Bandung, 1986. Course Note Bengkel Listrik Semester VI
• Electrical Hand Book Vol. I dan Vol. II.
• Instalasi Motor-Motor Listrik Jilid 1 1999
• Horst Dieter Tolle-Erhard Vop, 1984, Technical Drawing for Electrical
Engineering, GTZ GmbH, Germany.
• Hughes, Edward, 1987, “Electrical Technology” New York, Logman S & C

• Michael Neidle, Ir. Sahat Pakpahan, 1989, Teknologi Instalasi Listrik, Lembaga
Penerbangan dan Amerika Nasional (LAPAN), Penerbit Erlangga, Jakarta

• Link Dokumentasi dan Video


https://bit.ly/DokumentasidanVideoPraktikumKontroldanProteksiMotor

Tanggal terbit: Disusun: Disetujui: Revisi ke: Page:


31-10-2019 Hendro Agus W, S.ST., MT Dr. Mohammad Abu 00 17 of 17
Urip Mujiono, ST.,MT Jami'in, ST., MT
Edy Prasetyo H, ST., MT
Rona Riantini, ST., M.Sc

Anda mungkin juga menyukai