Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN PRAKTEK PENGEMBANGAN

KESEHATAN MASYARAKAT (PPKM)

“SOSIALISASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT SERTA


PEMBAGIAN MINUMAN HERBAL PENGUAT SISTEM IMUN PADA
MASA PANDEMI COVID-19 DI KAMPUNG YAMTA PIR II ARSO KOTA
KABUPATEN KEEROM”

Dosen Pembimbing :
Rini Prastyawati S.Si,M.Si
Oleh :
Kelompok 2

Yusron Mahendra Lobubun (19522082)


Nurhayarti (19522045)
Kasmiati (19522042)
Juniel Vedi Menteng (18522045)
Temiron Wonda (19522063)
Pitornela O.K Suweni (19522093)
Engelin Stevani Apaseray (19522028)
Febilia Rumere (19522016)
Chyntia B. Langitubun (19522007)

PROGRAM STUDI D-III ANALIS KESEHATAN


FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS SAINS DAN TEKNOLOGI JAYAPURA
2021
i

HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT

Judul Pengabdian : Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dan


Pembagian Minuman Herbal Penguat Sistem
Imun Pada Masa Pandemi Covid-19
Kode/Rumpun Ilmu : Analis Kesehatan
Dosen Pembimbing
a. Nama : Rini Prastyawati, S.Si.,M.Si.
b. NIDN : 1203068701
c. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli (IIIB)
d. Program Studi : Analis Kesehatan
e. No Hp : 081298764387
f. Alamat surel (e-mail) : riniprastyawati@gmail.com
Ketua Pelaksanaan
a. Nama Lengkap : Yusron Mahendra Lobubun
b. NIM : 19522082
c. Program Studi : Analis Kesehatan
d. Universitas : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura
e. No Hp : 081240425707
f. Email :yusronkeymahendra@gmail.com
Anggota Tim
Chintia B Langitubun (19522007) Kasmiati (19522042)
Engelin Stevani Apaseray (19522028) Nurhayati (19522045)
Febilia Rumere (19522016) Temiron wonda (19522063)
Juniel Vedi Menteng (18522045) Pitonela O.K Suweni (19522093)
Biaya Anggaran : Rp.4,567,000
Jayapura, 20 Desember 2021

Mengetahui,
Dosen Pembimbing Ketua Pelaksanaan

Rini Prastyawati, S.Si.,M.Si. Yusron M Lobubun

Ka. Prodi Analis Kesehatan

Dra. Ester Rampa,Msi

i
ii

DAFTAR ISI
Hal.

HALAMAN SAMPUL ..............................................................................

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................... i

DAFTAR ISI ............................................................................................... .ii

RINGKASAN ............................................................................................. iii

Daftar Tabel ……………………………………………………………… iv

Daftar Gambar ………………………………………………………….... v

Daftar Lampiran………………………………………………………….. vi

BAB 1 Pendahuluan ……………………………………………………... 1

1.1.Analisis Situasi ………………………………………………. 1

1.2.Permasalahan Mitra ………………………………………….... 3

BAB 2 Solusi dan Target ………………………………………………... 4

2.1. Solusi ………………………………………………………… 4

2.2. Target Luaran ………………………………………………... 5

BAB 3. Metode Pelaksanaan ……………………………………………. 6

3.1. Waktu danTempat …………………………………………… 6

3.2. Metode Pelaksanaan …………………………………………… 7

BAB 4. Hasil dan Luaran Pengabdian ……………………………………. 10

4.1. Pelaksanaan Kegiatan …...……………………………… 10

4.2. Penyelesaian Permasalahan …………………………….… 13

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………..

ii
iii

RINGKASAN

Praktek Pengembagan Kesehatan Masyarakat (PPKM) merupakan kegiatan yang


dilaksanakan diluar lingkungan kampus yang bertujuan untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat. salah satu langkah yang dilakukan dengan
mengedukasi atau menambah pengetahuan tentang Perilaku Hidup Berrsih Dan
Sehat (PHBS). Praktek Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) yang dilakukan
meliputi sosialisasi materi PHBS dan Melakukan pembersihan disekitar
lingkungan Pusat layanan terpadu (PUSTU). Pada masa pandemic covid-19 yang
mewabah selain PHBS perlu juga meningkatkan system imun dengan Melakukan
Praktek pembuatan Minuman Herbal Empon-Empon. Sasaran PPKM ini adalah
Kampung Yamta Pir II Arso Kota Kabupaten Keerom karena dimana sebagian
besar masyaraktnya belum memahami dan melakukan dengan baik akan Perilaku
Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) dan Meminum Minuman Herbal Empon-Empon
Penguat Sistem Imun Pada Masa Pandemi Covid-19. Kegiatan PPKM ini telah di
laksanakan pada tanggal 20 November 2021 dengan melibatkan 22 orang
responden di Kampung Yamta Pir II. Teknik pembuatan Minuman Herbal Empon-
Empon ini dilakukan dengan teknik perebusan serta menggunakan bahan-bahan
yang berpotensi untuk menguatkan system imun
seperti,Temulawak,Jahe,Kunyit,Sereh,Kayu Manis,Gula merah dan Air. Hasil yang
kuisioner diperoleh sebelum sosialisasi PHBS 100 % kemudian Sesudah
Sosialisasi 98 % dan hasil kuisioner yang diperoleh dari Praktek pembuatan
Minuman Herbal Empon-Empon sebelum sosialisasi 100 % kemudian sesudah
sosialisasi Menjadi 100% . Adapun kesimpulan Hasil kegiatan PPKM dari 22
responden yang didapatkan yaitu masyarakat mampu merespon dengan baik
tentang pemahaman terkait PHBS dan Minuman Herbal Empon-Empon.
Kata Kunci: PHBS, Herbal Empon-Empon, Yamta

iii
iv

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

4.1. Bahan dan kandungan Minuman Herbal Empon-Empon……. 11

4.2. Hasil kuisioner terkait pemahaman tentang PHBS………….. 13

4.3. Hasil kuisioner terkait Minuman Herbal Empon-Empon……. 15

iv
v

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

3.1. Batas-batas Wilayah Kampung Yamta Pir II……………….. 6

3.2. Peta lokasi Praktek Pengembangan Kepada Masyaraka……… 6

3.3. Langkah-langkah mecuci tangan yang benar………………... 8

3.4. Sosialisasi dan Praktek Pembuatan Herbal Empon-Empon….. 9

4.2. Grafik Presentase Pemahaman Tentang PHBS Dari 22 Responden 14

4.2. Grafik Presentase Pemahaman Tentang PHBS Dari 22 Responden 17

v
vi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Hal

Lampiran 1 Justifikasi Anggaran Pengabdian Masyarakat ……………….

Lampiran 2. Dokumentasi Kegiatan Pengabdian Masyarakat.. …………...

vi
1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Analisis Situasi
Praktek Pengembagan Kesehatan Masyarakat (PPKM) merupakan
kegiatan yang dilaksanakan diluar lingkungan kampus. yang bertujuan untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Sasaran PPKM ini adalah
Kampung Yamta Pir II Arso Kota Kabupaten Keerom. Berdasarkan hasil
observasi dikampung ini perlu dilakukan peningkatan derajat kesehatan yang
umumnya masih tergolong dalam kategori sedang sebab derajat kesehatan
bukan hanya disebabkan oleh sektor kesehatan melainkan juga dipengaruhi
oleh faktor ekonomi, pendidikan, lingkungan sosial dan keturunan maka dari
itu di butuhkan seperti Sosialisasi tentang PHBS dan terkait dengan
pandemic perlu untuk meningkatkan system imun dengan Meminum
Minuman Herbal Empon-Empon Penguat Sistem Imun Pada Masa Pandemi
Covid-19.

Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) adalah perilaku yang


dipraktekan oleh setiap individu dengan kesadaran sendiri untuk
meningkatkan kesehatanya dan berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan
yang sehat.Praktek Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) meliputi,
mencuci tangan dengan sabun dan air bersih, mengonsumsi makanan sehat,
menggunakan jamban yang bersih, olaraga secara teratur, membuang sampah
pada tempatnya, tidak merokok, membersihkan lingkungan, hindari stress dan
kelola stress, istirahat yang cukup. Praktek Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat
(PHBS) yang dilakukan meliputi sosialisasi materi PHBS dan Melakukan
pembersihan disekitar lingkungan Pusat layanan terpadu (PUSTU).

Di era pandemic covid-19 yang mewabah ini selain PHBS perlu juga
meningkatkan system imun dengan Meminum Minuman Herbal Empon-
empon Penguat Sistem Imun Pada Masa Pandemi Covid-19. Minuman herbal
Empon-Empon merupakan rangkaian rempah-rempah yang mengandung
curcumin dan magnesium seperti jahe, temulawak, kunyit, kayu manis, dan

1
2

sereh. Praktek pembuatan Minuman Herbal Empon-Empon yang dilakukan


meliputi sosialisasi materi terkait Minuman Herbal Empon-Empon.

Menurut Purwandari (2013), Cuci tangan merupakan teknik dasar yang


paling penting dalam pencegahan dan pengontrolan penularan infeksi. Cuci
tangan dengan sabun secara konsisten dapat mengurangi diare dan penyakit
pernafasan. Cuci tangan pakai sabun (CTPS) dapat mengurangi diare
sebanyak 31% dan menurunkan penyakit infeksi saluran nafas atas (ISPA)
sebanyak 21%. Riset global juga menunjukan bahwa kebiasaan CTPS tidak
hanya mengurangi, tapi mencegah kejadian diare hingga 50% dan ISPA
hingga 45%. untuk itu perlu upaya terpadu dalam promosi PHBS pada
masyarakat.

Menurut Badan Litbang kesehatan (2010), Minuman Herbal telah


menjadi bagian budaya dan kekayaan alam Indonesia dan hasil riset kesehatan
dasar menunjukan bahwa penggunaan Minuman Herbal oleh masyarakat
Indonesia lebih dari 50%. Minuman herbal merupakan bagian dari
pengobatan tradisional. Indonesia memiliki kekayaan tanaman obat dan
ramuan herbal dari berbagai suku yang tersebar di berbagai wilayah
Indonesia. Riset menunjukan bahwa 49,53% penduduk Indonesia meminum
minuman herbal untuk menjaga kesehatan maupun untuk pengobatan karena
sakit. Penduduk yang mengkonsumsi herbal sebanyak 95,6% menyatakan
merasa kan manfaat meminum minuman herbal.

Berdasarkan observasi yang telah dilakukan Mahasiswa Analis Kesehatan


USTJ di Kampung Yamta Pir II Arso Kota Kabupaten Keerom tahun 2021.
Praktek Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) yang dilakukan meliputi
sosialisasi materi PHBS dan Melakukan pembersihan disekitar lingkungan
Pusat layanan terpadu (PUSTU) dan dengan Melakukan Praktek pembuatan
Minuman Herbal Empon-Empon. Teknik pembuatan Minuman Herbal
Empon-Empon ini dilakukan dengan teknik perebusan. Yang mana dengan

2
3

merebus bahan-bahan ini bisa berpotensi untuk memperkuat system imun


tubuh.

1.2 Permasalahan Mitra

Permasalaahan Mitra dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di


Kampung Yamta Pir II, Arso Kota Kabupaten Keerom adalah sebagai
berikut:

1. Tingkat kesadaran Masyarakat yang masih sangat rendah dan cenderung


tidak mempedulikan tentang adanya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) di Kampung Yamta Pir II, Arso Kota Kabupaten Keerom.

2. Sangat minimnya Pengetahuan tentang Pembuatan Minuman Herbal


Penguat Sistem imun pada masa pandemic covid-19 di Kampung Yamta Pir
II, Arso Kota Kabupaten Keerom

3
4

BAB II

SOLUSI DAN TARGET LUARAN

2.1 Solusi

Guna Meringankan beban masyarakat dan untuk meningkatkan derajat


kesehatan di Kampung Yamta Pir II Arso Kota Kabupaten Keerom perlu
dilakukan beberapa hal sebagai berikut :

1. Tahap Inventarisasi dan Analisis


Pada tahap ini meliputi survey lokasi Pengabdian terutama
terkait kasus kurangnya tingkat kesadaran diri akan pentingnya kebersihan
dan kesehatan yang terjadi khususnya kalangan lansia di Kampung
Yamta Pir II, Arso Kota KAbupaten Keerom, maka diperlukan tindakan
nyata berupa Sosialisasi guna memberikan pengetahuan akan pentingnya
kesehatan dan Perilaku hidup bersih dan sehat serta pembagian minuman
herbal penguat system imun tubuh pada masa pandemic covid-19 dan
menjaga diri dan keluarga tanpa harus mengeluarkan biaya mahal.
2. Tahap Sosialisasi (Penyuluhan)
Pada tahap ini masyarakat diberikan edukasi terkait pentingnya
mengetahui Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta Pembagian
Minuman herbal penguat system imun pada masa pandemic covid-19
sehingga pengabdian ini menitikberatkan pada Sosialisasi Perilaku hidup
bersih dan sehat serta Minuman herbal pernguat system imun pada masa
pandemic covid-19.

4
5

2.2 Target Luaran

Target Luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut :

1 Diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui


kegiatan Praktek Pengembangan Kesehatan Masyarakat dengan
dilakukannya Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat(PHBS) serta
Pembagian Minuman Herbal Penguat Sistem Imun Pada Masa Pandemi
Covid-19 khususnya pada lansia di kampung Yamta Pir II Arso Kota
Kabupaten Keerom.

2 Diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat terutama


tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam hal ini
membersihkan lingkungan sekitar dan tentang 6 (enam) langkah mencuci
tangan dengan baik dan benar serta Meminum Minuman Herbal Penguat
Sistem Imun Pada Masa Pandemi Covid-19.

5
6

BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1 Waktu dan Lokasi

Praktek Pengabdian Kepada Masyarakat (PPKM) dilakukan selama 30


hari mulai pada tanggal 19 Oktober 2021 sampai dengan 20 November
2021. Praktek Pengabdian Kepada Masyarakat dilaksanakan di wilayaah
Arso Kota Kabupaten Keerom. Tepatnya di Kampung Yamta dengan batas-
batas wilayah serta peta lokasi ditunjukkan pada Gambar 3.2.

Batas-Batas wilayah Kampung Yamta Pir II Arso Kota Kabupaten


Keerom secara Geografis, berbatasan di sebelah timur dengan Kampung
yanama, sebelah utara dengan Kampung Bagia Pir 3, sebelah barat dengan
Kampung Worwana East, dan Sebelah selatan dengan Jln. Trans Arso.
Adapun batas-batas wilayah Kampung Yamta Pir II ditunjukan pada
Gambar 3.1..

Sumber : https://maps.app.goo.gl/u2qw2ZUsjFz6mrus7

Gambar 3.1. Batas-batas Wilayah Kampung Yamta Pir II

6
7

Gambar 3.2 Peta lokasi Praktek Pengembangan Kepada Masyarakat


3.2 Metode Pelaksanaan
Praktek Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan dengan
metode deskriptif observasi untuk menggambarkan suatu keadaan secara
obyektif dan mencatat informasi sebagaimana yang di saksikan selama
kegiatan serta pembuatan minuman herbal penguat sistem imun di masa
pandemik covid-19 di Kampung Yamta.
Kegiatan ini diawali dengan edukasi pentingnya Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat serta pembagian minuman herbal penguat sistem imun di
masa pandemik covid-19 yang dilanjutkan dengan tanya jawab antara peserta
dan pemateri. Hal – hal yang perlu disiapkan dalam penyuluhan antara lain:
a. Pemilihan lokasi
b. Persiapan materi sosialisasi yang dilengkapi dengan spanduk dan brosur.
Adapun materi sosialisasi yang di lengkapi dengan spanduk dan
brosur PHBS serta Minuman Herbal Empon-Empon. PHBS sendiri salah
satunya dengan mencuci tangan dengan yang baik dengan benar.tujuan
mencuci tangan adalah agar melindungi diri dari berbagai macam infeksi
dan penyakit berbahaya, mencegah penyebaran bakteri dan virus ke orang
lain melalui tangan. Ada 7 Langkah-langkah mencuci tangan yang baik
dan benar sebagai berikut :
1. Basahi kedua telapak tangan setinggi pertengahan lengan memakai air
yang megalir, ambil sabun kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan
secara lembut
2. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian
3. Jangan lupa sela-sela jari tangan, gososk sela-sela jari hingga bersih
4. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan mengatupkan
5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian
6. Letakan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan
7. Bersihkan kedua pergelanggan tangan secara bergantian dengan cara
memutar, kemudian diakhiri dengan membilas seluruh bagian tangan
dengan air bersih yang megalir lalu keringkan memakai handuk atau tisu

7
8

Gambar 3.3 Langkah-langkah mecuci tangan yang benar

c. Persiapan alat dan bahan Pembuatan Minuman Herbal.


Adapun langkah-langkah persiapan dan pembuatan Minuman
Herbal Empon-Empon Meliputi :
I. Alat-alat
1. Saringan
2.Wadah Penampung bahan
3. kompor
4.Panci
5. Pisau
6. Alat Pengaduk rebusan
II. Bahan-Bahan
1. Temulawak 3 ruas jari
2. Kunyit 3 ruas jari
3. Jahe 2 ruas jari
4. Kayu manis 2 batang
5. serei 4 batang
6. Gula merah Secukupnya

8
9

7. Air 2 gelas
III. Preparasi
Semua bahan yang sudah ada di bersihkan kemudian di cuci hingga
bersih dan setelah itu di iris.
IV. Cara Pembuatan
1.Masak air sampai berbuih, lalu masukan jahe,temulawak, kunyit,
serei,gula merah, dan kayu manis
2. kemudian masak hingga mendidih dan angkat
3. selanjutnya tunggu hingga hangat dan di saring ke dalam gelas
4. Kemudian di minum selagi hangat
V. Aturan Minum
1. Di minum 2x sehari pagi dan sore hari sebelum makan
2. 1 gelas di pagi hari
3. 1 gelas di sore hari
VI. Keterangan
1. Resep Untuk 2 gelas (Pagi dan Sore)
2. Sebaiknya di minum sebelum makan
3. Bagi yang memliki Maag di sarankan minum setelah makan

Gambar 3.4 Sosialisasi,Praktek dan Pembagian Minuman Herbal

9
10

BAB IV
HASIL DAN LUARAN PENGABDIAN

4.1 Pelaksanaan Kegiatan


1. Sosialisasai Materi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) adalah semua perilaku
kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau
keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan
berperanaktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat (Depkes,
2010).
PHBS merupakan sekumpulan perilaku yang dipraktekkan atas dasar
kesadaran sebagai hasil pembelajaran (Sari, 2013). Salah satu bagian dari
PHBS adalah mencuci tangan memakai sabun sebelum dan sesudah
melakukan suatu kegiatan. Mencuci tangan dengan baik dan benar adalah
dengan mengikuti 7 langkah membersihkan tangan sesuai prosedur yang
benar untuk membunuh kuman penyebab penyakit. Mencuci tangan
bermanfaat agar tangan menjadi bersih dan dapat membunuh
mikroorganisme yang ada di tangan, dan dibuktikan dari study terdahulu
dapat mencegah penyakit infeksi di masyarakat seperti diare, infeksi
saluran pernafasan atas (ISPA) dan flu burung serta Covid-19 ( Panduan
CTPS Depkes RI,2013 dan Asda.P ,2020).
Untuk menghilangkan kuman dan virus yang mungkin menempel
ditangan yang berpindah saat seseorang memegang benda lain atau
bahkan orang lain dan juga rutinitas mencuci tangan dengan air mengalir
dan sabun dapat membantu mencegah berkembangnya virus Covid-19
seperti saat ini, cucilah tangan setiap kali sebelum makan dan melakukan
aktifitas yang menggunakan tangan seperti setelah buang air besar,
sebelum memegang makanan maupun sebelum menyusui bayi. Mencuci

10
11

tangan harus memperhatikan aturan dengan membersihkan seluruh bagian


dari tangan.

2. Sosialisasi dan Praktek serta pembagian Minuman Herbal Empon-


Empon Penguat Sistem Imun Tubuh di Masa Pandemik Covid-19
Minuman Herbal merupakan salah satu minuman berbahan dasar
tumbuhan alami yang berkhasiat bagi tubuh. Minuman herbal dibuat
dengan bahan dasar rempah-rempah, akar, batang,daun, umbi dan buah.
Masyarakat tradisional menggunakan bagian tubuh tumbuhan di
lingkungan untuk dibuat minuman herbal berdasarkan resep turun
temurun.
( Wirakusumah, 2002).
Empon-empon sendiri merupakan ramuan yang terdiri dari
berbagai bahan pilihan di antaranya kunyit, jahe, temulawak, serai, gula
merah dan kayu manis. Bahan-bahan untuk membuat empon-empon
memang sudah terkenal sebagai tanaman herbal yang memiliki banyak
manfaat untuk kesehatan tubuh. Sehingga tak heran bila di tengah
pandemik seperti ini masyarakat memilih empon-empon sebagai salah
satu upaya untuk meningkatkan imunitas tubuh. Bahan dan kandungan
empon-empon ditujukkan pada tabel 1
Tabel 4.1. Bahan dan kandungan Minuman Herbal Empon-Empon

Kandungan
Tanaman Kegunaan Struktur Kimia
Aktif
Jahe (Zingiber Minyak atsiri, Anti inflamasi,
Officinale) gingerol, mencegah kerusakan
zingeron, sel, menambah daya
shogaol dan tahan tubuh,
oleoresin menstabilkan asam
lambung dan
mengatasi rasa mual

Temulawak Kurkuminoid, Menetralkan racun,


(Curcuma minyak atsiri, antibakteri dan
Zanthorrhiza) pati, protein, antioksidan,
lemak, selulosa, meningkat produksi

11
12

dan mineral asi, menjaga imunitas


tubuh dan mengatasi
masalah sistem
pencernaan

Kunyit Kurkumin, Antioksidan,


(Curcuma demetoksikurku antimikroba,
Longa) min, antiinflamasi,
bisdemetoksiku meredakan gatal,
rkumin, minyak mencegah kanker,
atsiri, mengatasi masalah
karbohidrat, kulit dan mengatasi
protein, pati, gangguan saluran
vitamin C, pencernaan
garam-garam
mineral
Gula Merah Vitamin C, Meningkatkan energi,
(Arenga vitamin B1, mengatasi darah
Pinnata) asam folat, zat rendah, meredakan
besi stress, mencegah
radikal bebas,
menurunkan berat
badan, meningkatkan
kekebalan tubuh,
Kayu Manis Vitamin B dan Kaya akan antioksidan
(Cinnamomu K, betacarotene, antiinflamasi,
m cryptoxanthin, menurunkan resiko
Zeylanicum) likopen, lutein penyakit jantung,
dan zeaxanthin meningkatkan
sensitivitas hormon
insulin, menurunkan
kadar gula,
menyehatkan otak,
menstabilkan hormon,
dan memperbaiki
saluran pencernaan
Sereh Vitamin A, Antijamur, antibakteri,
(Cymbopogon vitamin C, folat, antiinflamasi,
Citraus) zat besi, antidepresan, diuretik,
magnesium, analgesik, antipiretik,
tembaga, dan antioksidan
potassium,
kalsium, minyak
atsiri dan mangan

12
13

4.2 Penyelesaian Permasalahan


1. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Hasil praktek pengembangan kesehatan masyarakat di Kampung
Yamta Pir II Arso Kota Kabupaten Keerom, menunjukkan bahwa masyarakat
sudah mengerti akan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat namun tidak
diterapkan pada kehidupan sehari-hari.
Dengan adanya sosialisasi ini dapat lebih memotifasi masyarakat
untuk menumbuhkan kesadaran diri, sehingga dapat menerapkannya pada diri
sendiri, keluarga dan lingkungan akan pentingnya kebersihan dan kesehatan
di masa pandemik covid-19. Berdasarkan hasil kusioner terkait pemahaman
tentang PHBS diperoleh data seperti pada tabel 4.2 dan Grafik pada gambar
4.2.
Tabel 4.2.Hasil kusioner terkait pemahaman tentang PHBS

Indikator
NO pemahaman Sebelum Sesudah

Ya % Tidak % Ya % Tidak %
Apakah anda
pernah mendengar
1 tentang perilaku 8 14 21 1

hidup bersih dan


sehat (PHBS) ?
Apakah sebelum
dan sesudah makan
2 diperlukan mencuci 15 7 22 -

tangan dengan
sabun ?

13
14

Apakah anda tahu


cara mencuci
3 tangan dengan baik 2 20 22 -

dan benar ?
4 Apakah mencuci
tangan tanpa
menggunakan 19 3 19 3

sabun dapat
menyebabkan
penyakit ?
5 Apakah anda
mengetahui
manfaat mencuci 9 13 20 -

tangan dengan baik


dan benar ?

Total 53 57 104 4

Rerata 100 % 98 %

Gambar 4.2 Grafik Presentase Pemahaman Tentang PHBS Dari


22 Responden

14
15

Grafik persentase pemahaman tentang


PHBS dari 22 Responden
100
90
80
70
60
YA
50
TIDAK
40
30
20
10
0
PHBS (Sebelum) PHBS (Sesudah)

2. Minuman herbal penguat sistem imun pada masa pandemik covid-19


Hasil praktek pengembangan kesehatan masyarakat di Kampung Yamta
Pir II Arso Kota Kabupaten Keerom, menunjukkan bahwa masyarakat belum
mengetahui akan pentingnya sistem imun tubuh di masa pandemic covid-19.
Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan sistem imun tubuh, salah satunya
dengan meminum minuman herbal empon-empon yang dipercaya berkhasiat
dapat menguatkan sistem imun tubuh di masa pandemik covid-19.
Dengan adanya sosialisasi ini mampu meningkatkan pemahaman dan
pengetahuan masyarakat di Kampung Yamta akan pentingnya imunitas serta
menjaga sistem imun tubuh dengan mengkomsunsi minuman herbal empon-
empon. Berdasarkan hasil kusioner terkait Minuman Herbal Empon-Emp
ondiperoleh data seperti pada tabel 4.3 dan Grafik pada Gambar 4.3.

Tabel 4.3. Hasil kusioner terkait Minuman Herbal Empon-Empon


Indikator
No Pemahaman Sebelum Sesudah

15
16

Ya % Tidak % Ya % Tidak %
Apakah anda
pernah
1 meminum 9 13 22 -

minuman
herbal ?
Apakah anda
mengetahui
2 manfaat 13 9 22 -

meminum
minuman
herbal ?
Apakah anda
3 mengetahui
cara membuat 7 15 22 -

minuman
herbal ?
Apakah
mengkonkosu
msi minuman
4 herbal 8 14 20 2

memiliki efek
samping bagi
tubuh ?
Apakah
minuman
5 herbal bekerja 6 16 20 2

di dalam tubuh
lebih cepat dari
obat kimia ?

16
17

Total 43 67 106 4

Rerata 100 % 100 %

Gambar 4.3 Grafik Presentase Pemahaman Tentang Minuman Herbal


Empon-Empon Dari 22 Responden

Grafik persentase pemahaman tentang


minuman Herbal Empon-Empon dari 22
Responden
120

100

80 YA
TIDAK
60

40

20

0
HERBAL (Sebelum) HERBAL (Sesudah

DAFTAR PUSTAKA

17
18

Anik Maryuni. 2013.Asuhan Kegawatdaruratan Maternal & Neonatal Jakarta:


Trans Info Medika
Arikunto,S. 2016. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik Jakarta:
Rineka Cipta.
Departemen Kesehatan RI, 2005. Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan
Daerah. Pusat Promosi Kesehatan. Jakarta: Depkes RI
Departemen Kesehatan RI, 2006. Pengembagan Promosi Kesehatan didaerah
Melalui Dana Dekon 2006. Jakarta: Depkes RI
Departemen Kesehatan RI, 2007. Informasi Pengendalian Penyakit Menular
dan Penyehatan Lingkungan. Jakarta: Depkes RI 2007.
Harriana A., 2008 Tumbuhan Obat dan Khasiatnya Seri 2. Depok: Penebar
Swadaya
Macfoedz, Ircham eat al 2005. Pendidikan promosi bagian dari promosi
kesehatan.Fitramaya: Jakarta.
Mahendra, A.D. (2014). Analisis pengaruh pendidikan, Upah, Jenis Kelamin,
usia dan pengalaman kerja terhadap prodktivitas tenaga. Skripsi.
Semarang : Univeristas Diponegoro.
Mahendra, B., 2005. 13 Jenis tanaman obat ampuh.cetakan 1. Penebar Swada
Ya, Jakarta.
Nirmagstina, D.E., Zulfahmi & O. Rina, 2011, Sifat Organoleptik dan Kandun
Gan Total fenol Minuman Rempah Tradisional (Minuman
Secang), jurnal teknologi industry dan hasil pertanian, 16
(1),pp.22-32

18

Anda mungkin juga menyukai