Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 6

PENGEMBANGAN
SISTEM
TOPIK
A. Cara Mendapatkan Sistem
B. Tahap Pengembangan Sistem
C. Perencanaan Sistem Informasi
Strategik
D. Critical Success Factor
F. Cara Mengevaluasi Sistem
G. Perencanaan Sistem Bisnis
Sistem informasi dapat dibagi ke CONTOH. BANK MENYELENGGARAKAN
LAYANAN PENGAMBILAN DAN PENETORAN
dalam dua kelompok, yaitu (a) UANG OLEH NASABAH DAPAT DILAKUKAN
DENGAN DATANG KE KANTOR BANK DAN
sistem informasi yang terdiri atas NASABAHAN DI LAYANI OLEH PETUGAS
kumpulan prosedur dan (b) TELLER.
LAYANAN INI TERMASUK KE DALAM
program komputer. KELOMPOK SISTEM SEBAGAI KUMPULAN
PROSEDUR. UNTUK MENJALANKAN
kedua kelompok tersebut bersifat LAYANAN INI BANK DAPAT MELAKUKANNYA
saling melengkapi. SECARA MANUAL, ATAU DENGAN BANTUAN
PROGRAM KOMPUTER
a. Membeli sistem atau program jadi. Sistem atau program jadi ini

bersifat sudah siap untuk dipakai. Sistem dan program ini disebut

turn-key system atau package sofiware. Disebut turn-key system

CARA karena seperti orang membeli rumah, tinggal putar kunci dan

MENDAPATKAN masuk rumah.

SISTEM b. Memesan kepada perancang sistem (system designer) atau

software house. Sistem pesanan ini sering disebut taylor made atau

customized system. Kelebihan sistem ini adalah sesuai dengan

kebutuhan perusahaan, karena memang dirancang sesuai dengan

kebutuhan perusahaan.

c. Meminta pihak luar -yang bergerak di bidang sistem informasi-

untuk mengolahkan data perusahaan. Cara ini disebut dengan

outsouring. Mana-jemen perusahaan hanya perlu menyerahkan data

kepada pihak luar, oleh pihak luar data akan diolah, dan hasil

pengolahan data akan diserahkan kepada manajemen perusahaan.


a. Mencoba menggunakan program komputer
yang diminati, kalau cocok barulah perusahaan
membelinya. Cara ini disebut dengan Shareware. CARA
b. Mengambil (download) program atau sistem
gratis dari internet atau BBS (Bulletin board
system).
MENDAPATKAN
c Menyewa sistem, biasanya dibayar seccara
tahunan. Selama manajemen memerlukan sistem
PROGRAM
tersebut, berarti harus membayar kepada pemilik
sistem contoh adalah sistem CD ROM di
KOMPUTER
perpustakaan.
B. TAHAP
PENGEMBANGAN
SISTEM
Banyak perusahaan yang mengembangkan
sendiri sistem informasi yang di perlukannya.
Cara untuk mendapatkan sistem sudah
diuraikan di bagian awal bab
ini. Apabila perusahaan memutuskan untuk
mengembangkan sendiri sistemnya,
ada dua kelompok cara, yaitu cara
konvensional dan cara cepat.
Pada tahap analisis, manajemen
perusahaan mengidentifikasi masalah
yang ada atau menciptakan masalah baru.
ANALISIS Masalah yang ada misalnya adalah
menurunnya penjualan dari bulan ke bulan,
atau semakin seringnya terjadi kemacetan
pro-duksi karena kerusakan mesin.
Menciptakan masalah baru misalnya
adalah perusahaan ingin membuka
cabang, atau akan membuat produk baru.
IMPLEMENTASI
DALAM TAHAP INI, PERANCANG SISTEM MELAKUKAN:
TAHAP IMPLEMEN ADALAH SAHAM MENJALANKAN SISTEM YANG BARU SAJA
DIRANCANG.
1. PEMASANGAN BERBAGAI PERANGKAT (KOMPUTER, PESAWAT FAKS, CASH
REGISTER, DAN ALAT-ALAT LAIN).
2. PELATIHAN KEPADA PARA PEMAKAI SISTEM MAUPUN PARA PENERIMA
INFOR-MASI SISTEM.
3. BILAMANA PERLU, PERANCANG SISTEM AKAN MENGADAKAN PERUBAHAN
KECIL ATAS RANCANGANNYA.
METODE
IMPLEMENTASI
ADA TIGA, YAITU
a. Metode langsung. Dalam metode ini, sistem lama langsung diganti-kan oleh
sistem yang baru. Keuntungannya adalah tidak menghabis-kan waktu terlalu
lama untuk menggunakan sistem yang baru.
b. Metode bertahap. Dalam metode bertahap, sebagian sistem lama
dihentikan dan digantikan dengan sistem baru. Apabila berhasil, akan
diteruskan dengan penghentian sistem lama yang lain, untuk diganti-kan
sistem baru lainnya.
c. Metode paralel. Dalam metode ini, sistem baru akan digunakan bersama-
sama dengan sistem lama dalam kurun waktu tertentu.
Apabila sistem baru sudah dapat berfungsi dengan baik, sistem lama akan
segera dihentikan.
THANK YOU
I hope you can get helpful
knowledge from this presentation.
Good luck!

Anda mungkin juga menyukai