Anda di halaman 1dari 1

assalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh Dan dari Nafi’ ia berkata, “Apabila Ibnu Umar membagi-bagikan tiga puluh

ribu dalam suatu majelis, kemudian tiba bulan baru, pastilah ia tidak makan
bismillahirah manirahim sepotong daging pun.” (Hayat ash-Shahabah)
"Alhamdulillahi robbil 'aalamiin wa bihii nasta'iinu 'ala
umuuriddunyaawaddiini wassholaatu wassalaamu 'alaa ashrofil anbiya'
walmursaliin wa 'alaa alihi wasshokhbihi wan sharo ajma'iin amma ba'du" Abu Nuaim meriwayatkan dari Muhammad bin Qais, ia berkata, “Tidaklah
Abdullah bin Umar radhiallahu ‘anhuma makan kecuali bersama orang-orang
"Segala puji bagi Allah, Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, dan miskin, hingga hal tersebut mempengaruhi kesehatan tubuhnya.”
kepada-Nya kita meminta pertolongan atas segala urusan dunia dan agama.
Do’a dan keselamatan semoga terlimpahkan kepada Nabi dan Rasul paling
mulia Nabi Muhammad salallahu alaihi wasallam dan juga atas keluarga dan
para sahabat, serta kepada yang mengikuti mereka dalam kebenaran sampai Dan dari Abu Bakar bin Hafsh, “Bahwasanya tidaklah Abdullah bin Umar
hari kiamat" makan dengan suatu makanan kecuali bersama seorang anak yatim.”

Abdullah bin Umar Radhiallahu ‘anhuma Senantiasa Menginfakkan Apa


yang Ia kagumi Dari Said bin Hilal berkata, “Abdullah bin Umar radhiallahu ‘anhuma sangat
menginginkan makan ikan, namun orang-orang tidak menemukan ikan
tersebut kecuali satu ekor saja, lalu istrinya menghidangkannya untuk dirinya,
Dari Nafi’ pelayan Ibnu Umar berkata, “Apabila Ibnu Umar sangat mengagumi namun setelah masakan ikan itu diletakkan di hadapannya, datanglah seorang
sesuatu dari hartanya, niscaya ia akan mempersembahkannya kepada Allah miskin di depan pintu, lalu Ibnu Umar berkata, ‘Berikanlah ikan tersebut
Ta’ala.” Nafi’ berkata, “Dan hamba sahayanya mengetahui akan hal itu lalu kepadanya,’ istrinya pun berkata, ‘Subhanallah, kita dapat memberinya satu
ada salah seorang dari budak-budaknya bersemangat untuk beribadah di dirham, sedangkan engkau, makan saja ikan tersebut.’ Dia berkata, ‘Tidak,
masjid, dan ketika Ibnu Umar melihat keadaan dirinya yang bagus tersebut, karena Abdullah bin Umar (maksudnya adalah dirinya) menyukai ikan
maka dia memerdekakan hamba tersebut, namun para sahabatnya berkata tersebut, dan tatkala Ibnu Umar telah menyukai sesuatu niscaya dia
kepadanya, ‘Wahai Abu Abdurrahman, demi Allah, tidaklah mereka itu kecuali tinggalkan hal itu untuk Allah sebagai suatu sedekah’.”
hanya membohongimu.’ Ibnu Umar menjawab, ‘Barangsiapa yang berdusta
terhadap kami karena Allah niscaya kami tertipu karenaNya’.” ( Diriwayatkan
oleh Abu Nuaim dalam al-Hilyah, 1/294) Subhanaka allahumma wa bihamdika, asyhadu an laa ilaaha illa anta,
Ayyub bin Wa’il berkata, “Ibnu Umar diberikan sepuluh ribu riyal lalu ia astaghfiruka wa atubu ilaik
membagi-bagikan harta tersebut, lalu keesokan harinya ia meminta makanan Assalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh
untuk binatang yang dikendarainya dengan harga satu dirham utang,” (Shifat
ash-Shafwah)

Anda mungkin juga menyukai