HERNIA
Disusun Oleh :
Nur Isnaeni
(230103050)
2023/2024
1. Definisi
masuk ke rongga melalui defek atau bagian dinding yang tipis atau lemah dari
cincin inguinalis. Materi yang masuk lebih sering adalah usus halus, tetapi bisa
Pada hernia abdomen, isi perut menonjol melalui defek atau bagian
cincin, kantong dan isi hernia. Berdasarkan terjadinya hernia dibagi atas hernia
2. Klasifikasi
i. Hernia hiatal
Hernia epigastrik terjadi diantara pusar dan bagian tulang rusuk di garisan
tengah perut. Hernia epigastrik biasanya terdiri dari jaringan lemak dan
jarang yang berisi usus. Terbentuk dibagian dinding perut yang relatif
lemah, hernia ini sering menimbulkan rasa sakit dan tidak dapat di dorong
iii. Hernia umbilikal berkembang didalam dan sekitar umbilikus (pusar) yang
usia 2 tahun.
iv. Hernia inguinalis adalah hernia yang paling umum terjadi dan muncul
celah. Hernia tipe ini lebih sering terjadi pada laki-laki dari pada
perempuan.
v. Hernia femoralis muncul sebagai tonjolan dipangkal paha. Tipe ini lebih
vi. Hernia insisional dapat terjadi melalui luka pasca operasi perut. Hernia ini
muncul sebagai tonjolan disekitar pusar yang terjadi ketika otot sekitar
vii. Hernia nukleus pulposi (HNP) adalah hernia yang melibatkan cakram
kanalis inguinalis adalah kanal yang normal pada fetus. Pada bulan ke-8
sehingga isis rongga perut tidak dapat melalui kanalis tersebut. Namun
dalam beberapa hal, kanalis ini tidak menutup. Karena testis kiri turun
terlebih dahulu, maka kanalis inguinalis kanan lebih sering terbuka. Bila
kanalis kiri terbuka maka biasanya yang kanan juga terbuka. Dalam
keadaan normal, kanalis yang terbuka ini akan menutup pada usia 2 bulan.
ii. Hernia dapatan atau akuisita, adalah hernia yang timbul karena berbagai
faktor pemicu
i. Hernia reponibel / reducible, yaitu bila isi hernia dapat keluar masuk.
Keluar jika berdiri atau mengedan dan masuk lagi jika berbaring atau didorong
ii. Hernia ireponibel, yaitu bila isi kantong hernia tidak dapat dikembalikan
kedalam rongga. Ini biasanya disebabkan oleh perlekatan isi kantung pada
peritonium kantong hernia. Hernia ini juga disebut hernia akreta (accretus
= perlekatan karena fibrosis). Tidak ada keluhan rasa nyeri ataupun tanda
sumbatan usus.
penjara), yaitu bila isi hernia terjepit oleh cincin hernia. Hernia inkarserata
berarti isi kantong terperangkap, tidak dapat kembali kedalam rongga perut
3. Etiologi
Hernia dapat disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Congenital
lebih besar jika ada keluarga terdekat yang pernah terkena hernia.
b. Umur
Penyakit ini dapat diderita oleh semua kalangan tua, muda, pria maupun
turunnya testis. Pada orang dewasa khususnya yang telah berusia lanjut
perut .
c. Jenis Kelamin
Hernia yang sering diderita oleh laki – laki biasanya adalah jenis hernia
tekanan dalam rongga perut sehingga menekan isi hernia keluar dari
d. Penyakit penyerta
Penyakit penyerta yang sering terjadi pada hernia adalah seperti pada
sembelit atau konstipasi kronis dan lain-lain. Kondisi ini dapat memicu
e. Obesitas
tubuh, termasuk di bagian perut. Ini bisa menjadi salah satu pencetus
f. Kehamilan
tekanan lebih di bagian perut. Kondisi ini juga dapat menjadi pencetus
terjadinya hernia.
g. Pekerjaan
h. Kelahiran prematur
mengalaminya lagi.
4. Manisfestasi
b. Adanya rasa nyeri pada daerah benjolan bila isinya terjepit disertai
perasaan mual.
c. Terdapat gejala mual dan muntah atau distensi bila telah ada
komplikasi.
g. Bila pasien mengejan atas batuk maka benjolan hernia akan bertambah
besar.
5. Patofisiologi
seperti tekanan pada saat mengangkat sesuatu yang berat, pada saat buang air
besar atau batuk yang kuat atau bersin dan perpindahan bagian usus ke daerah
otot abdominal, tekanan yang berlebihan pada daerah abdominal itu tentu saja
yang tipis atau tidak cukup kuatnya pada daerah tersebut dimana kondisi itu
ada sejak atau terjadi dari proses perkembangan yang cukup lama, pembedahan
melakukan pekerjaan yang berat dan berlangsung dalam waktu yang cukup
Faktor pencetus: aktivitas berat, bayi prematur, kelemahan dinding abdomen, intra
abdominal tinggi, adanya tekanan
Hernia
7.
Nekrosis intestinal
Pembedahan
Resiko perdarahan
Intake makanan inadekuat
Terputusnya jaringan saraf
Defisit nutrisi
Nyeri Akut
9. Penatalaksanaan
a. Konservatif
i. Reposisi
ii. Suntikan
sekitar hernia, yang menyebabkan pintu hernia keluar dari cavum peritonii.
iii. Sabuk hernia
Diberikan pada pasien yang hernia masih kecil dan menolak dilakukan
operasi.
b. Operatif
1) Hernia reponibilis
2) Hernia irreponibilis
3) Hernia strangulata
4) Hernia incarserata
a. Herniotomi
b. Hernioraphy
di tuberculum pubicum).
c. Hernioplasty
LMR hilang / tertutup dan dinding perut jadi lebih kuat karena
menjadi 2 yaitu:
Benc.
A. Pengkajian
1. Identitas klien
2. Keluhan Utama
Terdapat benjolan keluar masuk/ keras dan yang tersering tampak benjolan
di lipat paha. adanya rasa nyeri pada daerah benjolan bila isinya terjepit
3. Riwayat penyakit
d. Riwayat psikososial
4. Aktivitas/istirahat
pekerjaan yang perlu mengangkat benda berat, duduk dalam waktu lama.
5. Eliminasi
6. Integritas ego
7. Neuro sensori
kaki.
Gejala: Sikap, perubahan cara berjalan, nyeri seperti tertusuk benda tajam,
9. Keamanan
c. Sistem respirasi
Apa ada pernafasan abnormal, tidak ada suara tambahan dan tidak
B. Diagnosa Keperawatan
operasi)
Smetlzher, C. Suzanne. 2011. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 12.
Jakarta: EGC
3.Jakarta:EGC
PPNI