Sebenar nya ini pertama kali nya saya menerima email dari salah satu pembaca, yach sedikit
bangga juga ternyata beberapa tulisan saya bermanfaat bagi orang lain hehehe. Oke langsung
saja berikut Itinerary yang di buat oleh om Shean Nathanael Sitorus. Dan untuk komentar
dari saya nanti akan di tambah kan di bawah Itinerary ini.
DAY 1 (OSAKA) :
18.00 : Dotonbori
DAY 2 (KYOTO) :
Balik ke penginapan
DAY 3 (KYOTO)
14.00 : Kinkakuji
16.00 : Kiyozumidera
19.00 : Gion
DAY 4 (TOKYO)
17.30 : Asakusa
Balik ke penginapan
DAY 5 (TOKYO)
12.00 : Shibuya
14.00 : Shinjuku
Balik ke penginapan
Day 6 (TOKYO)
09.00 : Akihabara
13.00 : Odaiba
18.00 : Roppongi
Biaya Umum
DAY 1
Day 2
Jajan = 500¥
Jajan = 500¥
Day 4
Day 5
Jajan = 1000¥
Makan = 1000¥
Day 6
Jajan : 2000¥
Makan : 1000¥
Itulah Itinerary yang sudah di buat oleh om Shean Nathanael Sitorus yang sebenar nya sudah
sangat lengkap dan jelas sekali. Selanjut nya saya akan menambahi atau pun memberi masukan
dalam setiap satu hari Itinerary tersebut semoga bisa membantu dan berikut review tentang
Itinerary Jepang 6 Hari 5 Malam di atas.
Selanjut nya untuk biaya kereta ke Kyoto mungkin tidak bisa di cover oleh One Day Ticket Enjoy Eco
Card ini karena sudah keluar dari area Osaka. Jadi anggaran untuk hari pertama perlu di tambahi
sebesar 560 yen untuk tiket kereta ke Kyoto dan juga 500 yen untuk penyewaan loker di stasiun Shin
Osaka. Untuk selebih nya saya rasa sudah jelas dan lengkap.
Fushimi Inari Shrine adalah kuil yang memang wajib di kunjungi karena kuil ini merupakan ikon dari
kota Kyoto yang terkenal dengan 1000 Torii nya. Kemudian untuk Kurama sendiri merupakan salah
satu daerah yang layak di kunjungi, Kurama merupakan area pegunungan yang akan sangat indah jika
di kunjungi di musim gugur antara Oktober sampai Desember karena dedaunan akan berwarna merah
atau istilah Jepang nya disebut Momiji.
Di Kurama juga di sediakan Onsen Outdoor maupun Indoor yang bisa di nikmati gratis jika kita
menginap disana. Namun jika kita datang dari luar kita akan di kenakan biaya 1100 yen untuk Onsen
Outdoor saja dan 2500 yen untuk kedua Onsen tersebut. Sementara untuk Gion sendiri merupakan
distrik yang banyak terdapat para Geisha atau penari yang terkenal di Jepang. Kita bisa berfoto dengan
para Geisha disini namun harus ijin terlebih dahulu karena mengambil foto tanpa ijin di Jepang
merupakan tindakan yang di larang. Untuk hari kedua ini juga saya rasa sudah baik, saya hanya
menambah kan biaya untuk menikmati Onsen saja sebesar 1100 yen.
Untuk hari ketiga ini juga saya rasa sudah baik. Arashiyama Bamboo Forest merupakan sebuah hutan
bambu yang sangat indah dan sejuk. Tempat ini sangat cocok di jadikan untuk refreshing pikiran
karena suasana nya yang sangat nyaman. Kinkakuji dan Kiyomizudera merupakan kuil lain di Kyoto
yang layak di kunjungi, di Kyoto memang banyak sekali kuil kuil yang memiliki nilai sejarah tinggi
karena Kyoto merupakan mantan ibukota Jepang di masa lampau jadi wajar jika banyak sejarah terukir
disini.
Sementara Nishiki Market atau yang dalam bahasa Jepang disebut Nishiki Ichiba adalah
sebuah gang sempit sepanjang 5 blok yang berisi aneka makanan khas Jepang khusus nya
Kyoto yang di jual tentunya. Namun bagi anda yang ingin tetap kenyang dengan berhemat
disini ada trik nya, di Nishiki Market ini biasa nya para penjual menyediakan makanan tester
yang gratis bagi para pengunjung jadi kita bisa puas mencoba satu satu makanan tester dari
penjual sampai perut kenyang hehehe.
Hari Keempat Tokyo
Hari keempat pada Itinerary ini juga sudah baik menurut saya dan tidak ada yang perlu di tambahkan
atau revisi. Chureito Pagoda adalah salah satu tempat terbaik untuk melihat gunung Fuji, tempat ini
sangat populer dan sering di jadikan spot bagi para fotografer di Jepang. Sebenarnya Chureito Pagoda
cocok di kunjungi saat musim semi atau musim sakura. Selanjut nya Fuji Q Highland adalah sebuah
taman bermain yang disana terkenal dengan Roller Coaster nya, ada beberapa jenis Roller Coaster
disana yang semua nya sangat menantang. Namun untuk menikmati Fuji Q Highland saya rasa satu
hari tidak cukup apa lagi saat musim liburan karena salah seorang teman saya pernah antri selama 4
jam hanya untuk bermain 1 wahana Roller Coaster.
Pada malam hari nya kita akan melanjutkan perjalanan di Asakusa. Apa saja yang bisa di lakukan di
Asakusa ? Asakusa adalah salah satu kuil tertua di Tokyo yang sangat terkenal dan menjadi salah satu
destinasi wajib wisatawan asing maupun lokal. Di komlek Asakusa kita juga bisa berbelanja aneka
souvenir sebagai oleh oleh keluarga di rumah dan jangan lupa mampir ke Ramen Halal Di Asakusa
Tokyo jika anda seorang muslim yang ingin menikmati Ramen khas Jepang.
Meiji Shrine, Takeshita Street dan juga Yoyogi Park berada di lokasi yang sama yaitu
Harajuku. Yoyogi Park adalah sebuah taman kota yang sangat luas yang di dalam nya juga ada
Meiji Shrine, di Yoyogi Park biasa nya juga ada konser jalanan yang sangat menarik.
Sementara Takeshita Street adalah sebuah gang yang merupakan pusat fashion di Harajuku
yang menjual aneka barang barang menarik terkait dengan fashion seperti aksesoris dari bahan
metal.
Untuk tujuan berikut nya adalah Shibuya yang terkenal dengan patung Hachiko dan juga
persimpangan tersibuk yang pernah menjadi tempat pengambilan gambar film Fast Furious
Tokyo Drift. Selanjut nya adalah Shinjuku, Shinjuku adalah pusat pemerintahan Tokyo yang
banyak terdapat gedung pemerintahan salah satu nya yang sering di jadikan wisata adalah
Tokyo Metropolitan Goverment Office. Kita bisa melihat pemandangan Shinjuku dari lantai
40 dengan gratis.
Selanjut nya adalah Tokyo Tower yang merupakan ikon Jepang di ibukota ini. Kita bisa
langsung naik ke atas menara ini atau juga bisa dengan naik di gedung World Trade Center
Observatory untuk melihat pemandangan Tokyo Tower malam hari. Untuk Itinerary hari
kelima juga sudah bagus dan menurut saya tidak ada yang perlu di revisi.
Untuk Odaiba dan Ropponggi sebaik nya jadwal nya di ganti karena Odaiba akan lebih indah
bila di nikmati sore hari saat matahari terbenam terutama di pantai nya dengan pemandangan
Rainbow Bridge. Saya sering bolak balik ke Odaiba hanya untuk hunting foto malam hari
disini karena kebetulan saya juga mempunyai hobi fotografi. Sementara untuk Ropponggi
sendiri yang menarik hanyalah Museum Mori Art dan juga arsitektur bangunan yang ada
disana.
Jadi kesimpulannya untuk hari terakhir ini hanyalah pergantian jadwal antara Odaiba dan Ropponggi
saja. Karena selain indah di sore hari Odaiba juga lebih dekat dengan Haneda Airport.
Kesimpulan :
Kesimpulan yang saya ambil dari Itinerary Jepang 6 Hari 5 Malam Osaka, Kyoto Dan Tokyo
tulisan Om Shean Nathanael Sitorus ini 90 % sudah bagus dan hanya sedikit yang perlu di
revisi. Namun yang saya tekan kan adalah untuk uang saku saat selama di Jepang ini sebaiknya
bawa uang lebih banyak karena saya yakin kebutuhan tak terduga selama di Jepang akan lebih
dari 600.000 rupiah saja. Karena tidak semua tiket kereta juga bisa tercover oleh Pass yang di
gunakan.
Namun saya rasa sebagian besar sudah bagus. Untuk Om Shean Nathanael Sitorus semoga
perjalanan nya lancar dan bisa pulang kembali ke Indonesia dengan selamat nanti nya. Semoga
bermanfaat review saya tentang Itinerary Jepang 6 Hari 5 Malam Osaka, Kyoto Dan Tokyo.
terima kasih.