Anda di halaman 1dari 7

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS DAN LIMBAH CAIR

DI PUSKESMAS SUNGAI PENUH

Dipersiapkan dan disusun oleh :

Diusulkan Oleh

Kelompok II

1. Afridawati PO.71331220088
2. Ana Meilina PO.71331220075
3. Delpika Yanti PO.71331220091
4. Ely Agusnita PO.71331220086
5. Zetti Ismailia PO.71331220090

Telah disetujui oleh Dosen Pembimbing Praktik Lapangan


Prodi Sanitasi Lingkungan Program Sarjana Terapan
Jurusan Kesehatan Lingkungan
Poltekkes Kemenkes Jambi

Pada Seminar Terbuka tanggal 3 Maret 2023

Menyetujui,

Ketua Program Studi Pembimbing

ERRIS S ,SKM.,M.PH SONDANG SIAHAAN,S.Pd.,M.Si

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat
rahmat dan karunia-Nyalah kami dapat menyelesaikan laporan Praktek Kerja
Lapangan (PKL) di Puskesmas Sungai Penuh. Dalam laporan ini, dibahas
mengenaai “Pengelolaan Limbah Cair dan Limbah Medis di Puskesmas Sungai
Penuh”.

Adapun maksud dan tujuan dari penulisan laporan Praktek Kerja


Lapangan (PKL) ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat untuk mengikuti
mata kuliah, Jurusan Kesehatan Lingkungan Prodi Sanitasi Lingkungan Poltekkes
Kemenkes.

Selama pelaksanaan PKL dan laporan terdapat beberapa hambatan yang


kami alami, namun berkat bantuan, dorongan serta bimbingan dari berbagai pihak,
akhirnya laporan ini dapat terselesaikan dengan baik.

Kami menyadari bahwa tidak tertutup kemungkinan didalamnya terdapat


kekurangan-kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat
kami harapkan. Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis
khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.

Sungai Penuh, Maret 2023

Kelompok II

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………………………………… i


HALAMAN PENGESAHAN ………………………….……………… ii
KATA PENGANTAR ……………………….………………………… iii
DAFTAR ISI …………………………………………………………… iv
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………… v
DAFTAR TABEL ……………………………………………...……… vi
INTISARI ……………………………………………………………… vii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang …………………………………………………… 1
1.2 Rumusan Masalah ………………………………………………… 2
1.3 Tujuan ………………..…………………………………………… 2
1.4 Manfaat ………………..…………………..……………………… 3
BAB II DASAR TEORI
2.1 Pengertian Puskesmas ……………………………………………. 4
2.2 Pengertian Limbah ………….……………………………………. 4
2.3 Jenis Limbah ……………………..………………………………. 5
2.3.1 Limbah Medis …………..…………………………………. 5
2.3.2 Limbah Cair …………………………………………….…. 15

BAB III METODOLOGI


3.1 Bahan …………………………………………………………….. 19
3.2 Alat ………………………………………………………………. 19
3.3 Cara Kerja …..……………………………………………………. 19
3.3.1 Pengelolaan Limbah Medis …………………….…………. 19
3.3.2 Pengelolaan Limbah Cair …………………………………. 21

iv
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Lokasi PKL ……………………………………………. 22
4.2 Gambaran Hasil PKL …………………………………..…………. 22
4.2.1 Pengelolaan Limbah Medis ……….……………………..…. 23
4.2.2 Pengelolaan Limbah Cair ……….………………………..…. 26

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


5.1 Kesimpulan …………………….…………………………………. 29
5.2 Saran ……………..…………….…………………………………. 29

LAMPIRAN

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Pemilahan Limbah Medis ……………………….……….. 24


Gambar 4.2 Pemindahan Limbah Medis Ke TPS Sementara …………. 25
Gambar 4.3 Pengangkutan Limbah Medis Oleh Pihak Ketiga ……….. 26
Gambar 4.4 IPAL Puskesmas Sungai Penuh …….……………………. 27
Gambar 4.5 Pengoperasian Mesin IPAL ……………………………… 27

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Jenis Wadah dan Label Limbah Medis ……………………. 10


Tabel 4.1 Ruang yang Menghasilkan Limbah Medis ………………... 23
Tabel 4.2 Jumlah Timbulan Sampah ………………………………… 24

vii
INTISARI

Limbah Puskesmas terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah
cair. Limbah bisa menjadi tempat timbulnya organisme penyakit dan menjadi
sarang serangga juga tikus. Di samping itu di dalam limbah juga mengandung
berbagai bahan kimia beracun dan benda-benda tajam yang dapat menimbulkan
gangguan kesehatan dan cidera.

Limbah medis yang dihasilkan Puskesmas Sungai Penuh berasal dari


beberapa poli pelayanan seperti : Poli Gigi, Poli KIA/KB, Ruang Tindakan, Poli
Anak, dan Laboratorium. Data menunjukkan jumlah limbah padat medis setiap
yang dihasilkan oleh poli pelayanan tersebut dalam setiap bulannya mencapai
31,55 kg limbah medis. Sedangkan limbah cair dihasilkan dari kegiatan domestik
seperti dari kamar mandi dan wastafel.

Perlu adanya pengelolaan limbah khususnya limbah medis secara benar


dan aman, penanganan limbah medis harus segera dibenahi demi menjamin
kesehatan dan keselamatan tenaga kerja maupun orang lain yang berada di
lingkungan puskesmas

viii

Anda mungkin juga menyukai