Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

Pengaruh Hukum Adat Jawa Mengawinkan Pemerkosa Dengan Korban


Perkosaan Terhadap Resiko Kekerasan Dalam Rumah Tangga Bagi Wanita
Di Magelang

BIDANG KEGIATAN:
PKM - PENELITIAN

Diusulkan Oleh:
Djodi Satria Wira Yudha 19.0201.0026 Angkatan 2019
Laurantius Diyono Rista Galih 19.0201.0003 Angkatan 2019
Dea Setyanti Suharmaji Putri 19.0201.0096 Angkatan 2019

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG


MAGELANG
2019
PENGESAHAN PROPOSAL PKM - PENELITIAN

1. Judul Kegiatan : Pengaruh Hukum Adat Jawa Mengawinkan


Pemerkosa dengan Korban Perkosaan Terhadap Resiko Kekerasan Dalam
Rumah Tangga Bagi Wanita Di Magelang
2. Bidang Kegiatan : PKM-P
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Djodi Satria Wira Yudha
b. NIM : 19.0201.0026
c. Jurusan : Ilmu Hukum
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Muhammadiyah Magelang
e. Alamat Rumah dan No. HP : Kalinegoro Jl. Semangka Raya No. 75 Kab.
Magelang / 081329403954
f. Email : djodimarvel@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : Tiga Orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Nurwati, SH., MH.
b. NIDN : 875807033
c. Alamat Rumah dan No. Telp. : .........................
6. Biaya Kegiatan Total : .........................
a. Kemenristekdikti : Rp. 7.800.000,00
b. Sumber Lain (sebutkan ....) : Rp. ...................
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : Enam Bulan

Magelang, 07 Januari 2019


Menyetujui,
Ketua Program Studi .................. Ketua Pelaksana

(............................................) (Djodi Satria Wira Yudha)


NIK. ..................................... NIM. 19.0201.0026

Wakil Rektor Bidang kemahasiswaan Dosen Pendamping

(Drs. Mujahidun, M.Pd.) (Nurwati, SH., MH.)


NIK. 966706112 NIDN. 875807033

ii
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL …………………………………………………… i
PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN …………………………. ii
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………….. 1
A. Latar Belakang Masalah …………………………………………... 1
B. Rumusan Masalah ………………………………………………… 2
C. Tujuan Khusus Penelitian ………………………………………… 2
D. Manfaat Penelitian ………………………………………………... 2
E. Keutamaan Penelitian …………………………………………….. 2
F. Temuan Yang Ditargetkan ………………………………………... 2
G. Kontribusi Penelitian ……………………………………………… 2
H. Luaran ……………………………………………………………... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA …………………………………….. 3
BAB III METODE PENELITIAN …………………………………. 4
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ……………………. 4
A. Anggaran Biaya …………………………………………………... 4
B. Jadwal Kegiatan …………………………………………………... 5
Daftar Pustaka ……................................................................................ 5

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota ……………………………. 7


Lampiran 2. Biodata Dosen Pendamping ……………………………. 8
Lampiran 3. Justifikasi Anggaran Kegiatan …………………………. 9
Lampiran 4. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas 11
Lampiran 5. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ……………………... 12

iii
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkawinan sejatinya menyatukan dua manusia menjadi satu keluarga
yang saling melindungi dan mengayomi, namun bilamana perkawinan
tersebut adalah perkawinan paksaan tentu ada konsekuensi-konsekuensi yang
harus dihadapi. Menurut pasal 1 undang-undang no 1 tahun 1974 tentang
perkawinan. Perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan
seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga
(rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha
Esa. Dalam Kompilasi Hukum Islam Perkawinan diatur dalam Buku I Pasal 2
Kompilasi Hukum Islam yang berbunyi Perkawinan menurut hukum Islam
adalah pernikahan, yaitu akad yang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan
untuk mentaati perintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadah.
Tujuan perkawinan sendiri menurut Hukum Islam adalah menciptakan
keluarga yang sakinah, mawadah, dan rahmah, namun apabila terjadi hal-hal
yang tidak diinginkan dalam perkawinan seperti adanya kekerasan fisik dan
psikis, tentu hal-hal tersebut tidak bisa diabaikan mengingkat Indonesia
adalah negara hukum.
Berdasarkan data yang dicatat oleh Divisi Advokasi Dokumentasi dan
Publikasi LSM Sahabat Perempuan Magelang, Dian Prihatini, disebutkannya,
data secara nasional sumber dari catatan Komnas Perempuan di tahun 2017,
ada 2.979 kasus kekerasan dalam ranah personal atau relasi personal. Pada
tahun 2018 tingkat kekerasan dalam ranah personal meningkat menjadi 2.988
kasus. Di ranah personal, kasus tertinggi adalah kasu terhadap orang yang
punya hubungan keluarga. Di Jawa Tengah sendiri, di tahun 2019, sudah
tercatat 37 kasus kekerasan pada perempuan dan anak, namun tentu hal itu
tidak bisa dijadikan patokan, karena hanya bersumber dari satu lembaga
pelayanan saja. Di Magelang sendiri juga tidak jauh berbeda, karena
kekerasan didominasi oleh keluarga sendiri.
Perkawinan paksaan yang terjadi, kadang disebabkan oleh faktor
perkosaan. Hal itu tentu sangat membahayakan bagi keselamatan korban
perkosaan. Bagaimana bisa seseorang yang diperkosa justru dikawinkan
paksa dengan pemerkosanya. Sejatinya, aturan hukum mengenai tindakan
perkosaan sudah diatur dalam pasal 285-289 Kitab Undang-Undang Hukum
Pidana, namun dalam faktanya di masyarakat masih berlaku hukum adat yang
sangat merugikan bagi keselamatan korban perkosaan. Pandangan bahwa
wanita hamil tidak bersuami adalah aib bagi masyarakat, tanpa menilik apa
penyebabnya adalah hal yang masih lumrah dalam masyarakat. Perkawinan
paksa yang diakibatkan perkosaan, tentunya sangat beresiko bagi keselamatan
wanita korban perkosaan, hal-hal seperti kekerasan dalam rumah tangga tentu
merupakan hal yang harus sangat diperhatikan. Mempertimbangkan hal
2

tersebut, perlu dikaji ulang mengenai aturan hukum adat yang bertentangan
dengan hukum positif dari segi kelayakannya demi terwujudnya hukum yang
adil dan melindungi bagi masyarakat pada umumnya dan wanita korban
perkosaan khususnya.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa aturan hukum di Indonesia yang mengatur tentang perkosaan?
2. Resiko apa saja yang ditanggung wanita korban perkosaan yang terpaksa
dikawinkan dengan pemerkosanya?
3. Bagaimana perlindungan hukum bagi wanita korban perkosaan apabila dia
menolak untuk dikawinkan dengan pemerkosanya?

1.3 Tujuan Khusus Penelitian


1. Menjelaskan aturan hukum mengenai perkosaan.
2. Menjelaskan dampak perkawinan paksa antara pemerkosa dan korban
perkosaan.
3. Menjelaskan perlindungan hukum bagi wanita korban perkosaan yang
menolak dikawinkan dengan pemerkosanya.

1.4 Manfaat Penelitian


1. Memberikan pendidikan bagi masyarakat agar lebih perduli dan paham
hukum terhadap keadaan wanita korban perkosaan dan keselamatannya.
2. Sebagai pertimbangan bahwa hukum adat yang bertentangan dengan
hukum positif perlu ditilik lagi masih pantas untuk dilaksanakan atau
tidak.

1.5 Keutamaan Penelitian


Penelitian ini penting dilakukan mengingat lemahnya perlindungan
hukum bagi wanita korban perkosaan, yang biasanya malah dikawinkan
dengan pemerkosanya tanpa memikirkan keselamatan wanita korban
perkosaan dari ancaman kekerasan fisik maupun psikis dari si pemerkosa ,
atau bahkan dari masyarakat.
1.6 Temuan yang ditargetkan
Menemukan penyelesaian hukum yang memihak bagi korban perkosaan,
demi keamanan dan keselamatan korban perkosaan dan bahkan bagi calon
bayi yang dikandungnya apabila korban perkosaan sampai hamil.
1.7 Kontribusi Penelitian
Memberikan sudut pandang hukum yang lebih memihak terhadap korban
perkosaan daripada memihak pemerkosa.

1.8 Luaran
Artikel Ilmiah
3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

Didalam suatu penelitian diperlukan dukungan dari penelitian-penelitian


yang telah ada sebelumnya yang telah berkaitan dengan penelitian tersebut.
Dari penelitian Dwipraptono Agus Harjito dan Ade Oktaviandi (2015) telah
banyak ditemukan kasus-kasus mengenai kekerasan dalam rumah tangga, yang
sebagian besar korbannya adalah perempuan. Pelaku kekerasan biasanya justru
orang terdekat dengan korban dan parahnya tindakan kekerasan tersebut biasanya
tidak ditangani secara tuntas dikarenakan tekanan ikatan struktur budaya, agama,
dan ketidakpahaman mengenai sistem hukum yang berlaku. Dikarenakan
minimnya pemahaman hukum di masyarakat maka solusi yang ditawarkan
peneliti adalah memberikan penyuluhan door to door mengenai kesadaran hukum
terhadap Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga
(KDRT).
Sedangkan dari penelitian Rini (2015) dari jurnalnya yang berjudul
“Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Melalui Perjanjian Perkawinan
(Tinjauan Hukum Islam)” solusi lain yang ditawarkan untuk mengurangi dan
mencegah terjadinya kekerasan dalam rumah tangga adalah dengan membuat
perjanjian perkawinan. Perjanjian perkawinan masih jarang dibuat oleh
masyarakat di Indonesia pada umumnya karena minimnya pendidikan hukum dan
tekanan dari adat masyarakat setempat. Justru, aturan-aturan dalam hukum islam
pun mengamini pembuatan perjanjian perkawinan apabila adalah alasannya demi
mencegah terjadinya perceraian antara suami istri namun masih memperhatikan
keselamatan pihak-pihak dalam keluarga.
Dengan demikian maka hal yang harus segera dirubah adalah pola pikir
masyarakat, hukum adat yang tidak melindungi keselamatan wanita dalam
kaitanya dengan hukum keluarga, serta urgensi memberikan pendidikan hukum
dan merubah pola pikir masyarakat agar lebih paham akan hukum positif dan
menghargai nyawa dan keselamatan seseorang lebih dari sekedar melindungi adat
semat.
4

BAB 3. METODE PENELITIAN

Metode Penelitian yang akan digunakan adalah metode empiris, dengan


wawancara kepada contoh korban perkosaan yang dikawinkan dengan
pemerkosanya, serta wawancara ke KUA.
Metode Studi Pustaka juga akan dijadikan acuan untuk memperoleh data-
data yang dibutuhkan seperti tingkat tingginya kekerasan fisik dan psikis yang
dialami wanita korban perkosaan mulai dari lingkungan terdekatnya yang bisa
didapatkan dari jurnal-jurnal ilmiah maupun buku dan sumber lain di internet.

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Rekomendasi untuk pengalokasian dan penggunaan dana 80% untuk
kebutuhan operasional dan 20% untuk kebutuhan administrasi. Biaya
perjalanan dilakukan seefisien dan seminimal mungkin. Biaya perjalanan
yang berbasis aktivitas lapangan, disusun seefisien dan seoptimal mungkin
mengacu kepada peraturan Menteri Keuangan RI.
Dengan memperhatikan proses pengelolaan PKM berbasis daring, item biaya
yang tidak diperkenankan diusulkan dalam RAB adalah:
 Honorarium untuk Tim, Dosen Pendamping atau Pihak ke 3
 Konsumsi untuk Tim, Dosen Pendamping atau Pihak ke 3
 Pembelian atau penyewaan perangkat berupa Komputer PC, Laptop,
printer, Ponsel, Kamera, Handycam, sewa laboratorium, peralatan
laboratorium lainnya (jika sifatnya wajib agar besarannya tidak melebihi
Rp 1.500.000,-)
 Penyusunan, penggandaan dan penjilidan laporan kemajuan, laporan akhir
(kecuali PTS, atau PTN yang mewajibkan hardcopy)
 Kertas tidak lebih dari 2 rim, ATK sesuai kebutuhan
 Perjalanan seminar luar kota
Rekapitulasi rencana anggaran biaya disusun sesuai dengan kebutuhan dan
disusun mengikuti format pada tabel berikut.

Tabel 1. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya


No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Perlengkapan yang diperlukan Rp 4.500.000,00
2 Bahan Habis Pakai Rp 0,00
3 Perjalanan Rp 1.000.000,00
4 Lain-lain Rp 1.800.000,00
Jumlah Rp 7.300.000,00
Anggaran dana harus 5.000.000 – 12.500.000
5

4.2 Jadwal Kegiatan


Tuliskan jadwal kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rentang waktu
antara 3 s.d 5 bulan

Tabel 2. Jadwal Kegiatan


Bulan
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5
1 Diskusi mengenai pengumpulan data
2 Wawancara untuk mengumpulkan data
3 Pengolahan data yang telah dikumpulkan
4 Menganalisa data dengan dasar hukum yang
telah disiapkan
dst

DAFTAR PUSTAKA

Istri Putra Astiti, T, Nyoman Sukeni, N & Ketut Sudantra, I 2014, ‘Sinkronisasi
dan Diferensiasi Putusan Hakim Dalam Penyelesaian Kasus-Kasus Kekerasan
Dalam Rumah Tangga’, Jurnal Magister Hukum Udayana, vol. 6, no. 2, hh. 346-
370.

Ishar Helmi, M 2014, ‘Pengadilan Khusus KDRT “Implementasi Gagasan Sistem


Peradilan Pidana Terpadu Penanganan Kasus-Kasus Kekerasan Terhadap
Perempuan (SPPT-PKKTP)’, Jurnal Cita Hukum, vol. 2, no. 2, hh. 317-330.

Jamaa, L 2014, ‘Perlindungan Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga Dalam


Hukum Pidana Indonesia’, Jurnal Cita Hukum, vol. 2, no. 2, hh. 249-272.

Agus Harjito, D & Oktaviandi, A 2015, ‘Penyuluhan Undang-Undang


Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)’, Jurnal Inovasi dan
Kewirausahaan, vol. 4, no. 2, hh. 119-122.

Pramudya Nawang Sari, R 2016, ‘Nusyuz-Marital Rape (KDRT) Perspektif


Hukum Perkawinan Islam’, Al-Ahwal, vol. 5, no. 2, hh. 142-156.

Maisah & Yenti, S 2016, ‘Dampak Psikologis Korban Kekerasan Dalam Rumah
Tangga Di Kota Jambi’, Esensia, vol. 17, no. 2, hh. 265-277.

Viviane Merung, P 2016, ‘Kajian Kriminologi Terhadap Upaya Penanganan


Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Di Indonesia’, Veritas et
Justicia, vol. 2, no. 2, hh. 397-423.
6

Delmiati, S 2016, ‘Kebijakan Penegakan Hukum Terhadap Perempuan Korban


Kekerasan Dalam Rumah Tangga’, vol. 17, no. 1, hh. 3221- 3255.

Rini 2016, ‘Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Melalui Perjanjian


Perkawinan (Tinjauan Hukum Islam)’, vol. 12, no. 2, hh. 178-196.

Freaddy Busroh, F 2017, ‘Gagasan Pembentukan Peradilan Keluarga Di


Indonesia’, Masalah-Masalah Hukum, vol. 46, no. 3, hh. 267-274.

LIHAT PANDUAN PKM-P TAHUN 2020 di Lampiran 7 (hal.14)


7

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Djodi Satria Wira Yudha
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Ilmu Hukum
4 NIM 19.0201.0026
5 Tempat dan Tanggal Lahir Yogyakarta, 04 Juli 1994
6 Alamat Email djodimarvel@gmail.com
7 Nomor Telepon/ HP 081329403954

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 Preserving Culture in Penyaji presentasi dan Leiden, 2013
Modern Days di Leiden musikus
University Belanda
2 The 8th Indonesian Peserta seminar
National Round of internasional dan
International musikus
Humanitarian Law di
Universitas Gadjah
Mada

C. Penghargaan Yang Pernah diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1 Pemuda Pemerhati budaya Universitas Leiden 2014
nasional Indonesia (Kolektif)

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
Persyaratan dalam pengajuan PKM-PE/PKM-PSH

Magelang, 07 Januari 2019


Ketua/Anggota Tim

Tanda tangan
8

(Djodi Satria Wira Yudha)

Lampiran 2. Biodata Dosen Pendamping


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Nurwati, SH., MH.
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Ilmu Hukum
4 NIP/NIDN 875807033
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 Alamat Email
7 Nomor Telepon/ HP

B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik S1 S2 S3
Nama Institusi Universitas Universitas
Muhammadiyah Diponegoro
Magelang
Jurusan Ilmu Hukum Ilmu Hukum
Tahun Masuk-Lulus -1986 -2006

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT


Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Hukum Islam Wajib 3
2 Hukum Adat Wajib 2
3 Hukum Agraria Wajib 3
Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1 Tinjauan Yuridis terhadp Pengguna 2011
Tanah Irigasi Untuk Bangunan
Pemukiman (Studi Kasus di Desa
Sumberejo Kecamatan Mertoyudan
Kabupaten Magelang)
2 Perlindungan Hak Pekerja Perempuan di 2012
Sektor Informal di Kabupaten Magelang
3 Perlindungan Tenaga Kerja Informal 2013
(PRT)
Pengabdian Kepada Masyarakat
No Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Penyandang Dana Tahun
1 Indonesia Negara Hukum 2013
2 Permohonan Sertifikat Hak Milik 2015
3 Pentingnya Sertifikat Hak Milik dalam 2015
Pembuktian
9

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
Persyaratan dalam pengajuan PKM-PE/PKM-PSH
Magelang, 07 Januari 2019
Dosen Pendamping

Tanda tangan
(Nurwati, SH., MH.)
Lampiran 3. Justifikasi Anggaran Kegiatan (Contoh)
1. Perlengkapan yang Harga Satuan
Volume Nilai (Rp)
diperlukan (Rp)
- Kamera Rp 1.500.000,00 Rp 1.500.000,00
- Biaya Upgrade Rp 1.500.000,00 Rp 1.500.000,00
Laptop
- Software Microsoft Rp 1.500.000,00 Rp 1.500.000,00
Original
-
-
-
-
-
SUB TOTAL (Rp)
Harga Satuan
2. Bahan Habis Pakai Volume Nilai (Rp)
(Rp)
- Bahan Bakar
Kendaraan
- Bahan Logam/kayu
dan sejenisnya
- Pakaian Tari
- Kanvas dan cat
- Bibit
Tanaman/simplisia
- Pupuk dan sejenisnya
- Penyimpan data
- Bahan lainnya sesuai
produk PKM
- ATK (terbatas)
paket/eceran
- Lainnya
SUB TOTAL (Rp)
Harga Satuan
3. Perjalanan Volume Nilai (Rp)
(Rp)
- Keperluan pembelian
10

bahan
- Keperluan ujicoba
(kampus ke lokasi
ujicoba pp)
- Untuk perjalanan luar
kota
- Biaya rental/travel pp at cost
- Akomodasi (10 hari) 2 25.000 Rp 250.000,00
- Uang makan tim (10 2 75.000 Rp 750.000,00
hari)
- Lainnya
SUB TOTAL (Rp)
Harga Satuan
4. Lain-lain Volume Nilai (Rp)
(Rp)
- Honorarium Rp 50.000,00 Rp 300.000,00
Wawancara untuk
Narasumber
- Sewa Domain
- SSL
- Biaya Jasa layanan
- instrumentasi
- Biaya Jasa
perbengkelan
- Biaya percetakan
produk
- Biaya Uji coba produk
- Biaya publikasi
- Biaya penggandaan
laporan (khusus PTS)
- Biaya sewa lab
(maksimum) termasuk
penggunaan alat lab
- Biaya berlangganan 1.500.000 Rp 1.500.000,00
internet (bulanan)
- Biaya pemakaian
pulsa
- Lainnya
SUB TOTAL (Rp)
TOTAL 1 + 2 + 3+ 4 Rp 7.300.000,00
(Tujuh Juta Tiga Ratus Ribu Rupiah)

Catatan :
Perhatikan hasil perkalian dan penjumlahan agar tidak terjadi penolakan yang
diakibatkannya.
11

Lampiran 4. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama/NIM Program Bidang Alokasi Waktu Uraian Tugas


Studi Ilmu (Jam/minggu)
1 Djodi Satria Ilmu Pengerjaan Materi
Wira Yudha Hukum PKM
2 Laurantius Ilmu Wawancara dan
Diyono Rista Hukum mengumpulkan
Galih data dari organisasi
masyarakat
3 Dea Setyanti Ilmu Wawancara dan
Suharmaji Hukum mengumpulkan
Putri data dari sampel
masyarakat dan
petugas KUA
12

Lampiran 5. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

SURAT PERNYATAAN KETUA TIM PELAKSANA

Yang bertandatangan di bawah ini:


Nama : Djodi Satria Wira Yudha
NIM : 19.0201.0026
Program Studi : Ilmu Hukum
Fakultas : Hukum

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-PE / PKM-PSH saya dengan judul
“Pengaruh Hukum Adat Jawa Mengawinkan Pemerkosa dengan Korban Perkosaan
Terhadap Resiko Kekerasan Dalam Rumah Tangga Bagi Wanita Di Magelang” yang
diusulkan untuk tahun anggaran 2020 adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai
oleh lembaga atau sumber dan lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka


saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Magelang, 07 Januari 2019

Dosen Pendamping Yang menyatakan,

Materai 6000
Tanda tangan

(Nurwati, SH., MH.) (Djodi Satria Wira Yudha)


NIDN. 875807033 NIM. 19.0201.0026

Mengetahui,
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan

(Drs. Mujahidun, M.Pd.)


NIK. 966706112

Anda mungkin juga menyukai