1. Penurunan kualitas habitat: Perubahan iklim, deforestasi, dan degradasi lahan dapat
menyebabkan penurunan kualitas habitat satwa.
2. Kebutuhan makanan dan luas habitat: Ketersediaan makanan dan luas habitat yang
mencukupi sangat penting bagi kelangsungan hidup satwa.
3. Aktivitas manusia: Eksploitasi sumber daya alam, pembangunan pemukiman, pertanian,
pertambangan, dan penebangan pohon dapat merusak habitat satwa.
4. Kesadartahuan masyarakat: Pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya
melestarikan habitat satwa juga memengaruhi perlindungan habitat satwa.
Iswandi, I. 2019. Eksploitasi Hutan Dalam Perspektif Fikih Lingkungan. Kalam: Jurnal
Agama dan Sosial Humaniora. 7(1).
Nasution, T. 2015. Ex situ and in situ conservation efforts of mountain ferns and Lycophytes
in Cibodas Botanic Garden, West Java. In Prosiding Seminar Nasional Masyarakat
Biodiversitas Indonesia. 1(6): 1392-1396.
Hanif, F. 2015. Upaya Perlindungan Satwa Liar Indonesia Melalui Instrumen Hukum dan Perundang-
undangan. Jurnal Hukum Lingkungan Indonesia. 2(2): 29-48.
Nurhasan, A. U., dan Damayanti, V. 2021. Evaluasi Fungsi Ekologis Taman Kota dalam Upaya
Peningkatan Kualitas Ruang Perkotaan. Jurnal Riset Perencanaan Wilayah dan Kota. 149-158.