Anda di halaman 1dari 19

PROPOSAL

KULIAH KERJA NYATA DARING (KUKERTA-DR) BERBASIS PEMBERDAYAAN PADA


MASYARAKAT

MENINGKATKAN DAN MENGOPTIMALKAN KEGIATAN SOSIAL


KEAGAMAAN MASYARAKAT BUNGA TANJUNG

OLEH

Rasmita, S. Ag., M. PdI (NIP.19740524 200003 2 003)


Lerika Abel Lesmana (NPM.1810201117)

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KERINCI
TAHUN 2021
DAFTAR ISI

Halaman

Sampul
DAFTAR ISI.......................................................................................................
i
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah............................................................
1
2. Batasan Masalah........................................................................
3
3. Rumusan Masalah.....................................................................
3
4. Tujuan Penelitian .....................................................................
3
5. Manfaat Penelitian ...................................................................
3
BAB II KAJIAN TEORI
A. Sosial Keagamaan.....................................................................
5
1. Pengertian Sosial Keagamaan...............................................
5
2. Contoh Kegiatan Sosial Keagamaan.....................................
5
B. Masyarakat................................................................................
7
1. Pengertian Masyarakat..........................................................
7
2. Ciri Masyarakat.....................................................................
7

i
3. Fungsi Masyarakat................................................................
7
4. Masyarakat Bunga Tanjung Kecamatan Tanah Cogok.........
7
BAB III KAJIAN TEORI
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian................................................
9
B. Waktu dan Tempat Penelitian...................................................
9
C. Cara Kerja.................................................................................
10
D. Metode Pengumpulan Data.......................................................
10
E. Teknik Analisa Data..................................................................
12
DAFTAR PUSTAKA

LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Meningkatkan dan Mengoptimalkan

Kegiatan Sosial Keagamaan Masyarakat

Bunga Tanjung

Nama Dosen pembimbing : Drs. Rasmita, S. Ag

Nama : Lerika Abel Lesmana

NIM : 1710206025

Jurusan / Fakultas : Pendidikan Agama Islam / Tarbiyah

ii
Jumlah Mahasiswa yang terlibat : 1 Orang

Jumlah Sasaran Program : 1 Masyarakat

Waktu Pelaksanaan Program : 19 Mai 2021 s.d 19 Juli 2021

Sungai Penuh, Juni 2021

Dosen Pembimbing Lapangan Mahasiswa

Drs. Rasmita, S. Ag Lerika Abel Lesmana


NIM. 1810201117

Mengetahui
Kepala Bunga Tanjung

BUSMARUDDIN

iii
1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Mahasiswa sebagai salah satu ujung tombak kemajuan bangsa

Indonesia memiliki peranan penting di tengah masyarakat, hal ini sebagaimana

diamanatkan oleh Tri Darma Perguruan tinggi yaitu: 1) belajar; 2) megabdi;

dan meneliti. Sehubungan dengan point kedua Tri Darma Perguruan tinggi

tersebut maka mahasiswa setelah mengikuti proses belajar mengajar di

perguruan tinggi selanjutnya di tuntut untuk melakukan pengabdian kepada

masyarakat, dengan tujuan untuk membantu berpartisipasi dalam membangun

masyarakat.

Masyarakat Desa Bunga Tanjung adalah masyarakat yang berdomisili

di Bunga Tanjung Kecamatan Tanah Cogok, yang penduduknya beragama

Islam. Masyarakat Bunga Tanjung dalam menjalankan kegiatan keagamaan

terlihat dari masyarakat yang aktif dalam melaksanakan shalat fardu dimasjid

yang kegiatan tersebut memiliki nilai sosial keagamaan.

Sosial keagamaan adalah hasil perilaku kolektif yang dilakukan oleh

sejumlah orang dengan mengatas namakan nilai dan ajaran keagamaan yang

bersifat rutin dan merupakan tanggapan terhadap adanya rangsangan yang

berkaitan dengan kesadaran keagamaan.1 Lebih lanjut Diah sosial keagamaan

adalah agama menciptakan suatu ikatan bersama, baik di antara anggota-

1
Edy Rachmad, “Gerakan Sosial Keagamaan”, http://waspadamedan.com , diakses pada
6 Juni 2021

1
2

anggota beberapa masyarakat maupun dalam kewajiban-kewajiban sosial yang

membantu mempersatukan mereka.2

Berdasarkan pengertian tersebut maka dapat dipahami bahwa kegiatan

sosial keagamaan adalah kesadaran masyarakat untuk ikut terlibat dalam hal-

hal keagamaan. Berkaitan dengan kegiatan sosial keagamaan maka kegiatan

sosial keagamaan masyarakat Desa Bunga Tanjung adalah segala kegiatan

keagamaan yang dilakukan secara Bersama-sama oleh masyarakat di Desa

Bunga Tanjung.

Beradasarkan observasi kegiatan soasial keagamaan di Desa Bunga

Tanjung agak menurun semenjak pandemi COVID-19 melanda, hal ini terlihat

dari tidak adanya kegiatan kajian maghrib isya, tidak adanya kegiatan didikan

subuh, tidak aktifnya organisasi remaja masjid, tidak aktif nya pengajian

TPQ/TPSQ, selain itu jamaah yang melaksanakan sholat Di Masjid jumlahnya

juga menurun. Hal ini ini sejalan dengan hasil wawancara dengan Bapak “AM”

selaku imam masjid yang menyatakan bahwa semenja adanya virus COVID-19

kegiatan-kegiatan keagamaan di desa menjadi terganggu, seperti yasinan

kematian orang kadang malas ikut, selain itu jumlah jama;ah yang shalat

dimasjid pun berkurang.3

Berdasarkan permasalahan tersebut diatas, maka peneliti tertarik

melakukan penelitian dengan judul “MENINGKATKAN DAN

MENGOPTIMALKAN KEGIATAN SOSIAL KEAGAMAAN

MASYARAKAT BUNGA TANJUNG”

2
Maulidia Diah, Strategi Pembinaan Kegiatan Remaja Islam Musholla Al-Hidayah
Sawangan Kota Depok, UIN Syarif Hidayatullah, (Jakarta: 2013)
3
Bapak “AM” Imam Masjid Desa Bunga Tanjung, Wawancara pada tanggal, 3 Juni 2021
3

B. Batasan Masalah

Agar penelitian ini tidak mengalami perluasan makna dari tujuan

penelitian maka peneliti membatasi penelitian ini pada dua sisi mengetahui

sosial keagamaan masyarakat Desa Bunga Tanjung, kedua, mengetahui upaya

yang dilakukan untuk meningkatkan dan mengoptimalkan kegiatan sosial

keagamaan masyarakat Desa Bunga Tanjung.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah:

1. Bagaimana keadaan sosial keagamaan masyarakat Desa Bung Tanjung?

2. Apa kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan dan mengoptimalkan

kegiatan sosial keagamaan masyarakat Desa Bunga Tajung?

D. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui keadaan sosial keagamaan masyarakat Desa Bung

Tanjung.

2. Untuk mengetahui kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan dan

mengoptimalkan kegiatan sosial keagamaan masyarakat Desa Bunga

Tajung.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini berguna secara teoritis dan Praktis sebagai berikut:

a) Secara Teoritis
4

Manfaat teoritis penelitian ini adalah menambah referensi di bidang

Pendidikan Agama Islam khususnya dalam kegiatan yang untuk

meningkatkan dan mengoptimalkan kegiatan sosial keagamaam

masyarakat.

b) Secara Praktis

- Bagi peneliti hasil penelitian dapat menambah pengetahuan tentang

kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan dan

mengoptimalkan kegiatan sosial keagamaam masyarakat

- Memberi masukan bagi Desa Bunga Tanjung tentang kegiatan-

kegiatan yang dapat meningkatkan dan mengoptimalkan kegiatan

sosial keagamaam masyarakat


5

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Sosial Keagamaan

1. Pengertian Sosial Keagamaan

Sosial keagamaan adalah hasil perilaku kolektif yang dilakukan oleh

sejumlah orang dengan mengatas namakan nilai dan ajaran keagamaan yang

bersifat rutin dan merupakan tanggapan terhadap adanya rangsangan yang

berkaitan dengan kesadaran keagamaan.4 Lebih lanjut Diah sosial keagamaan

adalah agama menciptakan suatu ikatan bersama, baik di antara anggota-

anggota beberapa masyarakat maupun dalam kewajiban-kewajiban sosial

yang membantu mempersatukan mereka.5

Berdasarkan pengertian tersebut maka dapat dipahami bahwa kegiatan

sosial keagamaan adalah kesadaran masyarakat untuk ikut terlibat dalam hal-

hal keagamaan. Berkaitan dengan kegiatan sosial keagamaan maka kegiatan

sosial keagamaan masyarakat Desa Bunga Tanjung adalah segala kegiatan

keagamaan yang dilakukan secara Bersama-sama oleh masyarakat di Desa

Bunga Tanjung.

2. Contoh Kegiatan Sosial Keagamaan

Terdapat beberapa contoh kegiatan sosial keagamaan yang dapat

dilakukan oleh masyarakat, seperti:

1) Kerja bakti membersihkan selokan dan jalan

4
Edy Rachmad, “Gerakan Sosial Keagamaan”, http://waspadamedan.com , diakses pada
6 Juni 2021
5
Maulidia Diah, Strategi Pembinaan Kegiatan Remaja Islam Musholla Al-Hidayah
Sawangan Kota Depok, UIN Syarif Hidayatullah, (Jakarta: 2013)
5
6

2) Menyapa tetangga ketika berpapasan di jalan dengan nada yang ramah

dan senyuman

3) Ronda malam untuk bersama-sama menjaga keamanan di lingkungan

sekitar

4) Melakukan penyuluhan bahaya penyalahgunaan obat-obatan terlarang

narkoba bekerja sama dengan dinas kesehatan atau BNN

5) Berpartisipasi dalam menyambut peringatan hari kemerdekaan sekaligus

mengikuti lomba 17an antar warga

6) Melayat ketika ada tetangga yang meninggal sebagai bentuk simpati

7) Menjenguk tetangga, kerabat, teman dan saudara yang sakit atau memberi

bantuan materi jika ada orang yang datang dari keluarga yang kekurangan

8) Memberi bingkisan sebagai tanda selamat bagi tetangga yang baru saja

melahirkan atau menikah

9) Membagikan buah tangan atau oleh-oleh seperti makanan atau bingkisan

lainnya untuk tetangga

10) Galang dana untuk membantu korban musibah bencana alam atau yang

sangat membutuhkan. Dan masih banyak lagi contoh aktivitas sosial.

11) Sholat berjamaah, ikut kegiatan pengajian, majlis ta’lim, pesantren kilat

dan lain sebagainya.6

B. Masyarakat
6
Ahmad, Kegiatan Sosial Kagamaan di Masyarakat, di akses di
https://materiips.com/contoh-kegiatan-sosial , pada tanggal 6 Julni2021
7

1. Pengertian Masyarakat

Masyarakat ialah sekumpulan manusia yang secara relatif mandiri,

yang hidup bersama-sama yang cukup lama, yang menempati suatu wilayah

tertentu, mempunyai kebudayaan yang sama serta melakukan sebagian besar

kegiatan dalam kelompok itu.7

2. Ciri-Ciri Masyarakat

Beberapa ciri dari sebuah masyarakat diantaranya adalah; 1) Manusia

hidup berkelompok; 2) Melahirkan kebudayaan; 3) Mengalami perubahan; 4)

Berinteraksi dengan sesame; 5) Memiliki pemimpin; dan 6) Terdapat

stratifikasi sosial.8

3. Fungsi Masyarakat

Fungsi dari masyarakat yaitu: 1) Sosial Alignment yaitu

pengemlompokan secara kekerabatan; 2) Sosial Controls yaitu system yang

mengatur kegiatan dan tingkah laku dari setiap individu masyarakat.9

Berdasarkan pengertian tersebut maka masyarakat yang dimaksudkan

dalam penelitian ini adalah sekumpulan orang yang mendiami wilayah Desa

Bunga Tanjung dengan dengan kebudayaan dan adat yang dimiliki dan

berkembang didalam masyarakat.

4. Masyarakat Bunga Tanjung Kecamatan Tanah Cogok

Masyarakat Desa Bunga Tanjung adalah masyarakat yang berdomisili

di Bunga Tanjung Kecamatan Tanah Cogok, yang penduduknya beragama

Islam. Masyarakat Bunga Tanjung dalam menjalankan kegiatan keagamaan


7
Samsudin, Masyarakat di akses di https://pengajar.co.id/masyarakat-adalah/ pada
tanggal, 6 Juni 2021
8
Ibid.
9
Ibid.
8

terlihat dari masyarakat yang aktif dalam melaksanakan shalat fardu dimasjid

yang kegiatan tersebut memiliki nilai sosial keagamaan.

BAB II
9

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

kualitatif dengan pendekatan Field Research (penelitian lapangan). Menurut

Prastowo penelitian kualitatif adalah penelitian yang menjelaskan peristiwa-

peristiwa yang terjadi di kancah penelitian bukan untuk menguji hipotesis. 10

Lebih lanjut menurut Raco penelitian lapangan (Field Research) adalah

penelitian dimana peneliti harus terjun langsung kelapangan, terlibat dengan

masyarakat setempat untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif

tentang situasi.11 Berdasarkan penjelasan tersebut maka peneliti akan terjun

langsung kelapangan untuk mengumpulkan data-data yang dibutuhkan.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

1. WaktuPenelitian

Waktu yang digunakan peneliti untuk melakukan penelitian adalah

mulai dari tanggal 19 Mai 2021 – 19 Juli 201

2. Tempat Penelitian

Tempat dilaksanakannya penelitian ini adalah di Desa Bunga

Tanjung Kecamatan Tanah Cogok.

C. Cara Kerja

10
Andi Prastowo, No Title, ed. Meita Sandra, Cetakan II (Jogjakarta: Ar-RUZZ MEDIA,
2012). 9
11
Hasibuan, “Urgensi Manajemen Dakwah Dalam Membentuk Da’i Profesional.”
10

Cara kerja dalam penelitian ini adalah:

1. Melakukan observasi untuk memeperoleh gambaran masalah yang terjadi

di Desa Bunga Tanjung dan Wawancara untuk mendukung hasil observasi

awal.

2. Menyusun Rencana Kerja, dalam tahapan ini peneliti terlibat akatif dalam

kegiatan rapat, diskusi dengan masyarakat untuk merancang kegiatan

sosial keagamaan yang akan dilakukan selama KUKERTA.

3. Setelah rencana sosial keagamaan disepakati oleh masyarakat tahapan

berikutnya adalah pelaksanaan rencana kegaitan sosial keagamaan tersebut

sesai dengan jadwal yang telah ditentukan.

4. Peneliti ikut berperan katif dalam pengendalian kegiatan sosial keagamaan

di Desa Bunga Tanjung Kecamatan Tanah Cogok untuk memastikan

kegiatan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

5. Selama proses kegiatan sosial keagamaan dilaksanakan, evaluasi kegiatan

juga dilaksanakan untuk mengetahui hasil yang dicapai dan didiskusikan

dengan masyarakat untuk memperoleh masukan demi perbaikan untuk

kegiatan sosial keagamaan berikutnya.

D. Metode Pengumpulan

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui tahapan-

tahapan berikut ini.

a. Observasi.

Observasi berarti melakukan pengamatan terhadap hal-hal yang

berhubungan dengan peristiwa tertentu dalam masyarakat. 12 Observasi


12
Andi Prastowo, No Title.
11

dalam penelitian ini merupakan observasi participant, dimana peneliti ikut

terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat dalam

kegiatan sosial keagamaan di Desa Bunga Tanjung. Tujuan dilakukannya

observasi ini adalah untuk memperoleh data yang objektif tentang kegiatan

sosial keagamaan di Desa Bunga Tanjung Kecamatan Tanah Cogok.

b. Wawancara

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah wawancara tidak terstuktur (Unguided Interview).Wawancara tidak

terstruktur adalah wawancara yang pertanyaan yang ingin diajukan tidak

disusun dalam lembar pernyataan tetapi pertanyaan diberikan sesuai

dengan kebutuhan informasi yang dibutuhkan dan hingga diperoleh data

yang diinginkan13 diantara informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini

adalah data tentang kegiatan sosial keagamaan yang dilaksanakan di Desa

Bunga Tanjung serta upaya yand dilakukan untuk meningkatkan dan

mengoptimalkan kegiatan-kegiatan sosial keagamaan di Desa Bunga

Tanjung Kecamatan Tanah Cogok. Adapun responden yang di

wawawancara untuk memperoleh data yang dimaksud di atas adalah:

1) Busmaruddin (Kepala Desa Bunga Tanjung)

2) Tokoh Agama (Ulama Desa Bunga Tanjung)

c. Dokumentasi

Dokumentasi dalam penelitian ini bersumber dari teori-teori yang

bersumber dari buku yang di peroleh dari perpustakaan yang berhubungan

dengan inovasi kerajinan bambu, informasi tentang inovasi kerajinan

13
Ibid.
12

bambu di Desa Bunga Tanjung Kecamatan Tanah Cogok. Selain itu

peneliti juga menggunakan jurnal penelitian terdahulu yang berhubungan

dengan penelitian yang peneliti laksanakan saat ini untuk mendukung teori

dan menambah informasi yang peneliti butuhkan yang diperoleh dari

jurnal yang terapat pada google scholar. Lebih lanjut data dokumentasi

juga diperoleh dari foto kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan dan

mengoptimalkan kegiatan sosial kegagamaan di Desa Bunga Tanjung

Kecamatan Tanah Cogok.

E. Teknik Analisis Data

Analisis data penelitian kualitatif adalah usaha terus menerus yang

dilakukan dari awal hingga akhir penelitian yang di kembangkan atas dasar
14
kejadian atau peristiwa yang terjadi di lapangan. Analisis data dalam

penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan model analisis data

interaktif miles dan huberman, yaitu:

Pengumpulan Data Penyajian Data

14
Ibid., h. 45 Reduksi Data
13

Kesimpulan

Gambar 1.1
Model Analisis Interaktif Mathew B. Miles and A. Michael Huberman

Analisa data pada model teknik miles dan huberman di atas melalui

tahapan-tahapan sebagai berikut:

1) Analisa pada tahapan pengumpulan data,

Pada tahapan pengumpulan data, peneliti mengumpulkan data-data

melalui kegiatan wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang

dikumpulkan tersebut berhubungan dengan fokus penelitian yaitu

meningkatkan dan mengiptimalkan kegiatan sosial keagamaan di Desa

Bunga Tanjung Kecamatan Tanah Cogok.

2) Reduksi data (Data Reduction)

Reduksi data adalah menyeleksi data yang berhubungan dengan

penelitian, proses memilih data atau mengekstrak data. Pada tahapan ini data

yang diperoleh dari wawancara dipilih yang hanya berhubungan dengan

fokus penelitian yakni yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan untuk

meningkatkan dan mengoptimalkan kegiatan sosial keagamaan di Desa

Bunga Tanjung, dan selanjutnya data yang berhubungan dengan penelitian

akan disajikan dan di interpretasikan. Sedangkan data yang tidak

berhubungan tidak akan dipakai atau dibuang.

3) Penyajian data (Displaying Data)


14

Penyajian data adalah menyajikan data dan menginterpretasi data,

yang berhubungan dengan penelitian dengan menghubungkan dengan teori

yang relevan tersebut sehingga diperoleh gambaran kesimpulan dari

penelitian yang sedang dilakukan.

4) Kesimpulan

Pada tahapan ini peneliti telah memperoleh kesimpulan berdasarkan

data yang disajikan, dan selanjutnya ditarik sebuah kesimpulan dari sebuah

penelitian yang telah dilakukan.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Kegiatan Sosial Kagamaan di Masyarakat, di akses di


https://materiips.com/contoh-kegiatan-sosial , pada tanggal 6 Julni
2021.

Andi Prastowo, Metode Penelitian Kualitatif, ed. Meita Sandra, Cetakan II


(Jogjakarta: Ar-RUZZ MEDIA, 2012).
15

Bapak “AM” Imam Masjid Desa Bunga Tanjung, Wawancara pada tanggal, 3 Juni
2021

Edy Rachmad, “Gerakan Sosial Keagamaan”, http://waspadamedan.com , diakses


pada 6 Juni 2021

Maulidia Diah, Strategi Pembinaan Kegiatan Remaja Islam Musholla Al-Hidayah


Sawangan Kota Depok, UIN Syarif Hidayatullah, (Jakarta: 2013)

Samsudin, Masyarakat di akses di https://pengajar.co.id/masyarakat-adalah/ pada


tanggal, 6 Juni 2021.

Sugiyono, 2009. Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif R&D, Jakarta: PT.


Gramedia Pustaka

Anda mungkin juga menyukai