Anda di halaman 1dari 3

ABUDLLAH BIN AAMIR

Beliau adalah seorang sahabat anshar yg mulia, berasal dari suku salam, termasuk
pemimpin dalam bai’atul aqabah, ikut perang badr dan Allah muliakan beliau sebagai
syahid pada perang uhud.

Putranya, sahabat yg mulia Jabir meriwayatkan : ”ketika ayahku terbunuh dalam


perang uhud, aku melihat wajahnya lalu menangis tapi Rasulallah tidak melarangku,
bibiku juga ikut menangis, Rasulallah kemudian bersabda : ” kamu menangisinya
atau tidak, malaikat tetap menaunginya dengan kedua sayap hinggga kalian
mengangkatnya”.

Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Abdullah ibn Amir ibn Haram dan Amr ibn
jamuh Radhiyallahu anhuma dikafani dalam satu kafan.

Dari Jabir diriwayatkan, ketika Rasulullah keluar utk menguburkan para syuhada
Uhud, beliau bersabda : ” biarkan luka-luka itu menemani mereka, aku akan menjadi
saksi atas mereka”

Ibnu Sa’ad berkata :” para sahabat Nabi berkata :” Abdullah adalah sahabat yg
pertama gugur dalam perang uhud dan Amr ibn Jamuh adalah seorang dengan
postur yg tinggi, kami mengubur keduanya dalam satu lahad, suatu hari terjadi banjir
dan merusak kuburan mereka sehingga jasad mereka terlihat. Abdullah terluka di
wajahnya dan tangan memegangi luka itu, kami melepaskan tangannya dan
darahnyapun masih mengucur, ketika tangannya dikembalikan ke luka tsb
darahnyapun berhenti mengucur”

Jabir berkata : ” ketika aku melihat ayah di liang lahadnya jasadnya nampak spt
orang tidur, kondisinya tidak berubah sedikitpun padahal ia sudah di kubur selama 40
tahun, setelah itu kami memindahkannya ketempat yg lain”. Subhanallah, Smg Allah
selalu merahmatimu wahai sahabat Rasul yg mulia..

Asy-Sya’bi berkata : ” Jabir menceritakan padaku bahwa ketika Ayahnya meninggal,


ia masih menyisakan utang, Jabir berkata :” aku datang kepada Rasulullah lalu
berkata :” Ya Rasulallah, ayahku berhutang, sementara aku tidak memiliki harta
kecuali buah kurma, oleh karena itu ikutlah bersamaku agar para pemberi hutang
tidak mencaciku”.

Setelah itu beliau berjalan disekitar kebun kurma lalu mendoakannya, beliau
kemudian duduk didalam kebun tsb, sementara aku melunasi hutang kepada
mereka, setelah selesai ternyata masih tersisa harta sebanyak yg diberikan kepada
mereka”.

Talhah ibn Kirasy mendengar Jabir berkata :” Rasulullah pernah bersabda


kepadaku :” maukah aku beri tahu bahwa Allah Ta’ala telah berfirman pada ayahmu
bahwa ia adalah mujahid? Allah berfirman :”hai hamba-Ku, mintalah padaku niscaya
Aku akan mengabulkannya”.
Ayahmu lalu berkata :” aku mohon pada-Mu agar mengembalikanku ke dunia
sehingga dpt mati syahid untuk kedua kalinya”, Allah berfirman :” sungguh telah
menjadi ketetapan-Ku bahwa mereka yg sudah mati tidak dapat kembali lagi ke
dunia”

Ayahmu lantas berkata :” Ya Rabb, kalau begitu sampaikan masalah ini kepada
orang setelahku”.

Setelah itu Allah-pun menurunkan firman-Nya : ”Jangan kalian mengira bahwa


orang-yang dibunuh di jalan Allah itu mati, bahkan mereka hidup disisi Rabb mereka
dan mereka diberi rizki” (3:169)

Anda mungkin juga menyukai