NIM : 1312000166
MK/Kelas : HAPPHI /S
7. Pendapat Serikat Pekerja/Serikat Buruh : Dalam Perundigan ini membahas besaran upah
minimum dan upah kerja lembur, serta pembayaran keterlambatan upah dari para pekerja di
bagian produksi sebanyak 28. Upah minimum yang seharusnya Rp.4.500.000,00 dibayar
Rp.3.500.000,00. Sehingga kurangnya (Rp. 1.000.000,00 x 28 = Rp.28.000.000,00) dikali 5
bulan sebesar Rp.140.000.000,00.
8. Pendapat Pengusaha : Bahwa kekurangan upah minimum dan upah lembur kerja
tersebut didasarkan pada marketing perusahaan dan admin gudang yang sedang mengalami
penurunan dalam penjualan. Sehingga tidak mau membayar kekurangan tersebut.
9. Kesimpulan Hasil Perundingan : Dalam perundingan tersebut para pekerja dan pihak
perusahaan tetap pada pendirian masing-masing.