Anda di halaman 1dari 1

KEINDAHAN PREFEKTUR NARA 観光

奈良

Nara merupakan salah satu prefektur di Jepang yang dulunya pernah menjadi ibukota
pertama Jepang, yaitu pada tahun 710-784 masehi. Prefektur Nara merupakan prefektur yang
terletak di tengah pulau Honshu dan merupakan prefektur yang dikelilingi hutan serta
pegunungan. Salah satu hal yang menarik dari Nara adalah kekayaan sejarahnya, karena di
Nara ada sejarah mengenai peninggalan kerajaan Heijo dan Asuka, yang pada masa abad ke-7
dan ke-8 menjadi jalur sutera sebagai penghubung perdagangan Eropa dan Asia.

Untuk pergi ke Nara, biasanya para turis yang datang dari Bandara Kansai di Osaka
atau yang sudah menginap di Kyoto bisa menempuhnya dengan kereta listrik jalur Kintetsu.
Membutuhkan sekitar 40 menit dari Kyoto dan sekitar 70 menit dari Osaka. Peninggalan-
peninggalan sejarah dan keindahan alam Nara sudah sangat terkenal di seluruh dunia, salah
satunya adalah Kuil Todai-ji yang merupakan bangunan kayu terbesar di dunia dan telah
masuk kedalam daftar World Heritage oleh UNESCO.

Biaya masuk untuk menikmati wisata kuil Todai-ji adalah ¥600 atau sekitar 70 ribu
rupiah. Di depan kuil anda akan memasuki pintu yang disebut Nandaimon atau pintu besar
selatan. Todai-ji menyajikan pemandangan kuil kuno yang megah serta pemandangan alam
yang mengagumkan. Rusa-rusa liar berkeliaran disana, biasa diberi makan senbe atau biskuit
oleh para turis atau pengurus pariwisata.

Selain kuil Todai-ji , di luar dari komplek kuil tersebut ada objek wisata lainnya yaitu
Taman Nara. Taman Nara juga merupakan situs warisan dunia. Ada ribuan rusa dilepas bebas
di Taman Nara yang biasa berinteraksi dengan turis maupun warga setempat. Tidak ada
pungutan biaya untuk menikmati keindahan Taman Nara. Di seberang Taman Nara ada
banyak kafe maupun tempat kuliner lainnya yang sangat bagus, seperti Café Starbucks Nara
dan Kantor Pariwisata Nara yang menyediakan patung Sento-kun untuk berswafoto. Sento-
kun merupakan ikon kota nara, berbentuk seperti anak kecil gundul dengan tanduk rusa.

Kelebihan dari prefektur Nara diantaranya adalah sejarahnya yang kaya, mulai dari
bangunan-bangunan tua, budaya kaligrafi, serta menjadi bukti kerukunan antara umat agama
Budha dengan umat agama Shinto. Hal yang menjadi kekurangan pariwisata di Nara adalah
kotoran rusa yang amat banyak, namun lepas daripada itu Nara merupakan salah satu
destinasi wajib bagi para turis yang berwisata ke Jepang.

Anda mungkin juga menyukai