M.

Naufal Farras
140310190065

1. Bagian - bagian Osiloskop dan fungsinya

a) Kontrol Intensitas
Kontrol Intensitas berfungsi untuk mengatur kecerahan tampilan gelombang
pada layar
b) Kontrol focus
Kontrol focus berfungsi mengatur ketajaman gambar pada layar agar tidak
kabur
c) Kontrol vertikal
Kontrol vertikal berfungsi untuk mengatur tampilan pada layar agar kita dapat
mengatur sinyal keluaran pada skala tegangan tertentu.
d) Kontrol Horizontal
Kontrol Horizontal berfungsi untuk mengatur tampilan pada layar agar kita
dapat mengatur sinyal keluaran pada suatu periode waktu tertentu.
e) Kontrol Trigger
Kontrol Trigger berfungsi untuk menstabilkan sinyal keluaran.
2. Cara mengkalibrasi skala
Cara mengkalibrasi skala layar agar sesuai dengan sinyal rujukan kita dapar
menggunakan kontrol vertikal,kontrol horizontal dan juga kontrol
trigger.Kontrol vertikal berfungsi untuk mengatur tampilan pada layar agar kita
dapat mengatur sinyal keluaran pada skala tegangan tertentu sementara Kontrol
M. Naufal Farras
140310190065

Horizontal berfungsi untuk mengatur tampilan pada layar agar kita dapat mengatur
sinyal keluaran pada suatu periode waktu tertentu danKontrol Trigger berfungsi
untuk menstabilkan sinyal keluaran dengan menggunakan tiga kontrol di atas kita
dapar mengatur bentuk sinyal agar mudah dibaca dan seusai dengan sinyal rujukan.

3. Cara menentukan harga amplitudo dan frekuensi sesungguhnya dari hasil pembacaan
layar

Untuk menghitung frekuensi dilakukan dengan cara menghitung divisi(kotak-kotak

pada display) sebagai satuan waktu(satuan waktu tiap divisinya tergantung skala
yang kita tentukan) untuk satu gelombang lalu sesuai rumus frekuensi f=n/t kita
dapatkan nilai frekuensi.untuk Amplitudo kita dapat menghitung dengan cara
mengatur terlebih dahulu sinyal agar puncak atau dasar sinyal bersinggungan
dengan kotak-kotak kecil atau divisi dengan menggunakan vertical position lalu
menghitung banyaknya divisi vertikal pada sinyal keluaran yang terbagi ke divisi
major dan divisi minor(satu divisi major berisi lima divisi minor).lalu
mengalikannya sesuai skala tiap divisi(misal satu divisi sama dengan 1 V)

4. Cara membuat gambar Liesoyous pada Oiloskop dengan dua sumber sinyal sefasa
namun berbeda frekuensi

Dengan cara memosisikan kedua sinyal agar bertumpuk lalu mengubah mode
osiloskop menjadi mode XY dengan cara memutar knob pada bagian horizontal.

5. Ya frekuensi utama dari gamelan dapat diketahui menggunakan Osiloskop dengan

cara menghubungkan dua buah alat penangkap suara seperti microphone ke dua
channel osiloskop,lalu dengan cara membalik proses di proses empat kita akan
dapatkan dua sinyal keluaran yang dapat kita hitung frekuensinya