Anda di halaman 1dari 2

TUGAS COMPUTER FORENSIK

NAMA : A. Rahmat Hidayat


NIM : 17207182
KELAS : 17.6A.07
Soal
Cari minimal 5 contoh kasus kejahatan siber yang terkini, kemudian kategorikan kasus kejahatan
tersebut dan pasal apa yg menjeratnya. Tugas dikumpulkan dalam file dengan format PDF.
Jawaban
1. Phishing (Penipuan Online)
• Kategori: Penipuan
• Pasal: Pasal 378 KUHP (Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun
1946 tentang KUHP)
1. Pasal 378 KUHP: "Barang siapa memaksa orang lain supaya memberikan
sesuatu barang atau menunaikan sesuatu hutang, dengan mengunakan tipu
muslihat, dipidana karena penipuan, dengan hukuman penjara paling lama
empat tahun atau denda paling banyak sembilan ratus rupiah."
2. Ransomware (Perangkat Lunak Penyandera)
• Kategori: Penyanderaan data
• Pasal: Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik (UU ITE).
1. Pasal 30 UU ITE Pasal ini mengatur tentang tindakan penyebaran
informasi elektronik yang bertentangan dengan kesusilaan. Ransomware
dapat dianggap melanggar pasal ini jika ransomware tersebut mengandung
konten yang melanggar norma-norma kesusilaan atau menyebabkan
kerugian atau ketidaknyamanan bagi orang lain.
2. Pasal 46B UU ITE Pasal ini mengatur tentang tindakan meretas (hacking)
sistem komputer. Dalam konteks ransomware, jika pelaku meretas sistem
komputer seseorang atau sebuah organisasi untuk menyebarkan
ransomware, mereka dapat dijerat berdasarkan pasal ini.
3. Pasal 36 UU ITE Pasal ini mengatur tentang tindakan pencurian data.
Dalam kasus ransomware, di mana data pengguna dicuri atau disandera,
pelaku juga dapat dijerat berdasarkan pasal ini.
3. Cyberbullying (Pelecehan Online)
• Kategori: Pelecehan
• Pasal: Pasal 27 ayat (3) UU ITE (Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19
Tahun 2016 tentang ITE)
1. Pasal 27 ayat (3) UU ITE: "Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak
mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat
diaksesnya informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang
memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik."
4. Identity Theft (Pencurian Identitas)
• Kategori: Pencurian identitas
• Pasal: Pasal 363 KUHP (Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun
1946 tentang KUHP)
1. Pasal 363 KUHP: "Barang siapa, dengan maksud mencari keuntungan,
dengan menggunakan nama palsu atau dengan nama orang lain, serta
dengan memberikan keterangan palsu mengenai nama, pekerjaan, keadaan
atau kekayaannya, atau dengan mempergunakan surat palsu, memberikan
barang yang dapat dipindahtangankan atau memberikan surat tagihan,
dengan maksud supaya orang yang diberi barang atau tagihan itu
menganggap dirinya sebagai orang yang memberi atau berhutang,
dipidana dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun atau pidana
denda paling banyak sembilan ratus rupiah."
5. Distributed Denial of Service (DDoS) Attacks (Serangan DDoS)
• Kategori: Gangguan layanan
• Pasal: Pasal 30 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan
Transaksi Elektronik (UU ITE): "Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak
mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya
informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan
penghinaan dan/atau pencemaran nama baik."

Anda mungkin juga menyukai