Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR HASIL KERJA UAS Mata Kuliah Konsep Dasar AGAMA

Nama : Irsya Ainur Rohim.

NPM : 2314060160

Kelas : 1D

Absen: 04

1. Dari pembelajaran yang sudah kita lakukan, salah satunya kita telah membahas mengenai toleransi
beragama. Ada banyak landasan hukum di Indonesia yang menjamin adanya kebebasan untuk memeluk
agama & keyakinan dan beribadah menurut agama & keyakinannya itu, tetapi kenyataannya, konflik
bernuansa agama terus saja terjadi saat ini.

a. Sebutkan landasan hukum tersebut dan jelaskan apa hak hak warga negara yang menyertainya!

b. apa yg bisa saudara lakukan agar ikut menjadi bagian solusi atas persoalan ini?

2. Jelaskan apa itu kelompok radikal menurut anda, beserta berikan contoh bahayanya kelompok radikal
dalam kehidupan sosial bermasyarakat!

3. Menurut anda, untuk mempersiapkan generasi penerus bangsa dan agama yg baik dan benar secara
etika, cara apakah yg cocok digunakan untuk perbaikan etika kepada anak2 sekolah dasar, smp, dan sma
sesuai usia mereka mengingat banyaknya konflik etika moral dan akhlak saat ini pda kehidupan sehari-
hari?

JAWAB

1.
a) • Pasal 28E UUD 1945:

(1) Pasal 28E (1) Setiap orang berhak memeluk agama dan beribadat menurut agamanya.

(2) Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap, sesuai
dengan hati nuraninya.

• Pasal 29 UUD 1945:

(1) Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa.


(2) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan
untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.

• Pasal 22 UU No.39/1999 ttg HAM

(1) Setiap orang bebas memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan
kepercayaannya itu.

(2) Negara menjamin kemerdekaan setiap orang memeluk agamanya masing-masing dan untuk
beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu

• Pasal 18 ayat (1) & (2) UU No.12/2005 ttg Pengesahan International Covenant on Civil and Political
Rights.

(1) Setiap orang berhak atas kebebasan berpikir, keyakinan dan beragama. Hak ini mencakup kebebasan
untuk menetapkan agama atau kepercayaan atas pilihannya sendiri, dan kebebasan, baik secara sendiri
maupun bersama-sama dengan orang lain, baik di tempat umum atau tertutup, untuk menjalankan
agama dan kepercayaannya dalam kegiatan ibadah. pentaatan, pengamalan, dan pengajaran.

(2) Tidak seorang pun dapat dipaksa sehingga terganggu kebebasannya untuk menganut atau
menetapkan agama atau kopercayaannya sesuai dengan pilihannya.

b) Yang bisa saya lakukan agar ikut menjadi bagian solusi dari konflik agama ini yaitu :

1. Memberikan pemahaman pendidikan keagamaan sejak dini kepada setiap pemeluk agama agar umat
memiliki wawasan keagamaan yang baik dan tidak terjebak ke dalam sikap egois (tidak mau mengalah).
Semakin baik kualitas pemahaman keagamaan akan semakin kecil tingkat resiko untuk melakukan hal-
hal yang dapat memicu konflik keagamaan.

2. Memberikan pencerahan dan meluruskan pemahaman yang keliru, oleh orang yang memiliki paham
atas keagamaan yang memadai, melalui berbagai media yang ada, seperti media cetak, elektronik, dan
lain sebagainya agar umat tidak terjerumus ke dalam tindakan kekerasan yang menyebabkan cidera
bahkan kematian.

Oleh sebab itu salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam menciptakan kerukunan umat beragama di
tengah perbedaan yang ada saat ini adalah dengan memahami ajaran agama masing-masing secara
utuh. Karena setiap agama memiliki nilai-nilai kebaikan dan kualitas perbuatan masing-masing manusia.
2.Radikal yaitu Suatu kelompok keagamaan yang memaksa adanya perubahan dalam sosial dan politik
dengan menggunakan metode kekerasan. Perbuatan radikalisme juga mencoreng nama baik agama,
karena agama sudah mengajarkan kita tentang perdamaian dan kasih sayang. Berikut contoh bahaya
radikal dalam kehidupan sosial bermasyarakat : Bahaya radikalisme yang berkembang sangat
berdampak ke masyarakat karena merenggut banyak nyawa dan mengganggu banyak orang,
menyebabkan kerusakan yang banyak sehingga menyebabkan kerugian, menghapus rasa kasih sayang,
merusak semangat nasionalisme suatu bangsa dengan menyesatkan pikiran generasi bangsa, dan
mencoreng nama baik suatu agama. Menimbulkan keresahan di tengah masyarakat dan menyebabkan
kerugian ekonomi.

3. Cara nya yaitu dengan :

a) Mengajari salam saat masuk rumah atau pun mengunjungi rumah orang. Jadi kita memberi tahu
bahwa ketika mengunjungi rumah orang itu kita harus mengetok pintu terlebih dahulu dan mngucap
salam

b) Minta maaf jika melakukan kesalahan. Ketika melakukan kesalahan sengaja ataupun tidak disengaja
anak itu harus me minta maaf.

c) mengucapkan terimakasih kepada orang yang sudah membantu kita.

d) Jika kita menjadi orang tua kita harus menjadi contoh yang baik bagi anak-anak nya. Jadi sebelum kita
mengajari etika kepada anak kita, kita juga harus bisa membiasakan/mempraktekkan sendiri etiku yang
baik itu.

e) Membantu meningkatkan kepercayaan diri anak. Jadi kita sebagai ortu harus memberikan waktu
untuk mendengarkan cerita anak tsb, atau pun membantu jalan nya atau proses cita-cita anak tsb.

f) Jangan sering memarahi anak. Jadi walaupun separah parah nya masalah anak tsb jangan smpai
marah i anak, karena anak tersebut pasti akan tidak bisa terbuka dengan ortu nya bahkan bisa saja anak
tsb tidak mau dekat dengan orang tua nya sendiri.

Anda mungkin juga menyukai