assalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh pulang ke rumah selama tiga hari.
Jika engkau mengijinkan, maka aku akan
menginap di rumahmu untuk memenuhi sumpahku itu.’ bismillahirah manirahim Dia menjawab, ‘Silahkan!’ "Alhamdulillahi robbil 'aalamiin wa bihii nasta'iinu 'ala umuuriddunyaawaddiini wassholaatu wassalaamu 'alaa ashrofil anbiya' Anas berkata bahwa Amr bin Ash setelah menginap tiga hari tiga malam di walmursaliin wa 'alaa alihi wasshokhbihi wan sharo ajma'iin amma ba'du" rumah lelaki tersebut tidak pernah mendapatinya sedang qiyamul lail, hanya saja tiap kali terjaga dari tidurnya ia membaca dzikir dan takbir hingga "Segala puji bagi Allah, Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, dan menjelang subuh. Kemudian mengambil air wudhu. kepada-Nya kita meminta pertolongan atas segala urusan dunia dan agama. Do’a dan keselamatan semoga terlimpahkan kepada Nabi dan Rasul paling Abdullah juga mengatakan, ‘Saya tidak mendengar ia berbicara, kecuali yang mulia Nabi Muhammad salallahu alaihi wasallam dan juga atas keluarga dan baik.’ para sahabat, serta kepada yang mengikuti mereka dalam kebenaran sampai hari kiamat" Setelah menginap tiga malam, saat hampir saja Abdullah menganggap remeh amalnya, ia berkata, ‘Wahai hamba Allah, sesungguhnya aku tidak sedang Menjadi Penghuni Surga, Karena Tidak Hasad bermasalah dengan orang tuaku, hanya saja aku mendengar Rasulullah selama tiga hari berturut-turut di dalam satu majelis beliau bersabda, ‘Akan Diriwayatkan dari Anas bin Malik dia berkata, “Ketika kami duduk-duduk lewat di hadapan kalian seorang lelaki penghuni Surga.’ Selesai beliau bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, tiba-tiba beliau bersabda, bersabda, ternyata yang muncul tiga kali berturut-turut adalah engkau. ‘Sebentar lagi akan datang seorang laki-laki penghuni Surga.’ Kemudian seorang laki-laki dari Anshar lewat di hadapan mereka sementara bekas air Terang saja saya ingin menginap di rumahmu ini, untuk mengetahui amalan wudhu masih membasahi jenggotnya, sedangkan tangan kirinya menenteng apa yang engkau lakukan, sehingga aku dapat mengikuti amalanmu. sandal. Sejujurnya aku tidak melihatmu mengerjakan amalan yang berpahala besar. Sebenarnya amalan apakah yang engkau kerjakan sehingga Rasulullah berkata Esok harinya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda lagi, ‘Akan lewat di demikian?’ hadapan kalian seorang laki-laki penghuni Surga.’ Kemudian muncul lelaki kemarin dengan kondisi persis seperti hari sebelumnya. Kemudian lelaki Anshar itu menjawab, ‘Sebagaimana yang kamu lihat, aku tidak mengerjakan amalan apa-apa, hanya saja aku tidak pernah mempunyai Besok harinya lagi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Akan rasa iri kepada sesama muslim atau hasad terhadap kenikmatan yang lewat di hadapan kalian seorang lelaki penghuni Surga!!’ Tidak berapa lama diberikan Allah kepadanya.’ kemudian orang itu masuk sebagaimana kondisi sebelumnya; bekas air wudhu masih memenuhi jenggotnya, sedangkan tangan kirinya menenteng Abdullah bin Amr berkata, ‘Rupanya itulah yang menyebabkan kamu sandal . mencapai derajat itu, sebuah amalan yang kami tidak mampu melakukannya’.” Setelah itu Rasulullah bangkit dari tempat duduknya. Sementara Abdullah bin Amr bin Ash mengikuti lelaki tersebut, lalu ia berkata kepada lelaki tersebut, ‘Aku sedang punya masalah dengan orang tuaku, aku berjanji tidak akan Subhanaka allahumma wa bihamdika, asyhadu an laa ilaaha illa anta, astaghfiruka wa atubu ilaik