Di susun oleh
Hengky Hikmawan Nugraha
(200102023)
E. Pemeriksaan Penunjang
1. Sinar X abdomen menunjukkan abnormalnya kadar gas dalam usus/obstruksi
usus (ileus)
2. Hitung darah lengkap dan serum elektrolit dapat menunjukkan hemokonsentrasi
(peningkatan hematokrit), peningkatan sel darah putih dan ketidakseimbangan
elektrolit.
3. Kultur jaringan untuk mendeteksi adanya adenitis tuberkulis
1. Konservatif
Diberikan pada pasien yang hernia masih kecil dan menolak dilakukan operasi.
2. Operatif
b. Hernioraphy
Mulai dari mengikat leher hernia dan menggantungkannya pada conjoint
lenton (penebalan antara tepi bebas m.obliquus intraabdominalis dan
m.transversus abdominalis yang berinsersio di tuberculum pubicum).
c. Hernioplasty
Operasi hernia pada anak dilakukan tanpa hernioplasty, dibagi menjadi 2 yaitu:
a. Anak berumur kurang dari 1 tahun: menggunakan teknik Michele Benc.
b. Anak berumur lebih dari 1 tahun: menggunakan teknik POTT
G. Komplikasi
2. Keluhan Utama
Terdapat benjolan keluar masuk / keras dan yang tersering tampak benjolan di
lipat paha. adanya rasa nyeri pada daerah benjolan bila isinya terjepit disertai
perasaan mual.
3. Riwayat penyakit
Tanda dan gejala: Atropi otot, gangguan dalam berjalan, riwayat pekerjaan
yang perlu mengangkat benda berat, duduk dalam waktu lama.
5. Eliminasi
Tanda dan gejala: Penurunan reflek tendon dalam kelemahan otot hipotonia,
nyeri tekan, kesemutan, ketakutan kelemahan dari tangan dan kaki.
8. Nyeri atau ketidaknyamanan
Gejala: Sikap, perubahan cara berjalan, nyeri seperti tertusuk benda tajam,
semakin memburuk dengan batuk, bersin membengkokkan badan.
9. Keamanan
J. Diagnosa Keperawatan
a. Nyeri akut b.d agen pencedera fisik
b. Gangguan rasa nyaman b.d gejala penyakit
c. Resiko infeksi b.d luka insisi bedah
K. Intervensi
NO Diagnosa SLKI SIKI
1 Nyeri akut b.d Tingkat nyeri(L.08066) Observasi
agen pencedera Setelah dilakukan asuhan - Identifikasi
fisik keperawatan selama 2x24 lokasi,karakteristik,durasi
jam tingkat nyeri dapat Frequensi,kualitas,intensitas
menurun dengan kriteria Nyeri
hasil: - Identifikasi skala nyeri
indikator awal ahir - Identifikasi respons nyeri
Keluhan nyeri 2 4 non verbal
Kesulitan 2 4 - Identifikasi faktor yg
tidur memperberat dan
Ketegangan 2 4 memperingan nyeri
otot - Monitor keberhasilan
meringis 2 4 terapi komplementer yg
sudah di berikan
Keterangan: Teraupetik
Meningkat - Berikan teknik non
Cukup meningkat farmakologis untuk
Sedang mengurangi rasa nyeri
Cukup menurun - Kontrol lingkungan yg
menurun memperberat rasa nyeri
- Fasilitasi istirahat tidur
- Pertimbangkan jenis dan
sumber nyeri dalam
pemilihan strategi
meredakan nyeri
Edukasi
DAFTAR PUSTAKA
https://toaz.info/doc-view