Anda di halaman 1dari 3

“TANA TORAJA DAN KEINDAHAN WISATA ALAMNYA”

Kabupaten Tana Toraja adalah kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, dengan bupati


bernama Ir. Nico Biringkanae. Ibu kota kabupaten ini adalah Makale. Sebelum pemekaran,
kabupaten ini memiliki luas wilayah 3.203 km² dan berpenduduk sebanyak 268.588 jiwa
(2017).

Suku Toraja yang mendiami daerah pegunungan dan mempertahankan gaya hidup


yang khas dan masih menunjukkan gaya hidup Austronesia yang asli dan mirip dengan
budaya Nias. Daerah ini merupakan salah satu objek wisata di Sulawesi Selatan.

Tana Toraja adalah salah satu tempat konservasi peradaban budaya PROTO
MELAYU AUSTRONESIA yang masih terawat hingga kini. Kebudayaan adat istiadat, seni
musik, seni tari, seni sastra lisan, bahasa, rumah, ukiran, tenunan dan kuliner yang masih
sangat Tradisional, membuat Pemerintah Indonesia mengupayakan agar Tana Toraja bisa
dikenal di dunia Internasional, salah satunya adalah mencalonkan Tana Toraja
ke UNESCO untuk menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 2009.

Hal tersebut didukung oleh Jepang untuk menjadikan Tana Toraja sebagai Situs


Warisan Dunia UNESCO, Jepang sendiri akan ikut dalam upaya konservasi tersebut,
khususnya terkait dengan rumah adat di daerah itu. Dukungan ini disampaikan dalam
pertemuan antara delegasi Indonesia dan Jepang di Poznan, Polandia, Sabtu (11/9/2010),
Pertemuan dilakukan setelah usainya Pertemuan Para Menteri
Kebudayaan Asia dan Eropa (Asia-Europa Culture Minister Meeting/ASEM) yang keempat
pada 9-10 September di Poznan yang dihadiri oleh perwakilan dari sekitar 40 negara
di Asia dan Eropa.

Kebanyakan masyarakat Toraja hidup sebagai petani. Komoditi andalan dari daerah
Toraja adalah sayur-sayuran, kopi, cengkih, cokelat dan vanili. Perkenonomian di Tana
Toraja digerakkan oleh 6 pasar tradisional dengan sistem perputaran setiap 6 hari. Keenam
pasar yang ada ialah:

1. Pasar Makale

2. Pasar Ge'tengan
3. Pasar Sangalla'

4. Pasar Rembon

5. Pasar Salubarani

6. Pasar Bolu Rantepao

Tana Toraja merupakan sebuah kabupaten di Sulawesi Selatan. Keeksotisan wilayah


dan kearifan lokal yang dimiliki Tana Toraja membuat nama Tana Toraja telah di kenal
sampai ke kancah internasional. Wisata di Tana Toraja dan daerah sekitarnya memang
memiliki keindahan yang sangat luar biasa dan menakjubkan. Keindahan wisata Tana Toraja
dan area sekitarnya tak hanya budayanya saja, tetapi juga keindahan alamnya yang juga tidak
kalah menakjubkan.

Dengan demikian minat para wisatawan baik lokal maupun internasional sangatlah
tinggi. Banyaknya tawaran destinasi wisata yang bisa dikunjungi membuat para wisatawan
wajib mempersiapkan beberapa hari untuk mengunjungi semua tempat. Beberapa tempat
wisata yang bisa dikunjungi yaitu, Patung Yesus Burake, Jembatan Kaca Toraja, Wisata
Kolam Tilangga’, Agrowisata Pango-Pango dan Wisata pemandangan di Ollon dan masih
banyak destinasi wisata alam lainnya.

Bagi pengunjung yang bersal dari Jakarta atau dari daerah lainnya dapat melakukan
perjalanan awal menuju kota Makassar. Maskapai yang bisa kamu pilih yaitu Garuda
Indonesia, Wings Air, Sriwijaya Air, Lion AIr, dan Batik Air. Perlu diketahui bersama, kamu
juga bisa melanjutkan perjalanan dari Makassar ke Tana Toraja melalui jalur udara. Dengan
memilih penerbangan langsung dari Bandara Sultan Hasanuddin ke Bandar Udara Pongtiku
Tana Toraja. Waktu tempuh untuk jalur udara hanya sekitar 45-50 menit saja. Satu-satunya
maskapai yang bisa kamu pilih untuk rute penerbangan ini hanyalah Wings Air. Ataupun jika
ingin memilih jalur darat dapat menggunakan sarana tranportasi darat yaitu bus dengan tujuan
Tana Toraja dengan waktu perjalanan kurang lebih 7- 8 jam.
Daftar Pustaka

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Tana_Toraja

http://blog.ivacanza.co/wisata-tana-toraja/

https://jelajahtoraja.blogspot.com

https://travel.kompas.com/read/2018/07/14/110000227/panduan-transportasi-ke-tana-toraja

GLOSARIUM

1. Pemekaran adalah pembentukan wilayah administratif baru di tingkat povinsimaupun


kota dan kabupaten dari induknya.
2. Austronesia adalah sebuah rumpun bahasa yang sangat luas penyebarannya di
dunia.
3. Konservasi adalah pelestarian atau perlindungan.
4. Delegasi adalah
5. Komoditi
6. Kearifan lokal
7. Agrowisata

Anda mungkin juga menyukai